Sebanyak 235 item atau buku ditemukan

Perluasan dan Penambahan Jenis Zakat

Seri Hukum Zakat

Buku digital ini berjudul "Perluasan dan Penambahan Jenis Zakat: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi, terutama dalam literasi khazanah pengetahuan Agama Islam yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga. Selamat membaca!

Buku digital ini berjudul "Perluasan dan Penambahan Jenis Zakat: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca.

Ilmu Pendidikan Mengupas Komponen Pendidikan

Masalah pendidikan adalah masalah semua umat. Pada bangsa yang primitif sekalipun, aktivitas pendidikan pasti terjadi. Karena sebenarnya pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dalam mempertahankan dan melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan manusia pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab dan mampu mengantisipasi masa depan. Sejak manusia menuntut kemajuan dan kehidupan, maka sejak itu timbul gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan melalui pendidikan. Maka dari itu dalam sejarah pertumbuhan masyarakat, pendidikan senantiasa menjadi perhatian utama dalam rangka memajukan kehidupan generasi demi generasi sejalan dengan tuntutan kemajuan masyarakatnya. Ilmu Pendidikan Mengupas Komponen Pendidikan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Ilmu Pendidikan Mengupas Komponen Pendidikan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI di Madrasah: Teori dan Implementasinya

Salah satu prinsip pendidikan adalah guru tidak begitu saja memberikan pe­ngetahuan kepada peserta didik, tetapi peserta didik yang seharusnya aktif mem­bangun pe­ngetahuan dalam pikiran mereka sendiri. Pada suatu proses pengem­bangan model-model pembelajaran melahirkan berbagai macam konsep belajar yang telah kita kenal yakni yang salah satunya adalah pembelajaran berbasis teori konstruk­tivisme. Pendekatan teori konstruk­tivisme dalam pem­belajaran di­dasarkan pada perpaduan antara beberapa penelitian dalam modifikasi perilaku yang didasar­kan pada teori operant conditioning dalam ilmu psikologi behavioral. Premis dasar­nya adalah bahwa individu harus secara aktif “membangun” pengetahuan dan ke­terampilan­nya dan informasi yang ada diperoleh dalam proses membangun ke­rangka oleh peserta didik dari lingkungan di luar dirinya. Pengembangan sistem pem­belajaran pendidikan agama Islam memerlukan jasa ilmu pembelajaran pada umum­nya, sehingga diperlukan upaya adaptasi ter­hadap per­kembangan pem­belajaran, disertai dengan identifikasi sesuai dengan karak­teri­stik dari masing-masing mata pelajaran, terkhusus pada mata pelajaran PAI di Madrasah.

Model Jigsaw Metode pembelajaran ini dapat digunakan jika materi yang akan di. Gambar 2.5: Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (Sumber: fatkhan.web.id) ... Silbermen, Active Learning, (Nusa media,2004),h.148 44Lihat Melvin L.

Pembelajaran Materi Pendidikan Akhlak

Rasa tawakal dan syukur dengan ucapan Alhamdulillah, dipanjatkan ke hadirat Ilahy di saat-terselesaikannya karya ilmiah ini . Shalawat wasalam atas Rasul pilihan, Nabi Muhammad Saw yang menjadi penunjuk jalan kebenaran, bagi sekalian umat islam sedunia. Pada hakikatnya Allah-Iah yang menggerakkan otak untuk berfikir, dan semua anggota tubuh untuk mencari rezeki serta tangan untuk menulis tulisan yang sangat sederhana ini. Di samping itu, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, terutama editor, para pakar, dosen dan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe. Untuk itu selayaknyalah penulis mengucapkan banyak puji dan syukur kepada semua semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Penulis telah bekerja dengan maksimal dalam menyusun Buku ini, tetapi penyusun menyadari bahwa Buku ini masih terdapat kekurangan. kritik dan saran dari para pembaca, penyusun terima dengan segala senang hati untuk kesempurnaan buku ini. Akhirnya, penulis mempunyai suatu harapan semoga karya ini bermanfaat bagi semua orang dalam melaksanaan, dan peningkatan kualitas proses Belajar dan pembelajaran. Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia dan hidayah-Nya kepada kita. Amin.

... PAI, PGRA, PGMI, TEN, PBA, MTK dan GPAI, Jurusan Tarbiyah. Peran peneliti dalam model ini adalah sebagai fasilitator yang membimbing mahasiswa untuk mengembankan pemahaman tentang materi materi akhlak.

Desain Pendidikan Karakter

Buku ini membahas makna dan urgensi pendidikan karakter , ruang lingkup pendidikan karakter, format pembelajaran pendidikan karakter, pendidikan karakter dengan pola integralistik, dan implementasi praktis pendidikan budi pekerti secara integralistik di sekolah. Dengan demikian, siswa didik bisa menghadapi fenomena dan dilema kehidupan itu secara benar. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Dalam tahap ini, guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Rencana Pembelajaran (RP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Langkah 2. Pembentukan kelompok.

PENDIDIKAN PROFETIK

Aktualisasi & Internalisasi dalam Pembentukan Karakter

Pendidikan dan moral merupakan dua aspek yang memiliki relasi secara kausalitas. Ketika terjadi peningkatan kasus dekadensi moral, maka di sisi lain dapat dipastikan telah terjadi penurunan capaian kualitas dalam pendidikan. Sebagaimana yang terjadi di beberapa tahun terakhir ini. Kasus kriminalitas, pelanggaran hak asasi, kekerasan di kalangan pelajar hingga kasus pelecehan seksual sudah menjadi headline dalam beberapa media yang tidak ada habis- nya. Realitas semacam itu tentu memiliki gap kontradiktif dengan idealisme tentang tujuan pendidikan pada umumnya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk itu, perlu kembali menengok ke belakang, di mana terdapat praktik pendidikan yang mencakup isi serta esensi pendidikan yang sebenarnya, yaitu pendidikan pada masa Rasulullah SAW. Pendidikan yang tidak hanya sekadar proses transfer of knowledge semata, namun juga memperhatikan penanaman nilai yang tentu akan menyentuh moral peserta didik secara langsung. Untuk itu, pendidikan profetik ini dinilai menjadi konsep solutif yang diharapkan mampu mengentaskan keadaan pendidikan yang saat ini sedang dibalut problematika kasus dekadensi moral. Mengapa buku ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis moral pendidikan? Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik. Di mana kualitas dijadikan sebagai acuan, bukan hanya sekedar omong kosong formalitas sebagaimana percontohan implementasi pendidikan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini juga diulas tuntas bagaimana pendidikan profetik dijadikan sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sekadar paparan teori, buku ini juga menyuguhkan best practice dalam implementasi pendidikan profetik sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter.

Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik.