Sebanyak 1500 item atau buku ditemukan

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

P endidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini sedang berkembang dengan baik di Indonesia, mulai dari minat dan partisipasi masyarakat terhadap PAUD, perhatian pemerintah terkait kebijakan untuk PAUD, bertumbuhnya lembaga-lembaga PAUD, hingga bertumbuhnya program studi PAUD di tingkat Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta agar dapat melahirkan caloncalon pendidik PAUD yang berkualitas. Dari pertumbuhan ruang lingkup PAUD ini sehingga dibutuhkan Bahan Ajar yang membahas tentang Dasar-dasar PAUD agar calon-calon pendidik PAUD dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan PAUD. Secara garis besar, buku ini membahas tentang hakikat anak usia dini, sejarah, teori, dan tokoh-tokoh pendidikan anak usia dini, pengantar perkembangan anak usia dini, teori-teori perkembangan anak usia dini, belajar dan pembelajaran anak usia dini, pendidikan inklusi untuk anak usia dini, bermain dan permainan anak usia dini, perkembangan kreativitas anak usia dini, perkembangan sosial emosional anak usia dini, dan evaluasi perkembangan anak usia dini. Semoga buku yang sederhana ini dapat memberi gambaran besar tentang pendidikan anak usia dini, mulai dari hakikat anak, sejarah PAUD, perkembangan anak, dan pembelajaran anak usia dini. Sehingga calon pendidik anak usia dini dapat memahami konsep dasar PAUD secara holistik. Selain itu, kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi pengembangan wawasan para pembaca yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini.

Pemikiran Martin Luther sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak usia dini akan pentingnya pendirian lembaga pendidikan anak usia dini sebagai tempat untuk anak belajar literasi, numerasi, musik, olah raga, moral dan agama.

Pendidikan Karakter

Proses penyusunan buku ini merupakan karya kolaborasi dari akademisi yang disiplin ilmunya merupakan bidang pendidikan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Kolaborasi ini dimaksudkan agar memperkaya khazanah pengetahuan yang tertuang dalam buku ini sehingga konten dari buku ini dapat diterima oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun latar belakang dari penulisan buku ini merupakan refleksi kondisi dekadensi moral generasi muda pada saat ini yang sudah terseret jauh dari akar nilai budaya. Sering kali kita menemukan banyak perilaku yang tidak sesuai dengan nilai moral mulai dari tindakan pencurian, kenakalan remaja, pergaulan bebas, penggunaan obat-obat terlarang, maupun adab kesopanan yang mulai luntur, semua itu tidak hanya terjadi pada wilayah perkotaan yang notabenya merupakan daerah yang tingkat individualnya tinggi, namun juga terjadi di daerah pedesaan. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menganut adat ketimuran yakni hidup bergotong-royong, penuh tanggung jawab, berani dalam melaksanakan kebaikan dengan penuh keberadaban, hidup berdampingan waluapun berbeda suku, ras, agama serta tetap menjaga etika sopan santun. Memperhatikan realita kehidupan dewasa sekarang ini, maka buku ini hadir untuk memberikan kontribusi berupa solusi konstruktif dari berbagai persoalan yang erat kaitannya dengan penanaman karakter terhadap anak-anak baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di lingkungan tempat bermain mereka. Buku ini sangat relevan dimiliki oleh para akdemisi, praktisi pendidikan, orang tua, maupun pemerhati pendidikan karena isi dari buku ini mengulas tuntas pendidikan karakter mulai dari nilai moral, metodologi maupun implementasinya di era millennial dan yang terpenting sangat aplikatif.

melalui tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, adil, menghormati orang lain, disiplin, dan karakter mulia lainnya (Lickona, 1992). 3. Kertajaya dalam Supriyatno mendefinsikan karakter adalah karakteristik yang melekat pada ...

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengembangan Media Pembelajaran”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Media Pembelajaran, 2) Pentingnya Penggunaan Media Dalam Pembelajaran, 3) Fungsi Media Pembelajaran, 4) Landasan Penggunaan Media Pembelajaran, 5) Media Pembelajaran 2 Dimensi, 6) Media Pembelajaran 3 Dimensi, 7) Media Pembelajaran Mutakhir, 8) Multimedia Pembelajaran, 9) Kriteria Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Langkah – Langkah Pengembangan Media Pembelajaran, 11) Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran, 12) Metode Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Peserta Didik, 13) Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, 14) Media Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup, 15) Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, 16) Media Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan / Entrepreneur. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.

Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045

Strategi Membangun Generasi Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Abad 21

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya dengan karakter yang kuat jati diri bangsa menjadi kokoh, kolaborasi dan daya saing bangsa meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21. Penguatan karakter bangsa merupakan salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) secara bertahap mulai tahun ajaran 2016. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bukanlah suatu kebijakan baru karena sejak tahun 2010 pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional. Satuan pendidikan menjadi sarana strategis bagi pembentukan karakter bangsa karena memiliki sistem, infrastruktur, dan dukungan ekosistem pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Sudah banyak praktik baik yang dikembangkan sekolah, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk memastikan agar proses pembudayaan nilai-nilai karakter berjalan dan berkesinambungan. Selain itu, sangat diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif dan bertumpu pada kearifan lokal untuk menjawab tantangan zaman yang makin kompleks, mulai dari persoalan yang mengancam keutuhan dan masa depan bangsa sampai kepada persaingan global. Kebijakan ini akan menjadi dasar bagi perumusan langkah-langkah yang lebih konkret agar penyemaian dan pembudayaan nilai-nilai utama pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh.

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK SESUAI PEMBELAJARAN ABAD KE-21

Buku Dr. Otib Satibi Hidayat, M.Pd tentang “Pendidikan Karakter Anak Sesuai Pembelajaran Abad ke-21” tepat dengan momentum era R.I. 4.0. Buku ini menjadi instrumen penting untuk membekali anak dalam menghadapi tantangan era R.I. 4.0. R.I. 4.0 yang bertumpu pada teknologi (AI) perlu dipersandingkan dengan kecerdasan moral, sehingga memunculkan kearifan teknologi, kearifan digital dalam kehidupan. Selanjutnya, buku ini juga menyajikan data, metode, dan pendekatan yang komprehensif tentang pendidikan karakter anak yang sesuai pembelajaran Abad 21. Di bagian akhir buku dijelaskan dengan detil bahwa implementasi pengembangan moral dan karakter, tak bisa dilepaskan dari peran keluarga, sekolah, dan masyarakat. Inilah kontribusi yang dihadirkan oleh buku ini dan penting untuk kita baca, khususnya bagi para dosen, guru, dan praktisi pendidikan.

Buku Dr. Otib Satibi Hidayat, M.Pd tentang “Pendidikan Karakter Anak Sesuai Pembelajaran Abad ke-21” tepat dengan momentum era R.I. 4.0.

Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas). Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model dan metode mengajar merupakan suatu alat atau strategi yang harus dimiliki oleh guru pendidikan jasmani dalam proses belajar mengajar. Sehingga tujuan yang hendak diinginkan oleh guru akan tercapai dengan baik. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya pembelajaran di antaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode serta media pembelajaran.

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas).

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Sekolah Dasar

Buku ini menjelaskan tentang Pembelajaran Tipe Jigsaw, Contoh gambaran pelaksanaan pembelajaran, analisa keunggulan dua metode pembelajaran, pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

Buku ini menjelaskan tentang Pembelajaran Tipe Jigsaw, Contoh gambaran pelaksanaan pembelajaran, analisa keunggulan dua metode pembelajaran, pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

Ayat-Ayat Alquran Tentang Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen merupakan bidang ilmu yang banyak mempengaruhi dan bahkan merasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Manajemen memberikan arah untuk mengenali kemampuan, kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Manajemen memberikan cara yang lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sehingga menghasilkan tujuan yang diinginkan. penataan atau pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang melibatkan sumber daya Manusia dalam menggerakkannya untuk mencapai Tujuan Pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Manajemen pendidikan Islam mencakup objek bahasan yang cukup komplek, yang dapat dipertimbangkan atau dijadikan bahan dalam merumuskan kaidah-kaidahnya. Masing-masing bahan itu diintegrasikan untuk mewujudkan manajemen pendidikan yang bercirikhas Islam. Istilah Islam yang melekat pada kata manajemen bisa berupa Islam wahyu dan Islam budaya.

Manajemen merupakan bidang ilmu yang banyak mempengaruhi dan bahkan merasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

Neurosains

Menjiwai Sistem Saraf dan Otak

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia. Kehidupan manusia sejatinya dikendalikan oleh “sesuatu” yang bernama otak. Sebelumnya, otak alaminya dipandang sebagai “alat” dalam tubuh manusia yang tak bernilai transformasi. Peradaban ilmu kemudian menempatkan otak sebagai “tujuan” yang menyentuh hampir seluruh sisi kehidupan terutama ruang dan waktu dunia pendidikan. Pemahaman mengenai neurosains adalah usaha untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana otak sebagai pusat sistem saraf mengendalikan berbagai aspek-aspek kehidupan manusia misalnya aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik dalam bentuk kecerdasan, emosi, afeksi dan kinestetik dan tentu aspek-aspek lainnya. Kemudian akan ditemukan bahwa ternyata otak adalah kedahsyatan bukti kebesaran Allah yang tiada sedikit pun bandingan dan sandingannya dengan kemampuan manusia dalam hal pengetahuan dan teknologi. Untuk itulah, kehadiran buku Neurosains ini diharapkan dapat memberikan “secercah pencerahan” dalam khazanah pengembangan ilmu pengetahuan dalam menyibak dan membuka jendela untuk menyaksikan “extra-ordinary”-nya organ kehidupan yang bernama otak. Dilengkapi dengan “caption” khusus, buku ini berusaha untuk membawa kita pada suatu proses saintifikasi dan memahami otak secara alamiah dan ilmiah. Teori lupa, otak pria dan wanita, serta kapasitas memori yang selama ini selalu menjadi diskusi yang menarik semuanya tersaji dalam buku ini yang dapat menjadi bacaan “ringan”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia.