Sebanyak 353 item atau buku ditemukan

Reading Law

The Interpretation of Legal Texts

In this groundbreaking book, Scalia and Garner systematically explain all the most important principles of constitutional, statutory, and contractual interpretation in an engaging and informative style with hundreds of illustrations from actual cases. Is a burrito a sandwich? Is a corporation entitled to personal privacy? If you trade a gun for drugs, are you using a gun in a drug transaction? The authors grapple with these and dozens of equally curious questions while explaining the most principled, lucid, and reliable techniques for deriving meaning from authoritative texts. Meanwhile, the book takes up some of the most controversial issues in modern jurisprudence. What, exactly, is "textualism?" Why is "strict construction" a bad thing? What is the true doctrine of "originalism?" And which is more important: the spirit of the law, or the letter? The authors write with a well-argued point of view that is definitive yet nuanced, straightforward yet sophisticated.

In this groundbreaking book, Scalia and Garner systematically explain all the most important principles of constitutional, statutory, and contractual interpretation in an engaging and informative style with hundreds of illustrations from ...

A Matter of Interpretation

Federal Courts and the Law - New Edition

We are all familiar with the image of the immensely clever judge who discerns the best rule of common law for the case at hand. According to U.S. Supreme Court Justice Antonin Scalia, a judge like this can maneuver through earlier cases to achieve the desired aim—"distinguishing one prior case on his left, straight-arming another one on his right, high-stepping away from another precedent about to tackle him from the rear, until (bravo!) he reaches the goal—good law." But is this common-law mindset, which is appropriate in its place, suitable also in statutory and constitutional interpretation? In a witty and trenchant essay, Justice Scalia answers this question with a resounding negative. In exploring the neglected art of statutory interpretation, Scalia urges that judges resist the temptation to use legislative intention and legislative history. In his view, it is incompatible with democratic government to allow the meaning of a statute to be determined by what the judges think the lawgivers meant rather than by what the legislature actually promulgated. Eschewing the judicial lawmaking that is the essence of common law, judges should interpret statutes and regulations by focusing on the text itself. Scalia then extends this principle to constitutional law. He proposes that we abandon the notion of an everchanging Constitution and pay attention to the Constitution's original meaning. Although not subscribing to the “strict constructionism” that would prevent applying the Constitution to modern circumstances, Scalia emphatically rejects the idea that judges can properly “smuggle” in new rights or deny old rights by using the Due Process Clause, for instance. In fact, such judicial discretion might lead to the destruction of the Bill of Rights if a majority of the judges ever wished to reach that most undesirable of goals. This essay is followed by four commentaries by Professors Gordon Wood, Laurence Tribe, Mary Ann Glendon, and Ronald Dworkin, who engage Justice Scalia’s ideas about judicial interpretation from varying standpoints. In the spirit of debate, Justice Scalia responds to these critics. Featuring a new foreword that discusses Scalia’s impact, jurisprudence, and legacy, this witty and trenchant exchange illuminates the brilliance of one of the most influential legal minds of our time.

This essay is followed by four commentaries by Professors Gordon Wood, Laurence Tribe, Mary Ann Glendon, and Ronald Dworkin, who engage Justice Scalia’s ideas about judicial interpretation from varying standpoints.

Fintech Syariah Dalam Sistem Industri Halal: Teori dan Praktik

Fintech syariah hadir sebagai solusi akan permasalahan masyarakat yang belum dapat dilayani dan dipenuhi oleh perbankan syariah. Perkembangan industri fintech yang mengedepankan unsur kecepatan dan kemudahan dalam sektor keuangan, sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi dan jaringan internet. Begitu juga hubungan erat yang dimiliki antara fintech syariah dengan industri halal, yaitu hubungan saling melengkapi dan mutualisme diantara keduanya. Secara sederhana, mekanisme hubungan fintech syariah dan industri halal dapat digambarkan dalam kalimat, “keuangan syariah menjadi penguat halal lifestyle terutama bagi pihak yang membutuhkan layanan keuangan”. Serta sebagai bagian dari industri halal, industri fintech syariah juga memiliki prinsip mengenai operasional yang harus memenuhi aqad muamalah dan skema bisnis dalam ekonomi Islam.

Fintech syariah hadir sebagai solusi akan permasalahan masyarakat yang belum dapat dilayani dan dipenuhi oleh perbankan syariah.

Pendidik karakter di zaman keblinger

mengembangkan visi guru sebagai pelaku perubahan dan pendidik karakter

Development of teacher as character educator related to the development of character education in Indonesia.

Development of teacher as character educator related to the development of character education in Indonesia.

MEMBANGUN PENDIDIKAN INDONESIA BERKELAS DUNIA

“Buku ini sebagai salah satu referensi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas layanan, sistem, manajemen dan sumber daya manusia di lingkungan lembaga pendidikan guna menjawab tantangan global di Era Industri 4.0 yang semakin ketat dan dinamis ini.” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin al Munawwar, Lc, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Integrasi antar bidang ilmu pengetahuan perlu dilakukan sebagai konsekuensi dari tanggung jawab untuk mensejahterakan umat manusia. Seluruh komponen pendidikan harus berbasis integrasi antar ilmu pengetahuan. Buku ini layak dibaca karena akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana integrasi antar ilmu itu dilakukan.” - Prof. Dr. Abuddin Nata, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Pendidikan harus berorientasi pada berbagai aspek, baik aspek intelektual, emosional, moral, sosial maupun spiritual. Harmonisasi aspek tersebut dimungkinkan terwujudnya wajah pendidikan yang integral dan mampu menjawab tantangan global. Buku ini sangat cocok untuk bahan renungan bagi kita dalam rangka memperbaiki dan memajukan pendidikan yang lebih baik.” - Prof. Dr. Samsul Nizar, M.Ag (Guru Besar dan Ketua STAIN Bengkalis Riau) “Dalam memperbaiki sistem pendidikan diperlukan berbagai strategi yang tepat; mapan berbasis integratif dan bernuansa holistik untuk membentuk paradigma yang seimbang, moderat, dan berbudaya. Sebagaimana yang telah dikaji dalam buku ini.” Selamat membaca..! - Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D (Direktur Pascasarjana Univ. Islam Malang) “Buku ini penting untuk dibaca terutama bagi para pengelola pendidikan di Indonesia.” - Prof. Dr. Zumrotul Mukaffa, M.Ag (Guru Besar UIN Surabaya)

telah dengan sadar dikondisikan sebuah pendidikan karakter melalui pendidikan karakter yag ditranformasikan ke dalam silabus pembelajaran di sekolah (Dalyono & Lestariningsih, 2016). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah masuk dan ...

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

POTRET PENDIDIKAN DAN GURU DI MASA PANDEMI COVID-19

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”. Pandemi Covid-19 yang datang dengan cepat dan tiba-tiba, menyebar ke-seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Semua kegiatan tak dapat berlangsung dengan tatap muka secara nyata. Melainkan menggunakan beberapa teknologi dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran di masing-masing jenjang, seperti goegle classroom, zoom, webex dan lainnya. Sinyal dinyatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nadiem Makarim; masa pandemi ini diharapkan bisa mereposisi kembali pegajaran agar kembali kepada jati diri bangsa, yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara mendekatkan diri kepada kehidupan, dimana karakter dan spiritualitas menjadi kunci kesuksesan dalam setiap perubahan. Buku ini mengajarkan kepada pembaca untuk tidak mengeluh dengan adanya pandemi Covid-19 dan memberi pesan moral yang tersirat. Pendidikan sejatinya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Mengingat pembentukan karakter manusia lebih dominan terletak pada orang tua (keluarga) dan lingkungan sekitar. Adapun Guru sebagai orangtua “kedua”. Selamat membaca!

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”.

Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global

Nilai - nilai di atas merupakan bagian integral yang bisa dikembangkan dalam pembuatan proyek pendidikan karakter di sekolah . Tentu , penjabaran di atas tidak berpretensi merangkum semua nilai yang fundamental bagi pendidikan karakter ...

Qualitative Research Methods

This comprehensive text takes a practical approach that mirrors the path that students follow in conducting a research project. The book is based on the authors' highly successful multidisciplinary qualitative methods workshops, which have been conducted for over a decade. They introduce a 'qualitative research cycle' that leads students through the selection of appropriate methods, the collection of data, and the transformation of findings into a finished project. The book provides a clear explanation of the nature of qualitative research and its key concepts.

This comprehensive text takes a practical approach that mirrors the path that students follow in conducting a research project.

HUMAS & KEPROTOKOLAN

Fungsi humas dan keprotokolan bagi organisasi menjadi penting. Baik organisasi bisnis—laba, maupun organisasi pemerintahan—nonlaba memerlukan hubungan kemasayarataan yang menjembatani komunikasi organisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholder). Agar fungsi ini bisa berjalan baik, maka diperlukan pemahaman dan kompetensi bagi mahasiswa yang kelak menjadi bekal mereka dalam bekerja di bidang kehumasan dan keprotokolan. Dengan adanya buku ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki pemahaman, dan kompetensi terkait humas dan keprotokolan. Buku ini berisi tigabelas bagian yang dapat dipelajari oleh mahasiswa komunikasi yang mengambil mata kuliah kehumasan.

Fungsi humas dan keprotokolan bagi organisasi menjadi penting.