Sebanyak 161 item atau buku ditemukan

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengertian Metodologi Penelitian Kuantitatif, Tujuan Penelitian Kuantitatif, Peranan Dan Jenis Penelitian Kuantitatif, Ciri- Ciri Penelitian Kuantitatif, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Rancangan Penelitian Kuantitatif, Prosedur Penelitian Kuantitatif, Populasi, Sampel Dan Variabel Penelitian, Pengukuran Skala, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengumpulan Data Dan Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Kuantitatif

DAFTAR PUSTAKA Amir Hamzah dan Lidia Susanti (2020) Metode Penelitian kuantitatif , Kajian teoritik dan Praktik. Malang: Literasi Nusantara. Bajari, A. (2017) Motode Penelitian Komunikasi, Prosdur , Tern, dan Etika. Bandung: PT.

Manajemen Pemasaran

Kajian Pengantar di Era Bisnis Modern

Menjamurnya pelaku UMKM dan perusahaan startup semakin meningkatkan persaingan para pelaku usaha. Umumnya mereka yang baru terjun ke dunia pemasaran akan meraba-raba tentang bagaimana cara menerapkan strategi yang tepat untuk menjangkau pelanggan, menjaga loyalitas pelanggan, hingga melebarkan ekspansi usahanya. Berdasarkan temuan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan tersebut dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis. Materi yangtersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen pemasaran yang sering ditemui oleh para pelaku usaha pada kondisi perubahan pasar terkini (bisnis di era modern). Setiap pembahasan materi di dalamnya merupakan kumpulan pemikiran luar biasa yang dituangkan oleh para ahli manajemen pemasaran yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Terdapat 16 bab, yaitu: Ruang Lingkup Pemasaran; Marketing; Sales dan Public Relation; Informasi dan Riset Pemasaran; Strategi dan Rencana Pemasaran; Bauran Pemasaran (Marketing Mix); Segmentasi dan Target Pasar; Branding dan Positioning; Komunikasi Pemasaran; Saluran Pemasaran Terintegrasi; Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan; Kemitraan (Sponsorship); Pengelolaan dan Evaluasi Pemasaran; UMKM dan Perusahaan Startup; E-Commerce dan Media Sosial; Etika Pemasaran; dan Konsep Pemasaran Global.

Materi yangtersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen pemasaran yang sering ditemui oleh para pelaku usaha pada kondisi perubahan pasar terkini (bisnis di era modern).

Mengembangkan Kreativitas

Pengalaman Hidup 10 Tokoh Kreativitas Indonesia

Cuplikan pengalaman hidup / Emil Salim Pengalaman hidup dengan kreativitas / S.C. Utami Munandar Pengembangan kreativitas sepanjang masa / Conny Semiawan Kreativitas dalam kehidupan pribadi / Toety Herati Noerhadi Rangsangan, tantangan, dan peluang, kaitannya dengan kreativitas / A.S. Munandar Peran kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat / Boen Setiawan Selalu ada cerah / Ieda Poernomo Sigit Sidi Membangun kedamaian, menjaga keharmonisan, sebuah cerita perjalanan / Drs. Nugroho Pada mulanya adalah gagasan / Bambang Utomo Kreativitas dan pengalaman hidup saya / Seto Mulyadi.

Cuplikan pengalaman hidup / Emil Salim Pengalaman hidup dengan kreativitas / S.C. Utami Munandar Pengembangan kreativitas sepanjang masa / Conny Semiawan Kreativitas dalam kehidupan pribadi / Toety Herati Noerhadi Rangsangan, tantangan, dan ...

Perancangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Buku PERANCANGAN ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA ini memberikan pengenalan tentang organisasi dan keragamannya, diikuti dengan keragaman perilaku kelompok kerja tim hingga bagaimana memperkuat hubungan industrial. Secara tuntas juga menyajikan strategi multi-bisnis dan organisasi, konsep kepemimpinan, kekuasaan, dan politik yang sangat mungkin berpengaruh terhadap pengelolaan organisasi. Buku ini juga menyajikan struktur organisasi sebagai bentuk alur komunikasi dan secara khusus tentang perancangan organisasi. Buku ini membahas: Bab 1 Konsep Perancangan, Ruang Lingkup dan Keragaman Organisasi Bab 2 Perilaku Kelompok, Kerja Tim, dan Komunikasi Bab 3 Hubungan Industrial Bab 4 Strategi Multibisnis dan Organisasi Bab 5 Kepemimpinan, Kekuasaan, dan Politik Bab 6 Struktur Organisasi Bab 7 Lingkungan dan Perancangan Organisasi Bab 8 Risiko Proses Bisnis Bab 9 Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 10 Analisis Pekerjaan Bab 11 Pendidikan, Pelatihan, dan Manajemen Karir Bab 12 Penilaian Kinerja Bab 13 Kompensasi Mahasiswa dituntut untuk belajar merancang organisasi, sebagai persiapan dalam memasuki organisasi bisnis. Buku ini merupakan modal penting sebagai referensi pengetahuan dan pengalaman, sehingga terkumpul semangat untuk mendesain organisasi dan mengintegrasikan sumber daya yang tersedia. Selain itu, mahasiswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menghasilkan ide, dan berani serta cekatan dalam mengambil keputusan, terutama di saat menganalisis situasi dan merumuskan rancangan organisasi.

98 tentang Hak untuk Berorganisasi dan Berunding Bersama sudah diratifikasi dan di Indonesia menjadi bagian dari peraturan perundang-undangan nasional, yaitu masing-masing dengan KEPPRES No. 80 th. 1998, dan UU No. 18 th. 1956.

Pengantar Ilmu Manajemen

Manajemen merupakan sebuah disiplin ilmu yang cukup kompleks, dimana turunan dari setiao unsurnya akan membawa kepada kategori ilmu manajemen yang lain, seperti manajemen keorganisasian, manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen perbankan, manajemen komunikasi, dan lain sebagainya. Buku ini bertujuan untuk mengkaji berbagai konsep ilmu manajemen dasar agar nantinya pembaca dapat beranjak mempelajari cabang ilmu manajemen lain yang lebih kompleks.

Manajemen merupakan sebuah disiplin ilmu yang cukup kompleks, dimana turunan dari setiao unsurnya akan membawa kepada kategori ilmu manajemen yang lain, seperti manajemen keorganisasian, manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen ...

Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media sosial penentu utama perubahan itu. Masyarakat berbaca pada media sosial, mereka juga sering menghakimi berdasar apa yang disajikan media sosial. Tidak bisa dibantah jika media sosial telah ikut membentuk peradaban manusia di masa datang. Maka, di tangan media sosiallah maju mundur peradaban ini ditentukan. Saatnya kita bijak bermedia sosial.

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.

ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Independen dan objektif, merupakan dua kata kunci yang menjadi kiblat dan klaim setiap jurnalis di seluruh dunia. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak objektif, seimbang, dan tidak berpihak pada kepentingan apapun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Meskipun sikap independen dan objektif menjadi kiblat setiap jurnalis, pada kenyataannya kita seringkali mendapatkan suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama. Berangkat dari sebuah peristiwa yang sama, media tertentu mewartakannya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Ini semua menunjukkan bahwa di balik jubah kebesaran independensi dan objektivitas, seorang jurnalis menyimpan paradoks, tragedi, dan bahkan ironi. Dengan membandingkan beberapa pemberitaan di media, sangat mungkin kita akan menemukan kesimpulan yang setara, bahwa media apapun tidak bisa lepas dari bias-bias, baik yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama. Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut. Tanpa adanya kesadaran seperti ini, mungkin saja kita menjadi bingung, merasa terombang-ambing, dan dipermainkan oleh penyajian media. Analisis framing merupakan salah satu alternatif model analisis yang dapat mengungkap rahasia di balik semua perbedaan (bahkan pertentangan) media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing dalam buku ini dipakai untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian, realitas sosial dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. Elemen-elemen tersebut bukan hanya bagian dari teknis jurnalistik, melainkan menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik, bagaimana media membangun, menyuguhkan, memper- tahankan, dan mereproduksi suatu peristiwa kepada pembacanya. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa me- ngendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas, dan seterusnya. Kesimpulan-kesimpulan seperti ini sangat mungkin diperoleh karena analisis framing merupakan suatu seni kreativitas yang memiliki kebebasan dalam menafsirkan realitas dengan meng- gunakan teori dan metodologi tertentu. Dalam konteks ini, kita bisa melihat bagaimana penulis buku ini mampu membangun peta teoretis-metodologis dan melakukan analisis atas berbagai kasus yang pernah dimuat berbagai surat kabar dan majalah di Tanah Air. Buku ini dapat kami katakan memiliki “kesejajaran” dengan karya Eriyanto yang telah kami terbitkan sebelumnya, yang berjudul Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (LKiS, April 2001). Kedua buku ini dapat menjadi teman dialog dan jembatan bagi pembaca untuk mendalami ilmu komunikasi, vii khususnya jurnalistik. Untuk bacaan yang lebih aplikatif tentang teks media, karya Agus Sudibyo berjudul Politik Media dan Pertarungan Wacana (LKiS, Agustus 2001) dapat pula memudah- kan pembaca dalam mendalami analisis ini. Kami menghaturkan terima kasih kepada Saudara Eriyanto yang mempercayakan penerbitan karya ini kepada kami. Demikian pula kepada Bapak Deddy Mulyana yang berkenan menularkan wawasannya dalam pengantar buku ini. Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan kepada khalayak di tengah serbuan aneka macam media yang tak mungkin dapat dibendung lagi.

Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut.