Sebanyak 643 item atau buku ditemukan

EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global. Dalam konteks globalisasi, daya saing merupakan kunci utama untuk bisa sukses dan bertahan (Bahri, 2014). Daya saing ini muncul tidak hanya dalam bentuk produk dalam jumah banyak namun juga berkualitas. Kualitas produk tersebut dapat diperoleh melalui pencitraan ataupun menciptakan produk-produk inovatif yang berbeda dari wilayah lainnya, sehingga diperlukan kreativitas yang tinggi untuk dapat men- ciptakan produk-produk inovatif dan berdaya saing secara global. Berangkat dari poin inilah, ekonomi kreatif menemukan eksistensinya dan berkembang. Secara umum, ekonomi kreatif (creative economy) diartikan sebagai suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri, sebagai faktor produksi yang paling utama. Dan menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Jadi, pada dasarnya, konsep ekonomi kreatif ini lebih menge- depankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia. Titik tekan dalam dunia ekonomi kreatif adalah ide, talenta dan kreatifitas yang menjadi unsur vitalnya (Puspitosarie, 2015). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelan- jutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif dan budaya.

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global.

Public Relations, Issue & Crisis Management

Pendekatan Critical Public Relation, Etnografi Kritis & Kualitatif

Buku ini merupakan referensi untuk kajian Ilmu Public Relations yang menawarkan solusi penerapan pendekatan kritis bagi pemecahan permasalahan Public relations, antara lain melalui riset. Dalam proses Public relations, riset memungkinkan praktisi Public relations menjalankan tugasnya secara efektif, antara lain karena riset dilakukan sebagai dasar membuat perencanaan program. Praktisi Public relations dituntut mengumpulkan fakta-fakta untuk digunakan sebagai pertimbangan memulai aktivitasnya. Selanjutnya, public relations dapat melakukan riset untuk memonitor program-program yang sedang berlangsung dan untuk mengevaluasi apakah sudah diimplementasikan dengan baik atau tidak. Salah satu formula yang populer dalam bidang Public relations yaitu RACE, singkatan dari Research, Action Plan, Communication, and Evaluation. Meski demikian, saya menemukan di lapangan bahwa aplikasi riset masih jarang dilakukan oleh Public relations saat ini. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku ini merupakan referensi untuk kajian Ilmu Public Relations yang menawarkan solusi penerapan pendekatan kritis bagi pemecahan permasalahan Public relations, antara lain melalui riset.

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KE-SD-AN BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Buku Pengelolaan Pendidikan ke-SD-an Berbasis Pendidikan Multikultural dibuat dalam upaya membantu pembaca di dalam memahami penerapan praktik Pendidikan Multikultural dan dampak yang diberikan terhadap implementasi pengelolaan pendidikan di sekolah dasar. Buku Pengelolaan Pendidikan ke-SD-an Berbasis Pendidikan Multikultural terdiri dari 5 Bab yaitu meliputi Pendahuluan, Pengelolaan Sekolah Dasar Berbasis Pendidikan Multikultural, Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Multikultural, Pengelolaan Penilaian Berbasis Pendidikan Multikultural, dan Pengelolaan Kompetensi Guru Berbasis Pendidikan Multikultural. Diharapkan Buku Pengelolaan Pendidikan ke-SD-an Berbasis Pendidikan Multikultural ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan dapat meningkatkan efektivitas sosialisasi penerapan praktik Pendidikan kultural di dalam pengelolaan pendidikan di sekolah dasar.

Buku Pengelolaan Pendidikan ke-SD-an Berbasis Pendidikan Multikultural dibuat dalam upaya membantu pembaca di dalam memahami penerapan praktik Pendidikan Multikultural dan dampak yang diberikan terhadap implementasi pengelolaan pendidikan ...

Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental dan Pembentukan Karakter Kepribadian Anak

Judul : Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental dan Pembentukan Karakter Kepribadian Anak Kajian Teoritis & Praktis Penulis : 1. Dr. Sarwo Edy, MM, 2. Sumarta, S.Pd.I, M.Si Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 235 Halaman No ISBN : 978-623-497-051-7 Tahun Terbit : Oktober 2022 Sinopis Anak adalah manifestasi masa depan terpenting dalam sebuah keluarga sebagai keberlangsungan untuk meneruskan dan cerminan sebuah bangsa. Membangun karakter kepribadian yang kuat dan tahan banting dengan semakin besarnya tantangan dan persoalan bangsa di masa mendatang. Buku ini hadir sebagai jawaban tentang bagaimana pembentukan karakter dan pembinaan mental anak pada anak usia sekolah sebelum menginjak masa remaja bagi mereka dalam perspektif pendidikan agama Islam. buku ini menawarkan pola, bentuk dan metode bagaimana membentuk karakter dan mental anak di mulai dari keluarga, lingkungan sekitar keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah hingga bagaimana konsep pendidikan Islam dalam sekolah dasar. Buku ini juga menjelaskan bagaimana mengenali karakteristik kejiwaan anak, apa yang dibutuhkan anak serta bagaimana cara mengatasi dan menanggualanginya. Tentunya buku ini akan sangat cocok sebagai salah satu referensi bagi para pegiat pendidikan baik itu dalam pendidikan pesantren, pendidikan formal maupun non formal.

... dasar agama pada sekolah tersebut kemudian dijabarkan dalam tujuan Instruksional sebagai pe- ngembangan dari tujuan kurikuler . Adapun tujuan Instruksional tersebut ditetapkan dalam setiap jenjang / kelas . Berikut ini penulis kemukakan ...

PEMASARAN DIGITAL EKONOMI KREATIF USAHA IBU RUMAH TANGGA

Kita sudah sering membaca bahwa sejarah digital telah meningkat drastis. Teknologi telah tertanam kuat dalam cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, tidak hanya memengaruhi cara kita menjalani hidup, tetapi juga cara kita menjalankan pekerjaan. Perbincangan Economist Intelligence Unit sangat menarik karena teknologi telah mengubah cara bisnis dan organisasi beroperasi. Topik teknologi telah menjadi topik hangat dalam banyak diskusi di hampir semua industri. Dalam buku ini, penulis secara singkat membahas tiga teknologi utama dan dampaknya terhadap bisnis. Ada juga beberapa indikasi mengapa penting bagi masyarakat umum untuk terus menggunakan teknologi ini di masa mendatang. Penggunaan teknologi mobile telah menjalankan bisnis dengan lebih baik, transformasi bisnis telah diubah oleh teknologi seluler menjadi lebih sukses (Dash, et al., 2021). Demikian dengan Astuti, et al., (2020); dan C. Smith, et al., (2018) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi mobile dapat membantu industri meningkatkan kesetiaan, kegembiraan, produktifitas, serta kreatifitas staf.

Kita sudah sering membaca bahwa sejarah digital telah meningkat drastis.

Perencanaan Keuangan Personal

Pengelolaan keuangan masih menjadi kesulitan bagi sebagian orang. Sirkulasi keuangan yang tidak terstruktur dapat mengakibatkan ketidakseimbangan kas. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan yang jelas agar tujuan keuangan dapat tercapai dengan baik. Buku ini berupaya membantu perencanaan keuangan secara kompleks mulai dari perpajakan, utang dan tabungan, asuransi, investasi, hingga perencanaan warisan.

Pengelolaan keuangan masih menjadi kesulitan bagi sebagian orang.

Praktik Analisis Data : Pengolahan Ekonometrika dengan Eviews dan SPSS

Ilmu-ilmu ekonomi dapat kita analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pada saat ini penelitianpenelitian dengan penggunaan pendekatan kuantitatif sudah semakin berkembang, dimana hubungan-hubungan variabel ekonomi yang dahulunya hanya dijelaskan secara kualitatif, sekarang dapat dibuat dalam bentuk matematis dengan pendekatan kuantitatif. Hubungan matematis ini dapat dianalisis dengan penggunaan alat-alat analisis statistik dengan pengujian-pengujiannya, sehingga dalam hal ini ekonometrika sangat berperan(Firdaus, 2011). Ekonometrika adalah suatu ilmu yang membahas masalah pengukuran tentang hubungan dalam ekonomi. Dengan demikian, Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika, dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri dan beda dengan ilmu ekonomi; matematika; maupun statistika. Ekonometrika digunakan sebagai alat analisis ekonomi yang bertujuan sebagai menguji kebenaran teorama-teorama teori ekonomi yang berupa hubunganantarvariabel ekonomi dengan data empirik.

Ilmu-ilmu ekonomi dapat kita analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Akuntansi Manajemen: Teori dan Praktek

Akuntansi merupakan seni mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan menganalisis transaksi ekonomi. Weygant (dalam Yadiati & Wahyudi, 2007) akuntansi adalah suatu sistem informasi untuk mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Meigs (dalam wikipedia.com, 2008) akuntansi adalah Pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Dalam hal ini, Akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.

... Manajemen (Management Accounting), Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting), Sistem Informasi (Information System), Anggaran (Budgeting), Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting), Akrual Basis dan ...

Filsafat Auditing

Buku adalah gagasan untuk membangun filsafat audit, dalam kaitan dengan pendekatan filsafat yakni Dialektika, Fenomenologi, Hermeneutika, Semiotika, dan Etnografi. Terima kasih semua pihak yang telah membantu, dan berpartisipasi dalam penelitian sehingga terbitnya Buku dengan Judul Episteme Auditing. Penelitian ini merupakan upaya pencapaian road map penelitian untuk periode 2003-2036 sehingga akhirnya dapat memperoleh pengakuan dunia internasional dan memungkinkan memperoleh Nobel dalam bidang ilmu sosial humaniora. Pada bidang epistime ilmu Auditing disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Episteme Platon, Immanuel Kant (1727-1804), Benedictus Baruch de Spinoza (1632-1677), Friedrich Wilhelm Joseph Schelling (1775 -1854), Episteme Johann Gottlieb Fichte (1762-1814). Dalam bidang dialekta ilmu Auditing akan disusun kontruksi dengan pemikiran filsafat George Wilhelm Friedrich Hegel 1770-1831), Sorean Aabye Kierkegaard [1813-1855]. Pada bidang fenomenologi ilmu audit disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938), Fenomenologi-Ontologi Martin Heidegger (1889-1976), Fenomenologi Max Scheler (1874-1928) Fenomenologi Maurice Merleau Ponty (1908-1961). Pada bidang hermenutika episteme audit disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher (1768-1834), Wilhelm Dilthey (1833-1911) Hermeneutika Romantis-Historis, Martin Heidegger (1889-1976) Hermeneutika Fenomenologis Dasein, Hans-Georg Gadamer (1900-1998), Hermeneutika Dialogis, Jurgen Habermas Hermeneutika Kritis (1929), Hermeneutika Emilio Betti (1890-1968, Paul Ricoeur (1913-2005) Hermeneutika Fenomenologis Strukturalis, Ludwig Wittgenstein (1889-1951) Hermeneutika, Gianni Vattimo Hermeneutika Mencari Makna, Richard McKay Rorty Hermeneutika Philosophy and the Mirror of Nature, Jacques Derrida Hermeneutika, Dekonstruksi, Hermeneutika Rudolf Karl Bultmann (1884 - 1976). Pada bidang semiotika ilmu Auditing disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Charles Sander Pierce (1839-1914), Ferdinan de Saussure (1857-1913), Roland Barthes (1915- ), Roman Jakobson (1896- 1982), Louis Hjelmslev (1889-1966), Susanne Katherina Langer (1895- 1985), Umberto Eco (1932- ), Ogden dan Richards (1923), George Herbert Mead, Erving Goffman (1922-), Charles Horton Cooley (1864 -1929), Herbert Blumer (1900- 1987). Tema Episteme Auditing adalah ilmu, seni proses kegiatan kritik logika, dan dialectic pada isi tulisan klien dengan memahami kembali seluruh fenomena, noumena makna konteks, Text, kemudian menulis isi penilaian dalam bentuk opini (auditor melakukan proses membaca ke menulis). Auditing adalah proses dialektika antara penulis laporan keuangan (klien) sebagai tesis, dengan pembaca laporan keuangan (auditor) sebagai antithesis, dan menghasilkan sintesis baru laporan keuangan yang reliable, relevan sebagai hasil dialog antara penulis dan pembaca, (2) Auditing adalah proses dialektika antara pemikiran dalam SAK dengan pemikiran SPAP untuk menghasilkan laporan keuangan bagi stakeholders sebagai sintesis absolut, (3) pada intinya sintesis absolut merupakan gambaran integritas atau tidak adanya integritas antara auditor dan auditee, (4) dialektika merupakan antara auditor dan auditee gambaran totalitas secara mikro dan sekaligus gambaran makro suatu masyarakat keseluruhan, (5) pada struktur SAK, dengan SPAP dialektika terjadi perubahan seperti tambah tebalnya buku SAK, dan SPAP.

... General Methodology of the Sciences of the Spirit,. Copyright Year; Bruns, Gerald. 1992., Hermeneutics. Ancient and ... Philosophy, Semiotics, and the Work of Fiction. WileyBlackwel Cain, R Bensen .2007.,The Socratic Method: Plato's Use ...