Buku adalah gagasan untuk membangun filsafat audit, dalam kaitan dengan pendekatan filsafat yakni Dialektika, Fenomenologi, Hermeneutika, Semiotika, dan Etnografi. Terima kasih semua pihak yang telah membantu, dan berpartisipasi dalam penelitian sehingga terbitnya Buku dengan Judul Episteme Auditing. Penelitian ini merupakan upaya pencapaian road map penelitian untuk periode 2003-2036 sehingga akhirnya dapat memperoleh pengakuan dunia internasional dan memungkinkan memperoleh Nobel dalam bidang ilmu sosial humaniora. Pada bidang epistime ilmu Auditing disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Episteme Platon, Immanuel Kant (1727-1804), Benedictus Baruch de Spinoza (1632-1677), Friedrich Wilhelm Joseph Schelling (1775 -1854), Episteme Johann Gottlieb Fichte (1762-1814). Dalam bidang dialekta ilmu Auditing akan disusun kontruksi dengan pemikiran filsafat George Wilhelm Friedrich Hegel 1770-1831), Sorean Aabye Kierkegaard [1813-1855]. Pada bidang fenomenologi ilmu audit disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938), Fenomenologi-Ontologi Martin Heidegger (1889-1976), Fenomenologi Max Scheler (1874-1928) Fenomenologi Maurice Merleau Ponty (1908-1961). Pada bidang hermenutika episteme audit disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher (1768-1834), Wilhelm Dilthey (1833-1911) Hermeneutika Romantis-Historis, Martin Heidegger (1889-1976) Hermeneutika Fenomenologis Dasein, Hans-Georg Gadamer (1900-1998), Hermeneutika Dialogis, Jurgen Habermas Hermeneutika Kritis (1929), Hermeneutika Emilio Betti (1890-1968, Paul Ricoeur (1913-2005) Hermeneutika Fenomenologis Strukturalis, Ludwig Wittgenstein (1889-1951) Hermeneutika, Gianni Vattimo Hermeneutika Mencari Makna, Richard McKay Rorty Hermeneutika Philosophy and the Mirror of Nature, Jacques Derrida Hermeneutika, Dekonstruksi, Hermeneutika Rudolf Karl Bultmann (1884 - 1976). Pada bidang semiotika ilmu Auditing disusun konstruksi dengan pemikiran filsafat Charles Sander Pierce (1839-1914), Ferdinan de Saussure (1857-1913), Roland Barthes (1915- ), Roman Jakobson (1896- 1982), Louis Hjelmslev (1889-1966), Susanne Katherina Langer (1895- 1985), Umberto Eco (1932- ), Ogden dan Richards (1923), George Herbert Mead, Erving Goffman (1922-), Charles Horton Cooley (1864 -1929), Herbert Blumer (1900- 1987). Tema Episteme Auditing adalah ilmu, seni proses kegiatan kritik logika, dan dialectic pada isi tulisan klien dengan memahami kembali seluruh fenomena, noumena makna konteks, Text, kemudian menulis isi penilaian dalam bentuk opini (auditor melakukan proses membaca ke menulis). Auditing adalah proses dialektika antara penulis laporan keuangan (klien) sebagai tesis, dengan pembaca laporan keuangan (auditor) sebagai antithesis, dan menghasilkan sintesis baru laporan keuangan yang reliable, relevan sebagai hasil dialog antara penulis dan pembaca, (2) Auditing adalah proses dialektika antara pemikiran dalam SAK dengan pemikiran SPAP untuk menghasilkan laporan keuangan bagi stakeholders sebagai sintesis absolut, (3) pada intinya sintesis absolut merupakan gambaran integritas atau tidak adanya integritas antara auditor dan auditee, (4) dialektika merupakan antara auditor dan auditee gambaran totalitas secara mikro dan sekaligus gambaran makro suatu masyarakat keseluruhan, (5) pada struktur SAK, dengan SPAP dialektika terjadi perubahan seperti tambah tebalnya buku SAK, dan SPAP.
... General Methodology of the Sciences of the Spirit,. Copyright Year; Bruns, Gerald. 1992., Hermeneutics. Ancient and ... Philosophy, Semiotics, and the Work of Fiction. WileyBlackwel Cain, R Bensen .2007.,The Socratic Method: Plato's Use ...