Sebanyak 157 item atau buku ditemukan

Metode Drill dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Menulis dalam keterampilan berbahasa merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisannya serta menuangkan dalam formulasi ragam bahasa tulis dan konvensi penulis lainnya. Di balik kerumitannya, menulis mengandung banyak manfaat bagi pengembangan mental, intelektual, dan sosial seseorang. Menulis dapat meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, serta merangsang kemauan dan kemampuan menyimpulkan informasi. Buku ini akan membahas metode mengajar menggunakan metode drill yang sangat sesuai untuk melatih keterampilan fisik maupun keterampilan mental karena hanya dengan latihan, suatu keterampilan dapat dikuasai. Metode drill berhubungan dengan pembentukan asosiasi mental yang siap untuk direproduksi. Latihan atau praktik berhubungan dengan pembentukan kemahiran atau kecakapan. Kemahiran yang bersifat penyesuaian seperti kemahiran untuk memecahkan suatu soal untuk kecakapan dalam penyesuaian terhadap situasi. Di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia metode drill sangat efisien untuk menanamkan konsep materi pembelajaran menulis surat undangan, metode drill juga sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis surat undangan pada siswa dengan menggunakan ejaan yang benar.

A. Model Pembelajaran Menurut Istarani (2011:58) model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang ...

Buku Pedoman Program Magang dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Selama ini, mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang siap untuk bekerja. Sementara praktik kerja mahasiswa-magang dan/atau Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjangka pendek dianggap sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri dan/atau sekolah bagi mahasiswa, bahkan justru terindikasi mengganggu aktivitas di industri dan/atau sekolah. Guna memperbaiki kekurangan tersebut, maka ruang lingkup magang dalam konteks merdeka belajar ini meliputi bidang pekerjaan atau profesi yang dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu/minat yang ditekuni dan ditempuh dalam kurun waktu 1 (satu) semester. Pedoman Program Magang dan/atau Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa ini merupakan bagian dari upaya dalam menyukseskan program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, diharapkan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi Kampus-kampus Merdeka.

Selama ini, mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang siap untuk bekerja.

SOSOK GURU

Kumpulan Puisi Bimbingan Konseling

Puisi-puisi bimbingan konseling yang telah tercurah setelah pandemi Covid-19 adalah sebuah ungkapan isi hati yang setiap peristiwa terjadi dalam proses bimbingan konseling. Hal-hal yang berkaitan dengan ungkapan para peserta didik dan guru bimbingan konseling dapat diwujudkan dengan sebuah karya yang mampu untuk mewujudkan penyelesaian permasalahan peserta didik karena situasi dan keadaan. Penulis merangkai kata demi kata yang menjadikan sebuah untaian bait-bait penyelesaian suatu masalah ataupun ungkapan isi hati yang berwujud menjadikan sebagai penyelesaian masalah. Ungkapan isi hati permasalahan dan penyelesaiannya dapat dibuat dengan rangkaian kata-kata sejuk, sehingga mewujudkan hasil yang baik tanpa adanya suatu ketersinggungan dari pihak mana pun dan permasahan pun selesai dengan sebaik-baiknya. Inilah sebuah kata-kata yang terangkai dalam bentuk puisi-puisi bimbingan konseling.

Puisi-puisi bimbingan konseling yang telah tercurah setelah pandemi Covid-19 adalah sebuah ungkapan isi hati yang setiap peristiwa terjadi dalam proses bimbingan konseling.

Dakwah melalui Pendekatan Komunikasi Antarbudaya

Melacak Aktivitas Dakwah Nabi Muhammad pada Masyarakat Madinah

Keanekaragaman budaya manusia merupakan keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, namun budaya perlu dicermati karena tidak sepenuhnya budaya yang berkembang dalam masyarakat baik dan membawa kemaslahatan bagi manusia meskipun budaya tersebut sudah ada dan berkembang di tengah-tengah masyarakat seperti kebiasaan pesta dengan minum minuman keras dan sebagainya. Membangun sebuah jembatan antarbudaya (dalam arti ras, kepercayaan, dan sosiokultural), dengan landasan persamaan dan persaudaraan saat ini sangat penting. Karena manusia tidak berdiri sendiri terutama pada kehidupan yang kontemporer dan kompleks seperti dewasa ini. Hubungan kerja sama dengan sesama manusia untuk menghindari fanatisme dan etnosentrisme yang berlebihan, sebab kedua hal tersebut dapat menyebabkan perpecahan di antara manusia. Salah satu ikhtiar manusia untuk memelihara hubungan dengan sesama adalah melalui dakwah antarbudaya seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. pada periode Madinah yaitu dakwah dengan memperhatikan dan mengindahkan nilai-nilai budaya termasuk tradisi agama yang dianut masyarakat. Dakwah dalam hal ini berarti memberi bimbingan tidak mencaci maki budaya orang lain, adat-istiadat, dan tradisi agama yang dianut masyarakat. Bila menyimpang dari agama dapat diluruskan sesuai dengan tuntunan agama itu sendiri, dan pelaksanaannya berpedoman pada prinsip-prinsip dakwah antarbudaya sebagaimana yang akan diuraikan pada buku ini.

Setelah menerima ajaran Islam, kedua suku yang suka berperang ini akhirnya bersatu di bawah panji Islam. Mereka bersama-sama Rasulullah saw. dan umat Islam lainnya berjuang menegakkan syariat Islam. Mereka rela berkorban nyawa dan harta ...

Model Pembelajaran Berbasis Harmonisasi Ilmu dalam Pandangan Filosofis-Pedagogis

Buku ini menggambarkan integrasi keilmuan yang terlaksana di Perguruan Tinggi. Integrasi keilmuan ini tercermin dalam komponen perangkat pembelajaran yang penting dalam proses perkuliahan yaitu kurikulum dan RPS. Proses pembelajaran berbasis harmonisasi ilmu terdapat beberapa model yang dilakukan oleh dosen-dosen pengampu mata kuliah. Beberapa model tersebut dipaparkan secara jelas disertai contoh. Harapannya, buku ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca sehingga dapat menerapkan integrasi keilmuan dalam proses pembelajaran. Pemesanan Buku Tercetak: 0858-7606-7240 (WhatsApp)

Buku ini menggambarkan integrasi keilmuan yang terlaksana di Perguruan Tinggi.

Model Pembelajaran E-Split Classroom untuk Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kemandirian Belajar

Model pembelajaran e-split classroom merupakan salah satu model inovatif yang dikembangkan dengan mengadaptasi model flipped classroom. Model ini memiliki sasaran untuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kemandirian belajar mahasiswa, di mana kedua aspek ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan mahasiswa di era 4.0 saat ini. Buku ini membahas tentang latar belakang pengembangan model, teori yang mendukung pengembangan model, proses pengembangan model, kualitas model, dan karakteristik model. Model ini memiliki 6 (enam) karakteristik antara lain: (1) menyempurnakan bagian yang menjadi kendala penggunaan model flipped classroom selama ini, (2) berbasis full online, (3) melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa melalui beberapa aktivitas yang mendukung, (4) melatihkan kemandirian belajar mahasiswa melalui beberapa aktivitas yang mendukung, (5) perangkat pendukung model memiliki ciri khas tertentu, dan (6) memuat 4 (empat) jenis interaksi antara dosen, konten, dan mahasiswa.

Model pembelajaran e-split classroom merupakan salah satu model inovatif yang dikembangkan dengan mengadaptasi model flipped classroom.

Pembelajaran Konstruktivistik PAI dan Budi Pekerti sebagai Implementasi Pendidikan Karakter

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan idaman bagi setiap insan beriman. Banyak buku literatur yang menyajikannya, semua itu bertujuan sama, yakni bisa dipahami sebagai pedoman untuk mengamalkan ajaran agama Islam, yang meliputi: Al-Qur’an, Aqidah, Akhlaq, Syari’ah, dan Tarikh dalam kehidupan sehari-hari. Buku Pembelajaran Konstruktivistik PAI dan Budi Pekerti sebagai Implementasi Pendidikan Karakter, merupakan sebuah buku yang menekankan metode pembelajaran yang bersifat konstruktif/membangun. Jiwa siswa harus selalu aktif membangun pengetahuan dan pemahaman. Guru bukan sekedar memberi informasi ke pikiran anak, akan tetapi guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung, dan berfikir kritis, baik yang menyangkut peningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT., berbuat baik kepada sesama manusia, dan makhluk lain sebagai ciptaan-Nya. Pembangunan jiwa inilah sebagai embrio yang akan melahirkan karakter insan beriman yang akan mewarnai semua aspek kehidupan secara baik dan benar.

Beberapa model pembelajaan yang didasarkan pada konstruktivistik adalah discovery learning, reception learning, assisted learning, active learning, the accelerated learning, quantum learning, dan contextual teaching and learning (CTL) ...

Modalitas Berpemarkah Keharusan dalam Bahasa Inggris dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia

Bahasa sebagai sebuah sistem bunyi dan makna memiliki berbagai kategori atau sistem klasifikasi. Sistem klasifikasi bahasa bisa berupa kategori gramatikal, kategori leksikal, kategori sintaktis, dan kategori semantik. Dalam kategori semantik, salah satu unsur terpenting pada level kalimat adalah modalitas. Karena dengan modalitas dapat tergambar ekspresi sikap pembicara atas apa yang dibicarakan. Dengan kata lain, modalitas memberikan identitas sikap pembicara. Buku ini akan membahas mengenai ‘Frasa Verba Berpemarkah Modalitas Keharusan dalam Bahasa Inggris dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantik’ yang difokuskan pada jenis frasa verba yang dapat disisipi oleh modalitas keharusan dalam Bahasa Inggris. Jenis modus berpemarkah modalitas keharusan dalam bahasa Inggris di dalam buku ini diungkapkan dengan modus must yang terdapat pada verba bantu modal (modal auxiliary verb) dan modus have got to yang terdapat pada idiom modal (modal idiom).

Buku ini akan membahas mengenai ‘Frasa Verba Berpemarkah Modalitas Keharusan dalam Bahasa Inggris dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantik’ yang difokuskan pada jenis frasa verba yang dapat disisipi oleh ...

Analisis Deskriptif dan Kuantitatif Produktivitas Garam Indonesia

Studi Kasus pada Petani Garam Kabupaten Pati

Indonesia termasuk negara yang memiliki garis pesisir pantai terpanjang di dunia. Salah satu pemanfaatannya yaitu dengan memproduksi garam. Garam merupakan barang/komoditas produk pertanian yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sektor industri. Kebutuhan garam di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dan berkembangnya industri di Indonesia. Ada banyak faktor yang diperkirakan berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas garam di Indonesia yaitu faktor fisik dan nonfisik. Faktor fisik di antaranya yaitu cuaca, luas lahan, luas meja garam, metode produksi, lama penjemuran, teknologi yang digunakan. Faktor nonfisik meliputi sarana produksi dan keterampilan petani. Penelitian yang disajikan dalam buku ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengambil sampel petani di Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukkan variabel umur dan keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas usaha garam. Umur berperan penting terhadap produktivitas usaha garam, setiap aktivitas dalam proses pembuatan garam yang memerlukan tenaga besar dan fisik yang kuat. Ketika mencapai umur tua maka akan cenderung meningkatkan kelelahan, fungsi faal tubuh berubah yang berdampak pada ketahanan tubuh dan kapasitas kerjanya. Seseorang yang mempunyai keterampilan yang lebih baik tentu akan memudahkannya dalam menghadapi masalah yang timbul dan akan meningkatkan kualitas produk. Inilah yang menyebabkan produktivitas meningkat.

Indonesia termasuk negara yang memiliki garis pesisir pantai terpanjang di dunia.

Bisnis Syariah dan Filantropi Islam

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah. Kajian filantropi berisi tentang lembaga zakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keterbukaan informasi bagi muzakki berdampak posistif pada konsistensi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqah. Infaq produktif berkontribusi pada pemberdayaan umat. Intinya, filantropi Islam bermanfaat bagi perekonomian umat. Kajian pesantren berisi tentang unit bisnis pesantren serta peran pesantren dalam pengembangan industri halal. Di Pekalongan, pesantren telah menjalankan unit usaha yang mampu menopang keuangan pesantren. Di sisi lain, pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan industri halal. Di antara peran itu adalah sebagai pemberi fatwa dan juga produsen sekaligus konsumen produk halal. Tidak terkecuali pesantren, lembaga keuangan berbasis syariah juga memberi dampak positif bagi ekonomi umat. Sebab, dalam operasionalnya lembaga tersebut menjunjung tinggi kepatuhan syariah (syariah compliance).

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah.