Sebanyak 3008 item atau buku ditemukan

BIMBINGAN KARIER : IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

Kemampuan individu untuk membuat pilihan karir secara tepat bukanlah kemampuan bawaan, tetapi kemampuan yang harus dikembangkan. Kemampuan individu dalam pengambilan keputusan karir akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perjalanan pendidikan dan pekerjaan kedepannya. Oleh sebab itu, untuk dapat melakukan pilihan karir secara tepat peserta didik perlu mengembangkan pemahaman diri, eksplorasi karir, dan pemilihan karir melalui strategi dalam bimbingan karir sebagai upaya untuk membantu mereka. Kurangnya bimbingan karir ini dapat menyebabkan peserta didik tidak tepat dalam menentukan pilihan karir. Dengan demikian perlu adanya bimbingan dari profesional untuk membantu peserta didik dalam membuat pilihan karir. Bimbingan karir menjadi strategi yang dipandang sangat penting untuk membantu peserta didik dalam membuat pilihan karirnya. Melalui bimbingan karir, peserta didik mendapatkan layanan bantuan untuk mengembangkan keterampilannya dalam membuat pilihan karir. Book chapter ini dihadirkan dari beberapa penulis di Indonesia sebagai referensi para konselor sekolah (guru bimbingan dan konseling) serta para mahasiswa di Tanah Air, dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam bidang bimbingan karier. Di samping itu, buku ini juga sangat berguna sebagai referensi para akademisi dalam bidang bimbingan karier di perguruan tinggi.

Konsep Karakter Karakter berasal dari bahasa latin kharakter, kharsein, kharax dalam bahasa Inggris character dan dalam bahasa Indonesia karakter dalam bahasa Yunani character dan charassein yang artinya membuat tajam, membuat dalam.

Bunga Rampai Mengembangkan Karakter Melalui Pendidikan Berbasis Nilai

Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang pernah penulis buat dalam rangka tugas kuliah, makalah saat diminta menjadi nara sumber, dan bahan ajar pelatihan saat penulis berprofesi sebagai pamong budaya, mahasiswi, dan widyaiswara di Dinas Pendidikan. Periode pembuatan 2006 s.d. 2013. Kebanyakan tulisan dibuat sebelum Program Nasional Pendidikan Karakter (2010), Kurikulum 2013, Program Revolusi Mental dan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diluncurkan untuk membentuk dan memperbaiki kepribadian bangsa. Akan tetapi, justru melalui tulisan ini dapat dilihat bahwa pemerintah dan masyarakat selalu concern terhadap nilai-nilai pembentuk dan pengembangan karakter. Dan mungkin melalui tulisan dalam buku ini diperoleh jawaban, mengapa degradasi nilai moral dan budaya tetap terjadi di negara tercinta ini. Bunga Rampai Mengembangkan Karakter Melalui Pendidikan Berbasis Nilai ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Komponen ke dua yang juga penting dalam pola kepribadian terdiri atas karakter-karakter atau pola-pola kecenderungan respons (paterns of response tendencies) yang diintegrasikan ke dalam konsep diri dan dipengaruhi pula oleh konsep diri ...

Pendidikan Karakter

Buku Pendidikan Karakter ini ditulis untuk membantu mahasiswa, guru, dosen, ataupun praktisi pendidikan agar mendapat tambahan wawasan tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan karakter, sehingga pendidikan karakter dapat dipahami urgensi dan implementasinya di sekolah maupun kampus secara baik dimana harapannya pendidikan karakter akan dapat berjalan secara efektif ke depan dan memberikan kontribusi yang berarti pada perbaikan karakter peserta didik kita di Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari sekelompok akademisi dan praktisi dari berbagai sudut kepakaran yang berbeda untuk menawarkan sudut pandang lain tentang penerapan pendidikan karakter yang efektif. Buku ini ditulis dalam 14 Bab, mencakup pada pendekatan teoritis dan praktis yang didasarkan pada kajian teori dan praktik pengalaman riil di lapangan.

Buku Pendidikan Karakter ini ditulis untuk membantu mahasiswa, guru, dosen, ataupun praktisi pendidikan agar mendapat tambahan wawasan tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan karakter, sehingga pendidikan karakter dapat dipahami ...

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Judul : PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 204 Halaman No ISBN : 978-623-497-123-1 Sinopsi Buku Pendidikan Agama Islam sudah mendapat prioritas utama masyarakat muslim sejak awal perkembangan Islam. Hal tersebut sejalan dengan kegiatan pendidikan Islam yang lahir dan tumbuh sejalan dengan berkembang agama Islam di Indonesia. Terwujudnya karakter Islami yang baik haruslah sejalan antara pendidikan dan pengajarannya mengingat keduanya sangat dibutuhkan dalam rangka perbaikan dan pengembangan karakter peserta didik agar mampu dan bisa memperbaiki kualitas hidup, terutama bagaimana meraih kualitas hidup di dunia dan juga di akhirat. Oleh karena itu orang tua dan guru sertat tokoh masyarakat harus bersinergi dalam rangka pembentukan karakter anak. Apa yang sudah dibina dan dibentuk disekolah harus sejalan dengan apa yang dilakukan di rumah, begitu pula di tengah-tengah masyarakat. Pendidikan karakter peserta didik itu tergantung pada sinergitas dan implementasi tri fungsi pendidikan itu sendiri, yaitu guru, orang tua dan pemerintah. Salah satu penunjang terwujudnya karakter baik bagi peserta didik secara langsung dipengaruhi oleh kesungguhan orang tua dan guru serta pemerintah, dalam mengajar dan mendidik, seta menciptakan suasana yang baik, jika ketiga unsur tersebut besinergi maka tidak menutup kemungkinan akan hadir energi yang baik.

Judul : PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 204 Halaman No ISBN : 978-623-497-123-1 Sinopsi Buku Pendidikan Agama Islam sudah mendapat prioritas utama ...

Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan antara lain mengenai: Urgensi Pendidikan Karaker di Era Disrupsi dan Era Milenial; Problematika Kurikulum Merdeka Belajar dan Pendidikan Karakter; Religus dan Agama Sebagai Fondasi Dasar dalam Pembentukan Karakter; Kebijakan Pendidikan Berbasis Paradigma Merdeka Belajar dalam Menunjang Pendidikan Karakter; Gambaran dan Karakteristik Profil Pelajar Pancasila Yang Mendukung Penguatan Karakter di Era Merdeka Belajar; Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi (TI) dalam Mengembangkan dan Menguatkan Pendidikan Karakter; Peran Guru, Keluarga, dan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter; Implementasi dan Pengembangan Karakter di Sekolah; Implementasi dan Pengembangan Pendidikan Karakter di Pendidikan Tinggi; StrategiPengembangan dan Peningkatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Budaya; Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Internalisasi dan Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan; Evaluasi, Penilaian (Assesment) Serta Instrumen Penilaian dalam Pengembangan Pendidikan Karakter.

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait.

Pendidikan Karakter: Membangun Watak Kepribadian Anak

Isi buku ini merupakan hasil penelitian, kegiatan seminar, dan pengamatan, serta pengalaman pribadi sebagai dosen, maka penulis berpendapat bahwa membangun karakter adalah suatu hal yang amat rumit, namun bisa dilakukan apabila lingkungan dan proses belajar mengajar memang kondusip. Proses penulisan buku ini diharapkan konsep pendidikan karakter membangun watak dan kepribadian anak dapat dipahami dengan lebih jernih dan diaplikasikan dengan mudah.

Proses penulisan buku ini diharapkan konsep pendidikan karakter membangun watak dan kepribadian anak dapat dipahami dengan lebih jernih dan diaplikasikan dengan mudah.

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Qs. Luqman: 12 - 19

Buku dengan judul ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19” dilatarbelakangi oleh keadaan moral bangsa yang semakin mengalami kemerosotan dan semakin jauhnya umat meninggalkan Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam rangka ikut memberikan sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara maka diperlukan adanya peran serta untuk ikut bersama–sama membenahi permasalahan yang dialami oleh bangsa ini. Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dari semua pihak yang peduli terhadap kehidupan generasi bangsa untuk menanamkan karakter–karakter yang baik agar menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas intelektualnya, akan tetapi cerdas emosional, cerdas spiritual dan cerdas sosialnya. Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa. Buku ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19”, memberikan solusi tentang konsep Pendidikan karakter yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi sebuah pembiasaan bagi setiap orang. Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Mengetahuai memberikan gambaran tentang upaya yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk mengaplikasikan isi kandungan Alqur’an seperti yang ditunjukkan oleh Luqman Al Hakim sesuai dengan QS. Luqman: 12-19 perspektfi Tafsir Al Misbah. Nilai Pendidikan Karakter dalam QS. Luqman: 12-19 di antaranya: Penanaman sikap syukur, penanaman ajaran tauhid, penanaman bakti kepada orang tua, penanaman pengawasan diri (muraqabatu allah), penanaman tentang kewajiban sholat, penanaman amar ma’ruf nahi mungkar, penanaman perilaku sabar, menjauhi perilaku sombong, dan mengajarkan kesederhanaan serta mengajarkan sopan santun.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa.

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

Journal of Character Education

Volume 17 #2

The Journal of Character Education is the only professional journal in education devoted to character education. It is designed to cover the field—from the latest research to applied best practices. We include original research reports, editorials and conceptual articles by the best minds in our field, reviews of the latest books, and other relevant strategies and manuscripts by educators that describe best practices in teaching and learning related to character education. The Journal of Character Education has for over a decade been the sole scholarly journal focused on research, theory, measurement, and practice of character education. This issue includes a "Voices" section highlighting the 2017 Character.org "Sandy Award" recipient, along with four peer-reviewed articles, and a book review.

International Journal of Leadership in Education, 12(1), 73–84. Medina, J. (2013). The epistemology of resistance: Gender and racial oppression, epistemic injustice, and resistant imaginations. Oxford University Press.

Character Education Connections for School, Home, and Community

A Guide for Integrating Character Education, Grades Pre-K to 12

This book is a clear, concise, holistic resource for classroom teachers, with a thoughtful collection of approaches to integrating character education into daily learning and school life.

A Guide for Integrating Character Education, Grades Pre-K to 12 Diane Stirling, Georgia Archibald, Linda McKay, Shelley Berg. Character ' Education : Restoring Respect ad Responsibility in our Schools Character Education : Restoring ...