Sebanyak 2052 item atau buku ditemukan

Worship in the Church of England

The practice at the reception of the Holy Communion of saying the words of administration to a whole railful and not to each communicant , is a direct contravention of the rubric , and it is also by many Christians held materially to ...

Ancient Christian Worship

Early Church Practices in Social, Historical, and Theological Perspective

An Important Study on the Worship of the Early Church This introduction to the origins of Christian worship illuminates the importance of ancient liturgical patterns for contemporary Christian practice. Andrew McGowan takes a fresh approach to understanding how Christians came to worship in the distinctive forms still familiar today. Deftly and expertly processing the bewildering complexity of the ancient sources into lucid, fluent exposition, he sets aside common misperceptions to explore the roots of Christian ritual practices--including the Eucharist, baptism, communal prayer, preaching, Scripture reading, and music--in their earliest recoverable settings. Now in paper.

All readers, from beginners to those more advanced, will be rewarded by both his erudition and his insight. This work justifiably will be cherished by students and teachers alike for generations to come.

Worship and Christian Identity

Practicing Ourselves

Develops the claim that sacramental and liturgical practices are central means by which a Church shapes the faith, character and consciousness of its members. Explores the relationship between worship and belief, the relationship between corporate worship and the formation of Christian persons and communities within ecclesial tradition, and the relationship between worship and our knowledge of ourselves, our world and God. Argues that attention to the reform and renewal of worship and sacramental practice provides a framework for the theological, evangelical and sacramental renewal of mainline Protestant Churches.

These patterns and practices of relatedness have variously per- mitted the church to be co - opted by the dominant cultural powers , such as we find in the Constantinian church , or to stand in critical tension with those dominant ...

Christian Worship

Its Theology and Practice

Christian Worship (revised and expanded in this third edition) is the complete reference handbook on the meaning, expression, and conducting of worship, from its foundational elements to the very latest contemporary issues. Taking into account cultural and denominational differences, this broad resource clearly directs all church members in the number one priority of worshipping God. Among the subjects addressed are: Banners and Symbolism (Do they have a place in worship?); Children in Worship; Copyright Laws (Does your church comply?); Drama; and Elements of Worship (What are the specific roles of music, prayer, Scripture reading, baptism, preaching, and the Lord's Supper?).

Christian Worship (revised and expanded in this third edition) is the complete reference handbook on the meaning, expression, and conducting of worship, from its foundational elements to the very latest contemporary issues.

Teknologi Digital Kewirausahaan dan UMKM

Teknologi digital kewirausahaan dan UMKM merupakan kapasitas kewirausahaan dan UMKM dalam pemanfaatan teknologi guna keberlangsungan usaha. Konseptualisasi teknologi kewirausahaan merupakan kombinasi dari kewirausahaan dan inovasi berbasis teknologi. Dalam ekonomi digital teknologi menjadi bagian integral organisasi. Teknologi digital secara praktis terwujud dalam pertumbuhan fungsi serta peran teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi pendorong pertumbuhan aspek bisnis dan kewirausahan dan memungkinkan berkembangnya bisnis UMKM. Buku ini terdiri dari 17 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Kewirausahaan Digital Bab 2 Sosial Media Marketing Pada UMKM Bab 3 Inovasi Model Bisnis Kewirausahaan Bab 4 Ekosistem Kewirausahaan Digital Bab 5 Kewirausahaan, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Bab 6 Perencanaan Bisnis Kewirausahaan Bab 7 Peluang dan Tantangan Kewirausahaan di Era Digital Bab 8 Etika Bisnis dan Kewirausahaan Bab 9 Inovasi Bisnis di Era Industri 4.0 Bab 10 Strategi Digital Bisnis UMKM Bab 11 Sistem Pembayaran Digital dan UMKM Bab 12 Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada UMKM Bab 13 Brand Visibility Online Produk UMKM Bab 14 Peer to Peer Lending (P2P) dan Sistem Permodalan UMKM Bab 15 Komunikasi Digital Pada UMKM Bab 16 Saluran Pemasaran Digital UMKM Bab 17 Jalur Distribusi UMKM

Aktivitas keuangan yang awalnya hanya dilakukan oleh perbankan pada kantor cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM) telah beralih kepada aplikasi mobile banking yang dapat dilakukan di mana saja tanpa batas.

Pengantar Komunikasi Pemasaran

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan pengendalian suatu kegiatan pemasaran dimana tujuannya adalah untuk mencapai target perusahaan secara efektif dan efisien. Juga dapat diartikan sebagai alat untuk analisis, perencanaan, penerapan serta pengendalian suatu program dalam perusahaan yang sudah dirancang untuk menciptakan, membangun dan juga mempertahankan pertukaran agar bisa memberikan keuntungan.

Manajemen pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan pengendalian suatu kegiatan pemasaran dimana tujuannya adalah untuk mencapai target perusahaan secara efektif dan efisien.

Manajemen Pemasaran

Buku kolaborasi ini berjudul ”Manajemen Pemasaran”. Adapun maksud dan tujuan penulisan buku kolaborasi Manajemen Pemasaran ini adalah untuk memperkaya khasanah keilmuan bagi para ahli, praktisi, ilmuwan, mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang manajemen terutama manajemen pemasaran dan juga untuk masyarakat luas pada umumnya. Ilmu manajemen terutama manajemen pemasaran berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Artinya pemasaran selalu berubah-ubah namun membutuhkan pengelolaan yang benar. Seiring dengan perkembangan zaman pemasaran barang dan jasa dituntut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia dengan manajemen yang benar. Tujuan sebenarnya dari pemasaran adalah menciptakan pelanggan. Untuk merespon kondisi perubahan tersebut maka perusahaan haruslah merubah mekanisme pemasarannya dengan mengkhususkan pada portofolio produk menjadi portofolio pelanggan.

Ilmu manajemen terutama manajemen pemasaran berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Artinya pemasaran selalu berubah-ubah namun membutuhkan pengelolaan yang benar.

MADU HUTAN SUMBAWA Analisis Manajemen Pemasaran dan Rantai Pasok

Indonesia memiliki hutan alam dengan luas sekitar 133 juta hektar yang tumbuh beraneka ragam jenis tanaman yang berbunga secara bergantian sepanjang tahun. Salah satu hasil hutan non kayu yang ada di Indonesia, adalah madu, (Kementrian Kehutanan, 2014). Alam Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar bagi ternak lebah madu, (Setiawan, 2016). Banyaknya keanekaragaman flora di Indonesia menjadi peluang yang besar,dikarenakan sumber pakan lebah berasal dari tanaman yang mengandung nektar dan tepung sari seperti tanaman buah, tanaman sayur, tanaman hias, tanaman pangan dan tanaman perkebunan (Pusat Perlebahan Apiari Pramuka, 2002). Hasil kinerja manajemen rantai pasok madu hutan Sumbawa dari JMHS yaitukinerja pengolahan dan kinerja penjualan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja rantai pasok dengan koefien positif. Kinerja pengadaan dan kinerja lembaga penunjang berpengaruh secara langsung terhadap rantai pasok, namun dengan nilai koefisien negatif. Pengemasan madu hutan secara higienis dan menarik, mempertahankan kualitas dan kemurnian madu hutan, serta bermitra dengan lembaga perkreditan merupakan tiga prioritas alternatif strategi yang utama pada strategi pemasaran madu hutan Sumbawa baik dari JMHS maupun non JMHS. Pengembangan dan pemasaran madu hutan menjadi lilin hias dan lilin aromateraphy pada JMHS, serta menjadi sabun kecantikan pada non JMHS merupakan alternatif strategi berikutnya untuk dilaksanakan

Indonesia memiliki hutan alam dengan luas sekitar 133 juta hektar yang tumbuh beraneka ragam jenis tanaman yang berbunga secara bergantian sepanjang tahun.