Sebanyak 652 item atau buku ditemukan

PEMBELAJARAN TERPADU

Pembelajaran terpadu menjadi roh pelaksanaan kurikulum 2013 yang dikembangkan saat ini dalam Pembelalajaran Tematik Terpadu, khususnya di Sekolah Dasar (SD) maupun Madrazah Ibtidaiyah (MI). Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik.Untuk itu selain menyajikan teori, buku ini juga disertai dengan contoh aplikasinya

Pembelajaran terpadu menjadi roh pelaksanaan kurikulum 2013 yang dikembangkan saat ini dalam Pembelalajaran Tematik Terpadu, khususnya di Sekolah Dasar (SD) maupun Madrazah Ibtidaiyah (MI).

101 KESALAHAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Buku ini menyajikan 101 kesalahan guru dalam pembelajaran. Dibagi menjadi 6 bagian yaitu, kesalahan berpenampilan, kesalalahan kedisiplinan, kesalahan kompetensi, kesalahan proses pembelajaran, kesalahan evaluasi pembelajaran, dan kesalahan administrasi pembelajaran. Melalui buku ini, setiap guru yang memiliki potensi untuk berhasil menjalankan tugasnya sebagai agen pembelajaran yang andal akan dikembangkan. Sejumlah 101 kesalahan guru dikaji agar dapat menjadi pelajaran berharga bagi para guru untuk meningkatkan kualitas diri. Judul : 101 KESALAHAN GURU DALAM PEMBELAJARAN Ukuran : 14x20.5cm Jumlah halaman : 252 Tahun : 2020

Guru harus peka dengan permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam belajar. Identifikasi kebutuhan peserta akan sangat penting dilakukan sebelum membuat skenario pembelajaran. Bila peserta didik bermasalah dalam hal motivasi, ...

PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERBASIS POTENSI LOKAL (PANDUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MUDAH)

Buku ini merupakan hasil karya yang mengutamakan unsur lokal, dengan harapan bisa membantu guru, dosen, pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan potensi lokal yang dimiliki oleh daerah serta menerapkannya pada proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berbasis potensi lokal, yaitu program pembuatan bahan ajar yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah. Potensi lokal yang dimaksud oleh penulis adalah memberdayakan kembali kearifan lokal dari beberapa naskah asli yang sudah ditransliterasi untuk dijadikan sebagai dasar dari pembuatan bahan ajar.

Buku ini merupakan hasil karya yang mengutamakan unsur lokal, dengan harapan bisa membantu guru, dosen, pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan potensi lokal yang dimiliki oleh daerah serta menerapkannya pada proses belajar mengajar di ...

Modernisasi Pembelajaran Bahasa Indonesia: Bintang Pustaka

Pendekatan saintifik dengan model discovery learning diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Pendekatan saintifik merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengkoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang didapat dari pengamatan, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip pengamatan yang spesifik. Semoga naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.

Pendekatan saintifik dengan model discovery learning diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.

Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Kelas Rendah

Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Rendah merupakan jenis bacaan cerita anak-anak yang bentuk karya sastra yang ditulis untuk konsumsi anak-anak. Sebagaimana karya sastra pada umumnya. Bacaan sastra anak-anak merupakan hasil kreasi imajinatif yang mampu menggambarkan dunia rekaan, menghadirkan pemahaman dan pengalaman keindahan tertentu. Anak usia SD pada jenjang kelas menengah dan akhir sebagai pembaca sastra telah mampu menghubungkan dunia pengalamannya dengan dunia rekaan yang tergambarkan dalam cerita. Hubungan interaktif antara pengalaman dengan pengetahuan kebahasaan merupakan kunci awal dalam memahami dan menikmati bacaan cerita anak-anak. Bacaan tersebut ditinjau dari cara penulisan, bahasa, dan isinya juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan readiness anak. Sastra yang terwujud untuk anak-anak selain ditujukan untuk mengembangkan imajinasi, fantasi dan daya kognisi yang akan mengarahkan anak pada pemunculan daya kreativitas juga bertujuan mengarahkan anak pada pemahaman yang baik tentang alam dan lingkungan serta pengenalan pada perasaan dan pikiran tentang diri sendiri maupun orang lain. Karena itu kehadiran buku ini diharapkan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai calon guru maupun guru sekolah dasar/madrasah sekalipun dapat mempraktikkan pengajaran berbahasa Indonesia sekaligus bersastra yang menyenangkan bagi murid-murid sekolah dasar kelas rendah melalui berbagai metode yang dapat mempermudah pembelajaran yang sudah terangkum dalam buku ini.

Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Rendah merupakan jenis bacaan cerita anak-anak yang bentuk karya sastra yang ditulis untuk konsumsi anak-anak.

PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR

Modul Pembelajaran Bahasa Jawa ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang landasan, hakikat, dan penerapan pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah-sekolah kepada mahasiswa. Dengan pemahaman ketiga pokok tersebut diharapkan setiap mahasiswa sudah dapat menjadi pengajar bahasa Jawa yang baik untuk setiap jenjang pendidikan. Di samping itu, juga diharapkan akan menjadi pengembang dan pembina Bahasa Jawa, sehingga peningkatan penggunaan Bahasa Jawa akan senantiasa terjadi. Sejalan dengan kehendak dan perintah kehidupan global yang dituntun oleh prinsip-prinsip kalkulabilitas, efisiensiefektivitas, prediktabelitas, kontrol, dan rasionalitas, kemunculan pengajar Bahasa Jawa yang baik yang sekaligus sebagai pengembang dan pembina Bahasa Jawa yang sejati, maka akan menjadi andil yang sangat besar untuk menciptakan generasi Jawa yang akan datang, yang kurang lebih akan tergambar sebagai generasi yang cerdas dan juga santun, piawai dengan penuh tata krama, berpikiran kritis, dan berbudi luhur, atau cemerlang sekaligus beradab. Sungguh mulia bekerja menjadikan generasi bangsa seperti di atas. Semoga modul ini betul-betul menjadi secercah modal untuk mengembangkan inspirasi para calon guru sebagai proyeksi seperti yang telah digambarkan di atas. Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan atas kesediaan para pengguna buku ini, semoga dapat memetik manfaatnya sebanyak mungkin

Modul Pembelajaran Bahasa Jawa ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang landasan, hakikat, dan penerapan pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah-sekolah kepada mahasiswa.

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Puji Syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Ajar ini dengan baik dan tepat waktu. Dengan dibuatnya Buku Ajar ini penulis berharap agar dapat bermanfaat dan membantu dalam memahami materi Bahasa Indonesia.Selanjutnya rasa terimakasih yang penulis ucapkan kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian buku ajar ini. Penulis sangat menyadari sekali bahwa buku ajar ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan Buku Ajar ini kedepannya.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.Mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca.

Puji Syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Ajar ini dengan baik dan tepat waktu.

INOVASI MODEL PEMBELAJARAN

buku yang judul; “Inovasi Model Pembelajaran”. Ini dimaksudkan tidak lain hanya untuk memberikan “kontribusi pemikiran” dalam ikut memperbaiki kondisi bangsa. Buku referensi ini merupakan buku kolaborasi yang ditulis oleh beberapa dosen, praktisi pendidikan. Belajar dan pembelajaran merupakan konsep yang saling berkaitan. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan. Proses perubahan tingkah laku merupakan upaya yang dilakukan secara sadar berdasarkan pengalaman ketika berinteraksi dengan lingkungan. Pola tingkah laku yang terjadi dapat dilihat atau diamati dalam bentuk perbuatan reaksi dan sikap secara mental dan fisik. Sehingga pembelajaran secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah usaha memengaruhi emosi, intelektual, dan spiritual seseorang agar mau belajar dengan kehendaknya sendiri. Melalui pembelajaran akan terjadi proses pengembangan moral keagamaan, aktivitas, dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Pembelajaran berbeda dengan mengajar yang pada prinsipnya menggambarkan aktivitas guru, sedangkan pembelajaran menggambarkan aktivitas peserta didik. Tingkah laku yang berubah sebagai hasil proses pembelajaran mengandung pengertian luas, mencakup pengetahuan, pemahaman, sikap, dan sebagainya. Perubahan yang terjadi memiliki karakteristik: 1) perubahan terjadi secara sadar, 2) perubahan dalam belajar bersifat sinambung dan fungsional, 3) tidak bersifat sementara, 4) bersifat positif dan aktif, 5) memiliki arah dan tujuan, dan 6) mencakup seluruh aspek perubahan tingkah laku, yaitu pengetahuan, sikap, dan perbuatan.

buku yang judul; “Inovasi Model Pembelajaran”.

Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen yang baik adalah manajemen yang mempunyai konsep dan sesuai dengan objek serta tempat organisasinya. Proses manajemen merupakan aktivitas yang melingkar, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai dengan pengawasan. Manajemen dalam pendidikan itu sangat penting, terutama dalam lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam harus mampu menciptakan bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. Pendidikan adalah salah satu segi penopang kehidupan yang penting. Perhatian terhadap pendidikan sangat diutamakan dalam kehidupan, dan ini bukanlah hal yang mudah bagi seseorang atau lembaga pendidikan untuk melaksanakan manajemen pendidikan yang baik dan berkualitas. Dunia pendidikan ini merupakan sebuah tempat yang penuh dengan permasalahan baik siswa mapun manajmen kepemimpinan, akan tetapi yang paling inti di dalamnya adalah bagaimana mengelola manajemen dengan baik sehingga mengahsilkan out put yang baik sesuai dengan harapan kita Bersama.

Manajemen dalam pendidikan itu sangat penting, terutama dalam lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam harus mampu menciptakan bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri menerapkan objek kajian yang jelas, berupa objek materi yang merupakan sasaran suatu penyelidikan, pemikirannya, atau penelitian ilmu, dan objek formal berupa keteraturan, pengaturan, dan keserasian dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam ilmu manajemen pendidikan secara umum mengkaji tentang efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan komponen dan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kinerja, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggungjawaban dan pengembangan kemajuan lembaga pendidikan. Selain itu ada beberapa realita dan permasalahan yang menjadi trending topik dunia pendidikan terkini yang diharapkan menjadi sumber pengalaman untuk lembaga pendidikan supaya lebih antisipatif dan menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi itu semua. Hal ini akan menjadikan semua elemen pengelola lembaga pendidikan baik tenaga pendidik maupun kependidikan mampu berpijak pada kaidah dasar dan tujuan dari manajemen pendidikan yang stratejik dan tepat guna. Pendidikan bukan hanya berkaitan dengan manajemen pendidikan saja, namun juga berkaitan dengan out put dan out come lembaga pendidikan yang merupakan hasil produksi dari kajian para aktor yang terlibat dalam manajemen pendidikan. Perkembangan maupun kemajuan manajemen pendidikan yang mutakhir bukan hanya ditentukan oleh bagaimana promo yang dilakukan pengelola lembaga pendidikan terhadap minat peserta didik untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan tersebut. Tetapi yang lebih substansial adalah bagaimana lembaga pendidikan yang dimaksudkan sebagai salah satu produk dari manajemen pendidikan mampu melahirkan out put maupun out come sumber daya manusia yang handal serta berguna bagi manusia yang lain.

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan.