Sebanyak 1145 item atau buku ditemukan

Mendesain Bahan Ajar Cetak Dan Digital

Perkembangan pembelajaran terus mengalami perubahan. Paradigma pembelajaran dari TCL (Teaching Center Learning) menjadi SCL (Student Center Learning) telah mengubah pola pembelajaran yang menunutut siswa untuk bisa belajar mandiri. Perangkat pembelajaran mandiri di antaranya adalah bahan ajar yang berisi materi, petunjuk belajar, dan evaluasi yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Di era industri 4.0 yang masuk pada era digitalisasi telah membawa perubahan besar pada sistem pembelajaran. Pembelajaran yang berbasis internet telah melahirkan era pembelajaran online (dalam jaringan). Bahan ajar pun menjadi bagian yang terdampak. Bahan ajar harus harus menjadi perhatian guru. Bahan ajar dalam bentuk cetak untuk pembelajaran offline (luar jaringan) harus bertransformasi dalam bentuk bahan ajar digital. Secara konten, penyusunan bahan ajar digital tidak berbeda dengan yang cetak. Hanya saja bahan ajar digital memerlukan bantuan aplikasi berbasis komputer. Banyak aplikasi yang ditawarkan baik yang berbayar maupun gratis yang bisa dimanfaatkan untuk penyeusunan bahan ajar tersebut. Oleh karena itu, melalui tulisan ini penulis menawarkan sesuatu yang dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa calon guru yang akan menyelesaikan tugas akhir dengan mengembangkan bahan ajar, atau para guru yang akan menyusun bahan ajar, baik cetak maupun digital. Buku ini disusun secara sistematis mulai langkah awal rencana penyusunan bahan ajar, teori yang akan menjadi landasan, metodologi pengembangan, implementasi hasil pengembangan, dan produk akhir, serta contoh aplikasi dan bahan ajar digital. Semoga buku ini memberikan inspirasi untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan di era industri 4,0 dan di era digitalisasi.

Perkembangan pembelajaran terus mengalami perubahan.

BAHAN AJAR PERENCANAAN PEMBELAJARA

Bahan ajar Perencanaan Pembelajaran disusun merupakan langkah penting agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Perencanaan pembelajaran menekankan kepada proses penyusunan pedoman pembelajaran dalam rangka menerjemahkan kurikulum yang berlaku. Penulisan Bahan Ajar ini bersifat kompilasi dari berbagai buku sumber yang dipergunakan. Oleh karena itu Tim Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu penulis buku teks yang buah pikirannya kami gunakan, khususnya Bapak Prof. DR Wina Sanjaya penulis buku berjudul “Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran”. Tujuan Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mengatasi keterbatasan kemampuan dan biaya dalam pengadaan buku-buku literature serta mudah-mudahan dapat memotivasi mahasiswa mendalami dalam merancang pembelajaran lebih lanjut, sehingga dapat mencapai tujuan.

Bahan ajar Perencanaan Pembelajaran disusun merupakan langkah penting agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Pengantar Pengembangan Bahan dan Media Ajar

Adanya tatanan dunia baru dalam era digital ini agaknya memengaruhi sikap, karakter, serta kecenderungan personal bahkan psikologis generasi muda yang sebagian besar berada pada usia sekolah baik pada level dasar, menengah, atas maupun perguruan tinggi. Sikap, karakter, serta kecenderungan personal generasi muda usia sekolah ini berperan besar dalam munculnya berbagai isu problem belajar di sekolah mulai dari motivasi, bahan ajar, dan media ajar. Sebagai contoh problem motivasi belajar siswa khususnya Generasi Z kerap dijumpai karena derasnya gempuran media sosial berikut segenap atributnya seperti influencer, gamer, youtuber dan sebagainya. Banyak anak-anak sekolah lebih termotivasi mendapatkan popularitas seperti role model mereka masing-masing di media sosial dibanding prestasi akademik karena umumnya penggiat media sosial memang tidak mengangkat tema akademis. Hal tersebut pada dasarnya bukan hal yang bersifat negatif mengingat di era digital ini bahkan keterampilan mengelola media sosial dapat menjadi aset yang sangat berharga. Akan tetapi, hal ini banyak disalah artikan oleh Generasi Z sehingga menurunkan motivasi belajar dan menimbulkan problem bagi sekolah, guru, maupun orangtua.

Adanya tatanan dunia baru dalam era digital ini agaknya memengaruhi sikap, karakter, serta kecenderungan personal bahkan psikologis generasi muda yang sebagian besar berada pada usia sekolah baik pada level dasar, menengah, atas maupun ...

Mudah Membuat Bahan Ajar Matematika menggunakan Canva

Buku ini berisi hasil penelitian pengembangan bahan ajar digital menggunakan Canva. Tujuan umum buku ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar digital dengan menggunakan media Canva pada materi matriks. Sedangkan secara khusus buku ini bertujuan untuk dapat mengetahui nilai kelayakan dari produk bahan ajar digital menggunakan Canva pada materi matriks sebagai suatu kebaruan dalam bahan ajar digital matematika. Kebaharuan penelitian dalam buku ini juga yaitu menghasilkan produk bahan ajar digital dengan berbantuan media canva yang memuat bahan ajar serta konten-konten yang menarik di dalamnya serta dapat di tampilkan melalui komputer maupun smartphone. Sehingga peserta didik lebih mudah untuk mempelajari bahan ajar digital tersebut. Buku ini memberikan tahapan pembuatan bahan ajar digital melalui Canva serta dalam penyusunananya menggunakan pendekatan kualitatif metode penelitian dan pengembangan serta desain ADDIE (Analyst, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data yang diperoleh yaitu dari hasil validasi ahli. Modul di uji validasi kepada ahli media dan ahli materi dan bertujuan untuk menguji kelayakan bahan ajar digital yang dibuat. Proses pembuatan bahan ajar digital ini diolah dan didukung dengan beberapa software yaitu, Microsoft Office, VideoScribe, Filmora, BandiCam, dan Googleform.

Buku ini berisi hasil penelitian pengembangan bahan ajar digital menggunakan Canva.

Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar memiliki peranan yang penting untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, bahan ajar sebaiknya disusun dengan baik agar mampu memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Buku ini membahas mengenai bahan ajar, mulai dari ihwal bahan ajar, jenis bahan ajar, kriteria dan prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar, analisis kurikulum dan pengorganisasian bahan ajar, langkah-langkah pengembangan bahan ajar, serta pengembang- an bahan ajar dengan berbagai pendekatan seperti kecakapan hidup, kontekstual, dan pembelajaran tematik. Tidak hanya itu, materi di dalam buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh pengembangan bahan ajar yang bersifat praktis.

Tidak hanya itu, materi di dalam buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh pengembangan bahan ajar yang bersifat praktis.

RINGKUS PAI (Ringkasan Khusus Pendidikan Agama Islam)

RINGKUS PAI (Ringkasan Khusus Pendidikan Agama Islam) Penulis : A. Miftahul Basar, M.Pd Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-319-029-9 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengamalan. Sehingga menjadikan peserta didik menjadi muslim yang terus berkembang sekaligus menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Sebagai pelajaran wajib di sekolah, buku ini penting dimiliki oleh siswa tingkat SMP mulai kelas 7 sampai kelas 9 untuk membantu memahami materi-materi inti dari PAI yang meliputi akidah, fikih, sejarah, akhlak, dan tajwid. yang mana al-Quran dan hadis sudah terkandung di dalamnya. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

RINGKUS PAI (Ringkasan Khusus Pendidikan Agama Islam) Penulis : A. Miftahul Basar, M.Pd Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-319-029-9 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan ...

Buku Pedoman

Pendidikan Agama Islam (PAI) Politeknik

Hadirnya buku pegangan khazanah PAI ini, secara historis berawal dari sebuah kegelisahan atau maslahah terhadap keadaan mahasiswa/i pada umumnya yang saat ini cukup delematis dan ironis secara etika, moral, dan nilai, terutama nilai ke-Islaman, yang bagi penulis maslaha tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus. Adapun maslahah yang tampak cukup akut, diantaranya sebagai berikut: Pertama, banyak kalangan mahasiswa/i khususnya kaum muslimin yang secara perilaku dan sikap masih jauh dari nilai islam. Kedua, islam hanya dijadikan pemahaman keagamaan secara teoritis tidak aplikatif, sehingga banyak kalangan mahasiswa/i terutama bagi mareka yang memahami islam hanya sepenggal, sehingga banyak diantara mereka dengan mudah terbawa arus oleh paham-paham radikalisme keagamaan, yang saat ini hampir bermunculan diberbagai perguruan tinggi. Ketiga, masih banyak diantara mahasiswa/i yang belum/ tidak mahir didalam memahami islam secara teks (baca AlQur`an). Hal ini menjadi wajar, karena sebagian besar atau/ dan bahkan hampir keseluruhan mereka lulusan sekolah umum, yang dari segi materi keagamaan relatif sedikit ketimbang di pesantren/madrasah. Keempat, menjamurnya budaya modernisasi dan globalisasi yang cenderung menggeser budaya islam, yang salah satunya melalui westernisasi yang saat ini begitu sangat mempengaruhi kondisi emosional dan spriritual generasi muda islam. Deskripsi tersebut diatas, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penulis yang secara profesi saat ini sebagai Dosen Pembina Agama Islam di lingkungan Politeknik Jember. Oleh sebab itu, penulis sangat berbesar hati dan berharap, bahwa hadirnya buku pegangan PAI ini dapat menjadi angin segar yang memberikan aura positif terhadap pola pikir, cara sikap, dan cara bertindak mahasiswa/i Politeknik Jember. Sebagai akhir dari pengantar ini, penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, karena itu penulis sangat berlapang dada menerima berbagai masukan guna kesempurnaan buku ini, berkenaan dengan hal tersebut penulis terlebih dahulu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan yang ikut serta membantu baik pikiran dan tenaga sehingga buku ini dapat diselesaikan, sehingga dapat diterbitjkan. Terakhir, semoga Allah SWT tidak henti-hentinya selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Hadirnya buku pegangan khazanah PAI ini, secara historis berawal dari sebuah kegelisahan atau maslahah terhadap keadaan mahasiswa/i pada umumnya yang saat ini cukup delematis dan ironis secara etika, moral, dan nilai, terutama nilai ke ...

MEDIA PEMBELAJARAN PAI

Bismillah wal alhamdulillah, syukur kehadirat Allah yang telah menganugrahkan kita semua kebahagiaan tanpa henti, mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Salam kerberkahan atas junjungan kita nabi Muhammad SAW., beserta umatnya dan kita semua yang kokoh memperjuangkan risalah dan mengembah amanahnya. Buku ini merupakan pengalaman pribadi penulis yang banyak berjibaku dalam DUNIA PENDIDIKAN ISLAM. Pada saat yang sama, penulis juga banyak mengangkat tematema pendidikan, dan keislaman. Buku ini menjelaskan tentang masalah pendidikan terkait dengan problematikan siswa dalam memahami materi PAI dan reduksi dari beberapa pemikiran kontemporer lainnya.

(experienced-based education), pembelajaran (authentic learning), dan pembelajaran kehidupan nyata (anchored ... Analisis Nilai (Valuelnquiry) Pembelajaran analisis nilai merupakan suatu model penyajian bahan yang bertolak dan ...

METODE KOOPERATIF INQUIRY

(Implementasi Metode Kooperatif Inquiri dalam Pembalajaran PAI)

A. Latar Belakang Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohaniterdidik manuju terbentuknya kepribadian utama1 . Sejalan dengan itu, di dalam Undang-undang Nomer 20 th 2003 disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2 .

A. Latar Belakang Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohaniterdidik manuju terbentuknya kepribadian utama1 .

Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI di Madrasah: Teori dan Implementasinya

Salah satu prinsip pendidikan adalah guru tidak begitu saja memberikan pe­ngetahuan kepada peserta didik, tetapi peserta didik yang seharusnya aktif mem­bangun pe­ngetahuan dalam pikiran mereka sendiri. Pada suatu proses pengem­bangan model-model pembelajaran melahirkan berbagai macam konsep belajar yang telah kita kenal yakni yang salah satunya adalah pembelajaran berbasis teori konstruk­tivisme. Pendekatan teori konstruk­tivisme dalam pem­belajaran di­dasarkan pada perpaduan antara beberapa penelitian dalam modifikasi perilaku yang didasar­kan pada teori operant conditioning dalam ilmu psikologi behavioral. Premis dasar­nya adalah bahwa individu harus secara aktif “membangun” pengetahuan dan ke­terampilan­nya dan informasi yang ada diperoleh dalam proses membangun ke­rangka oleh peserta didik dari lingkungan di luar dirinya. Pengembangan sistem pem­belajaran pendidikan agama Islam memerlukan jasa ilmu pembelajaran pada umum­nya, sehingga diperlukan upaya adaptasi ter­hadap per­kembangan pem­belajaran, disertai dengan identifikasi sesuai dengan karak­teri­stik dari masing-masing mata pelajaran, terkhusus pada mata pelajaran PAI di Madrasah.

Model Jigsaw Metode pembelajaran ini dapat digunakan jika materi yang akan di. Gambar 2.5: Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (Sumber: fatkhan.web.id) ... Silbermen, Active Learning, (Nusa media,2004),h.148 44Lihat Melvin L.