Sebanyak 1094 item atau buku ditemukan

Testing for Complementarity between Stores and E-Commerce

The Case of Banking Services

We empirically investigate the relevance of demand-side complementarity between electronic and traditional provision of banking services. Since no systematic data on prices for the two types of service is available, it is not possible to estimate cross-elasticities of demand. We resort to two indirect tests. The first test is based on estimating the relationship between branches and the diffusion of e-banking services in local markets, controlling for individual bank and market characteristics. We test three alternative hypotheses on the relationship between the two delivery channels: complementarity, substitution or segmentation. We find that banks expanded relatively more in the e-business in those local markets where they had relatively fewer branches, with the exclusion of markets where the banks were chartered. The second test is based on measuring the impact of the joint provision of banking services - electronically and at traditional branches - on banks' revenues per customer. We estimate a non-standard revenue function that relates revenues from asset management, brokerage and payment services to the share of customers employing e-banking, given the total number of bank customers. Our results show that a high share of e-customers is associated with a reduction in revenues per customer. This evidence is not consistent with complementarity because banks did not extract substantial consumer surplus from the joint provision of electronic services and traditional services at the branch.

We empirically investigate the relevance of demand-side complementarity between electronic and traditional provision of banking services.

NAHWU SUFI

Linguistik Arab dalam Perspektif Tasawuf

Kitab Munyatu al-Faqir al-Mutajarrid wa Siratu al-Murid al-Mutafarrid merupakan ringkasan kajian nahwu sufi kitab al-Futuhat al-Qudsiyah fi Syarh al-Ajrumiyah karya Ibnu ‘Ujaibah. Penjelasan-penjelasan tasawuf melalui kitab nahwu menuntut para pengkaji untuk menelaah tidak hanya dari satu perspektif ilmu pengetahuan, ia membutuhkan pengetahuan yang mendalam seputar nahwu non-sufistik dan pra-wacana mengenai ilmu tasawuf. Nahwu Sufi telah menempuh cara berpikir sufistik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh para ulama sufi, yaitu penafsiran nahwu yang tidak seluruhnya disandarkan pada teks atau logika. Oleh karena itu, karakteristik Nahwu Sufi adalah An-Nahwu Al-Isyari, artinya nahwu dijelaskan melalui metode penafsiran yang berpegang pada metode simbolis yang tidak berhenti hanya pada aspek kebahasaan saja. Nahwu Sufi menjelaskan tentang istilah-istilah dalam nahwu yang berbeda dengan maknanya secara zahir berdasarkan isyarat atau petunjuk yang diterima oleh para ahli sufi. Ulama Sufi mengklaim bahwa metode penafsiran dalam nahwu sufi merupakan metode interpretasi yang valid, yang dibangun atas dualitas makna zahir dan batin. Kebenaran pemikiran sufi hanyalah sufi itu sendiri. Nahwu Sufi dari mulai pengertian tentang kalam sampai majzumat, pada intinya menjelaskan tentang kondisi hati dan jiwa seorang hamba yang memulai perjalanan tasawufnya (suluk), dimulai dari tingkatan zauq, syurb, sahwu, hingga sampai pada tingkatan mukasyafah dan ru’ya. Bahasa Arab adalah bahasa yang spesial. Sebab, dari beribu-ribu bahasa yang ada, ia terpilih sebagai wadah dari wahyu Tuhan yang terakhir bernama al-Qur’an. Tingkat sastra yang sangat tinggi juga menjadikan bahasa Arab dalam al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar bagi Muhammad.Terpilihnya bahasa Arab sebagai bahasa al-Qur’an awalnya memang hak preogratif Tuhan. Namun lebih dari itu, hikmah terpilihnya Arab sebagai bahasa mukjizat adalah karena ia memiliki kualitas yang lebih dibanding bahasa-bahasa lainnya. Baik secara kandungan makna dalam kata dan juga tata bahasanya. Sehingga, bisa dikatakan bahasa arab sangat kental dengan nuansa teologis. Kandungan-kandungan istimewa dalam bahasa arab itu rupanya dipahami betul oleh Syaikh Al-Kuhin, sehingga ia mencoba menyingkap bukan hanya “makna dekat”, tapi juga “makna jauh” yang terdapat dalam tata bahasa arab yang sudah terangkum dalam kitab al-jurumiyah. simbol-simbol yang terdapat di dalamnya digunakan Al-Kuhany untuk mengungkapkan realitas dan pengalaman spiritual. Ia melukiskan rahasia di balik eksplorasi pemakaian obyek dan simbol yang diharapkan akan memiliki nilai-nilai pemaknaan yang dalam. Hingga kemudian muncul istilah nahwu lisan & hati.

Nahwu Sufi telah menempuh cara berpikir sufistik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh para ulama sufi, yaitu penafsiran nahwu yang tidak seluruhnya disandarkan pada teks atau logika.

PERILAKU ORGANISASI

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi. Oleh karena itu mata kuliah ini sangat penting dikuasai oleh mahasiswa manajemen, karena dapat membantu mahasiswa nantinya dalam pengelolaan sumber daya utamanya sumber daya manusia. Buku ajar ini disusun bagi mahasiswa program studi Manajemen dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman dalam perkuliahan, walaupun tidak menutup kemungkinan dipergunakan juga oleh para alumni atau pihak lain yang berkepentingan dengan masalah prilaku dalam organisasi. Buku ajar ini berisi pengertian dan ruang lingkup masalah dalam prilaku organisasi.

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi.

Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai perilaku organisasi dalam ilmu manajemen, baik konsep, teori maupun penerapannya dalam kehidupan organisasi. Buku ini diharapkan dapat memberi tambahan ilmu dan pengetahuan kepada pembaca khususnya yang berkaitan dengan konsep perilaku organisasi. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi).

Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi).

PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOUR)

Pada dasarnya, perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang di dalamnya mempelajari tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan berperilaku sesuai dengan organisasi, Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lainnya dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di luar organisasi. Salah satu tujuan utama dilakukannya studi perilaku organisasi diantaranya agar bisa merevitalisasi teori organisasi dan juga mengembangkan konseptualisasi kehidupan organisasi yang lebih baik. Sebagai bidang daripada multidisiplin, perilaku organisasi ini sudah dipengaruhi dengan perkembangan pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk di dalamnya psikologi, sosiologi, ekonomi, teknik dan juga pengalaman dari para praktisi itu sendiri. Studi tentang perilaku organisasi ini memiliki peranan yang penting untuk dipahami, memprediksi, serta mengandalkan perilaku setiap SDM dalam suatu organisasi, sehingga organisasi tersebut bisa berjalan secara efektif. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola perusahaan dalam menjalankan roda perputaran perusahaan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas perusahaan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang perilaku organisasi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang perilaku organisasi.

... Organizational behavior in health care. Jones & Bartlett Learning. Champoux, J. E. (2020). Organizational behavior: Integrating individuals, groups, and organizations. Routledge. Furqon, C. (2015). Budaya Organisasi. Griffin, R. W. ...

Perilaku Organisasi

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan Organisasi, Memahami Gaya Komunikasi Organisasi, Dasar-Dasar Motivasi dalam Organisasi, Dinamika Tim Kerja, Kekuasaan dan Pengaruh dalam Organisasi, Manajemen Konflik dan Negosiasi, Pengambilan Keputusan dalam Organisasi, dan bab terakhir yaitu Pengembangan & Strategi Perubahan Organisasi berdasarkan Model Kurt Lewin’s.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan ...

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang. Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses cetak, yaitu orang tua kami, rekan-rekan timpenulis kami, penerbit, dan masih banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana Studi Kelayakan Bisnis. Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya Studi Kelayakan Bisnis dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah mengenai pembelajaran kelayakan bisnis yang menjadi alternatif pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang menempuh studi tersebut. Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas buku. Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar pembaca dapat memahami informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai bidang Studi Kelayakan Bisnis serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.

Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan ...

Economics Made Fun

Philosophy of the pop-economics

Best-selling books such as Freakonomics and The Undercover Economist have paved the way for the flourishing economics-made-fun genre. While books like these present economics as a strong and explanatory science, the ongoing economic crisis has exposed the shortcomings of economics to the general public. In the face of this crisis, many people, including well-known economists such as Paul Krugman, have started to express their doubts about whether economics is a success as a science. As well as academic papers, newspaper columns with a large audience have discussed the failure of economic to predict and explain ongoing trends. The emerging picture is somewhat confusing: economics-made-fun books present economics as a method of thinking that can successfully explain everyday and "freaky" phenomena. On the other hand, however, economics seems to fail in addressing and explaining the most pressing matters related to the field of economics itself. This book explores the confusion created by this contradictory picture of economics. Could a science that cannot answer its own core questions really be used to explain the logic of everyday life? This book was originally published as a special issue of the Journal of Economic Methodology.

Could a science that cannot answer its own core questions really be used to explain the logic of everyday life? This book was originally published as a special issue of the Journal of Economic Methodology.

Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional

Buku bunga rampai ini menarik karena bukan saja mengupas perkembangan permasalahan, kebijakan dan strategi PAD tetapi juga bagaimana kapasitas daerah dikaitkan dengan capaian pembangunan regional. Selain itu juga, buku ini mengungkapkan hasil penelitian lapangan yang telah dilakukan pada tahun 2016, di mana Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung dan Kota Tangerang dijadikan sebagai lokus dan fokus pembahasan. Hasil penelitian menemukan bahwa memasuki tahun ke-17 penerapan otonomi daerah di Indonesia, permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan PAD relatif masih sama. Umumnya pemerintah daerah belum mampu mengidentifikasi potensi sumber pendapatannya dan sebagian besar daerah masih belum dapat mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, atau bahkan penerimaan dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Selain itu, daerah juga menganggap rendahnya PAD sebagai akibat dari ruang gerak daerah yang terbatas, sementara potensi pendapatan pajak yang besar masih diatur oleh pusat, seperti Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. Terakhir, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam kuantitas maupun kualitas dirasakan belum optimal. Buku ini mencoba mengulas beberapa kebijakan dan strategi yang dapat dilakukan daerah untuk mengatasnya.

Buku bunga rampai ini menarik karena bukan saja mengupas perkembangan permasalahan, kebijakan dan strategi PAD tetapi juga bagaimana kapasitas daerah dikaitkan dengan capaian pembangunan regional.