Sebanyak 4880 item atau buku ditemukan

PERILAKU ORGANISASI (Teori dan Konsep) Jilid 1

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang diberi kepercayaan dan tanggung jawab oleh Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin tersebut untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran dalam mata kuliah tersebut. Kedua, mengikuti perkembangan ilmu perilaku dan memenuhi tuntutan moral sebagai seorang akademisi untuk terus mengembangkan keilmuan yang menjadi spesialisasi/minat utama untuk berkarya dalam bentuk tulisan atau buku seperti ini. Ketiga, turut memberikan sumbangan pemikiran, pengembangan wawasan keilmuan dan bagaimana menerapkan praktik keilmuan di bidang perilaku organisasi bagi mahasiswa sebagai calon pegawai maupun yang sudah menjadi pegawai baik pada institusi pemerintah maupun lembaga bisnis dalam membangun, membina, mempertahankan, dan meningkatkan komitmen dan kepuasan kerja karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan ...

MANAJEMEN PENJAS

Penulis : Muhamad Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, Tatang Iskandar, M.Pd, Muhamad Guntur Gaos Sungkawa, M.Pd, Azi Faiz Ridlo, M.Pd, Adi Rahadian,S.Si, M.Pd Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-79439-7-6 blurb : Sumber Daya Unggul... Indonesia Maju... Semakin kuat karakter dan kapasitas, semakin kuat eksistensi. Berorientasi kepada yang tumbuh, sekalipun pada hal yang kecil. Dengan melakukan perencaaan administrasi, tata kelola, kepemimpinan, pengawasan dan pemantauan beserta interaksi sosialnya diharapkan membawa angin segar berupa perubahan. Buku ini menguraikan tentang dasar-dasar dari Manajemen Olahraga dalam konsentrasi di bidang Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Prestasi. Hal ini kami coba untuk memenuhi harapan para pembaca, baik itu mulai dari akademisi, praktisi, ahli, maupun masyarakat umum

Penulis : Muhamad Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, Tatang Iskandar, M.Pd, Muhamad Guntur Gaos Sungkawa, M.Pd, Azi Faiz Ridlo, M.Pd, Adi Rahadian,S.Si, M.Pd Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-79439-7-6 blurb : Sumber Daya ...

PENERAPAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI FASYANKES

Untuk meningkatkan kinerja fasilitas berupa sarana dan prasarana serta keselamatan di rumah sakit, puskesmas dan klinik agar berkualitas, maka dilakukan pengelolaan dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan dikaji dengan memperhatikan manajemen risiko fasilitas. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di fasyankes ini mencakup 6 bidang meliputi : keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya, manajemen penanggulangan bencana, sistem proteksi kebakaran, peralatan medis dan sistem penunjang. Dalam buku ini disajikan berbagai contoh penerapan manajemen fasilitas dan keselamatan di fasyankes, serta regulasi yang berkaitan dengan implementasi MFK di fasyankes. Semoga Buku ini berguna bagi Pokja MFK dalam mempersiapkan diri sebelum dilakukan penilaian akreditasi dan bagi pembaca sebagai bahan pembelajaran

Untuk meningkatkan kinerja fasilitas berupa sarana dan prasarana serta keselamatan di rumah sakit, puskesmas dan klinik agar berkualitas, maka dilakukan pengelolaan dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang disesuaikan dengan ...

MANAJEMEN PAUD DMIJ BERORIENTASI AKREDITASI

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan Akreditasi PAUD adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu PAUD.

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga ...

AKTUALISASI NILAI-NILAI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERGURUAN TINGI

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar seduai yang diharapkan.

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar ...

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PROGRAM PENDIDIKAN (Konsep dan Strategi Pengembangan)

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan. Mengenai tokoh, masing-masing tentunya menggunakan asumsi dasarnya sebagai alat dalam upaya untuk memahami manajemen kurikulum dan program pendidikan. Penggunaan sudut pandang yang berbeda menghasilkan konsep dan pengertian yang berbeda pula.

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship)

Buku Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan; Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan Kewirausahawan (School-BasedEntrepreneurship) ini disajikan sebagai salah satu khazanah keilmuan tentang manajemen mutu pendidikan kejuruan, sehingga dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para peneliti, pemerhati dan penggiat pendidikan serta stakeholder lainnya yang membutuhkan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang berbagai isuisu krusial dalam dunia pendidikan kejuruan baik secara teoretis dan kontekstual terkait manajemen mutu pendidikan kejuruan. Kajian awal dimulai tentang keberadaan sekolah menengah kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan nasional, keberadaan SMK sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah, dan relevansi keberadaan SMK terhadap tuntutan dunia kerja dan tantangan global. Bab 2 membahas paradigma pengembangan manajemen sekolah kejuruan, konsep dasar manajemen sekolah menengah kejuruan, problematik yang dihadapi SMK dalam mengembangkan manajemen sekolah kejuruan dan pemberdayaan pendidikan kejuruan. Pada bab 3, penulis membahas tentang esensi sekolah menengah kejuruan sebagai sebuah organisasi pendidikan yang meliputi komponen pembentuk organisasi SMK, kerja sama antara SMK vi dengan dunia usaha dan industri dan stakeholder lainnya serta reaktualisasi partisipasi masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

MANAJEMEN BIAYA

COST MANAGEMENT

mata kuliah ini membahas peran informasi manajemen biaya dalam hubungannya dengan (1) strategi dan implementasinya, seperti konsep biaya, balancer scorecard dan value chain, ABC dan ABM, (2) Perancangan dan pengambilan keputusan seperti pembuatan anggaran induk, biaya relevan dan telaah stratejik, dan perencanaan biaya untuk siklus hidup produk, (3) pengendalian operasional, seperti produktivitas dan efektivitas pemasaran dan analisis profitabilitas stratejik, (4) Pengendalian Manajemen, seperti pengendalian manajemen dan pengukuran kinerja stratejik, dan unit – unit investasi stratejik dan penetapan harga transfer, dan (5) Topik – topik lanjutan manajemen biaya, sepertia kompensasi manajemen dan penilaian bisnis, dan penganggaran kapital.

Selain itu antusiasme pelaksanaan pendidikan yang sangat tinggi, didukung dengan sarana prasarana pendidikan yang cukup memadai. 2.

MANAJEMEN PELATIHAN GURU SEKOLAH DASAR INKLUSIF BERBASIS KEBUTUHAN

MANAJEMEN PELATIHAN GURU SEKOLAH DASAR INKLUSIF BERBASIS KEBUTUHAN Pelatihan pendidikan inklusif merupakan salah satu kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru khususnya untuk meningkatkan sikap, dan keterampilan dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi khususnya layanan pembelajaran profesional. Guru-guru yang memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang yang relevan dengan pengembangan dan komptensi, diharapkan akan dapat mendukung dan berperan serta dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu pelatihan pendidikan inklusif perlu dilaksanakan dan dikembangkan dengan memperhatikan faktor efesiensi, efektivitas dan relevansi. Kebutuhan pelatihan pendidikan inklusif pada prinsipnya perlu digali dari guru-guru itu sendiri, sehingga kebutuhan itu bisa dipenuhi sesuai dengan harapan peserta pelatihan. Pelatihan pendidikan inklusif perlu dirancang sedemikian rupa mengingat pesertanya pada dasarnya adalah orang dewasa, oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran bagi orang dewasa diantaranya bersifat partisipatif, reflektif, dan memberikan umpan balik. Panduan pelatihan pendidikan inklusif ini dimaksudkan sebagai acuan bagi instansi pemerintah dan non pemerintah dalam menyelenggarakan pelatihan pendidikan inklusif untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar inklusif dalam melaksanakan pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus, sehingga pelatihan pendidikan inklusif dapat terlaksana secara efektif, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru di sekolah dasar. Tujuan penyusunan panduan pelatihan pendidikan inklusif berbasis kebutuhan adalah untuk: Memberikan pemahaman kepada penyelenggara pelatihan pendidikan inklusif baik pemerintah maupun non pemerintah dalam menganalisis kebutuhan peserta pelatihan, melaksanakan kegiatan pelatihan pendidikan inklusif yang sesuai dengan kebutuhan, dan memberikan pemahaman kepada guru-guru sekolah dasar dalam memberikan layanan pembelajaran kepada siswa berkebutuhan khusus. Buku ini membahas tentang: model manajemen pelatihan pendidikan inklusif, perencanaan pelatihan pendidikan inklusif, pelaksanaan pendidikan inklusif, monitoring dan evaluasi pendidikan inklusif, pengarsipan dan pelaporan pelatihan, serta kurikulum dan bahan ajar pelatihan.

Pihak sekolah dituntut untuk melakukan penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana prasarana pendidikan, maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan ...

MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN

Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaiatan satu dengn yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang tampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, oleh karena itu manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan kegiatan laboratorium sehari-hari. Suatu (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas yang efektif, efesien, disiplin dan administrasi laboratorium yang baik pula. Sedangkan manajemen laboratorium pendidikan adalah pengaturan dan pelaksanaan proses fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan) tempat riset (penelitian) ilmiah, eksperimen (percobaan), pengukuran ataupun pelatihan ilmiah guna memudahkan para peserta didik maupun pendidik dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Buku ini mengkaji tentang manajemen laboratorium dalam upaya meningkatkan ii mutu pembelajaran di sekolah, bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen laboratorium di sekolah.

Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 6. Manajemen Hubungan Masyarakat Prinsip-prinsip manajemen hubungan masyarakat a. Komunikasi b.