Sebanyak 782 item atau buku ditemukan

Pendidikan Karakter

Konsep dan implementasinya

Pentingnya pendidikan karakter telah menjadi kesadaran masyarakat luas, akan tetapi, pelaksanaannya kerap kali mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan berbagai keterampilan dan kemampuan satuan pendidikan yang menerapkannya. Di samping itu, tingkat pemahaman satuan pendidikan yang beragam juga menjadi hambatan yang tak terhindarkan. Permasalahan di atas, serta pengalaman bertahun-tahun menjadi pendidik, mendorong penulis menyajikan sebuah analisis tajam yang membongkar akar permasalahan serta menawarkan solusi alternatif dalam pengembangan program pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya tidak hanya menelaah pendapat beberapa ahli yang didasarkan pada kebijakan pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan di Indonesia. Poin yang sangat menarik lainnya adalah tawaran penulis mengenai peer group model (keteladanan teman sebaya) dalam rangka membangun keteladanan di lingkungan sekolah. Di tengah urgensi membangun dan membenahi pendidikan karakter di satuan pendidikan, buku ini kelak dipercaya sebagai satu referensi dan panduan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada satuan pendidikan Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.7 Adapun menurut Kamus Ilmiah Populer Bahasa Indonesia karakter diartikan sebagai watak, tabiat, pembawaan, kebiasaan.8 Sementara itu, ...

REKONSEPSI PENDIDIKAN KARAKTER ERA KONTEMPORER

Konstruk Epistemologis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Indonesia Melalui Evaluasi Model CIPP

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa. Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, perlu diterapkan suatu model evaluasi yang bersifat holistik. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam merupakan salah satu alternatif untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penguatan pendidikan, karena model tersebut tersebut terbilang bersifat holistik. Buku ini sengaja dihadirkan dalam konsep yang sempurna. Sempurna dalam artian memadukan antara teori dengan implementasi di lapangan. Penulis bukan hanya menelaah berbagai literatur nasional dan internasional, tapi juga melakukan penelitian di lapangan sebagai tanggung jawab akademis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan tawaran konsepsi sekaligus bahan evaluasi dalam pengembangan karakter peserta didik, sehingga menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk.

Membangun Karakter Anak dengan Alquran

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis dari tesis yang berjudul “Manajemen Pembentukan Karakter Anak dalam Perspektif Alquran” yang menguraikan sudut pandang/pandangan Alquran tentang manajemen dalam pembentukan karakter anak, di mana Alquran menguraikan bagaimana mengatur pembentukan karakter anak mulai dari lingkungan keluarga sampai dengan lingkungan masyarakat. Paparan Alquran tentang pembentukan karakter anak dalam hal pendidikan meliputi ruang lingkup pendidikan anak, dalam hal ini ada tiga, yaitu: pendidikan informal, formal dan nonformal. Periodesasi pendidikan anak dalam perspektif Alquran bisa dikategorikan lengkap. Hal ini bisa dilihat dari periodesasi pendidikan anak mulai dari prakonsepsi, pranatal, pascanatal dan remaja. Di sinilah peran orang tua untuk membentuk karakter anaknya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran. Jika orang tua dapat untuk mengaplikasikan dan memosisikan diri sesuai dengan yang ada dalam Alquran, maka akan terbentuk generasi-generasi berkarakter Qurani. Metode yang digunakan dalam penelitian buku ini adalah metode library research yaitu suatu metode untuk dapat memperoleh data dengan mempelajari buku-buku dari literatur/perpustakaan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis dari tesis yang berjudul “Manajemen Pembentukan Karakter Anak dalam Perspektif Alquran” yang menguraikan sudut pandang/pandangan Alquran tentang manajemen dalam pembentukan karakter anak, di ...

Pendidikan Karakter

Mencermati potret dualisme pendidikan di Indonesia saat ini antara pendidikan karakter sesungguhnya seumur dengan sejarah pendidikan itu sendiri. Hanya saja menyangkut peristilahan yang dipakai, istilah pendidikan karakter baru muncul pada dekade terakhir di Amerika Serikat, termasuk yang dipakai di Indonesia dalam dua tahun terakhir ini. Pendidikan berbasis karakter dapat mengintegrasikan informasi yang diperolehnya selama dalam pendidikan untuk dijadikan pandangan hidup yang berguna bagi upaya penanggulangan persoalan hidupnya Pendidikan berbasis karakter akan menunjukkan jati dirinya sebagai manusia yang sadar diri sebagai makhluk, manusia, warga negara, dan pria atau wanita. Pendidikan Karakter ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pendidikan Karakter ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

PERBANDINGAN NOVEL SASTRA INDONESIA DAN MALAYSIA (Sosiologi Religi)

Data 05 tersebut mengambarkan negara kolonial Barat yang menjajah negara-negara jajahan sehingga membuat rakyat negara jajahan menjadi menderita, tertindas, miskin, dan terbelenggu oleh sistem ekonomi kapitalisme.

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN dalam Tinjauan Polkumeksosbud

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi. Buku ditangan pembaca ini merupakan hasil gagasan dari mahasiswa kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2020/2021. Buku ini memuat kajian tentang (1) pengembangan kebijakan pendidikan, metode dan strategi pengembangan kebijakan pendidikan, (2) Dimensi ekonomi, meliputi konsep, isu-isu ekonomi, dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif ekonomi, (3) Dimensi hukum meliputi konsep, isu-isu hukum dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif hukum dan regulasi, (4) Dimensi politik dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep politik pendidikan, isu-isu dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam prespektif politik, dan (5) Dimensi sosial budaya dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep perubahan sosial budaya, isu-isu sosial budaya dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif sosial budaya. Buku ini layak dimiliki, dibaca, menjadi pegangan dan referensi utamanya bagi mahasiswa, guru, pengamat, peneliti, dosen, ilmuwan, pengambil kebijakan pendidikan, dan pihak yang konsen dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Selamat membaca..

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi.

MOTIVASI MENGAJAR PERSPEKTIF DOSEN

Pengembangan Profesionalisme dan Penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi

Buku ini berisi pengalaman mengajar dosen dengan berbagai perspektif. Buku ini disertai dengan teori-teori dan atau konsep mengajar. Adapun penulis buku ini sebagai berikut. Agung Nugroho Catur Saputro (Universitas Sebelas Maret , Solo), Amie Primarni (IAIN Laa Roiba, Bogor), Anis Fauzi (UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten), Anne Maryani (Universitas Islam Bandung), Antasalam Ajo (Universitas Muhammadiyah Buton), Arisa (Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Sulsel), Asrianti Dja’wa (Universitas Haluoleo, Kendari), Dasapta Erwin Irawan (Institut Teknologi Bandung), Erie Hariyanto (IAIN Pamekasan, Madura), Kasnadi (STIE Yasmi Cirebon), Lina Siti Nurwahidah (Institut Pendidikan Indonesia, Garut), Liza Marini (Universitas Sumatera Utara), Muhsyanur (Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Sulsel), Nurhilmiyah (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), Roinah (STAIN Bengkalis, Riau).

Buku ini berisi pengalaman mengajar dosen dengan berbagai perspektif. Buku ini disertai dengan teori-teori dan atau konsep mengajar. Adapun penulis buku ini sebagai berikut.

Evaluasi Pembelajaran

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Evaluasi Pembelajaran, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan detail, melainkan contoh soal yang sesuai dengan aplikasi dan mudah dipahami. Sistematika buku ini dengan judul “Evaluasi Pembelajaran” mengacu pada konsep dan contoh soal pembahasan. Buku ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar Evaluasi Pembelajaran untuk para pendidik diantaranya: Konsep Pengukuran, penilaian dan evaluasi, Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran, Acuan dan Aspek hasil belajar, mendeskriptifkan penilaian tes dan non tes, analisis teoritis, validitas soal secara manual, excel dan SPSS, Reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal, penilaian keterampilan, mengolah hasil tes, prosedur administrasi dan pelaopran hasil pengukuran dan penilaian, kompetensi guru dalam pengukuran dan penilaian Pendidikan.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Evaluasi Pembelajaran, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi ...