Sebanyak 4474 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

(Wacana Kritis atas Etika Kekuasaan dan Budaya Mematuhi Melalui Pendidikan)

Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Manajemen Pendidikan (Islam); khususnya tentang antikorupsi. Sekarang ini, kasus korupsi tidak pernah henti difragmentasikan oleh para pengusaha, praktisi hukum dan politisi kita di negeri ini, seperti diberitakan teranyar yang dilakukan oleh salah satu politisi partai besar, dan notabene-nya adalah anggota legislatif yang terhormat. Menyusul kasus-kasus korupsi sebelumnya, baik masalah bantuan sosial, dan anggaran lainnya—seperti kasus yang menimpa Bupati Subang, Gubernur Sumatera Utara, hakim, panitera dan lainnya. Hal ini semakin menegasikan bahwa korupsi sejatinya bukan masalah kesejahteraan yang diterima—terutama oleh para birokrat—tetapi lebih pada persoalan mental, karena korupsi tidak disebabkan oleh sebab tunggal dan yang lebih essensial tentu karena sistem yang berlaku di negeri ini. Misalnya sistem hukum, politik, administrasi kepegawaian, sosial, pengawasan dan lainnya. Azyumardi Azra secara tegas mengatakan; agama apapun—khususnya Islam—mengutuk keras tindakan korupsi dalam bentuk apapun. Kata-kata Nabi 'la'natullahi 'ala al-raasyi wa al-murtasyi' (laknat Allah terhadap orang yang memberi suap dan yang menerima suap) adalah meniscayakan ketegasan itu. Term 'al-raasyi' berasal dari kata dasar 'risywah' yang dalam kamus bahasa Arab modern tidak hanya bermakna 'penyuapan' (bribery) tetapi juga korupsi dan ketidakjujuran (dishonesty). Dalam konteks ajaran Islam yang lebih luas, korupsi adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan {al-'adalah), akuntabilitas (al-amanah), dan tanggung jawab. Korupsi dengan segala dampak negatifnya yang menimbulkan berbagai distorsi terhadap kehidupan negara dan masyarakat dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang diharamkan dan termasuk dosa besar—bahkan secara hukum Islam bisa dimasukkan dalam jenis khiyanah (berhianat). Risywah terus terjadi tanpa mengenal henti. Ia mengakar, menjamur, bahkan selalu menabur benih baru korupsi dan semakin memberi impresi tentang parahnya fenomena risywah di negara kita, seakan mementahkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, suap, sogok dan sebangsanya. Berdirinya KPK dan lembaga antikorupsi lainnya—dengan berbagai prestasi pengungkapan kasus korupsi—juga tidak memberikan efek jera kepada para pelakunya

Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Manajemen Pendidikan ...

ISU-ISU GLOBAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku ini merupakan hasil karya mahasiswa program Doktor Pascasarjana UIN Sulthan aha Saifudin Jambi tahun 2020 pada mata kuliah Isu-isu Global Manajemen Pendidikan Islam. Buku ini berisikan hasil kajian literatur dan dikembangkan dari hasil diskusi di kelas. Buku ini akan memberikan gambaran dalam bentuk kajian teoritis sesuai sudut pandang dan pengalaman masing-masing untuk memahami isu-isu global manajemen pendidikan khususnya di lembga pendidikan Islam.

... multikultural sama halnya dengan pendidikan people of color. Maknanya, pendidikan multikultural bertujuan mengeksplorasi ... Multicultural Education: Sebuah Refleksi atas pendidikan 196 Isu-Isu Global Manajemen Pendidikan Islam.

Manajemen Pendidikan: Menyingkap Tabir Pengelolaan Lembaga Pendidikan

Mengelola sebuah lembaga pendidikan, mulai dari tingkatan yang terendah (Taman Kanak-Kanak) sampai tingkatan yang paling tinggi (Perguruan Tinggi) tidaklah sesederhana seperti mengelola sebuah kumpulan pengajian, majlis ta’lim atau kegiatan-kegiatan sejenisnya. Kerumitan dalam mengelola lembaga pendidikan, bagi mereka yang telah terbiasa dengan dunia ini (pemikir, pemerhati dan praktisi pendidikan), barangkali sedikit bisa berkompromi karena sesungguhnya mereka sangat sadar betapa ruwet dan banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusinya. Persoalan keterbatasan anggaran, tentulah bukan satu-satunya masalah yang harus segera dicarikan solusi pemecahannya. Keberadaan sumber daya manusia (SDM), juga jangan dipandang sebelah mata, karena sumber daya pengelola pendidikan bukan hanya seorang guru atau kepala sekolah, melainkan semua sumber daya yang secara langsung terlibat dalam pengelolaan suatu lembaga pendidikan. Belum lagi gonta ganti kurikulum yang disinyalir lebih cenderung mengikuti selera pejabat baru. Sistem penerimaan peserta didik baru dengan tingkat kekhawatiran yang lumayan tinggi, karena takut tidak masuk zonasi dari sekolah yang dituju. Intinya, semakin dikupas satu per satu akan semakin terang benderang wajah suram dunia pendidikan di negeri ini. Oleh karena itu, kehadiran buku di hadapan pembaca yang budiman ini, dengan satu harapan semakin menyingkap tabir gelap pengelolaan lembaga pendidikan. Sehingga sangat disarankan bagi para pemikir, pemerhati dan praktisi pendidikan untuk bisa mengkoleksi buku ini, sebagai salah satu pikiran alternatif untuk mengurai berbagai persoalan yang ada.

Perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. ... tinggi sangat ditentukan oleh lulusan dari MA/SMA, MTs/SMP, dan MI/SD sebagai input atau bahan baku perguruan tinggi tersebut.

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Buku ini disusun sebagai buku teks yang dapat dipergunakan oleh khalayak umum maupun oleh para peserta didik. Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) Model Manajemen Mutu, (6) Alat Dan Teknik Manajemen Mutu Terpadu, (7) Implementasi Manajemen Mutu. Dalam Pendidikan, (8) Cara Merancang Pendidikan Dasar Berkualitas Berdasar TQM, (9) Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter. Semua materi ini ditulis dengan mengacu pad abuku-buku yang relevan

Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) ...

POKOKNYA MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Manajemen pembiayaan pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung-jawaban dana pendidikan di sekolah atau madrasah. Kegiatan dalam manajemen pembiayaan meliputi, penyusunan anggaran (budgeting), pembukuan (accounting), dan pemeriksaan (controlling). Para Kepala Sekolah/Madrasah sebagai manajer lembaga pendidikan harus membekali diri dengan pengetahuan yang baik dalam manajemen pembiayaan karena sangat menentukan kualitas lembaga pendidikan yang dipimpinnya menjadi efektif dan efisien.

... yang dihimpun oleh sekolah mencakup 5 kategori pembiayaan sebagai berikut: (1) Pemeliharaan, rehabilitasi dan pengadaan sarana/ prasarana pendidikan; ...

Manajemen Pembiayaan Pendidikan

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pendidikan yang sehat secara materi dan unggul dalam prestasi. Buku ini secara spesifik akan mengantarkan pembaca pada penyelesaian masalah penting dalam pendidikan. Ya, soal finansial. Persoalan finansial memang menjadi persoalan fundamental dan efeknya sangat jelas terasa. Beberapa komponen dalam pendidikan tidak akan berjalan maksimal, atau sama sekali tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan biaya. Karena itulah buku ini hadir. Sebagai upaya mengelola biaya dan mengalokasikannya kepada program-program yang semestinya. Lebih jauh lagi buku ini akan mengantarkan pembaca kepada bagaimana seharusnya lembaga pendidikan memperoleh alternatif tambahan dana selain dari dana rutin yang biasa diperoleh. Di samping itu buku ini juga menawarkan trik kepada para pengelola lembaga pendidikan dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat serta dunia usaha/industri. Semua itu bertujuan untuk mewujudkan manajemen pembiayaan pendidikan yang baik.

Sejak Tahun 2013 mendirikan Organisasi “PUSAT STUDY PENDIDIKAN RAKYAT” (PUSDIKRA). ... Analisis kebijakan publik (2020); Landasan pendidikan (2019); Biokimia terintegrasi AlQuran (2019); Pembelajaran matematika untuk calon guru MI/SD ...

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Manajemen Perkantoran. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Edisi Revisi).

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana untuk SMK/MAK Kelas XII ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C3). Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam administrasi sarana dan prasarana. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: • Pengadaan Sarana dan Prasarana • Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran Sarana Prasarana • Inventarisasi dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana • Pengamanan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana • Penghapusan Sarana dan Prasarana • Penyimpanan Dokumen Administrasi Sarana dan Prasarana • Mengevaluasi Administrasi Sarana dan Prasarana Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang bisnis dan manajemen. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.

Apapun cara penghapusan sarana prasarana yang dilaNuNan, penanggung
jawab dalam pengelolaan sarana prasarana harus meneliti, mengeceN
Nebenaran alasan penghapusan sarana prasarana, dan membuat Berita Acara
 ...

Manajemen Perpustakaan

Indonesia

Mendengar kata “perpustakaan” maka gambaran spontan yang muncul dalam pikiran kita adalah sebuah ruangan atau gedung yang dipakai untuk menyimpan buku. Gambaran seperti itu tidaklah salah, karena kata “pustaka” memang berarti “buku”. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman yang tepat mengenai perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, namun juga sistem penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan dan bagaimana cara menggunakan atau memanfaatkannya. Maka perpustakaan dapat kita artikan sebagai kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian pengembangan koleksi, pengolahan koleksi, bagian layanan pengguna dan bagian pemeliharaan sarana prasarana. Sebuah perpustakaan pada prinsipnya mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu Pertama, mengumpulkan (to collect) semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi lembaganya dan masyarakat yang dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya. Ketiga, adalah menyediakan untuk siap dipergunakan dan diberdayakan (to make availlable) atas seluruh sumber informasi dan koleksi yang dimiliki perpustakaan, bagi para pemakainya. Tidak dapat disangkal lagi bahwa keberadaan perpustakaan sangat penting dalam peningkatan kualitas suatu bangsa, serta dalam dunia pendidikan memberikan peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan motivasi bagi guru dalam pembelajaran, siswa dalam mengembangkan kreativitas, dan wawasan keilmuan dan masyarakat secara umumnya. Karena itu kepemahanan akan pentingnya manajemen perpustakaan tidak bisa diabaikan, jika pengelolaannya terabaikan maka keberfungsian dari pustaka itu sendiri akan jauh dari apa yang diharapkan. Buku ini ditulis guna untuk memberikan gambaran dari pentingnya manajemen perpustakaan tersebut. Semoga bermanfaat.

Karena itu kepemahanan akan pentingnya manajemen perpustakaan tidak bisa diabaikan, jika pengelolaannya terabaikan maka keberfungsian dari pustaka itu sendiri akan jauh dari apa yang diharapkan.

Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana SMK/MAK Kelas XI. Program Keahlian Manajemen Perkantoran. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Edisi Revisi).

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana untuk SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C3). Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam administrasi sarana dan prasarana. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: • Ruang Lingkup Administrasi Sarana Prasarana Kantor • Regulasi Sarana Prasarana Kantor • K3 Perkantoran • Peralatan atau Perlengkapan Kantor (Office Supplies) • Penggunaan Mesin-Mesin Kantor (Office Machine) • Penggunaan Mesin Komunikasi Kantor (Office Communication) • Perabot Kantor (Office Furniture) • Penataan Interior Kantor (Office Arrangement) • Tata Ruang Kantor (Office Layout) • Perencanaan Kebutuhan Sarana Prasarana Kantor Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang bisnis dan manajemen. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.

Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan . Jakarta : Multi Karya Mulia . Atmosudirjo , Prajudi . 1971. Dasar - dasar Office Management .