Sebanyak 1364 item atau buku ditemukan

Khazanah Tafsir Nusantara

Para Tokoh dan Karya-karyanya

Buku Tafsir Nusantara ini dimaksudkan untuk melengkapi karya-karya yang telah ditulis oleh para sarjana sebelumnya mengenai kontribusi tokoh Islam Nusantara dalam bidang tafsir al-Qur’an. Buku ini berisi daftar 14 kitab tafsir al-Qur’an yang ditulis dalam rentang waktu dari tahun 1615 sampai 2003, yaitu karya ‘Abdur Rauf as-Singkili, Kiai Sholeh Darat, Syaikh Nawawi al-Bantani, Ahmad Hasan, KHR. Muhammad Adnan, Mahmud Yunus, T. M. Hasbi ash-Shiddieqy, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), Kiai Bisri Mustofa, Kiai Misbah Mustofa, Oemar Bakry, Kolonel (Purn.) H. Bakri Syahid, M. Dawam Rahardjo, dan M. Quraish Shihab. Karya-karya tersebut dibahas secara biografis dan analitis. Diuraikan secara detail mengenai motivasi penulisan, karakteristik dan sistematika, metode dan sumber penafsiran, serta corak dan kecenderungan penafsiran. Dilihat dari motivasi, kitab-kitab tafsir tersebut rata-rata ditulis atas dorongan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak agar tidak hanya membaca al-Qur’an semata, melainkan juga paham isinya. Oleh karenanya, di antara kitab-kitab tafsir tersebut, ada yang ditulis menggunakan bahasa Arab agar dipergunakan oleh kalangan santri yang sudah terbiasa dengan berbahasa Arab, ada yang ditulis menggunakan aksara pegon karena masyarakatnya tidak mampu membaca aksara Latin dan tidak paham bahasa Arab, ada yang ditulis dalam bahasa lokal dengan menggunakan aksara Latin karena publik pembacanya sudah terbiasa membaca huruf Latin, dan belakangan ditulis dengan bahasa Indonesia agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Menariknya, dari 14 kitab tafsir itu, rupanya memiliki karakter yang tidak sama: ada yang bercorak tradisionalis, dan ada pula yang bercorak modernis.

Ia mempunyai banyak karya di beberapa bidang, mulai tafsir, ilmu hadits, pendidikan, dan lain sebagainya. Setidaknya, ada 49 karya tulis berbahasa Indonesia dan 26 karya berbahasa Arab yang ia hasilkan selama hidupnya.

Ḥadīth Nomenclature Primers

This volume presents two primers on the discipline of ḥadīth nomenclature (muṣṭalaḥ al-ḥadīth) and the authentication of transmitted reports. They are Nukhbat al-fikar ("Chosen Thoughts on the Nomenclature of Ḥadīth Experts") by Ibn Ḥajar al-ʿAsqalānī (773-835AH); and Al-Tadhkirah ("The Memorandum") by ʿIbn al-Mulaqqin (723-804AH).These primers were written to facilitate speedy mastery of the discipline's core material. Although the primers focus on definitions, they also include methods for addressing problems specific to the topic. Students would often commit a primer to memory while studying it with a living master who would explain its content in detail and demonstrate its application. It is through this interaction between students and instructors that Islamic education transmits both knowledge and skills across generations. In translation, these primers are ideal for English-speaking instructors looking for a primary text covering the subject's core concepts. The translations will also benefit students looking to review their lessons or to prepare themselves for more advanced studies.

This volume presents two primers on the discipline of hadith nomenclature (mustalah al-hadith) and the authentication of transmitted reports.

Encyclopedia of Hadith Forgeries

Sayings Misattributed to the Prophet Muhammad

The Lifting of Secrets Concerning Forged Reports was written over four hundred years ago by a respected and prolific Meccan savant of Afghan origin. Mulla ‛Ali al-Qari (d. 1014/1605) was thoroughly familiar with the large body of critical literature on hadith forgery, which he refined and reordered alphabetically into 625 entries. Al-Qari's last work, it is the only catalogue of forgeries with both a transmission-based and content-based critique, illustrating the author's vast erudition as well as his lenient choices in hadith methodology and his classic Hanafi and Sufi views. The translator has added his own study of the forgery and "famous hadith" genres, the life and works of the author, extensive footnotes and exhaustive indices. A total of 3,000 reports are documented in this volume covering doctrinal and juridical forgeries, Shia forgeries, Sufi forgeries, racial forgeries, misogynistic forgeries, food forgeries, "Israelite" forgeries, medical forgeries, sex forgeries, spurious books, spurious grave-spots and more. This is the first and long overdue authentic reference work on hadith forgeries in English. 1. Hadith-Criticism, interpretation, etc.-Early works to 1800. 2. Hadith-Forgeries. I. Haddad, Gibril Fouad, 1960- . II. Title. III. Title: Qari, The Lifting of Secrets Concerning Forged Reports. IV. Title: Qari, The Major Book of Forgeries. V. Title: Qari, al-Mawdu'at al-kubra. English.

This is the first and long overdue authentic reference work on hadith forgeries in English. 1. Hadith-Criticism, interpretation, etc.-Early works to 1800. 2. Hadith-Forgeries. I. Haddad, Gibril Fouad, 1960- . II. Title. III.

Encyclopedia of Hadith Forgeries

Al-Asrar Al-Marfu'a Fil-Akhbar Al-Mawdu'a: Sayings Misattributed to the Prophet Muhammad

The Lifting of Secrets Concerning Forged Reports was written over four hundred years ago by a respected and prolific Meccan savant of Afghan origin. Mulla Ali al-Qari (d. 1014/1605) was thoroughly familiar with the large body of critical literature on hadith forgery, which he refined and reordered alphabetically into 625 entries. Al-Qari's last work, it is the only catalogue of forgeries with both a transmission-based and content-based critique, illustrating the author's vast erudition as well as his lenient choices in hadith methodology and his classic Hanafi and Sufi views. The translator has added his own study of the forgery and "famous hadith" genres, the life and works of the author, extensive footnotes and exhaustive indices. A total of 3,000 reports are documented in this volume covering doctrinal and juridical forgeries, Shia forgeries, Sufi forgeries, racial forgeries, misogynistic forgeries, food forgeries, "Israelite" forgeries, medical forgeries, sex forgeries, spurious books, spurious grave-spots and more. This is the first and long overdue authentic reference work on hadith forgeries in English. 1. Hadith-Criticism, interpretation, etc.-Early works to 1800. 2. Hadith-Forgeries. I. Haddad, Gibril Fouad, 1960- . II. Title. III. Title: Qari, The Lifting of Secrets Concerning Forged Reports. IV. Title: Qari, The Major Book of Forgeries. V. Title: Qari, al-Mawdu'at al-kubra. English.

This is the first and long overdue authentic reference work on hadith forgeries in English. 1. Hadith-Criticism, interpretation, etc.-Early works to 1800. 2. Hadith-Forgeries. I. Haddad, Gibril Fouad, 1960- . II. Title. III.

Hadith for Beginners

An Introduction to Major Hadith Works and Their Compilers

This book has been composed in order to present to the English-reading public, Muslim as well as non-Muslim, the viewpoint of orthodox Islam with regard to Hadith Literature, its origin and development and its criticism by the Muslim doctors. In composing this, many of the important works of the modern European Orientalists and a large part of the original Arabic sources have been fully utilized.

The first problem about the study of Hadith is that of the age at which it may be commenced . The Traditionists of Kufa have fixed the age of 20 ; those of Basra , the age of 10 ; and those of Syria , the age of 30.

ULUMUL QURAN

Membahas Mengenai Konsep Ulumul Quran, Sejarah Turun Dan Penulisan Al-Qur’an, Asbab An-Nuzul, Munasabah Al-Qur’an, Ilmu Makkiyah Dan Ilmu Madaniyyah, Qashash Al Qur’an, I’jaz Al Qur’an, Al-Muhkam Wa Al-Mutasyabih, Nasikh Mansukh, Qira’at Al-Qur’an, Amtsal Al-Qur’an, Al-Qasam Al-Qur’an, Tafsir, Ta’wil Dan Tarjamah

Sebagai sebuah disiplin ilmu, ulumul qur’an adalah ilmu-ilmu yang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan Alquranul Karim, yaitu dari aspek turun, susunan, pengumpulan, tulisan, bacaan, penjelasan (tafsir), mukjizat, nasikh wal mansukh, serta menolak terhadap hal-hal yang mendatangkan keraguan terhadapnya (Al-Qur’an). Oleh karena itu mengingat pemahaman terhadap al-Quran sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Maka diharapkan buku ini bisa menjadi salah satu referensi dalam kajian Ulumul Qur’an.

Sebagai sebuah disiplin ilmu, ulumul qur’an adalah ilmu-ilmu yang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan Alquranul Karim, yaitu dari aspek turun, susunan, pengumpulan, tulisan, bacaan, penjelasan (tafsir), mukjizat, nasikh wal ...

India's Contribution to the Study of Hadith Literature

A Survey of the Growth and Development of Hadith Literature in the Sub-continent of Pakistan and India from the Earliest Time Down to the Nineteenth Century, Together with the Lives and the Works of the Leading Muhaddithun of the Time

Pengambilan Keputusan & Kebijakan Pendidikan

Kebijakan dan pengambilan keputusan adalah dua unsur yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kebijakan adalah suatu yang bersifat teoritis sedangkan pengambilan keputusan lebih bersifat praktis. Tindakan pengambilan keputusan yang tidak didasarkan pada teoritis dapat mengurangi keilmiahan sebuah keputusan, sedangkan kebijakan yang tidak disertai dengan pengambilan keputusan sulit akan menemukan wujudnya. Pengambilan keputusan merupkan hal yang sangat urgen bagi setiap orang, terutama bagi para piminan atau manajer. Ekstensi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dapat dilihat dari berbagai bentuk kebijakan dan keputusan yang diambilnya. Seorang pimpinan atau manajer yang efektif adalah pimpinan atau manajer yang mampu membuat kebijakan dan mengambil keputusan yang relevan. Kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Lembaga Pendidikan Islam secara substantif tidak terlalu jauh berbeda dengan teori-teori kebijakan dan pengambilan keputusan yang ada. Hanya saja kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Pendidikan Islam lebih mengacu kepada prinsip – prinsip yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi.

Misalnya mengenai fungsi dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah dalam pendidikan. Dalam pasal 10 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dijelaskan pemerintah dan pemerintah daerah berhak mengarahkan, ...

Riset Aksi untuk Perbaikan Tata Kelola dan Nilai Tambah Hutan dan Lingkungan

Riset konvensional sering tidak membawa perubahan nyata di rtingkat tapak maupun kebijakan. Keadaan ini membawa pesimisme apakah riset bisa mengubah keadaan. Pesimisme berpotensi mengurangi dana riset yang tersedia, terutama bagi donor dan pemerintah yang menginginkan perubahan cepat dan terukur. Riset aksi adalah jawabannya. Skema riset aksi memastikan outcome riset terpantau pada saat riset dilakukan. Riset aksi memastikan transformasi sosial, ekonomi, dan politik. Riset aksi menjadikan mitra masyarakat lokal, petani, industri dan dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, serta pemerintah sebagai peneliti dengan melakukan aksi interaktif untuk membawa perubahan. Riset aksi sejalan dengan teori perubahan yang disusun dalam riset. Buku ini menyajikan makna riset aksi, teori perubahan, revolusi mental dalam riset, serta ragam contoh riset aksi dalam bidang kehutanan, industri, dan lingkungan.

Pemasaran lahan dilakukan melalui informasi dari mulut-ke-mulut, mengutus tim pemasaran ke daerah yang punya pembeli potensial dan melalui jaringan perantara/makelar tanah. Lahan yang diperjual belikan didukung dokumen pendukung ...