Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Kurikulum Merdeka: Teori dan Praktik di Sekolah

Buku ini adalah hasil kolaborasi antara beberapa penulis yang merupakan dosen, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Buku ini adalah panduan komprehensif yang membahas berbagai aspek penting tentang kurikulum merdeka. Penulis menguraikan berbagai teori, prinsip, dan praktik terkait pengembangan, implementasi, dan evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka di satuan pendidikan. Pembahasan dalam mencakup beberapa poin utama: Proses Pengembangan: Pembahasan merinci langkah-langkah konkret dalam merancang kurikulum, mulai dari merancang KOSP, pengidentifikasian tujuan pembelajaran hingga pemilihan metode pengajaran dan bahan ajar yang tepat. Implementasi dan Evaluasi: Pembahasan mencakup strategi implementasi kurikulum di lapangan, serta metode evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Best practice: Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan mencakup beberapa best practice yang mengilustrasikan bagaimana konsep-konsep teoritis di atas diterapkan dalam situasi nyata. Buku ini cocok untuk para pendidik, satuan Pendidikan, pengambil kebijakan pendidikan, dan siapa pun yang tertarik dalam memahami lebih dalam tentang bagaimana kurikulum merdeka dikembangkan, diimplementasikan, dan dievaluasi. Ini merupakan sumber rujukan yang berguna untuk mendiskusikan perkembangan pendidikan kontemporer dan pembaruan kurikulum yang relevan.

Buku ini adalah hasil kolaborasi antara beberapa penulis yang merupakan dosen, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran: Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2013

Karakter merupakan bentuk kepribadian atau watak seseorang yang berasal dari kumpulan kebajikan dan diwujudkan melalui perilaku yang sesuai dengan etika atau kaidah moral. Karakter itu sendiri terdiri atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai karakter disampaikan dalam pendidikan karakter yang terintegrasi dalam tema-tema atau pelajaran. Pendidikan karakter saat ini sedang gencar untuk dilaksanakan. Tujuannya untuk dapat mempersiapkan manusia Indonesia menghadapi era gloalisasi. Selain itu, indikasi penurunan karakter yang dapat dilihat dari kasus-kasus yang melibatkan siswa Sekolah Dasar juga menjadi salah satu faktor digencarkannya pendidikan karakter. Beberapa kasus siswa Sekolah Dasar tersebut di antaranya, kasus kekerasan, kasus pencurian, dan pacaran ala anak Sekolah Dasar. Karakter sebagai dasar manusia dalam beperilaku sangat mempengaruhi lingkungan. Karakter baik yang melekat pada diri setiap orang akan membawa kedamaian dalam lingkungan. Sebaliknya karakter buruk yang melekat pada diri seseorang akan membawa keresahan lingkungan. Sebagai wujud perhatian pemerintah terkait pengembangan karakter baik, telah dirumuskan nilai-nilai karakter dalam Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan di sekolah pilot project.

Buku Integrasi nilai karakter dalam buku pelajaran: analisis konten buku teks kurikulum 2013 ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD

Kebijakan pemerintah Indonesia saat ini masih berusaha menerapkan social dan physical distancing, salah satu tindakan yang tepat namun sekaligus menghentikan roda perekonomian, pariwisata dan juga pendidikan. Akibat diberlakukannya hal tersebut, secara serentak seluruh sekolah dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran secara daring/online. Tentu saja hal ini merupakan suatu pengalaman baru di kalangan guru dan siswa. Pandemi yang terjadi memaksa agar semua komponen pendidikan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan internet. Hal ini agar pendidikan bisa tetap berjalan walaupun di tengah pandemi. Maka dari itu, dengan adanya buku ini sekiranya dapat menjadi bahan bacaan anak di rumah selama masa pandemi seperti saat ini. Selain menjadi bahan baca, penulis berharap isi buku ini dapat memberi pelajaran, inspirasi, nasihat, dan hiburan untuk para pembaca. Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982.