Sebanyak 58 item atau buku ditemukan

Kinerja guru: kompetensi guru, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sedangkan kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya selama periode waktu tertentu sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. Kedua hal tersebut sangat erat kaitannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan ke arah yang lebih maju, kreatif dan inovatif, penulis mencoba untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lingkungan Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kompetensi guru, motivasi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK di lingkungan Kota Lhokseumawe. Sampel dalam penelitian adalah 81 guru. Teknik pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis data secara parsial dan simultan diperoleh pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru, motivasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK di lingkungan Kota Lhokseumawe.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

Cerita Guru di Atas Garis

Apa maksudnya di atas garis? Garis seperti apa atau garis apa? Garis khatulistiwa atau garis kehidupan atau apa? Pertanyaan itu muncul tatkala buku Siswa di Atas Garis dan Guru di Atas Garis lahir. Demikian pula kakak dari buku yang ada di tangan Anda ini, Pribadi di Atas Garis. Rentetan pertanyaan itu tentu membutuhkan jawaban. Di atas garis merupakan frasa biasa yang bisa bermakna di atas rata-rata. Di atas garis berarti tidak sekadar apalagi di bawah standar. Di atas garis berarti melampaui ambang normal, ambang batasnya, melebihi aturan biasa. Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya semasa SMA.

Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya ...

Teacher Education, Sustainability and Development

Challenges, Issues, Solutions for Teaching in the 21st Century

Internationalisation of teacher training is a major challenge in the 21st century. For universities, university colleges and schools, internationalisation is now more important than ever. This publication considers a variety of perspectives related to internationalisation and explores aspects such as diversity, globalisation, interculturality, multilingualism, political education, and in particular, sustainable development. This publication presents 22 diverse contributions. Nevertheless, the contributions share a common base: They all refer to teacher education, sustainability and challenges of educational interest for the advancement of internationalisation in education.

Internationalisation of teacher training is a major challenge in the 21st century. For universities, university colleges and schools, internationalisation is now more important than ever.

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

Seorang anak tidak langsung bisa bicara saat baru lahir. Tidak ada juga manusia yang langsung bisa mengendarai mobil tanpa terlebih dahulu belajar. Proses belajar membantu manusia menguasai pengetahuan dan keterampilan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan juga perlu dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut disesuaikan dengan tingkat Perkembangan peserta belajar. Oleh sebab itu mengetahui dengan baik karakteristik perkembangan peserta didik sangat penting. Pengetahuan tersebut dapat membantu para fasilitator proses belajar untuk merancang dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk mendukung tercapainya keberhasilan hasil belajar yang maksimal. Buku ini ditulis melalui kolaborasi para pendidik di Indonesia dengan pendekatan teoritis dan praktis. Tujuannya untuk menyajikan inovasi dalam proses pendampingan belajar. Pembahasan dimulai dengan ulasan umum mengenai perkembangan peserta didik baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Berdasarkan fondasi teori perkembangan peserta didik, pembahasan dilanjutkan dengan cara-cara mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik anak, remaja, dan dewasa. Semua topik dan tulisan yang disatukan dalam buku ini menekankan pada pentingnya proses pembelajaran berkelanjutan dan sepanjang hayat. Pembahasan dalam buku ini juga menunjukkan pergeseran paradigma pendampingan pembelajaran yang progresif. Peserta belajar tidak lagi dijadikan sebagai objek. Peserta belajar dapat dilibatkan secara aktif untuk belajar dan mencari cara terbaik untuk belajar secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan keterampilan yang dibutuhkannya. Inilah yang menjadi esensi dari proses belajar dan pendampingan belajar di masa-masa penuh tantangan.

Sebagai orang terdekat mereka yakni keluarga harus membangun hubungan komunikasi antarpribadi yang baik, agar anak dapat terbuka diri. Apabila seorang anak dapat membuka dirinya dengan keluarga, baginya keluarga merupakan rujukan yang ...

BUKU REFERENSI PENERBANGAN RAMAH LINGKUNGAN Implementasi Green Marketing pada Penerbangan Nasional

Buku referensi ini berjudul “Penerbangan Ramah Lingkungan: Implementasi Green Marketing pada Penerbangan Nasional” buku ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para akademisi, praktisi industri penerbangan, praktisi lingkungan, mahasiswa, dan masyarakat umum yang membutuhkan bahan referensi atau pengayaan pustaka di bidang lingkungan hidup, pemasaran, dan manajemen penerbangan.

Memasukkan pemasaran hijau pada proses perencanaan strategi sering kali menimbulkan permasalahan dalam perusahaan, karena kebijakan terhadap lingkungan hanya diperlakukan sebagai tambahan bukan diintegrasikan secara penuh dalam sebuah ...

Women and Worship at Corinth

Paul's Rhetorical Arguments in 1 Corinthians

Making sense of Paul's arguments in 1 Corinthians 11-14 regarding both the role of women in public worship and the value of tongues and prophecy for the unbeliever has long posed challenges for any lay reader or scholar. Despite numerous explanations offered over the years, these passages remain marked by inconsistencies, contradictions, and puzzles. Lucy Peppiatt offers a reading of 1 Corinthians 11-14 in which she proposes that Paul is in conversation with the Corinthian male leadership regarding their domineering, superior, and selfish practices, including coercing the women to wear head coverings, lording it over the "have-nots" at the Lord's Supper, speaking in tongues all at once, and ordering married women to keep quiet in church. Through careful exegesis and theological comment this reading not only brings internal coherence to the text, but paints a picture of the apostle gripped by a vision for a new humanity "in the Lord," resulting in his refusal to compromise with the traditional views of his own society. Instead, as those who should identify with the crucified Christ, he exhorts the Corinthians to make "love" their aim, and thus to restore dignity and honor to women, the outsider, and the poor. .embed-container { position: relative; padding-bottom: 56.25%; height: 0; overflow: hidden; max-width: 100%; } .embed-container iframe, .embed-container object, .embed-container embed { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; }

Through careful exegesis and theological comment this reading not only brings internal coherence to the text, but paints a picture of the apostle gripped by a vision for a new humanity "in the Lord," resulting in his refusal to compromise ...

Women and Worship at Corinth

Paul's Rhetorical Arguments in 1 Corinthians

Paul's arguments in 1 Corinthians 11-14 - from the role of women in public worship, to the value of speaking in tongues and prophecy for the unbeliever - have long posed challenges to the lay reader and scholar. Despite numerous explanations offeredover the years, these passages remain marked by inconsistencies, contradictions, and puzzles. Lucy Peppiatt offers an interpretation in which she proposes that Paul was in conversation with the Corinthian male leadership concerning their domineering, superior and selfish practices, which included coercing women to wear head coverings, lording it over the 'have-nots' at the Lord's Supper, and ordering married women to keep quiet in church. Peppiatt's bold arguments not only bring internal coherence to the text, but also paint a picture of the apostle gripped by a vision for a new humanity 'in the Lord', resulting in his refusal to compromise with the traditional views of his own society. Instead, Paul tells the Corinthians to become morelike Christ, to make 'love' their aim, and to restore dignity and honour to women, outsiders, and the poor.

Liturgical head coverings for men were common practice in Roman, Greek, and Jewish culture. Greek women, including women in prayer, were usually depicted without a garment covering the head; Jewish women would have covered their heads ...

Ilmu Gizi (Teori, Aplikasi dan Isu)

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Ilmu Gizi (Teori, Aplikasi dan Isu). Sistematika buku Ilmu Gizi (Teori, Aplikasi dan Isu) ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

4) Sistem Terpadu: Fokusnya adalah proses horizontal yang menghubungkan seluruh fungsi 5) Pendekatan strategis dan ... Standar mengadopsi pendekatan sistem dan didasarkan pada proses dan delapan prinsip manajemen: fokus pelanggan, ...

Ilmu Gizi dan Pangan (Teori dan Penerapan)

Penerapan) ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri dari 32 BAB yaitu berisikan antara lain: konsep dasar, paradigma dan ruang lingkup ilmu gizi, prinsip – prinsip ilmu gizi, dasar- dasar ilmu gizi, gizi dalam keperawatan dan gizi kuliner, pendidikan kesehatan dan konsultasi gizi, etika moral dan profesionalisme gizi, gizi 1000 hari pertama kehidupan, manajemen sistem penyelenggaraan makanan, daftar komposisi bahan makanan dan daftar makanan penukar, penilaian status gizi, nilai gizi, dan angka kecukupan gizi, proses asuhan gizi indiviud dan kelompok, korelasi gizi, kesehatan, produktivitas kerja, masalah gizi dan takhayul makanan, menghitung kebutuhan gizi dan analisis makanan/minuman. Diet fungsi dan peranan zat-zat gizi, gizi dan food waste dan loss (FWL), gizi dalam daur kehidupan dan terapi gizi, komponen gizi dan survey konsumsi makanan/minuman, kebutuhan gizi janin bayi balita dan anak, kebutuhan gizi pada ibu hamil dan ibu menyusui, kebutuhan gizi pada remaja dewasa dan lansia, antropometri gizi pemeriksaan kimia gizi dan klinis gizi, metabolisme gizi gizi seimbang dan zat gizi makro/mikro, gizi dalam kesehatan reproduksi dan gizi olahraga, gizi kesehatan masyarakat dan gizi kerja, konsep dasar paradigma dan ruang lingkup ilmu pangan, bahan makanan bahan pangan dan mikrobiologi pangan, pengolahan pangan tekhnologi pangan dan analisis pangan, nilai gizi pangan kimia pangan dan karbohidrat pangan, terapi pangan manajemen mutu dan keamanan pangan.

Pendekatan sistem manajemen mutu mengajak perusahaan dan organisasi untuk menganalisis persyaratan pelanggan, menetapkan proses yang memberi sumbangan pencapaian produk yang dapat diterima, menjaga proses agar tetap terkendali.

Asas-Asas Manajemen (Konsep dan Teori)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai dasar-dasar manajemen, baik konsep maupun teorinya. Buku ini diharapkan dapat referensi bacaan kepada para pembaca khususnya terkait dengan pengetahuan mengenai dasar-dasar manajemen serta menambah daftar buku manajemen yang sudah ada sebelumnya. Buku ini disusun dalam bentuk book chapter yang terdiri atas delapan belas bab, dengan judul Asas-Asas Manajemen (Konsep dan Teori).

Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual. Saluran komunikasi yang tidak memperhatikan jenjang hierarki, ...