Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Satu kesyukuran bagi penulis kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, buku ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Pembentukan Konsep Diri melalui Budaya Tutur Masyarakat Adat Dalihan na Tolu. Buku ini juga merupakan bagian dari hasil penelitian Talenta 2019 yang didanai oleh Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Kehadiran buku ini didorong pada pengamatan penulis dalam kehidupan sehari-hari. Kerap kita menemui kenyataan bagaimana pola komunikasi masyarakat yang kurang sensitif pada nilai-nilai penghormatan dan penghargaan pada orang lain. Fakta perkembangan teknologi dan membanjirnya budaya popular melalui media massa banyak membuat tipologi komunikasi masyarakat, utamanya generasi milenial, menunjukan banyak hal yang negatif. Tata krama, kesusilaan, dan penghormatan pada lawan bicara cukup terdegradasi dalam ruang publik. Kearifan lokal nilai tutur tentunya diharapkan dapat membentuk konsep diri yang baik, penuh penghormatan dan penghargaan kepada orang lain. Penulis menyadari tingkat kedangkalan analisis tidak bisa dilepaskan pada setiap pokok bahasan yang tersusun dalam buku ini. Karenanya penulis sangat terbuka bagi kalangan dosen dan praktisi psikologi komunikasi untuk mengembangkan, mengelaborasi dan menyempurnakan pada masa mendatang. Semoga buku ini menjadi buku yang menarik, sekaligus sebagai sarana penambah khasanah ilmu pengetahuan dalam kajian psikologi komunikasi dan kearifan lokal. Harapan besar buku ini bermanfaat bagi diri penulis, masyarakat, pemangku kebijakan, dan ilmu pengetahuan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi kalangan akademik, pemerhati psikologi komunikasi dan masyarakat dalam memahami konsep diri dan nilai Tutur. Segala masukan dan saran sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini. •
... diri yang positif akan bertindak dengan berani dan spontan serta memperlakukan individu lain dengan hangat dan hormat. Oleh karena seorang individu dengan konsep diri positif menghadapi kehidupannya dengan cara-cara yang telah ...
Buku ini merupakan bagian dari usaha untuk menulis suatu naskah yang lebih mengembangkan pokok-pokok hukum adat yang merupakan materi dari matakuliah Hukum Adat yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Hukum. Karena dirasakan perlu untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar, disusunlah buku ini dengan tambahan materi dari literatur pembanding. Buku ini membahas mengenai konsep dasar hukum adat, sistem hukum adat, dasar berlakunya hukum adat, persekutuan dan tata susunan hukum adat, hukum tanah adat, subyektum yuris, sistem kekerabatan, hukum perkawinan adat dan hukum waris adat serta penyelesaiannya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
... keluarga pihak ibu, sedangkan hubungan antara bapak dengan keluarga si ibu anakanak tersebut dapat terus dipelihara oleh si bapak. Di Tapanuli (patrilineal) lain lagi, jika bapaknya meninggal dunia, ibunya yang meneruskan memelihara ...
Broadcasting merupakan cabang disipling ilmu komunikasi yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Swasta maupun Perguruan Tinggi Negeri. Seiring semakin banyak bermunculannya televisi-televisi swasta, maka bidang broadcasting menjadi banyak dipilih sebagai bidang yang menjanjikan karier yang mapan. Jenjang karier di dunia broadcasting sangatlah luas. Maka dari itu, buku ini disusun secara sistematis tentang pengertian dan definisi penyiaran, proses dan penyelenggaraannya, sejarah perkembangan penyiaran di Indonesia, jenjang karier di dunia broadcasting, dan masalah pendidikan yang menunjang profesi di dunia broadcasting.
Ditujukan bagi mahasiswa yang pemula mengenal hukum. Buku Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi ini menyajikan berbagai tema secara komprehensif dengan sistematika yang sederhana sehingga mudah dipahami. Edisi Revisi ini mengalami perubahan total di Bab 1 (Karakteristik Ilmu Hukum), sedangkan bab-bab lainnya tetap seperti semula. Rentang pembahasannya berkisar pada karakteristik ilmu hukum dan kaitan ilmu hukum dengan norma sosial, tujuan hukum, dan masalah hak dalam hukum. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan berkaitan dengan berbagai pengertian elementer dalam hukum, dan perbedaan civil law dan common law serta ditutup dengan paparan mengenai berbagai sumber hukum disertakan pula berbagai contoh kasus sebagai upaya menjembatani teori yang ada dengan pengaplikasian nyata di lapangan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Ditujukan bagi mahasiswa yang pemula mengenal hukum. Buku Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi ini menyajikan berbagai tema secara komprehensif dengan sistematika yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Judul : Perilaku Manajemen Keuangan Personal Untuk Generasi Milenial Pada Sektor Pariwisata Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Ekonomi Halal Di Kabupaten Bangkalan Dan Sampang Di - Madura Penulis : Evaliati Amaniyah, S.E., M.S.M., dan Purnamawati, S.E.,M.Si Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 160 Halaman No ISBN : 978-623-5314-70-9 Tahun Terbit : Juli 2022 SINOPSIS Di dalam buku ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan personal sektor pariwisata dengan memeriksa hubungan antara empat faktor yang meliputi sikap keuangan personal, pengetahuan keuangan, lokus pengendalian dan perilaku pengelolaan keuangan sektor pariwisata dalam bisnis halal. Model penelitian diuji dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diambil dengan purposive sampling dan dikumpulkan melalui survey lapangan terhadap generasi milienial di kabupaten Sampang dan Bangkalan dengan tahun lahir dari 1993-2001. Data yang dapat diperoleh dari lapangan sebanyak 360 dan secara kebelulan porsi dari laki-laki dan perempuan jumlahnya sama. Dalam penelitian ini, penggunaan pengujian dan analisis dilakukan secara bertahap yang dimulai dari uji validitas dan reliabilitas, dan uji path analysis. Diharapkan riset ini menghasilkan temuan tiga faktor kunci yang memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Hasil yang diperoleh bahwa sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan locus of control berpengaruh positif dengan perilaku pengelolaan keuangan. Sebaliknya, pengetahuan keuangam tidak mampu menjadi mediator sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan sektor pariwisata. Begitu pula, locus of kontrol eksternal tidakmampumemediasiperilaku pengelolaan keuangan sektor pariwisata. Temuan ini dapat menjadi referensi yang berguna untuk mengembangkan teori perilaku yang berkaitan dengan manajemen keuangan personal di sektor pariwisata di wilayah Madura.
After the study, it was proven that there was a positive influence between financial attitudes (FA) based on halal principles and had a positive influence on personal financial management behavior in the tourism sector (FB) with halal ...
Moderasi beragama adalah salah satu misi Kementerian Agama yang harus diwujudkan saat ini. Untuk mewujudkan misi tersebut, Kementerian Agama telah mendorong lembaga pendidikan untuk turut ambil bagian di dalamnya
Moderasi beragama adalah salah satu misi Kementerian Agama yang harus diwujudkan saat ini. Untuk mewujudkan misi tersebut, Kementerian Agama telah mendorong lembaga pendidikan untuk turut ambil bagian di dalamnya
Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi dua bagian penting. Sebelum mengupas bagian pertama dan kedua, penulis memberi pengantar singkat yang pada pokoknya, bahwa moderat harus dibingkai dengan ilmu. Orang yang moderat adalah orang yang mempunyai berwawasan luas. Bagian pertama berisi empat judul pokok, yiatu keragaman itu Sunnatullah, cara pandang manusia beragama, cara orang Indonesia beragama, serta keberagaman anak muda. Pada bagian pertama, penulis memantulkan vi tulisan dari perspektif filosofis, renungan dari hasil dari pembelajaran di dalam di kelas. Sementara bagian kedua berisi empat bagian penting, berupa pengalaman empirik 45 anak muda, yang dibagi menjadi empat bab, yaitu moderat di mata santri desa, moderat di mata pemuda kota, moderat di mata santri kota dan moderat di mata santri desa.
Naskah buku ini sebagian besar materinya berasal dari sejumlah referensi yang dikombinasikan dengan resultan kontemplasi penulis untuk menggapai wajah Islam yang damai, toleran, dan inklusif. Semangat moderasi beragama adalah untuk mencari titik temu dua kutub ekstrem dalam beragama. Di satu sisi, ada pemeluk agama yang ekstrem meyakini mutlak kebenaran satu tafsir teks agama, seraya menganggap sesat penafsir selainnya. Kelompok ini biasa disebut ultra-konservatif. Di sisi lain, ada juga umat beragama yang esktrem mendewakan akal hingga mengabaikan kesucian agama, atau mengorbankan kepercayaan dasar ajaran agamanya demi toleransi yang tidak pada tempatnya kepada pemeluk agama lain. Mereka biasa disebut ekstrem liberal. Keduanya perlu dimoderasi. Karenanya, untuk menjadikan moderasi beragama sebagai solusi, kita perlu memiliki pemahaman yang benar tentang makna kata tersebut, dan untuk keperluan itulah buku Islam dan moderasi beragama ini disusun. Moderasi telah lama menjadi aspek yang menonjol dalam sejarah peradaban dan tradisi semua agama di dunia. Masing-masing agama niscaya memiliki kecenderungan ajaran yang mengacu pada satu titik makna yang sama, yakni bahwa memilih jalan tengah di antara dua kutub ekstrem, dan tidak berlebih-lebihan, merupakan sikap beragama yang paling ideal.
Naskah buku ini sebagian besar materinya berasal dari sejumlah referensi yang dikombinasikan dengan resultan kontemplasi penulis untuk menggapai wajah Islam yang damai, toleran, dan inklusif.
buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.
Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...