Buku ini masih bersifat global, mengungkap masalah-masalah seputar tentang pengertian; aspek-aspek perkembangan; psikologi pendidikan dalam kearifan lokal; memahami konsep dasar belajar; teori-teori belajar; faktor-faktor yang memengaruhi belajar; masalah kesulitan belajar; lupa dan transfer belajar; pembawaan dan lingku- ngan; motivasi belajar, kemampuan dan inteligensi; gaya belajar dan gaya kognitif dalam pembelajaran; serta konsep dasar evaluasi pembelajaran.
Ia juga menerbitkan bukubuku berjudul ”Motivasi Kerja Guru” diterbitkan oleh Penerbit Interpena Yogyakarta (2010); ”Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Konsep dan Aplikasinya Dalam Kehidupan SehariHari” diterbitkan oleh Penerbit Interpena ...
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan SDM bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kearah yang lebih kompleks. Hal ini menimbulkan masalah-masalah sosial dan tuntutan-tuntutan baru yang tidak dapat diramalkan sebelumnya, sehingga pendidikan selalu menghadapi masalah karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai dari proses pendidikan Untuk mengatasi masalah tersebut, peranan pendidikan sangat dibutuhkan. Pendidikan menuntut adanya perhatian dan partisipasi dari semua pihak. Dengan adanya pendidikan akan dapat mencerdaskan siswa serta membentuk manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan pendidikan seharusnya diutamakan karena suatu kemajuan bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikan. Oleh karena itu komponen-konmponen yang ada dalam proses pendidikan seperti siswa, guru, proses belajarmengajar, manajemen, layanan pendidikan serta sarana penunjang lainnya harus terkoordinasi dan bekerjasama dengan baik.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PAUD ialah pendidikan dan pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga ... Pendidikan dasar sembilan tahun ini merupakan bentuk Program Wajib Belajar yang dicanangkan 118 ______ ______ Ilmu ...
Ethics for the Social Sciences and Humanities in Times of Mediatization and Digitization
The book discusses the multiple issues of a digital research ethic in its interdisciplinary diversity. Digitization and mediatization alter social behavior and cultural traditions, thereby generating new objects of study and new research questions for the social sciences and humanities. Furthermore, mediatization and digitization increase the data volume and accessibility of (quantitative) research and proliferate methodological opportunities for scientific analyses. Hence, they profoundly affect research practices in multiple ways. While consequences concerning the subjects, objects, and addressees of research in the social sciences and humanities have rarely been reflected upon, this reflection lies at the center of the book.
The Social Psychological Effects of Feedback on the Production of Internet Information Pools. ... des opérateurs en zone aseptique: Définition d'un modèle holistique de conception et études d'usage. PhD. ... European Commission (2011).
Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang dapat terjadi dimanapun dan dapat mengganggu keseimbangan sosial. sesuatu dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Buku Penyimpangan sosial dan pencegahannya ini hadir untuk menguarai penyimpangan yang terjadi disertai contoh yang ada di masyarakat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas tentang komunikasi yang terjadi di dalam masyarakat dari kelompok masyarakat terkecil hingga kelompok masyarakat yang berjumlah besar dan bertujuan untuk harmonisasi dalam masyarakat. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa komunikasi merupakan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan keseharian, dan memiliki peran penting dalam perkembangan manusia secara psikologis dan sosial. Berbagai permasalahan sering dihadapi manusia karena komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Dengan mata kuliah yang membahas bagaimana peran komunikasi dalam membentuk jati diri dan identitas seorang manusia dalam masyarakat dan kemudian berpengaruh pada harmonisasi dalam masyarakat, maka mata kuliah ini menjadi penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari mata kuliah ini, capaian yang hendak dicapai adalah mahasiswa mampu menerapkan pemikiran ilmiah dalam lingkungan social secara nyata dan memberi kontribusi secara berimbang dalam masyarakat. Dengan mempelajari berbagai kecerdasan komunikasi, elemen komunikasi, dan ketrampilan komunikasi efektif, maka mata kuliah ini akan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang manusia sebagai mahluk social yang tidak dapat hidup sendiri dan harus berinteraksi dengan manusia lain. Mahasiswa juga diharapkan mampu berkomunikasi efektif dengan semua anggota masyarakat, termasuk di dalamnya penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok anggota masyarakat lain, juga menyadari bahwa manusia memiliki berbagai macam kecerdasan yang mendukung aktivitas komunikasi dan kehidupan.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas tentang komunikasi yang terjadi di dalam masyarakat dari kelompok masyarakat terkecil hingga kelompok masyarakat yang berjumlah besar dan bertujuan untuk harmonisasi dalam masyarakat.
Salah satu wujud konkret terhadap kecerdasan emosional dan spiritual profesi advokat adalah “keterpanggilan” dalam melaksanakan bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu. Bantuan hukum yang dilaksanakan advokat tidak hanya dapat dipandang sebagai sebuah kewajiban profesi belaka, tetapi lebih dari itu merupakan manifestasi dari kecerdasan emosional dan spiritual khususnya dalam berbuat baik dan kebaikan kepada sesama manusia yang sedang terbelenggu dalam penegakan hukum. Melalui buku ini, penulis menghadirkan relasi hukum dan kewajiban antara profesi advokat pada satu sisi dan bantuan hukum pada sisi lainnya. Persembahan tulisan tersebut dikemas dalam sebuah buku yang diberi judul Dari Advokat untuk Keadilan Sosial. Buku ini disusun mengacu kepada pandangan objektif penulis sebagai advokat dan pengajar tetap pada Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Buku digital ini berjudul "Matriks Sosial Ekspresi dan Regulasi Emosi", merupakan tulisan yang berisi tentang "Ilmu Komunikasi" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan komunikasi yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.
Buku digital ini berjudul "Matriks Sosial Ekspresi dan Regulasi Emosi", merupakan tulisan yang berisi tentang "Ilmu Komunikasi" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.
Penelitian menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah bangsa sehingga penelitian adalah tuntutan bagi peneliti, baik mahasiswa, dosen, maupun profesi lainnya. Sebelum proposal penelitian disusun, peneliti wajb memahami tentang topik yang akan diteliti atau masalah yang diangkat dalam penelitian. Pemahaman tersebut sangat penting sebagai dasar dalam mengembangkan proposal penelitian sehingga pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik. Sering kali peneliti, terutama mahasiswa kebingungan dalam mencari sumber teori maupun konsep tentang topik atau masalah yang diangkat dalam penelitian. Selain itu, hal lain yang sering kali menyulitkan mahasiswa atau peneliti adalah cara mengukur variabel dan instrumen penelitian yang akan digunakan dalam. penelitian. Oleh karena itu, penulis sangat mempertimbangkan semua hal tersebut dengan menyusun buku ini, yang dilengkapi dengan topik-topik yang banyak diangkat oleh mahasiswa atau peneliti dalam melakukan penelitian, baik bidang kesehatan maupun sosial. Harapannya, kehadiran buku ini dapat membantu mahasiswa maupun peneliti dalam menyusun proposal penelitian. Buku ini banyak mengulas tentang konsep, pengukuran variabel, dan contoh-contoh kuesioner dani variabel penelitian yang terangkum dalam 13 bab, yaitu: Bab I Konsep Pengetahuan Bab lI Konsep Sikap Bab lI Konsep Perilaku Bab IV Konsep Persepsi Bab V Konsep Stres Bab VI Konsep Kecemasan Bab VIl Konsep Nyeri Bab VIll Konsep Dukungan Sosial Bab IX Konsep Kepatuhan Bab X Konsep Motivasi Bab XI Konsep Kepuasan Bab Xl Konsep Pandemi Covid-19 Bab XIll Konsep Akses Pelayanan Kesehatan
Penelitian menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah bangsa sehingga penelitian adalah tuntutan bagi peneliti, baik mahasiswa, dosen, maupun profesi lainnya.
Rekrutmen pengurus merupakan langkah awal pengelolaan suatu organisasi. Rekrutmen sebagai Langkah awal menjadi titik tolak untuk menemukan calon pengurus yang memiliki kualifikasi terbaik yang dibutuhkan oleh organisasi. Oleh karenanya suatu organisasi harus benar-benar merencanakan hingga mengimplementasikan dengan baik strategi rekrutmennya. Hal ini berlaku pula pada organisasi Remaja Masjid. Remaja Masjid harus membuat strategi rekrutmen yang mampu untuk mengajak anak remaja lain ikut bergabung sebagai pengurusnya. Namun, ada yang berbeda antara organisasi keremajaan masjid ini dengan organisasi bisnis atau organisasi hobi, yakni pada ikatan yang dibangun, bukan atas dasar hal “kesenangan tertentu” namun “kesadaran” akan tugas sebagai orang Islam yang mengembangkan misi dakwah. Maka dalam hal penawaran rekrutmen bukanlah perihal materi yang menjadi keunggulan daya tarik, namun nilainya adalah sama dengan menjalankan tugas dakwah sebagai muslim. Oleh karenanya dalam melakukan rekrutmen seorang calon pengurus Remaja Masjid harus menawarkan suatu nilai kesadaran untuk berdakwah terhadap ajaran Islam, bagaimana pengurus perlu melakukan penyadaran terlebih dahulu akan pentingnya mengelola organisasi Remaja Masjid kepada calon pengurus, agar ketika mereka bergabung dengan organisasi, mereka telah memiliki kesadaran untuk mengelola organisasi dengan sungguh-sungguh sebagai pertanggung jawaban sebagai muslim yang harus mendakwahkan ajaran Allah. Inilah yang dimaksud dengan rekrutmen Remaja Masjid berbasis pemasaran sosial.
E-modul bahan ajar perkembangan sosial AUD berbasis karakterberbasis karakter ini merupakan pelengkap dari buku Perkembangan Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia. E-modul bahan ajar ini dirancang dengan tujuan agar mahasiswa dapat mempelajari dan memahami uraian materi yang disajikan tersebut dengan baik dan mahasiswa dapat menampilkan karakternya dengan baik pula sehingga mencerminkan calon guru yang dapat diteladani. Dalam E-modul ini berisi skenario pelaksanaan pembelajaran, uraian materi dan evaluatif yang harus dilalui. Pembelajaran Perkembang Sosial AUD yang disajikan dalam E-modul Perkembang Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia ini merupakan mata kuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia. Hal ini dikarenakan mata kuliah Perkembang Sosial AUD menjadi dasar pengetahuan mahasiswa untuk mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak usia dini dari segi sosialnya. Pada umumnya, penyajian materi dalam e-modul ini dimulai dari tujuan pembelajaran, indikator capaian, skenario pelaksanaan pembelajaran, peta konsep, uraian materi, kesimpulan, evaluatif dan penutup. E-modul ini adalah pelengkap dari buku-buku yang pernah ada tentang Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Semester 4 (Genap) dengan tujuan akhir agar mahasiswa dapat mempelajari materi dengan baik.
E-modul bahan ajar perkembangan sosial AUD berbasis karakterberbasis karakter ini merupakan pelengkap dari buku Perkembangan Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas ...