Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Rekrutmen Remaja Masjid Berbasis Pemasaran Sosial

Rekrutmen pengurus merupakan langkah awal pengelolaan suatu organisasi. Rekrutmen sebagai Langkah awal menjadi titik tolak untuk menemukan calon pengurus yang memiliki kualifikasi terbaik yang dibutuhkan oleh organisasi. Oleh karenanya suatu organisasi harus benar-benar merencanakan hingga mengimplementasikan dengan baik strategi rekrutmennya. Hal ini berlaku pula pada organisasi Remaja Masjid. Remaja Masjid harus membuat strategi rekrutmen yang mampu untuk mengajak anak remaja lain ikut bergabung sebagai pengurusnya. Namun, ada yang berbeda antara organisasi keremajaan masjid ini dengan organisasi bisnis atau organisasi hobi, yakni pada ikatan yang dibangun, bukan atas dasar hal “kesenangan tertentu” namun “kesadaran” akan tugas sebagai orang Islam yang mengembangkan misi dakwah. Maka dalam hal penawaran rekrutmen bukanlah perihal materi yang menjadi keunggulan daya tarik, namun nilainya adalah sama dengan menjalankan tugas dakwah sebagai muslim. Oleh karenanya dalam melakukan rekrutmen seorang calon pengurus Remaja Masjid harus menawarkan suatu nilai kesadaran untuk berdakwah terhadap ajaran Islam, bagaimana pengurus perlu melakukan penyadaran terlebih dahulu akan pentingnya mengelola organisasi Remaja Masjid kepada calon pengurus, agar ketika mereka bergabung dengan organisasi, mereka telah memiliki kesadaran untuk mengelola organisasi dengan sungguh-sungguh sebagai pertanggung jawaban sebagai muslim yang harus mendakwahkan ajaran Allah. Inilah yang dimaksud dengan rekrutmen Remaja Masjid berbasis pemasaran sosial.

Inilah yang dimaksud dengan rekrutmen Remaja Masjid berbasis pemasaran sosial.

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...