Sebanyak 1329 item atau buku ditemukan

Filsafat Ekonomi Islam

Ekonomi Islam bukanlah bank Islam atau dalam istilah lain bank Syariah. Bank Islam adalah bagian penting dari ekonomi Islam, namun ketika setiap orang membicarakan dan mengkaji bank Islam, mereka tidak serta merta mengkaji ekonomi Islam. Bank Islam hanya bagian kecil dari kajian ekonomi islam sehingga kajian tentang bank Islam tidak dapat mewakili keseluruhan kajian tentang ekonomi Islam.. Buku filsafat ekonomi Islam ini berisikan tentang dasar-dasar ekonomi Islam yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami filsafat ekonomi Islam secara mendasar. Buku ini secara khusus disajikan kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang ingin memahami dan mempelajari tentang prinsip-prinsip dan konsep dasar ekonomi Islam. Paradigman perlu ini dibangun agar para mahasiswa dapat memahami dengan baik terkait instrumen- instrumen yang ada di dalam ekonomi Islam

Buku filsafat ekonomi Islam ini berisikan tentang dasar-dasar ekonomi Islam yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami filsafat ekonomi Islam secara mendasar.

Dasar-Dasar Ekonomi Islam

Konsep Dasar Ekonomi Islam, Pondasi Aksiomatik Ekonomi Islam, Asumsi Dasar Ekonomi Islam, Pemikiran Ekonomi Islam, Mazhab-Mazhab Ekonomi Islam, Konsep Konsumsi Dalam Ekonomi Islam, Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam Dan Transaksi Dalam Ekonomi Islam

Konsep Dasar Ekonomi Islam, Pondasi Aksiomatik Ekonomi Islam, Asumsi Dasar Ekonomi Islam, Pemikiran Ekonomi Islam, Mazhab-Mazhab Ekonomi Islam, Konsep Konsumsi Dalam Ekonomi Islam, Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam Dan Transaksi Dalam ...

BUKU BAHAN AJAR KOMPETENSI DIGITAL BAGI CALON PENDIDIK BIOLOGI

Berawal dari sebuah kongres nasional Biologiwan di Amerika, dirangkumlah keputusan dari konferensi tersebut dalam bentuk sebuah buku berjudul New Biology for the 21 st Century. Buku tersebut menyatakan bahwa di era digital ini, riset Biologi telah berubah menjadi lebih terintegrasi antarbidang (Conelly et al., 2009). Permasalahan-permasalahan sains dan sosial berkembang menjadi sub pokok bahasan baru yang memerlukan integrasi lintas biologi dan dengan sains dan teknik lainnya. Para ilmuwan sadar bahwa tantangan abad 21 atau abad digital, membutuhkan suatu pendekatan terpadu untuk penelitian Biologi, suatu pendekatan yang disebut komite sebagai The New Biology (Biologi Era Baru). Inti dari Biologi Era Baru ini, sebagaimana didefinisikan oleh komite, adalah integrasi—re-integrasi dari banyak sub-disiplin ilmu biologi, dan integrasi dari para ilmuwan biofisika, kimia, ilmuwan komputer/ informatika, teknik, dan matematikawan dan ahli ilmu sosial untuk menciptakan komunitas penelitian dengan kapasitas besar untuk menangani berbagai masalah ilmiah dan sosial. Mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin ilmu akan memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem biologis, yang akan mengarah pada karakteristik penelitian baru dengan memanfaatkan potensi keilmuan lintas bidang (Conelly et al., 2009). Adapun dari dunia pendidikan dan pedagogi, pendidik atau guru saat ini menghadapi tuntutan yang berubah dengan cepat, yaitu kebutuhan mereka yang semakin luas akan kompetensi yang lebih maju dari sebelumnya. Secara khusus, perangkat digital sudah menjadi kebutuhan dan keseharian, baik untuk mengerjakan tugas atau untuk membantu siswa dalam pembelajaran. Menjadi kompeten secara digital membutuhkan tutor/pendamping untuk mengembangkan kompetensi digital setiap pendidik. Di tingkat internasional dan nasional sejumlah kerangka kerja, alat penilaian diri dan pelatihan program telah dikembangkan untuk menggambarkan aspek kompetensi digital untuk pendidik dan untuk membantu mereka menilai kompetensi mereka, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan mereka dan menawarkan pelatihan yang ditargetkan. Berdasarkan analisis dan perbandingan instrumen-instrumen ini, laporan ini menyajikan Kerangka Kerja Eropa yang umum untuk Kompetensi Digital Pendidik (DigiCompEdu). DigiCompEdu adalah latar belakang ilmiah yang sehat kerangka kerja yang membantu memandu kebijakan dan dapat langsung disesuaikan dengan pelaksanaan regional dan nasional alat dan program pelatihan. Selain itu, ini memberikan bahasa dan pendekatan umum yang akan membantu dialog dan pertukaran praktik terbaik lintas batas. Kerangka DigiCompEdu ditujukan untuk pendidik di semua tingkat pendidikan, dari anak usia dini ke pendidikan tinggi dan orang dewasa, termasuk pendidikan dan pelatihan umum dan kejuruan, pendidikan kebutuhan khusus, dan konteks pembelajaran non-formal. Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau swasta (Ghomi & Redecker, 2019) Buku bahan ajar ini berisi tentang konsep, kerangka kerja dan simulasi pelatihan Kompetensi Digital bagi pendidik dan mahasiswa calon guru Biologi yang sedang dan akan berkecimpung dalam dunia pendidikan/ pengajaran. Adaptasi terhadap karakter pendidikan di Indonesia dilakukan oleh penyusun berdasarkan dari kerangka kerja Digicomp Uni Eropa tersebut dan diperkaya dengan program Literasi Digital Indonesia yang lebih menyentuh sisi-sisi nyata “keindonesiaan”. Buku ini bukan berisi petunjuk teknis untuk menguasai perangkat lunak atau algoritma tertentu, lebih dari itu buku ini memberikan kerangka kerja, langkah dan cara untuk menjadi pembelajar digital sepanjang hayat. Pembelajar sepanjang hayat ini penting karena dunia digital berlari sedemikian cepatnya, sehingga jika “hanya” petunjuk teknik untuk menggunakan aplikasi atau program tertentu yang mendukung pembelajaran misalnya, buku ini akan segera menjadi bacaan yang tertinggal atau out of date. Oleh karenanya, buku ini bertujuan untuk memberi tata cara dan sikap untuk terus berinovasi dan mengkreasi cara-cara menggunakan kail dan pancing, alih-alih memberi kail dan pancing saja. Akhirnya, penyusun mengucapkan selamat berlatih untuk meningkatkan kompetensi digital bagi para pendidik dan calon pendidik Biologi di Indonesia. Semoga bermanfaat

Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau ...

ETIKA PROFESI (MULTI PERSPEKTIF)

Kode etik adalah bentuk peraturan tertulis, yang dibuat berlandaskan moral sehingga saat diperlukan dapat dijadikan tolak ukur untuk mengadili perbuatan yang dinilai salah dari kode etik tersebut. Tujuan dari kode etik adalah agar profesi tersebut tetap profesional dalam memberikan layanan terhadap klien atau mitranya. Dengan demikian tenaga profesional akan bertanggung jawab dan apabila melakukan pelanggaran kode etik maka citra profesinya akan rusak dan merugikan dirinya sendiri. Perlu dipahami bahwa kode etik bukanlah hal yang kaku melainkan karena perubahan zaman maka kode etik menjadi bertentangan dengan tuntutan masyarakat.

Kode etik adalah bentuk peraturan tertulis, yang dibuat berlandaskan moral sehingga saat diperlukan dapat dijadikan tolak ukur untuk mengadili perbuatan yang dinilai salah dari kode etik tersebut.

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Konsep Dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan

Keberhasilam kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi sekolah. Keberhasilan kepala sekolah dalam melakukan tata kelola sekolah, sarana prasarana, membina tenaga pendidik, mengelola kegiatan sekolah lainnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Apabila kepala sekolah mampu menggerakan membimbing dan mengarahkan orang yang dipimpinnya secara tepat, maka segala kegiatan yang ada dalam organisasi sekolah terlaksana secara efektif. Sebaliknya, jika tidak mampu mengerakan anggota secara efektif, tidak akan bisa tercapai tujuan secara optimal, Seorang kepala sekolah yang mengelola sekolah tanpa pengetahuan manajemen pendidikan tidak akan bekerja secara efektif dan efisiens, jauh dari mutu, dan keberhasilannya. Pengetahuan dan atau teori manajemen pendidikan sangat dibutuhkan dan harus dipahami oleh seorang kepala sekolah karena tanpa teori manajemen seorang kepala sekolah akan melakukan pekerjaaanya dengan dugaan dan pendapatnya saja. Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: Konsep dan Strategi Mutu Pendidikan, menguraikan berbagai materi secara Komprehensip yang merupakan bagian utama Pengantar ilmu pendidikan. Pada prinsipnya, buku ini terdiri dari 13 Bab memuat pelbagai bahasan antara lain; Pengertian dan Konsep Dasar Kepemimpinan, Tipe dan Gaya Kepemimpinan, Kepemimpinan dan Manajemen. Kepemimipnan Pendidikan, Kepemimpinan dalam dalam Manajemen Berbasis Mutu, Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah MAsa Depan, Kepemimpinan Kepala Sekolahdi Era Revolusi Industri 4.0, Kepala Sekolahsebagai Instructional Leader, dll Buku ini sangat layak dijadikan panduan atau referensi bagi Mahasiswa yang menempuh Pendidikan Strata Satu (S1) atau Strata Dua (S2) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di UIN, STAIN, IAIN, tapi hal ini juga harus dipahami oleh para guru atau tenaga pendidik, tenaga kependidikan, kepala sekolah, Pengawas, penyuluh, instruktur, widyaswara dan para pelaku pendidikan lainnya, serta masyarakat sehingga memperoleh wawasan tentang pendidikan secara komprehenship

Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: Konsep dan Strategi Mutu Pendidikan, menguraikan berbagai materi secara Komprehensip yang merupakan bagian utama Pengantar ilmu pendidikan.

Koperasi

Sejarah Koperasi dan Timbul Ide Koperasi,Prinsip-prinsip Koperasi, Koperasi sebagai Badan Usaha, Tata Cara Mendirikan Koperasi, Koperasi dan Sistem Ekonomi Indonesia, Kinerja Keberhasilan Badan Usaha Koperasi, Organisasi Koperasi, Koperasi, Daya Saing Koperasi, Konsep Sisa Hasil Usaha, Perkembangan Koperasi di Negara-Negara Berkembang, Peran Pemerintah dalam Pembinaan Koperasi, Koperasi dalam Persaingan Sempurna, Monopoly dan Oligopoly.

Sejarah Koperasi dan Timbul Ide Koperasi,Prinsip-prinsip Koperasi, Koperasi sebagai Badan Usaha, Tata Cara Mendirikan Koperasi, Koperasi dan Sistem Ekonomi Indonesia, Kinerja Keberhasilan Badan Usaha Koperasi, Organisasi Koperasi, Koperasi, ...

Ekonomi Koperasi

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Ekonomi Koperasi. Sistematika buku Ekonomi Koperasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep dan Sejarah Koperasi, Perkembangan Koperasi Di Indonesia, Asas dan Prinsip Koperasi, Bentuk dan Jenis Koperasi, Tujuan dan Fungsi Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi, Manajemen Koperasi, Pembentukan Koperasi, Permodalan Koperasi, Sisa Hasil Usaha, Peranan Koperasi, dan Kendala Perkembangan Koperasi.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Ekonomi Koperasi. Sistematika buku Ekonomi Koperasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Developing Interpersonal Skills (Mengembangkan Keterampilan Antar Pribadi)

Buku ini disusun sebagai bahan utama Mata Kuliah Interpersonal Communication bagi Program D4 Business English Communication, FBS UNM, namun pada dasarnya buku ini juga cocok dapat dibaca oleh mereka baru memasuki dunia kerja dan yang masih berada di bangku kuliah sekolah atau bagi siapa saja ingin mengetahui lebih jauh tentang Interpersonal skill. Diharapkan bagi mereka yang sudah membaca buku ini akan dapat mempersiapkan diri menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi. Adapun tujuan utama mempelajari Interpersonal skills adalah sebagai berikut: 1. meminimalkan konflik dan membangun komitmen bersama memecahkan masalah dengan mengklarifikasi isu-isu nyata yang mejadi penghalang; 2. memengaruhi orang lain dan memotivasi mereka untuk bertindak yang menguntungkan melalui keterampilan interpersonal; 3. memberikan masukan/kritik bila diperlukan dan pujian terhadap keberhasilan; 4. melaksanakan rencana tanpa taktik tangan besi; 5. mengembangkan kredibilitas berdasarkan rasa hormat dan kepercayaan; 6. mencari alternatif untuk bekerja dengan orang yang sulit bekerjasama (tim) 7. membangkitkan semangat membuat ide-ide dan usulan-usulan; 8. menghemat waktu, tenaga dan bakat dengan memperbaiki semua sisi pekerjaan kita; 9. menjadi orang yang menghargai dan memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien; 10. menjalani hidup yang teratur di kantor, di rumah atau di tempat kuliah dan tempat kerja. Buku ini diharapkan memberikan informasi dan pemahaman berbagai aspek tentang Interpersonal Skills, Self-management Skills (Time management, SelfAwareness, Organization skills, Character Building, Rapport Building serta Teambuilding).

... s tangga danarad igital Mereka bekerja dengan pelanggan semua orang yang merupakan bagian organisasi) dan pelanggan ... Keterampilan interpersonal di tempat kerja adalah keterampilan perilaku yang membantu seorang individu untuk ...