Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

Koperasi

Sejarah Koperasi dan Timbul Ide Koperasi,Prinsip-prinsip Koperasi, Koperasi sebagai Badan Usaha, Tata Cara Mendirikan Koperasi, Koperasi dan Sistem Ekonomi Indonesia, Kinerja Keberhasilan Badan Usaha Koperasi, Organisasi Koperasi, Koperasi, Daya Saing Koperasi, Konsep Sisa Hasil Usaha, Perkembangan Koperasi di Negara-Negara Berkembang, Peran Pemerintah dalam Pembinaan Koperasi, Koperasi dalam Persaingan Sempurna, Monopoly dan Oligopoly.

Sejarah Koperasi dan Timbul Ide Koperasi,Prinsip-prinsip Koperasi, Koperasi sebagai Badan Usaha, Tata Cara Mendirikan Koperasi, Koperasi dan Sistem Ekonomi Indonesia, Kinerja Keberhasilan Badan Usaha Koperasi, Organisasi Koperasi, Koperasi, ...

Pengambilan Keputusan & Kebijakan Pendidikan

Kebijakan dan pengambilan keputusan adalah dua unsur yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kebijakan adalah suatu yang bersifat teoritis sedangkan pengambilan keputusan lebih bersifat praktis. Tindakan pengambilan keputusan yang tidak didasarkan pada teoritis dapat mengurangi keilmiahan sebuah keputusan, sedangkan kebijakan yang tidak disertai dengan pengambilan keputusan sulit akan menemukan wujudnya. Pengambilan keputusan merupkan hal yang sangat urgen bagi setiap orang, terutama bagi para piminan atau manajer. Ekstensi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dapat dilihat dari berbagai bentuk kebijakan dan keputusan yang diambilnya. Seorang pimpinan atau manajer yang efektif adalah pimpinan atau manajer yang mampu membuat kebijakan dan mengambil keputusan yang relevan. Kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Lembaga Pendidikan Islam secara substantif tidak terlalu jauh berbeda dengan teori-teori kebijakan dan pengambilan keputusan yang ada. Hanya saja kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Pendidikan Islam lebih mengacu kepada prinsip – prinsip yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi.

Misalnya mengenai fungsi dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah dalam pendidikan. Dalam pasal 10 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dijelaskan pemerintah dan pemerintah daerah berhak mengarahkan, ...

FILSAFAT MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Keadaan filsafat manajemen pendidikan islam menjadikan perdebatan kedudukan dan juga menjadikan pertanyaan. Apakah hal ini mempunyaikontribusi terhadap pendidikan. Tapi yang jelasa dalam pendidikan saangat dibutuhkan landasan yang ideal dan rasional yang memberikan pandangan paling mendasar, menyeluruh dan sistematis tentang hakikat di balik masalah manajemen pendidikan islam yang akan dihadapi. Dengan demikian filsafat manajemen pendidikan islam menyumbang analisisnya kepada pendidikanislam tentang hakikat masalah yang nyata dan rasional yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan atau petunjuk.

DAFTAR PUSTAKA Harjani hafni, 2015,Komunikasi Islam, Prenadamedia Grup, Jakarta. Hafied Canggara, 2008, Pengantar Ilmu Komunikasi,PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Hidayat, Rahmat, dan Wijaya, Candra, Ayat-Ayat Alquran Tentang ...

Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media sosial penentu utama perubahan itu. Masyarakat berbaca pada media sosial, mereka juga sering menghakimi berdasar apa yang disajikan media sosial. Tidak bisa dibantah jika media sosial telah ikut membentuk peradaban manusia di masa datang. Maka, di tangan media sosiallah maju mundur peradaban ini ditentukan. Saatnya kita bijak bermedia sosial.

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.

Manajemen Pendidikan Islam

(Analisis Kajian Teori-Teori Kekinian)

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik. Prinsip-prinsip manajemen seperti planning, organizing, actuating, budgeting dan controlling seharusnya mendapatkan perhatian. Sebab tanpa itu semua, pengelolaan pendidikan akan berkualitas rendah dan pemborosan (watages) atau yang dikenal dengan ekonomi biaya tinggi yang merugikan dan mengakibatkan rendahnya produktivitas. Manajemen dalam pelaksanaan program pendidikan bukanlah tujuan tetapi alat atau metode untuk mencapai mutu dan meningkatkan performance yang harapkan. Di indonesia upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan perbaikan pola manajemen. Kebijakan desentralisasi adalah bentuk pebaikan dan reparadigmatisasi pengelolaan pendidikan dimana terdapat penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya. Diantara aspek yang menjadi kewenangan pemerintah daerah (provinsi) adalah penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial. Hal ini merupakan jawaban dan solusi keterpurukan pendidikan nasional yang menurut World Bank dalam Educational Indonesia: From Crisis to Recovery disebabkan oleh empat hal yaitu, pertama kompleksitas pengorganisasian pendidikan, Kedua, praktek manajemen yang sentralistik, Ketiga, penganggaran dan pengelolaan pendidikan yang kaku, dan Keempat, manajemen pada tingkat sekolah yang tidak efektif. Buku ini adalah salah satu bentuk usaha memberikan acuan bacaan konseptual-teoritis dalam bidang manajemen pendidikan. Oleh karena itu saya memberi apresiasi terhadap penerbitan buku ini di tengah-tengah masih terbatasnya buku manajemen pendidikan.

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik.

Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi

Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh berkembangnya sebuah organisasi Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Konsep Dasar Sistem Bab 2 Sistem Organisasi dan Informasi Bab 3 Pengambilan Keputusan, Informasi dan Manajemen Bab 4 Sistem Informasi dan Pengunaannya Bab 5 Pengaruh Sistem Informasi Dalam Pendidikan Bab 6 Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Pada manajemen tingkat atas dan menengah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi prediksi masa depan, tingkat menengah lebih ke informasi masa kini, dan manajemen tingkat bawah lebih pada informasi historis untuk mengontrol ...

Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat

Perkembangan zaman yang semakin pesat menjadikan perubahan di masyarakat, bukan hanya sandang pangannya, tapi juga komunikasi dengan sesama. Baik itu individu dengan individu, individu dengan komunitas, atau komunitas dengan komunitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan teori komunikasi mengikuti media dan teknologi yang ada, tujuannya agar bisa mewadahi dan sejalan dengan perubahan yang ada. Komunikasi massa adalah proses penyusunan sebuah pesan oleh seorang atau sekelompok orang atau organisasi yang besar lalu mengirimkannya melalui berbagai media kepada khalayak luas. Kehadiran media komunikasi modern sebagai dampak makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi cenderung mengubah masyarakat dan mengaburkan batasan antara komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal tradisional dan komunikasi massa. Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ilmu Komunikasi.

Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi.