Sebanyak 1657 item atau buku ditemukan

PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Pengembangan Kurikulum I

Kurikulum adalah salah satu instrumen penting dalam pendidikan. Ada tiga ranah penting dalam kurikulum yakni muatan/isi kurikulum, strategi dan evaluasi. Sebagai seorang pendidik atau mahasiswa jurusan pendidikan, menguasai pengembangan kurikulum sangat mutlak harus dikuasai, karena di samping sebagai salah satu mata kuliah wajib, juga merupakan bekal yang diperlukan untuk menjadi pendidik profesional. Buku ini menyajikan materi seputar kurikulum dan dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, khususnya bagi para pemula.

Sekolah hendaknya membantu orang tua membina pertumbuhan emosi anak yang normal dengan mengajar dan melatih ... daya kontrol diri, daya integrasi). c) Aspek Sosial Aspek sosial merupakan bagian integral dengan aspek-aspek lainnya yang ...

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Buku Kurikulum dan Pembelajaran ini hasil revisi dari pegangan perkuliahan (diktat kuliah) Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yang dilakukan setiap tahun akademik. Buku ini disesuaikan dengan perkembangan kurikulum yang terjadi di setiap institusi pendidikan. Namun demikian, masih terdapat kelemahan dan kekurangan bahasan dalam kajian yang disajikan.

Buku Kurikulum dan Pembelajaran ini hasil revisi dari pegangan perkuliahan (diktat kuliah) Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yang dilakukan setiap tahun akademik.

Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP)

Buku ini memaparkan secara komprehensif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai berlaku seiring terbitnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Bagian Pertama, menjelaskan latar pengembangan kurikulum itu sendiri. Dimulai dari dasar, landasan, desain, proses, dan prinsip serta m,odel pengembangan kurikulum. Bagian Kedua, merupakan substansi inti pembahasan, yaitu: Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai model manajemen kurikulum yang berlaku di Indonesia dewasa ini. Pada Bagian Ketiga, pembahasan bertumpu pada hakikat pembelajaran, yang kemudian ditutup dengan uraian tentang inovasi pendidikan di Bagian Keempat.--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Buku ini memaparkan secara komprehensif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai berlaku seiring terbitnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005.

KEEFEKTIFAN PENERAPAN KURIKULUM TERPADU PADA PONDOK PESANTREN MODERN

Persoalan yang dihadapi pondok pesantren sekarang adalah bagaimana pondok pesantren eksis dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat. Penyesuaian diri ini sangat penting sebab masyarakat sekarang menuntut segalanya lebih praktis, cepat, enak dan sebagainya, untuk mengisi pembangunan yang serba kompleks dan universal ini. Dalam kaitan hal tersebut, Mochtar Buchari (1989) mempertegas bahwa: tantangan yang harus dijawab oleh pondok pesantren pada umumnya adalah memperluas pelayanan pendidikan di masa yang akan datang, yang meliputi berbagai jenis bidang: kesehatan, pertanian, berbagai jenis teknologi, pengetahuan umum dan sebagainya. Konkritnya, tantangan yang dihadapi pesantren sekarang ini adalah bagaimana pesantren mampu memberikan pelayanan pendidikan secara luas bagi masyarakat secara wajar dan sistematis, yang tetap bermuara pada pandangan dan sikap islami. Menurut Kyai Sahal Mahfudh yang mempelopori pesantren, Pesantren Maslahul Huda, menyatakan bahwa setiap pesantren mempunyai dua potensi, potensi pendidikan dan potensi pengembangan masyarakat. Menurutnya, apabila pesantren mampu mengembangkan potensi ini, akan menjadi mungkin baginya melahirkan ulama yang tidak hanya mendalam ilmu pengetahuan agamanya, luas wawasan dan pengetahuan serta cakrawala pemikirannya, tetapi juga akan mampu memenuhi tuntutan zamannya dalam rangka pemecahan problematika kemasyarakatan.

Persoalan yang dihadapi pondok pesantren sekarang adalah bagaimana pondok pesantren eksis dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat.

Pengembangan Kurikulum Jilid 2

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Dengan landasan yang kokoh kurikulum yang dihasilkan akan kuat, yaitu program pendidikan yang dihasilkan akan dapat menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan hakikat kemanusiannya, baik untuk kehidupan masa kini maupun me-nyongsong kehidupan jauh ke masa yang akan datang.

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan.

MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mendalami tentang model pembelajaran PQ4R ini.

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”.

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.