Sebanyak 165 item atau buku ditemukan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Membedah Anatomi Kurikulum 2013 untuk Membangun Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

Munculnya Permendikbud no 57 tahun 2014 mengisyaratkan kekuatan dari posisi kurikulum 2013 yang menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

Memasukan konsep karakter pada setiap pembelajaran dengan cara, (a) Menanamkan nilai kebaikan kepada anak (knowing the good). Menanamkan konsep diri pada anak setiap akan memasuki materi pelajaran; (b) Membuat cara yang membuat anak ...

Kurikulum dan Pembelajaran

Pada dasarnya kurikulum berisi apa yang akan dilakukan oleh siswa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, egois menjadi peduli, tidak bisa menjadi bisa, malas menjadi rajin, merusak menjadi membangun, sembrono menjadi disiplin, dan seterusnya. Sehingga kurikulum yang direncanakan harus mampu menjawab kebutuhan mereka di saat ini dan kebutuhan di masa depan. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya kurikulum dan pendidikan. Lebih detail buku ini membahas tentang : Bab 1 Pengertian dan Konsep Kurikulum Bab 2 Landasan Pengembangan Kurikulum Bab 3 Komponen-komponen Kurikulum Bab 4 Model dan Organisasi Kurikulum Bab 5 Evaluasi Kurikulum Bab 6 Kurikulum Satuan Pendidikan Bab 7 Konsep Dasar Pembelajaran Bab 8 Prinsip – Prinsip Pembelajaran Bab 9 Komponen-Komponen Pembelajaran Bab 10 Model Pembelajaran Bab 11. Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PROYEK

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum. Konsep manajemen dalam pandangan Stoner, Freeman, dan Gilbert,Jr. diartikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi. Dalam bahasa yang lebih detail, Robbins memaparkan konsep manajemen itu dengan menyebutnya sebagai suatu proses perencanaan yang mencakup penetapan tujuan, penegakan strategi, dan pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan; proses pengorganisasian yang mencakup penetapan tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan harus diambil; proses pemimpinan yang mencakup hal memotivasi bawahan, mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik-konflik; dan proses pengendalian yang mencakup pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti. Secara demikian, manajemen dan manajemen proyek ini adalah dua sebutan yang sebenarnya mempunyai prinsip dan fungsi manajemen yang sama. Keduanya memberikan arahan agar bertindak sistematis dalam mencapai apa yang telah direncanakan dengan tepat, efektif dan efisien. Adapun yang memberi ciri khas atau membedakan keduanya adalah bahwa manajemen itu berlaku umum dan diterapkan pada bidang kegiatan apapun yang memerlukan aplikasi manajemen. Meskipun sebuah proyek pada hakikatnya merupakan proses produksi, namun manajemen produksi yang biasa diterapkan pada suatu pabrik pembuatan barang tertentu tidak bisa diterapkan langsung sebagai manajemen proyek. Hal ini adalah karena manajemen proyek adalah manajemen yang penerapannya lebih banyak menggunakan pendekatan sarana dan prasarana. Itulah yang merupakan karakteristik khas proyek sesuai dengan ’sifat dan ciri khas proyek’.

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum.

Pengembangan Kurikulum dan Implementasi Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar

Buku Pengembangan Kurikulum dan Implementasi Pembelajaran Inklusi Sekolah Dasar ini merupakan sumber rujukan bagi para peneliti, mahasiswa calon guru, maupun para guru yang akan mengimplentasikan pembelajaran inklusi di kelas. Kehadiran buku ini memberikan suatu wacana dan arah tentang langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum dengan paradigma inklusif. Langkah-langkah dimulai dengan asesmen kondisi peserta didik untuk menemukan kebutuhan belajarnya, serta penentuan kompetensi yang dicapai dan rumusan tujuan melalui indikator capaian belajar, penentuan materi, metode, sumber belajar, media belajar, serta evaluasi belajar dengan mengakomodasi peserta didik yang beragam. Untuk itu, kehadiran buku ini wajib dibaca, dikaji, dan dipergunakan oleh semua pihak yang peduli terhadap pendidikan yang benar dan yang ramah untuk semua anak, serta tidak diskriminatif.

Buku Pengembangan Kurikulum dan Implementasi Pembelajaran Inklusi Sekolah Dasar ini merupakan sumber rujukan bagi para peneliti, mahasiswa calon guru, maupun para guru yang akan mengimplentasikan pembelajaran inklusi di kelas.

CALL FOR BOOK TEMA 2 (STRATEGI PEMBELAJARAN)

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar dan referensi sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, editor menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar dan referensi sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.

BUKU MODEL FLIPPED BLENDED LEARNING

Buku ini mengekplorasi pengembangan model blended learning, jenis-jenis model blended learning yang telah ada sebelumnya, model blended yang dikembangkan, berisikan tentang langkah-langkah atau sintak pembelajaran blended learning yang memuat sintak teridiri dari a). Learning orientation, b) Acess content material and activities, c). Group assignment project, d). Discuss to monitoring project, e). Test the results of the project dan f). Evaluation. Kemudian juga memuat adanya sistem sosial, sistem pendukung, dampak instruksional dan dampak pengiring, konsep Pendidikan Vokasi, revolusi industri 4.0, kompetensi 4C, HOTS, serta dilengkai panduan menggunakn e-learning bagi dosen dan mahasiswa. Model blended learning yang dikembangkan dimana pembelajaran dilakukan secara face to face/tatap muka dan online sehingga memiliki proporsi pola pembelajaran yang jelas. Tejadinya fleksibelitas belajar dimana dan kapan saja dan waktu yang bebas melalui fasilitas komunikasi secara tatap muka, maupun interaksi online menggunakan chat dan forum untuk menggali berfikir kritis melalui diskusi. Memuat pula unsur-unsur mahasiswa untuk berkreatif dan inovasi dalam menghasilkan produk melalui adanya penugasan dan proyek. Serta bahan ajar daring yang dibuat menarik dengan adanya komponen multimedia (teks, gambar, video).

Buku ini mengekplorasi pengembangan model blended learning, jenis-jenis model blended learning yang telah ada sebelumnya, model blended yang dikembangkan, berisikan tentang langkah-langkah atau sintak pembelajaran blended learning yang ...

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Buku ini memposisikan diri sebagai upaya strategis untuk membangun kemampuan warga negara dalam wacana berpikir kritis dan merefleksikan kajian teori dan praktik secara das sein dan das sollen tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, maka upaya strategis yang penulis tawarkan tersebut untuk menciptakan warga negara yang Pancasilais dan warga negara Indonesia yang ber kemapanan masa depan sebagai estafet peradaban bangsa. Dengan meningkatkan daya berpikir kritis menjadi bekal bagi warga negara terhadap persoalan dan tantangan Pancasila dari era ke era sekaligus merefleksikan tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan berpikir dan alasan mengapa Pancasila dijadikan sebagai jawaban atas segala persoalan bangsa dan negara, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dapat diwujudkan dan diimplementasikan dalam kualitas kehidupan secara individu maupun sosial. Adapun isi pembahasan atau konten yang termuat pada buku ini terdiri dari beberapa kajian, yaitu; Pengantar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; Pancasila Dalam Konteks Historis; Pancasila Dalam Konteks Politis; Pancasila Dalam Konteks Filsafat; Pancasila Dalam Konteks Demokrasi; Kewargaan Global (Etnisitas, Nasionalis dan Kosmopolitian); Politik Kewargaan (Kritik dan Partisipasi Publik); Hak Asasi Manusia dan Kewargaan; Isu-Isu Kewargaan (Radikalisme dan Intoleransi).

Buku ini memposisikan diri sebagai upaya strategis untuk membangun kemampuan warga negara dalam wacana berpikir kritis dan merefleksikan kajian teori dan praktik secara das sein dan das sollen tentang Pendidikan Pancasila dan ...

Buku Ajar Hukum Administrasi Negara

Hukum administrasi negara telah berkembang sejalan dengan gerak pemerintah mulai menata masyarakat. Dalam kaitan itu pemerintah menggunakan sarana hukum sebagai instrumen pengaturan. Sebagai perwujudannya, pemerintah mengeluarkan / melaksanakan undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan daerah, dan keputusan-keputusan yang mengandung suatu larangan maupun berupa kebolehan (izin). Oleh karna itu, sejak awal, bahkan, sejak dahulu kala pemerintah telah terlibat atau telah menggunakan sarana hukum dalam penataan dan pengelolaan masyarakat. Dengan berkembangnya kehidupan masyarakat menyebabkan pula berkembangnya tugas-tugas pemerintahan yang dapat di lihat pada berbagai bidang urusan pemerintahan telah terjadi penumpukan aturan-aturan dan keputusan-keputusan pemerintah yang saling melengkapi, bahkan dapat pula bersifat mengubah karna terjadinya perubahan situasi dan kondisi dalam masyarakat.

Hukum administrasi negara telah berkembang sejalan dengan gerak pemerintah mulai menata masyarakat.

Analisis Kebijakan Pendidikan

Buku ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan tentang kebijakan pendidikan bagi pimpinan, pengambil kebijakan, dosen, kepala sekolah, pengawas, pemerhati dalam bidang manajemen, ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas tiga belas jenis tuliasan, sehingga pembahasannya lebih komprehensip, yaitu: Konsep Dasar Kebijakan Pendidikan. Inovasi dan perubahan dalam pendidikan. Pendidikan dan Perubahan Sosial Budaya. Pendidikan dan Gender. Pendidikan dan Ekonomi. Pendidikan dan Mobilitas Sosial. Pendidikan Multikultural. Pendidikan Inklusi. Pendidikan dan Teknologi Informasi. Analisis Kebijakan Pendidikan Tinggi. Implementasi Kebijakan. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan. Penelitian Kebijakan Pendidikan

Pendidikan dan Perubahan Sosial Budaya. Pendidikan dan Gender. Pendidikan dan Ekonomi. Pendidikan dan Mobilitas Sosial. Pendidikan Multikultural. Pendidikan Inklusi. Pendidikan dan Teknologi Informasi. Analisis Kebijakan Pendidikan Tinggi.

Sosiologi Pendidikan

Sosiologi dan ilmu pendidikan memiliki wilayah kajian yang berbeda. Namun karena perkembangan sosial yang berlangsung menyebabkan kedua disiplin ilmu ini bersinergi. Dengan kata lain, sosiologi pendidikan merupakan sub disiplin yang menempati wilayah kajian yang menjembatani disiplin sosiologi dengan ilmu pendidikan Buku ini membahas: Pengertian dan Perkembangan Sosiologi Pendidikan Sosiologi Pendidikan Ilmu pengetahuan Pendidikan dan Masyarakat Pendidikan dan Hubungan Antarkelompok Struktur Sosial Sekolah Peranan Guru di Sekolah dan di Masyarakat Kepribadian Guru Peranan Guru dan Perilaku Murid

Kegiatan pendidikan merupakan bagian dari kegiatan sosial manusia. Dengan cara ini 'pendidikan' muncul sebagai cabang dari Sosiologi. Sosiologi Pendidikan merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu sosiologi yang dihadapkan pada ...