Sebanyak 244 item atau buku ditemukan

Consumer Satisfaction of Automated Teller Machine (ATM)

This book Present Research study aims at analyzing the satisfaction levels of the customers Bank ATM cards in Kaprada taluka in Gujarat state with respect to some aspects such as the service ATM personnel, location, sufficient number of ATMs in Kaprada Taluka, regular routine in working of ATM, their impact on overall performance and their opinions on various other related issues. This study is research using random sampling technique. As the samples were selected on a random basis and it may represent the whole population, The sample in this study consisted of 70 respondents who are users of the ATM services. and therefore it may improve to be important for the SBI Bank management to consider the recommendations with due care for being in competitive position for better customer service. The analysis method was used by researcher Simple Percentage and ANOVA ( Analysis of Variance )

This book Present Research study aims at analyzing the satisfaction levels of the customers Bank ATM cards in Kaprada taluka in Gujarat state with respect to some aspects such as the service ATM personnel, location, sufficient number of ...

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Buku Kewirausahaan Sosial merupakan sebuah pemikiran terkait praktik kewirausahaan sosial. Praktik kewirausahaan sosial memiliki manfaat bagi masyarakat. Praktik kewirausahaan sosial dimulai dari adanya kegelisahan masyarakat. Untuk menjawab kegelisahaan masyarakat maka kewirausahaan menjadi mata kuliah yang ada di perguruan tinggi. Buku inimerujuk pada modul yang berjudul “Kewiraushaan Sosial Merevolusi Pola Pikir Dan Menginisiasi Mitra Pembangunan Kontemporer”. Pembuatan buku ini adalah untuk mendorong mahasiswa untuk praktik secara lebih sistematis serta memberikan insiprasi praktik kewirausahaan sosial agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki semangat berwirausaha, dan semangat ini harus terus dipupuk, dikembangkan serta disiarkan kepada banyak mahasiswa.

Buku Kewirausahaan Sosial merupakan sebuah pemikiran terkait praktik kewirausahaan sosial. Praktik kewirausahaan sosial memiliki manfaat bagi masyarakat. Praktik kewirausahaan sosial dimulai dari adanya kegelisahan masyarakat.

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN MADRASAH RAMAH ANAK : Tinjauan Teoretis dan Praktis Berbasis CIPP Model

Penulis : Jumari, M.Pd.I. dan Suwandi, M.Ed. Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 150 Halaman Cover : Soft Cover ISBN : 978-623-68721-9-2 SINOPSIS (COVER BELAKANG) Berkaitan dengan hasil Konvensi Hak Anak (KHA) yang kemudian diadopsi dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, setidaknya terdapat empat prinsip utama di dalam perlindungan anak yang harus menjadi dasar bagi setiap penyelenggara perlindungan anak, dalam hal ini adalah termasuk sekolah dan madrasah. Buku ini mengajak para pembaca, khususnya mereka yang melakukan penelitian dalam bidang evaluasi program dengan pendekatan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) dan juga penelitian pada program Sekolah Ramah Anak. Selain itu, buku ini berusaha untuk memberikan gambaran secara teoritis dan praktis bagaimana melakukan penelitian pada kebijakan program pendidikan dengan menggunakan model penelitian evaluatif. Diantara topik utama dalam buku ini adalah: Konsep Kebijakan, Konsep Evaluasi Program, Model-Model Evaluasi Program, Evaluasi Program Model CIPP, dan juga Konsep Sekolah/Madrasah Ramah Anak. Buku “Evaluasi Program Pendidikan Madrasah Ramah Anak: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berbasis CIPP Model” ini dapat dijadikan acuan atau rujukan dan juga pedoman bagi sekolah atau madrasah, serta lembaga pendidikan lainnya untuk menerapkan dan/atau mengembangkan model Sekolah Ramah Anak (SRA) atau Madrasah Ramah Anak (MRA). Secara praktis buku ini menyajikan bagaimana konsep evaluasi program digunakan didalam penelitian evaluasi terkait dengan program sekolah/madrasah ramah anak. Secara garis besar, buku ini juga sangat sesuai dan dapat menjadi panduan bagi para akademisi, pendidik, pengelola satuan pendidikan, pemegang kebijakan, mahasiswa di berbagai jenjang strata (S1/S2/S3) untuk dijadikan bahan rujukan dalam penelitian terkait evaluasi program pendidikan dan Sekolah/Madrasah Ramah Anak, serta para penanggungjawab pendidikan, baik di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan sekolah/madrasah ramah anak dalam melayani peserta didik sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan.

Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4(1): 67–76. Utari, Ranti Eka. 2016. ... Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidik Dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winarno, Budi. 2007.

Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama di Indonesia

Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Islam Nusantara? Untuk memulai memahami Islam Nusantara, kita harus membedakan antara Islam di Nusantara dan Islam Nusantara. Islam di Nusantara konotasinya penggambaran existing Islam di wilayah Nusantara, termasuk di dalamnya sejarah perkembangan, populasi, dan ciri khas Islam di kawasan Nusantara. Sedangkan Islam Nusantara lebih kepada keunikan sifat dan karakteristik Islam di kawasan Nusantara. Dengan demikian, orang yang ahli tentang Islam di wilayah Nusantara belum tentu memahami konsep Islam Nusantara itu sendiri. Islam Nusantara melibatkan berbagai disiplin keilmuan, seperti ushul fikih, dan penafsiran terhadap nash atau teks agama. Islam Nusantara lebih banyak berhubungan dengan fenomena Islam "as the Islam" ketimbang Islam "as an Islam". Hampir setiap Negara yang berpenduduk mayoritas muslim memiliki istilah khusus untuk mencirikan kekhususan umat Islam di negerinya. Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad, pernah memperkenalkan Islam Hadharah, Pak SBY sering menyebut Islam Rahmatan lil Alamin, Mantan PM Benazir Bhutto memperkenalkan Islam inklusif. Maka, istilah Islam Nusantara juga merujuk pada pola keberagamaan muslim Indonesia yang hidup berdampingan dalam keberagaman berbangsa dan bernegara. Islam memiliki ajaran dasar dan non-dasar. Ajaran dasar bersifat absolut, universal, dan eternal, seperti seperti rukun iman dan rukun Islam. Sedangkan ajaran non-dasar bersifat fleksibel, kontemporer, dan umumnya berbicara tentang hal-hal yang bersifat cabang (furu'iyyah). Wacana Islam Nusantara berada di dalam ranah ajaran non-dasar. Selama Islam Nusantara masih tetap di dalam wacana ajaran non-dasar maka tidak perlu dikhawatirkan akan adanya kerancuan ajaran, karena Islam sebagai agama akhir zaman selalu membuka diri untuk menerima dan diterima oleh nilai-nilai lokal, sepanjang masih sejalan atau tidak bertentangan dengan ajaran dasarnya. Islam Nusantara merupakan gerakan moderasi beragama yang berkelanjutan, terus bergerak menuju bentuk terbaiknya bagi setiap zaman. Untuk setiap zaman dengan ragam tantangan dan problematikanya, Islam Nusantara bergerak menempatkan agama sebagai panduan untuk mengkreasi model kehidupan berbangsa yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, gotong royong dan rukun sejahtera.

Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Islam Nusantara?

Geliat Islam di Amerika Serikat

Sejak kedatangannya, para imigran muslim berperan besar terhadap perjalanan bangsa Amerika. Ada banyak deretan nama, tokoh, dan organisasi keislaman yang berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara. Di tengah heterogenitas bangsa Amerika, umat muslim tegak berdiri mengampanyekan Islam rahmatan lil’alamin, hingga wajah Islam kini semakin nyata sebagai pilar kerukunan dan harmoni. Kaum muslim pun kini semakin merata masuk dalam berbagai sektor, seperti pemerintahan, swasta, bisnis hingga pendidikan dan bahkan militer. Geliat Islam di Amerika merupakan pesan bahwa Islam adalah sumber penggerak peradaban manusia yang humanis dan progresif.

Sejak kedatangannya, para imigran muslim berperan besar terhadap perjalanan bangsa Amerika.

Distributed Learning

Pedagogy and Technology in Online Information Literacy Instruction

The field of distributed learning is constantly evolving. Online technology provides instructors with the flexibility to offer meaningful instruction to students who are at a distance or in some cases right on campus, but still unable to be physically present in the classroom. This dynamic environment challenges librarians to monitor, learn, adapt, collaborate, and use new technological advances in order to make the best use of techniques to engage students and improve learning outcomes and success rates. Distributed Learning provides evidence based information on a variety of issues, surrounding online teaching and learning from the perspective of librarians. Includes extensive literature search on distributed learning Provides pedagogy, developing content, and technology by librarians Shows the importance of collaboration and buy-in from all parties involved

The field of distributed learning is constantly evolving.