Sebanyak 21453 item atau buku ditemukan

Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf

Menurut Hayon (2007:5), menulis adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan perihal menulis. Menulis ada hubungannnya dengan orang yang menulis, bahan yang ditulis dan masyarakat sebagai sasaran pembaca. Itulah dunia kepenulisan yang saling berkaitan satu sama lainnya. Unsur-unsur dalam menulis minimal mencapai empat aspek, yaitu (1) aspek gagasan yang akan disampaikan yang berupa topik masalah, (2) aspek tulisan yang berbentuk jenis karangan, sebagai gaya cara menulis karangan narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, atau eksposisi agar pembaca dapat mencerna tulisannya, (3) aspek keterpaduan antarparagraf agar tidak tumpang tindih pembahasannya, dan (4) aspek bahasa memilih diksi yang tepat dan gaya bahasa.

Menurut Hayon (2007:5), menulis adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan perihal menulis.

Pengembangan Wilayah

Terori & Aplikasi

Tujuan utama pengembangnan wilayah adalah pemerataan pengembangan antarwilayah baik secara fisik maupun sosial ekonomi wilayah. Dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung ilmu lain yang berhubungan dengan pengembangan fisik dan ekonomi wilayah, seperti ilmu evaluasi dan perencanaan penggunaan sumber daya lahan, ilmu penataan ruang dan pengembangan kawasan, ilmu pengembangan wilayah perdesaan dan perkotaan, ilmu pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta ilmu pemekaran wilayah administrasi. Di dalam buku ini membahas berbagai konsep perencanaan pendukung pengembangan wilayah, dimulai dari konsep tipologi dan teori pengembangan wilayah, seperti teori lokasi, pusat pertumbuhan, dan agropolitan. Di dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung evaluasi dan perencanaan penggunaan lahan baik secara fisik maupun sosial ekonomi, perencanaan pengembangan kawasan dan penataan ruang, agar pengembangan wilayah yang direncanakan dapat saling bersinergi bukan saling berantagonis. Perencanaan pengembangan wilayah perkotaan dan perdesaan sangat diperlukan dalam perencanaan pengembangan wilayah yang banyak berhubungan dengan pengelolaan lahan perkotaan dan prasarana kota. Pengembangan wilayah pesisir juga termasuk dalam perencanaan pengembangan wdayah yang membahas pengembangan potensi dan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang sangat berpotensi dalam pengembangan fisik maupun sosial ekonomi wilayah. Fenomena pemekaran wilayah yang banyak dilakukan saat ini perlu pula dicermati karena fenomena ini juga termasuk dalam ranah pengembangan wilayah, yaitu pengembangan wilayah administrasi. Kelayakan Pemekaran Wilayah juga dibahas dalam buku ini karena berhubungan dengan pengembangan wilayah administrasi, yang membahas dan mengevaluasi berbagai faktor penunjang pemekaran wilayah seperti kependudukan, kemampuan ekonomi daerah, potensi daerah, kemampuan keuangan daerah, kondisi Polbudhankam, kesejahteraan, luas daerah dan rentang kendali, untuk mengetahui apakah pemekaran wilayah yang dimaksud sudah layak atau belum.Ê *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung ilmu lain yang berhubungan dengan pengembangan fisik dan ekonomi wilayah, seperti ilmu evaluasi dan perencanaan penggunaan sumber daya lahan, ilmu penataan ruang dan pengembangan kawasan ...

Pengembangan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan suatu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari proses pembelajaran itu sendiri. Agar dapat menghasilkan media pembelajaran yang baik dibutuhkan suatu pemahaman terhadap sejarah perkembangan media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristik serta ciri-ciri media pembelajaran yang baik. Selain membahas mengenai hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, buku ini membahas bagaimana memilih media pembelajaran yang akan dikembangkan, serta bagaimana merancang, memproduksi dan mempresentasikan berbagai jenis media visual, audio dan audio visual. Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Pengertian Media Pembelajaran Bab 2 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran Bab 3 Ciri-Ciri Media Pembelajaran Bab 4 Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Bab 5 Kegunaan dan Fungsi Media Pembelajaran Bab 6 Jenis–Jenis Media Pembelajaran Bab 7 Karakteristik Masing-Masing Media Pembelajaran Bab 8 Pemilihan Media Pembelajaran Bab 9 Perencanaan dan Pengembangan Media Pembelajaran Bab 10 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasi Media Visual Bab 11 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasi Media Audio Bab 12 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasikan Media Audio Visual

Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Pengertian Media Pembelajaran Bab 2 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran Bab 3 Ciri-Ciri Media Pembelajaran Bab 4 Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Bab 5 Kegunaan dan Fungsi Media ...

PENGORGANISASIAN dan PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan

program pembangunan yang mengusung tema pemberdayaan acapkali bersifat one shoot (sekali tembakan), dan touch and go (sentuh dan pergi), setelah itu selesai. Maksudnya, program pembangunan itu dilaksanakan tidak dengan standard operation procedure yang runtut, dan pelaksanaan yang sistematis. Program pembangunan itu pun tidak memberi kesempatan kepada rakyat sebagai pelaku untuk mengambil keputusan sesuai dengan kepentingannya. Akibatnya, perubahan yang terjadi sangat tidak signifikan, bahkan tidak sedikit yang terbengkalai. Kehadiran buku Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat ini merupakan satu di antara karya yang layak menjadi rujukan untuk memahami dengan baik pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Dalam buku ini, penulis berusaha menyusun secara sistematis bab demi bab ke dalam tema-tema yang sesuai. Pengelompokan tema-tema dalam bab demi bab ini sangat memudahkan pembaca untuk memahami alur ide yang ingin disampaikan oleh penulis. Inilah kekuatan buku ini.

Kehadiran buku Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat ini merupakan satu di antara karya yang layak menjadi rujukan untuk memahami dengan baik pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.

Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan

Buku ini hadir secara khusus untuk memberikan inspirasi bagi para mahasiswa, dosen muda, dan para peneliti pemula pada khususnya, untuk segera membumikan ide-ide kreatifnya, segera mengadakan berbagai penelitian. Salah satunya adalah penelitian pengembangan yang memang secara khusus diprioritaskan untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. Buku ini dilengkapi dengan kajian teoretis, untuk menambah wawasan pembaca tentang penelitian pengembangan, utamanya di bidang pendidikan. Selain itu, pembaca juga disuguhkan dengan contoh-contoh konkret bagaimana menemukan ide dan menyusunnya dalam sebuah proposal penelitian. Kemudian, segera dilakukan pengembangan berbagai hal dan berakhir pada terpublikasikannya pada berbagai sarana publikasi ilmiah seperti prosiding, buku, dan atau jurnal.

Buku Kiat sukses meraih hibah penelitian pengembangan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pengembangan UMKM Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM. Sektor UMKM merupakan pilar perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian rakyat, antara lain dalam hal pemerataan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, serta wadah sosial ekonomi masyarakat. Akan tetapi, pengembangan sektor UMKM masih mengalami berbagai kendala, seperti persoalan klasik dalam hal akses permodalan yang terbatas, pemasaran, dan teknologi, serta persoalan yang menyangkut kebijakan yang kurang memihak sektor UMKM, seperti tarif dasar listrik, pajak UMKM, liberalisasi perdagangan, dan sebagainya. Lemahnya daya saing produk-produk UMKM dengan produk-produk luar negeri menjadi tantangan UMKM di era global. Melihat realitas tersebut, perlu ada peran dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor UMKM sehingga dapat lebih mandiri dan berdaya. Peran dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, perbankan, perguruan tinggi, dan berbagai asosiasi bisnis lainnya sangat diperlukan untuk mendorong pemberdayaan sektor UMKM ini. Perguruan tinggi memiliki peran sebagai lembaga inkubasi bisnis yang dapat mendorong dan memberikan produk-produk inovasi teknologi serta pendampingan kepada para pelaku UMKM. Fungsi-fungsi technopreneurship dalam pengembangan UMKM diharapkan mampu dilakukan oleh perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi, Universitas Gadjah Mada juga dituntut memainkan peran penting di dalamnya. Tulisan dalam buku ini mengupas mengenai kompleksitas permasalahan UMKM dan peran Universitas Gadjah Mada khususnya LPPM dalam pengembangan UMKM. Secara singkat, buku ini memuat definisi UMKM, peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional dan tantangan UMKM di era global, permasalahan-permasalahan UMKM, peran technopreneurship dalam pengembangan UMKM di Indonesia, strategi pengembangan UMKM, serta langkah-langkah yang telah dilakukan LPPM UGM dalam pengembangan UMKM. Buku ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM, memberikan inspirasi dalam pengelolaan UMKM, serta dapat menggugah partisipasi dari berbagai lembaga lain untuk ikut bersama-sama mendorong pengembangan UMKM.

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM.

PENGEMBANGAN PARIWISATA ALTERNATIF

Pengembangan pariwisata alternatif dalam bentuk desa wisata, secara substansial pengembangannya senantiasa berbasis pada pemberdayaan masyarakat (community-based tourism development) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pengembangan desa wisata sebagai salah satu produk pariwisata yang berbasis pada masyarakat tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengelolaan pariwisata di desanya. Keberhasilan pengembangan desa wisata di suatu daerah akan sangat ditentukan oleh potensi daya tarik pariwisata yang harus dimiliki desa tersebut. Salah satu konsep yang menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat adat (indigenous tourism) yang sesuai dengan konsep desa wisata di suatu daerah adalah elemen “4H” yang meliputi (1) habitat (tempat permukiman asli), (2) history (sejarah/asal usul), (3) handicraft (barang kerajinan tangan), dan (4) heritage (warisan/pusaka budaya). Pembahasan dalam buku ini penulis mengangkat kasus mengenai pengembangan pariwisata alternatif Desa Pakraman Jasri. Di desa ini tentu banyak hal menarik yang perlu dikaji salah satunya mengenai tentang pengembangan pariwisata alternatifnya karena pada dasarnya desa ini terletak di Bali yang tentu sudah sangat terkenal dengan wisatanya yang begitu menawan dan sayang untuk di lewatkan.

Pengembangan pariwisata alternatif dalam bentuk desa wisata, secara substansial pengembangannya senantiasa berbasis pada pemberdayaan masyarakat (community-based tourism development) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Kemampuan-Kemampuan Matematis dan Pengembangan Instrumennya

Buku ini ditulis sebagai bentuk usaha berbagi ilmu yang bermanfaat. Buku ini baik untuk di baca bagi praktisi di dunia pendidikan, orang tua siswa/ mahasiswa, peneliti pendidikan, dosen, guru, dan mahasiswa calon guru, khususnya dalam bidang pendidikan matematika. Penulis mengharapkan semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu dalam bidang pendidikan matematika.

Buku ini ditulis sebagai bentuk usaha berbagi ilmu yang bermanfaat.