Sebanyak 195 item atau buku ditemukan

Kurikulum dan Pembelajaran

Pada dasarnya kurikulum berisi apa yang akan dilakukan oleh siswa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, egois menjadi peduli, tidak bisa menjadi bisa, malas menjadi rajin, merusak menjadi membangun, sembrono menjadi disiplin, dan seterusnya. Sehingga kurikulum yang direncanakan harus mampu menjawab kebutuhan mereka di saat ini dan kebutuhan di masa depan. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya kurikulum dan pendidikan. Lebih detail buku ini membahas tentang : Bab 1 Pengertian dan Konsep Kurikulum Bab 2 Landasan Pengembangan Kurikulum Bab 3 Komponen-komponen Kurikulum Bab 4 Model dan Organisasi Kurikulum Bab 5 Evaluasi Kurikulum Bab 6 Kurikulum Satuan Pendidikan Bab 7 Konsep Dasar Pembelajaran Bab 8 Prinsip – Prinsip Pembelajaran Bab 9 Komponen-Komponen Pembelajaran Bab 10 Model Pembelajaran Bab 11. Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

PANDUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PERILAKU SOSIAL KEWARGANEGARAAN DI TAMAN KANAK-KANAK

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD sehingga diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran yang bermakna mengoptimalkan potensi anak sesuai dengan tahap perkembangannya dan implikasinya pada perubahan sikap, pengetahuan, keterampilan peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan model PrSKn di PAUD sifatmya ke arah menyempurnakan proses pembelajaran yang telah dilakukan guru selama ini. Buku pedoman ini memberi rambu-rambu pada guru dalam menjalankan praktik pembelajaran berdasarkan sintaksnya. Model PrSKn digunakan untuk kepentingan pembelajaran dalam rangka menyiasati kegiatan yang beragam bagi anak sehingga memenuhi tingkat kompetensi yang diharapkan peserta didik khususnya pada pengembangan perilaku melalui terpenuhinya kebutuhan anak akan perkembangan sosial-emosi dan nilai moral. Buku panduan ini di dalamnya menggambarkan muatan nilai, moral, dan norma hubungannya dengan tuntutan tujuan perilaku kewarganegaraan dan tidak lepas di dalamnya dalam menjalin hubungan sesama warga dan terpelihara hubungan harmonis, selaras, dan serasi dalam konteks pergaulan hidup di masyarakat. Bentuk strategi yang dikembangkan dalam pembelajaran model PrSKn yaitu dengan bermain sebagaimana ciri khas cara belajar di PAUD. Dalam memahami dan kebenaran akan nilai-nilai, pada tahap implementasi pembelajaran lebih mengutamakan selain pada aktivitas bermain juga melatih anak mengembangkan nalarnya sehingga memiliki kesanggupan untuk berperilaku mana yang dianggap pantas dan yang dilarang. Buku panduan model PrSKn pengelolaan pembelajarannya fleksibel, penerapannya sesuai dengan kondisi, potensi, dan latar budaya daerah setempat yang penekanannya pada penyempurnaan proses pengajaran di kelas menjadi lebih maksimal. Buku panduan ini dirancang sepraktis mungkin, aplikatif sehingga para guru dalam tahap aplikasinya mampu memberikan kemudahan dan kesanggupan dalam mempraktikannya di kelas PAUD khususnya di TK.

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD ...

Azas dan dasar hukum perdata

Di daerah Koto - Piliang , parui - parui itu terdiri atas empat sampai sembilan clan
, jang terhimpun merupakan uni - uni ( suku ) . Tiap - tiap parui dikepalai oleh
panghulu ... Mauti , urusan pemerintahan . 2 . Dubalang , urusan kepolisian . 3 .

Dekonstruksi Hukum Pengawasan Pemerintahan Daerah

The Turning Point of Local Autonomy

Wacana restrukturisasi-reformasi birokrasi, supremasi konstitusi tidak henti-henti terus digulirkan ditengah-tengah keringnya kepercayaan publik terhadap aparatur pemerintah yang dinilai kurang begitu amanah, gak tau diri dan terlampau ambisi, lebih ekstrim lagi jika dijuluki sebagai "Republik Kebohongan, Negeri pada Bedebah atau Negeri Pemimpi". Berbagai julukan tersebut tentunya tidak begitu saja keluar dari mulut mereka yang geram dengan situasi dan konsidi saat ini, melainkan karena melihat serentetan fakta yang terjadi. Lemahnya sistem pengawasan dan terlalu menjamurnya para parat yang "inkompetensi" dalam mengatur, menjalankan dan melayani rakyat sang pemberi mendat sejati. Hal ini terbukti dengan kesemrawutan disana-sini, tidak hanya dari segi aspek pengawasan, evaluasi, yang menjadi biang keladi akan tetapi yang lebih membahayakan lagi adalah rusaknya moral dan devisit keimanan sehingga banyak tragedi yang mencederai nurani. Tidak kurang teori dan konsepsi selalu menjadi topik perdebatan dikalangan elit, akademisi dan praktisi atas dalil untuk merekonstruksi dan memberikan alternatif solusi atau sekedar resolusi "basa-basi". Pertanyaannya apakah ada korelasi yang signifikan antara teori yang di desain untuk membangun sistem tanpa dilandai dengan aksi moral force akan berjalan dengan baik atau sebaliknya malah dikebiri dan lama kelamaan mati suri? Buku ini tidak hanya mengajak untuk berkontemplasi tentang hakikat negeri, akan tetpai juga mengupas berbagai diskursus seputar distirsi tentang lemahnya pengawasan sekaligus mendekonstruksi dan memberikan alternatif solusi dengan berbagai model pendeketan filsafati. Oleh sebab itu buku yang berjudul "Dekonstruksi Hukum Pengawasan Pemerintahan Daerah: The Turning Point of Local Autonomy" tidak hanya penting dan perlu dikonsumsi oleh mereka para penstudi, akademisi, cendekiawan-cendekiawati, praktisi, polisi, kiai, santri dan bahkan bagi yang gemar bersembunyi di balik kostum "inkompetensi birokrasi" sehingga perlu untuk menggali kedalaman makna yang tersaji sebagai referensi. Selamat membaca dan mengkritisi...!

Oleh sebab itu buku yang berjudul "Dekonstruksi Hukum Pengawasan Pemerintahan Daerah: The Turning Point of Local Autonomy" tidak hanya penting dan perlu dikonsumsi oleh mereka para penstudi, akademisi, cendekiawan-cendekiawati, praktisi, ...

Teori dan Hukum Perancangan Perda

Bertitik pangkal pada niat dari hati yang paling dalam dan ihktiar yang sungguh kelahiran buku yang berjudul,”Teori dan Hukum Perancangan Perda (The Turning Point of Legal Paradigm on Sustainable Regulation)” telah diselesaikan dengan baik meskipun penulis sendiri berpandangan masih banyak celah kelemahan. Namun demikian celah sebagaimana dimaksud tiada lain adalah bentuk ikhtiar kami dalam mengembangkan gagasan pemikiran yang diharapkan mampu menjadi pencerahan dan lokomotif pembangunan di tengah arus pasang surut politik legislasi di daerah. Dalam naskah ini tim penulis mengangkat berbagai topik menarik tentang paradigma baru analisis dan pembacaan terhadap produk hukum daerah, perencanaan Perda APBD, Perda Pelayanan Publik, Perda Keterbukaan Informasi Publik, dan Perda RTRW yang tidak hanya melihat sisi teknis legislative drafting sebagaimana amanat UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan akan tetapi secara lebih substansial adalah berolah ilmu untuk menggali gagasan-gagasan paradigmatik sebuah produk hukum yang bersumber pada nilai-nilai universal seperti kerakyatan, keadilan, partisipasi, dan demokrasi. Nilai-nilai sebagaimana dimaksud diramu dalam perspektif pemikiran akademik dalam konteks teori sehingga dalam pembahasan bab demi bab diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi khalayak yang membacanya.

... perundang-undangan. Berdasarkan executive summary diskusi, terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi penurunan ... Drafting. 62 The Habibie Center (THC) dan Hans Seidel Foundation (HSF), dalam Saldi Isra, 2007, Urgensi Naskah Akademik ...