Sebanyak 108 item atau buku ditemukan

PANDUAN LENGKAP MENGAJAR TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN Berdasarkan Kurikulum Yayasan Syamil Qur’an Nunukan

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan ikhtiar penulis dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan taman-taman pendidikan al-Qur’an yang membutuhkan sistematisasi pembelajaran bagi para santrinya. Berdasarkan pengamatan penulis selama menjadi pengajar di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA/TPQ) sejak tahun 2004 sampai sekarang, belum ada satu buku pegangan para asatidz/asatidzah (guru/pengajar) dan santri yang praktis dan sistematis untuk materi yang diberikan, maka hadirnya buku ini diniatkan penulis dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut sekaligus mengamalkan hadits Nabi: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Bukhari). Buku ini terdiri atas 4 jilid. Setiap jilid berisi 1 tahun pembelajaran, yang di bagi atas 2 semester. Pembahasan dalam buku ini meliputi: taharah, bacaan salat, bacaan surah pendek, hafalan doa harian, akidah, akhlak, mahfuzhat, kisah Islami dan lain-lain. Setiap bab mulai dari buku jilid satu dan seterusnya telah disesuaikan mulai dari materi yang paling dasar hingga menuju level materi yang lebih tinggi secara bertahap, sehingga akan mempermudah para pengajar dalam memberikan materi kepada para santri. Walau demikian karena buku ini tiap bagian pembahasannya dibuat secara ringkas, perlu kiranya para guru/pengajar untuk mengembangkan materi yang singkat tersebut, tentu dalam hal ini para pengajar harus mempersiapkan diri dengan memperkaya referensi materi dan metode mengajar yang inovatif sehingga pembelajaran yang diajarkan lebih menarik bagi para santri. Terakhir, semoga buku ini bermanfaat, kritik dan saran yang kontruksif dari pembaca untuk perbaikan buku ini sangat dinantikan.

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan ikhtiar penulis dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan taman-taman pendidikan al-Qur’an yang membutuhkan sistematisasi pembelajaran bagi para santrinya.

TUNTUNAN IBADAH PRAKTIS: Thaharah, Shalat, Puasa dan Shalat Jenazah

Ibadah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Syarat diterimanya ibadah salah satunya adalah harus sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Jika tidak sesuai maka ibadah tersebut akan tertolak. Bahkan jika mengada- ada, Nabi SAW dengan tegas mengatakan tempatnya di neraka. Jadi beribadah tidak bisa dilaksanakan jika tidak ada dasar hukumnya. Buku yang ada di tangan pembaca berfungsi memberikan panduan ibadah agar sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Adapun tema-tema yang dipilih dalam buku ini merupakan tema-tema yang populer dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk penyajiannya dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan diaplikasikan. Dalil-dalil yang digunakan dalam buku ini sudah diseleksi keshahihannya, sehingga dapat meminimalisir penyimpangan.

Ibadah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.

HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM: KONSEP ETIKA DAN AKHLAK MENURUT IBN MYSKAWAIH

Pendidikan merupakan hal yang sangat urgent dalam suatu masyarakat, terutama bangsa dan negara. Tanpa adanya pendidikan maka tidak akan ada progress dalam kehidupan dan semua bersifat stagnan. Tanpa adanya pendidikan juga akan membuat suatu negara semakin tertinggal dari negara-negara lain. Permasalahanpermasalahan yang ada pun tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pendidikan harus ada perumusan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Karena hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pendidikan. Agar pendidikan tersebut berarah dan memiliki arti. Tujuan pendidikan yang dirumuskan juga harus didasarkan pada tujuan masyarakat, atau dengan kata lain tujuan pendidikan dirumuskan dengan berdasar pada falsafah negara dan ideologi bangsa. Karena jika tidak ada kesinambungan antara keduanya, maka akan terjadi kesenjangan. Demikian juga dengan pendidikan Islam yang berusaha untuk membentuk pribadi manusia melalui proses yang panjang harus dengan suatu tujuan pendidikan yang jelas dan terencana. Dan tujuan tersebut harus sesuai dengan falsafah negara dan keyakinan bangsa kita, yaitu pancasila.

Pendidikan merupakan hal yang sangat urgent dalam suatu masyarakat, terutama bangsa dan negara.

Pengembangan Kewirausahaan untuk Pemberdayaan Ukm Daerah

UKM dalam era globalisasi masih memegang peran penting khususnya dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kata kuncinya adalah memperkuat perekonomian lokal dengan tetap menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing internasional. Pemerintah pusat dan daerah memegang peran penting dalam memberikan dukungan sehingga UKM dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap bisnis. Tiga hal penting untuk penumbuhan dan keberlanjutan bisnis UKM yang perlu difasilitasi pemerintah pusat dan daerah adalah kemudahan perizinan, akses terhadap sumber pembiayaan atau modal, dan akses serta kemampuan memasuki pasar, baik domestik maupun internasional. Sasaran lain dari pembangunan UKM tentunya adalah memperluas dampak ekonomi dengan trickle down effect yang dapat ditimbulkan. Dalam hal ini penguatan rantai nilai UKM baik forward maupun backward linkage harus memperoleh perhatian khusus baik dari pelaku maupun pembuat kebijakan. Dengan demikian ekosistem dari kewirausahaan dapat terbentuk dengan baik dan dapat mendorong terciptanya jumlah wirausaha baru di Indonesia yang jumlahnya masih relatif lebih sedikit dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya

UKM dalam era globalisasi masih memegang peran penting khususnya dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Etika Profesi Kurator

Pekerjaan kurator merupakan suatu profesi, maka kepadanya berlaku juga kaidah etika yang terdapat dalam kode etiknya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam aturan profesinya. Disamping itu, karena kurator merupakan profesi yang mandiri, maka mereka harus bergabung dalam suatu organisasi profesi yang ada yaitu Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan AKPI), Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan IKAPI), dan Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan HKPI). Kode etik dari ketiga organisasi profesi yang ada memegang fungsi penting bagi pelaksanaan tugas kurator. Karena kurator berstatus profesi yang memerlukan kode etik, kurator dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sangat prosedural, sehingga akan riskan jika tidak diawasi secara ketat, termasuk mengawasinya dengan suatu kode etik yang baik dan modern. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan kepustakaan bagi mahasiswa Fakultas Hukum khususnya dan bahan pemikiran bagi pihak yang berkompeten dalam menyelesaikan masalah kepailitan di Indonesia yaitu praktisi hukum yang terkait dalam penyelesaian proses hukum kepailitan yaitu hakim pemutus perkara, hakim pengawas dan kurator, dan juga berguna bagi pelaku usaha dan pelaku ekonomi yang terdiri atas debitur dan kreditur, serta sebagai tambahan wawasan bagi akademisi hukum, praktisi dan masyarakat pada umumnya.

Pekerjaan kurator merupakan suatu profesi, maka kepadanya berlaku juga kaidah etika yang terdapat dalam kode etiknya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam aturan profesinya.

Konsep Ideal Labschool

Di Indonesia, problem Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tidak hanya pada bahan ajar, penelitian, dan juga sistemnya, namun juga adanya Labschool yang kurang ideal. Labschool yang dikelola LPTK, selama ini masih sekadar menyesuaikan selera pasar dan belum sepenuhnya menjawabbasic need (kebutuhan dasar) serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan tantangan disruption yang terjadi pada ketercerabutan dalam berbagai hal. Ada tiga elemen yang akan dibangun jika Labschool yang dikelola di LPTK berjalan ideal. Pertama, dosen dan pengelola atau guru di Labschool itu sendiri. Dosen di LPTK yang menaungi Labschooltersebut bisa melakukan sebuah penelitian, ekperimen, dan bersinergi untuk mendesain sebuah program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan uji coba program dalam Labschool itu sendiri. Selama ini yang dimaksud Labschool hanya peran gurunya, padahal kelebihan Labschool itu bisa diteliti dosen atau peneliti dari dalam LPTK maupun dari luar yang berkepentingan. Kedua, bagi mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool bisa melakukan penelitian dalam menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun peneitian itu bisa dilakukan dalam menunjang perkuliahan metode penelitian pendidikan, penelitian kolaborasi dengan dosen, dan peneliti, atau melakukan penelitian pengembangan di Labschool yang terdiri atas banyak variabel. Bisa model, metode, media pembelajaran di Labschool atau berkaitan dengan kurikulum yang dikembangkan di sana. Ketiga, bagi orang tua dan pihak berkepentingan. Selain dosen dan guru Labschool serta mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool itu, juga bisa dimanfaatkan semua pihak yang berkepentingan termasuk orang tua peserta didik di Labschool itu sendiri. Banyak sekali proyek-proyek penelitian yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Sebab, semua harus berbasis riset dan tidak bisa sekadar deskripsi tanpa pembuktikan dan pendekatan ilmiah. Bisa dari unsur Dinas Pendidikan, LPTK lain, organisasi PGRI, IGI, HIMPAUDI, atau dari USAID Prioritas, dan lainnya. Semua itu harus disinergikan dalam rangka bisa mendongkrak Labschool yang dikelola LPTK untuk selalu menggenjot akselerasi dan inovasi. Buku ini merupakan hasil penelitian, dan gagasan ilmiah dari beberapa buku dan jurnal serta hasil penelitian lain yang terdiri atas beberapa bab. Pada BAB I menjelaskan “Konsep Labschool dalam Pendidikan Indonesia”. Kemudian pada BAB II mengkaji tentang “Labschool sebagai Fondasi LPTK Berkualitas”. Bab III mengkaji tentang “Konsep Ideal Labschool” yang di dalamnya ada desain ideal Labschool, inovasi Labschool menjawab tantangan zaman, integrasi E-learning di Labschool, penguatan Literasi diLabschool, dan program akselerasi Labschool. Terbitnya buku ini menjadi sejarah perkembangan Labschool dengan hasil sebuah gagasan dan tawaran konsep pengelolaan, manajemen, dan juga kurikulum, metode, model, dan strategi pembelajaran Labschool yang selalu update dalam menyesuaikan zaman. Labschool memang bukan segalanya, namun penguatan kualitas LPTK sebagai pencetak guru profesional berawal dari sana. (*)

Ada beberapa dasar Kemendikbud mengimplementasikan K13. Pertama, UUD 1945, UU Sisdiknas (20/2003), ... Pertama, peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal.

BUKU AJAR METODOLOGI PENELITIAN KEBIDANAN

Penelitian kebidanan merupakan suatu kegiatan penelitian yang membahas masalah kebidanan yang timbul berdasarkan teori-teori ilmiah dan kenyataan objektif sehingga dapat dibuat suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang benar dalam menjawab masalah yang sedang dibahas. Masalah kesehatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dengan apa yang sekarang ada. selain kesenjangan, juga dapat berupa kontroversi, inkonsistensi maupun perbedaan. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Kesehatan]

Penelitian kebidanan merupakan suatu kegiatan penelitian yang membahas masalah kebidanan yang timbul berdasarkan teori-teori ilmiah dan kenyataan objektif sehingga dapat dibuat suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang benar ...

Psikologi Pendidikan

Untuk memenuhi kebutuhan akan psikologi terapan dengan pendekatan baru itulah, buku Psikologi Pendidikan ini disusun dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang berarti dan memantapkan kualitas kompetensi calon guru dan guru serta dosen profesional yang bertugas pada jenjang masing-masing.

Untuk memenuhi kebutuhan akan psikologi terapan dengan pendekatan baru itulah, buku Psikologi Pendidikan ini disusun dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang berarti dan memantapkan kualitas kompetensi calon guru dan guru serta dosen ...