Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

STRATEGI TAKTIS PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Negara-negara maju telah meninggalkan kita. Mereka bagaikan telah mengendarai mobil dengan laju kecepatan 100 km/perjam sehingga sudah jauh ke depan, sementara kita masih mengendarai kendaraan dengan laju kecepatan 40 km perjam. Untuk mengejar ketertinggalan, kita harus memacu mobil yang kita kendarai semaksimal mungkin, dalam arti mengerahkan segala pikiran dan tenaga secara konsisten dan terfokus. Sejauh ini kita sudah belajar dengan kemajuan negara-negara lain, hanya saja masih dalam merespons dinamika masa depan diperlukan totalitas perubahan orientasi sikap dalam memperbaiki kemerosotan bangsa, melalui upaya yang lebih dikenal dengan revolusi mental. Revolusi mental ditandai oleh perubahan pola pikir dan perilaku yang berkebalikan: dari negatif ke positif, dari malas ke kerja keras, dari melanggar hukum ke taat hukum, dari tak disiplin ke disiplin tinggi, dari bohong ke jujur, dari korupsi ke antikorupsi, dari konflik ke harmoni-konsensus, dari prasangka ke saling percaya, dari tidak punya tanggung jawab ke bertanggung jawab, dari terkungkung masa silam ke berorientasi masa depan, dan seterusnya. Revolusi mental saat ini dibutuhkan dalam menggenjot laju kemajuan bangsa dalam mengejar ketinggalan kita dibandingkan bangsabangsa lain. Dalam konteks ini diperlukan pendidikan karakter yang mengembangkan generasi baru yang memiliki kepribadian yang sehat dengan nalar, sikap dan perilaku bermoral. Yakni: generasi yang memiliki living values (nilai-nilai keutamaan dalam hidup), rasa percaya diri, kreatif, berkecerdasan ganda, jujur, punya etos membaca, serta mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan ketahanmalangan (AQ) yang dibutuhkan saat ini. Dalam melahirkan generasi ini, dibutuhkan rancangan pendidikan karakter yang holistik dan diikuti dengan penerapan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini, pendidik dapat mempertimbangkan untuk menggunakan strategi pembelajaran membangun komunitas moral dalam kelas, serta dengan metode pembiasaan di sekolah, rumah maupun lingkungan masyarakat. Buku ini merupakan kumpulan tulisan artikel yang digagas oleh Edu Publisher, sehingga dalam naskah yang terkumpul diterbitkan dalam dua bentuk, yakni ebook dan cetak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan penulis disamping banyaknya tulisan yang terkumpul. Para penulis dalam buku ini berasal dari berbagai kalangan, yakni: Dosen, Guru, Psikolog, dan praktisi pendidikan, sehingga menjadikan buku renyah untuk dibaca. Buku ini diharapkan dapat membantu para guru dan Dosen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

Adapun karya–karya penulis adalah 1) Guru PAUD Merajut Mimpi Menuju Istana; tahun 2018, 2) Sifat- sifat nabi (Materi Pendidikan Akhlak Anak Islami); tahun 2020, 3) Mendidik anak sejak dini (inspirasi Pendidikan Karakter Imam Al–Ghazali; ...

Evaluasi Pengelolaan Diklat Teknis

Buku ini membahas tentang 7 bab: 1. Pendahuluan membahas Latar belakang, evaluasi, tujuan evaluasi dan objek evaluasi 2. Evaluasi Program yang membahas tentang evaluasi dan penilaian, konsep evaluasi program, konsep program yang dievaluasi, menganalisis sumber daya dan kemampuan Pendukung Evaluasi., 3. Diklat Teknis membahas tentang pengertian diklat, pendidikan dan pelatihan, Diklat Teknis, 4. Model Evaluasi yang membahas iv tentang Evaluasi Berorientasi Tujuan, Evaluasi Bebas Tujuan, Evaluasi Responsif, Evaluasi Countenance, CIPP, Disccrepancy Model, Connoisseurship, Kirkpatrick 5. Model Evaluasi Kirkpatrick membahas tentang Reaction, Learning, Behaviour, Result., 6. Instrumen membahas tentang instrumen yang digunakan, validasi instrumen, realibilitas, teknik pengumpulan data dan triangulasi data.

Buku ini membahas tentang 7 bab: 1.

Implementasi Pancasila melalui pendidikan kewarganegaraan

Implementation of Pancasila through civics education in Indonesia.

Implementation of Pancasila through civics education in Indonesia.

HUKUM KONVERGENSI Kajian Resolusi Konflik Hukum Adat dengan Hukum Nasional

Menguatnya paham etatisme berwujud sentralisme hukum, seringkali merintangi kesadaran akan hukum adat yang merupakan pengejawantahan dari cara pandang tatanan sosial serta tatananideal yang ada dalam masyarakat. Bahkan di bawah pemikiran hukum sebagai rekayasa sosial, menjadikan hukum nasional bersifat monolit komprehensif dalam pengaturanmanusia sehingga hukum adat menjadi terdesak dan termarjinalisasikan dalam ranah kehidupannya. Tak mengherankan jikaterjadi pembangkangan terhadap hukum nasional, akibat terdapatnya celah selisih antara intensi pembentuk hukum dengan realitas yang adadi alam kesadaran warga tentangkonsep hukum yang adil. Buku “Hukum Konvergensi (Kajian Resolusi Konflik Hukum adat dengan Hukum Nasional)” disusun sebagai upaya mengotentisitas hukum nasional melalui pendayagunaan hukum adat yang kaya akan nilai-nilai keindonesiaandenganmemotretpenyelenggaraan tradisi 160Dr. Hilman Syahrial Haq, SH.,LL.Mmerarikdi masyarakat Sasak, yang secara parsial berbenturan dengan kaidah-kaidah hukum nasional, untuk kemudian dirumuskan resolusi konflik agar terjadi konvergensi hukum di masyarakat Sasak.

Hilman Syahrial Haq, SH.,LL.Mmerarikdi masyarakat Sasak, yang secara parsial berbenturan dengan kaidah-kaidah hukum nasional, untuk kemudian dirumuskan resolusi konflik agar terjadi konvergensi hukum di masyarakat Sasak.