Sebanyak 24 item atau buku ditemukan

Ekonomi kreatif, ekonomi baru

mengubah ide dan menciptakan peluang

Essays on creative economy in Indonesia.

Essays on creative economy in Indonesia.

MANAJEMEN OPERASI : Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Buku "Manajemen Operasi: Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia" adalah panduan yang komprehensif untuk memahami manajemen operasi dalam konteks ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia. Buku ini dimulai dengan menjelaskan konsep dasar manajemen operasional dan mengapa ini penting untuk kelancaran operasi perusahaan. Selanjutnya, buku membahas evolusi dan perkembangan manajemen operasi, memberikan wawasan tentang bagaimana praktik-praktik ini berkembang seiring waktu. Buku ini juga mengulas topik-topik seperti analisis SWOT, perencanaan kapasitas, manajemen rantai pasok, pengendalian kualitas, pengelolaan persediaan, pengukuran kinerja operasional, pemodelan proses, Lean Manufacturing, Six Sigma, inovasi, teknologi, dan manajemen operasional berkelanjutan. Melalui studi kasus dan praktek terbaik, pembaca mendapatkan wawasan praktis tentang penerapan konsep-konsep ini dalam ekonomi kreatif Indonesia. Buku ini sangat berguna bagi pemimpin bisnis, pengusaha, dan profesional yang ingin menghadapi tantangan dan peluang unik yang ada dalam ekonomi kreatif Indonesia.

Buku "Manajemen Operasi: Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia" adalah panduan yang komprehensif untuk memahami manajemen operasi dalam konteks ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia.

EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG

Judul : EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG Penulis : Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil Dr. Herman Sjahruddin, S.E., M.Si Didi Suhendi, S.E., M.M Dr. Teguh Setiawan Wibowo, MM., M.Si., M.Farm., Apt Dr. Ir. Tutang Muhtar K, ST., M. Si Dr. Ir. Uli Wildan Nuryanto, ST, MM, IPM Jushermi, SE., MSBA Dewita Suryati Ningsih,SE., MBA Rovanita Rama, SE., MH Kurniawaty Fitri, SE., MM Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 196 Halaman ISBN : 978-623-497-635-9 SINOPSIS Buku ini berjudul “EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG”. Buku ini disusun oleh beberapa penulis dari beberapa universitas di Indonesia. Buku ini penulis kontribusikan untuk bidang ekonomi di Indonesia khusunys bidang ekonomi kreatif. Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Adapun pembahasan masing-masing bab dalam buku ini sebagai berikut : Bab 1 Konsep Ekonomi Kreatif Bab 2 Gelombang Peradaban Ekonomi Kreatif Bab 3 Konsep Kreativitas dan Inovasi Bab 4 Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Bab 5 Mengapa Ekonomi Kreatif? Bab 6 Modal Dasar dan Pilar Ekonomi Kreatif Bab 7 Subsektor Ekonomi Kreatif Bab 8 Sumber Daya Kreatif Bab 9 Industri Kreatif Bab 10 Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia . Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG, sehingga tidak hanya dipahami secara teori tapi dapat diimplementasikan dalam dunia usaha dengan baik.

Judul : EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG Penulis : Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil Dr. Herman Sjahruddin, S.E., M.Si Didi Suhendi, S.E., M.M Dr. Teguh Setiawan Wibowo, MM., M.Si., M.Farm.

Ekonomi Kreatif (Kinerja UMKM & Hambatan Untuk Berinovasi)

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau di beberapa negara hanya disebut sebagai usaha kecil dan menengah (UKM) berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di sebuah negara (Eniola dan Entebang, 2015). Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam negeri, yang mana 99% dari jumlah keseluruhan bisnis yang ada di Indonesia merupakan UMKM (Iqbal dan Rahman, 2015), dan dari beberapa sektor usaha yang ada di Indonesia, salah satu sektor usaha yang saat ini tumbuh dengan pesat dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah sektor ekonomi kreatif. Bahkan ekonomi kreatif digadang-gadang sebagai kekuatan baru yang akan menjadi penopang perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang.

Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam negeri, yang mana 99% dari jumlah keseluruhan bisnis yang ada di Indonesia merupakan UMKM (Iqbal dan Rahman, 2015), dan dari beberapa sektor usaha yang ada di Indonesia, salah ...

Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif adalah sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia yang diperlukan untuk mencapai target pembangunan jangka panjang. Ketersedian sumber daya manusia dalam jumlah besar dapat ditransformasikan menjadi orang-orang kreatif yang akan menciptakan nilai tambah yang besar terhadap sumber daya alam dan budaya yang melimpah ketersediaannya. Penduduk yang besar, khususnya kelas menengah yang jumlahnya terus meningkat merupakan pasar karya kreatif yang besar di dalam negeri. Pasar global untuk karya kreatif juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan mulai membaiknya perekonomian global dan emerging market. Kombinasi ketersediaan sumber daya dan pasar yang besar ini berpontensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih pesat di masa datang dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pertumbuhan baru dalam perekonomian Indonesia.

... kreatif yang masih dalam bentuk sebuah ide baru dapat dituangkan untuk memunculkan sesuatu yang baru yang inovatif dengan tujuan adanya perubahan baru yang lebih baik. Hubungan antara kreatif dan inovatif dapat ditunjukkan pada gambar ...

Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif

Buku ini dikemas dengan sederhana untuk membantu mahasiswa atau pemula agar dapat memahami tentang makna kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Di mana sekarang ini telah terjadi pergolakan perekonomian global ke arah industri kreatif. Di mana produk dari industri kreatif biasanya memiliki ciri atau khas yang khusus sulit untuk ditiru dan memiliki suatu keunikan sehingga produk ini dapat bertahan dalam situasi perekonomian yang sedang sulit dan sangat membantu tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara termasuk Indonesia. Serta memiliki dampak yang luas terhadap sektor lain sehingga dapat mengangkat citra Bangsa di mata dunia.

Buku ini dikemas dengan sederhana untuk membantu mahasiswa atau pemula agar dapat memahami tentang makna kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

Model Pembelajaran Multimodal Bermuatan Ekonomi Kreatif

Panduan Praktis Pembelajaran Multimodal di Perguruan Tinggi

Pembelajaran multimodal, yang melibatkan berbagai bentuk media seperti teks, gambar, audio, dan video, telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk mengaktifkan berbagai saluran sensorik dan memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam. Buku ini menawarkan alternatif pembelajaran fundamental di perguruan tinggi di mana model pembelajaran multimodal dipadukan dengan konsep ekonomi kreatif. Saat ini, pada era yang semakin kompetitif dan dinamis, perguruan tinggi perlu beradaptasi dengan cara-cara baru dalam memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang konsep ekonomi kreatif dan bagaimana mengaplikasikannya dalam praktik. Buku ini membahas langkah-demi-langkah tentang bagaimana merancang dan menerapkan model pembelajaran multimodal bermuatan ekonomi kreatif di lingkungan perguruan tinggi. Pembaca akan diberikan wawasan tentang bagaimana memilih modalitas media yang tepat untuk menyampaikan konsep ekonomi kreatif secara efektif kepada mahasiswa. Dalam setiap langkah, penekanan diberikan pada pengembangan keterampilan kritis, kreativitas, dan kemampuan mahasiswa untuk menghubungkan teori dengan aplikasi nyata. Sebagai bonus, buku ini menawarkan panduan praktis untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi kreatif ke dalam proyek-proyek pembelajaran, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan solusi kreatif untuk tantangan nyata dalam industri. Dengan demikian, buku ini tidak hanya merangsang pemahaman teoritis tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan untuk sukses di dunia ekonomi kreatif yang terus berkembang. Buku ini sangat relevan bagi pendidik, dosen, dan praktisi pendidikan tinggi yang ingin menciptakan pengalaman belajar yang berdaya guna dan relevan bagi mahasiswa di era ekonomi kreatif. Dengan model pembelajaran multimodal yang menarik dan berfokus pada ekonomi kreatif, buku ini menawarkan konsep inovatif yang dapat mengubah cara pembelajaran di perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri kreatif dengan percaya diri dan pengetahuan yang mendalam.

Buku ini membahas langkah-demi-langkah tentang bagaimana merancang dan menerapkan model pembelajaran multimodal bermuatan ekonomi kreatif di lingkungan perguruan tinggi.

EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global. Dalam konteks globalisasi, daya saing merupakan kunci utama untuk bisa sukses dan bertahan (Bahri, 2014). Daya saing ini muncul tidak hanya dalam bentuk produk dalam jumah banyak namun juga berkualitas. Kualitas produk tersebut dapat diperoleh melalui pencitraan ataupun menciptakan produk-produk inovatif yang berbeda dari wilayah lainnya, sehingga diperlukan kreativitas yang tinggi untuk dapat men- ciptakan produk-produk inovatif dan berdaya saing secara global. Berangkat dari poin inilah, ekonomi kreatif menemukan eksistensinya dan berkembang. Secara umum, ekonomi kreatif (creative economy) diartikan sebagai suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri, sebagai faktor produksi yang paling utama. Dan menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Jadi, pada dasarnya, konsep ekonomi kreatif ini lebih menge- depankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia. Titik tekan dalam dunia ekonomi kreatif adalah ide, talenta dan kreatifitas yang menjadi unsur vitalnya (Puspitosarie, 2015). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelan- jutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif dan budaya.

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global.