Tanpa disadari, fenomena menjadi seorang wirausaha sosial tengah digandrungi oleh berbagai kalangan. Wirausaha sosial atau yang lebih populer dengan istilah social enterprise merupakan sebuah peluang usaha baru yang mulai digeluti oleh berbagai kalangan termasuk anak muda di Indonesia. Menjadi seorang wirausaha sosial tentu harus dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai segala keputusan bisnis yang diambil tanpa strategi. Maka dari itu, seorang wirausaha sosial ini harus memiliki bekal yang cukup. Dan mempelajari ilmu kewirausahaan sosial adalah langkah fundamental-dasar yang harus dijalani oleh calon wirausaha sosial. Secara umum buku ini mengupas tentang metode yang tepat cara memasarkan produk/usaha. Buku ini ditulis oleh para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pemasaran Kewirausahaan Sosial. Sehingga isi dalam buku ini ditelaah secara mendalam oleh para mahasiswa yang berfokus pada pemasaran kewirausaahan sosial. Terakhir buku ini bisa dijadikan sebagai referensi bacaan bagi para calon wirausaha sosial.
Menurut Suprapto (2018) Komunikasi merupakan suatu proses di mana kita dapat memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. 17 C. Merintis Jiwa Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi ..... 32 BAB 2 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN ....................... 39 A. Makna dan Hakikat Kewirausahaan .................................. 39 B. Pengembangan Kewirausahaan ......................................... 45 C. Proyeksi Jumlah Unit Usaha Baru ...................................... 51 D. Kebijakan Pengembangan Wirausahawan Baru .............. 55 BAB 3 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA SUKSES ................. 57 A. Karakteristik Wirausahawan (Characteristic of Enterpreneur) .......................................................................... 57 B. Karakteristik Wirausaha Sukses ......................................... 68 C. Pengertian Business Plan menurut para Ahli dan Penjelasannya.................................... ..................................... 72 D. Analisis S.W.O.T ..................................................................... 89 BAB 4 MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN .................. 101 A. Hakikat Motivasi ................................................................... 102 B. Model Karakteristik Motivasi .............................................. 112 C. Memotivasi Anggota anggota Organisasi ......................... 116 BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN 131 A. Hakikat Pengembangan Kreatif dan Inovatif ................... 131 B. Mengembangkan Sikap Kreatif .......................................... 132 C. Mengembangkan Inovatif ................................................... 147 D. Hubungan Kreatif dengan Inovatif .................................... 154 BAB 6 KARAKTERISTIK DAN ETIKA PROFESIONAL WIRAUSAHAWAN ....................................................................... 157 A. Hakikat Karakteristik dan Etika Profesional .................... 158 B. Mengenal Karakter Wirausahawan .................................... 159 C. Etika Wirausaha .................................................................... 175 D. Wirausaha Profesional ......................................................... 182 BAB 7 PROFIL WIRAUSAHAWAN POTENSIAL DAN TANGGA MENUJU PUNCAK KARIER ................................... 187 A. Hakikat Wirausahawan Potensial ...................................... 189 B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kewirausahaan serta Keuntungan dan Kerugiannya ........................................... 195 C. Tangga Menuju Puncak Karier Wirausahawan ............... 200 D. Profil Wirausahawan Sukses ............................................... 201 BAB 8 PERANAN WIRAUSAHA DAN ETIKA BISNIS ........ 209 A. Peran dan Fungsi Wirausaha .............................................. 210 B. Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya ...... 213 C. Usaha Kecil dan Model Pengembangannya ..................... 217 D. Etika Bisnis ............................................................................. 222 BAB 9 MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ..................................................................... 233 A. Manajemen dalam Kewirausahaan ..................................... 235 BAB 10 KEMITRAAN ANTARWIRAUSAHA ......................... 253 A. Hakikat Kemitraan ............................................................... 253 B. Pentingnya Kemitraan Antarwirausaha ............................. 262 C. Bentuk Kemitraan Antarwirausaha ................................... 267 D. Jejaring Usaha dan Negosiasi .............................................. 268
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. ...
Konsep dan praktik Pengantar Teori dan Perilaku Organisasi berkontribusi pada pemahaman keseluruhan tentang perilaku manusia dalam pengaturan organisasi. Secara historis, teori-teori ini pada satu atau lain titik waktu memengaruhi cara setiap orang dalam memahami atau menafsirkan perilaku yang berbeda, serta bagaimana organisasi menggunakan pengetahuan sehingga membantu mereka membangun efisiensi operasional yang lebih baik. Inti dari buku ini adalah untuk menerapkan rekayasa proses dan manajemen ilmiah dalam pengaturan organisasi industri.
Menghibur (to entertain), yaitu melalui komunikasi dapat menjadi alat untuk menghibur atau menyenangkan orang lain, ketika bersedih maupun memberi motivasi yang menghibur; Bentuk komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi ...
Buku ini sangat penting dipahami oleh para pemangku kebijakan mulai dari penyelenggara sampai pelaksana pendidikan. Buku Asas – Asas Pendidikan: Konsep dan Teori ini sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan karena dikaji secara mendalam dan lebih lengkap sehingga mampu memberikan pemahaman mengenai dasar pelaksanaan pendidikan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas dua belas pokok kajian bahasan, yang mencakup: Bab 1 Konsep Dasar Pendidikan Bab 2 Sejarah Perkembangan Pendidikan Bab 3 Filsafat dan Asas-Asas Pendidikan Bab 4 Prinsip dan Fungsi-Fungsi Pendidikan Bab 5 Sistem, Pendekatan, dan Tujuan Pendidikan Bab 6 Teori-Teori Kependidikan Bab 7 Desain dan Struktur Pendidikan Bab 8 Koordinasi dalam Pendidikan dan Tujuannya Bab 9 Lingkungan dan Budaya Organisasi dalam Pendidikan Bab 10 Konsep Manajemen dalam Pendidikan Bab 11 Model dan Pendekatan Evaluasi Kinerja dalam Pendidikan Bab 12 Sistem Pengendalian Mutu dalam Pendidikan
Komunikasi Komunikasi tidak dapat dipisahkan dari koordinasi, karena komunikasi, sejumlah unit dalam organisasi akan dapat dikoordinasikan berdasarkan rentang di mana sebagian besar ditentukan oleh adanya komunikasi.
Buku psikologi olahraga ini diterbitkan dengan maksud untuk mengkaji berbagai aspek psikologis yang terkait dengan perilaku manusia dalam aktivitas olahraga yang meliputi kepribadian olahragawan, perhatian dan konsentrasi, ketegangan, kecemasan, motivasi, agresivitas dan sebagainya. Hal ini sangat penting bagi pelatih dan pelaku olahraga karena nilai-nilai yang terkandung dalam psikologi olahraga dapat menjelaskan berbagai aspek dalam psikologi olahraga serta menerapkannya kepada anak didik/ olahragawan yang dilandasi dengan konsep yang benar.
Contoh komunikasi interpersonal adalah, komunikasi pelatih dengan atletnya. Misalnya ketika bertanding atlet tidak bisa tampil maksimal karena sedang mengalami kecemasan yang berlebihan, pelatih yang mengetahui hal tersebut mengajak ...
Profesi pendidik memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi kunci majunya kehidupan dan peradaban manusia, bahkan bangsa dan negara. Peran pendidik menjadi sangat penting sebagai agen perubahan pada kehidupan anak bangsa. Oleh karena itu, para calon guru perlu meluangkan waktunya untuk melakukan orientasi spiritualitas profesi pendidik sehingga mampu memiliki internalisasi mendalam atas nilai-nilai pilihan dan keputusan profesinya: Mengapa menjadi Guru? Ada apa dengan Guru? dan Bagaimana menjadi Guru?. Book chapter Teori dan Konsep Pedagogik ini mendeskripsikan teori, dan konsep pedagogic yang dapat membantu setiap individu, baik guru, mahasiswa keguruan, maupun pemerhati pendidikan untuk mengembangkan kemampuan pedagogik berdasarkan kajian teori dan empiris dengan berfokus pada internalisasi nilai-nilai diri. Selain itu, book chapter ini juga dapat menjadi referensi dalam mendukung pencapaian efektivitas kemampuan yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui aspek pengetahuan pedagogik sebagai dasar kerangka peran dan figur dalam bentuk berpikir; bersikap reflektif dan emosi yang cerdas; kemampuan dalam pola komunikasi instruksional; serta aspek-aspek yang menjadi sarana untuk mewujudkan kompetensi pedagogik. Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi buku wajib yang memberi arah dan solusi terhadap kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik
C. Fungsi Komunikasi Pendidikan Secara spesifik, komunikasi merupakan ruh dari keberlangsungan dunia pendidikan memiliki fungsi terhadap peristiwa pendidikan itu sendiri. Fungsi suatu peristiwa komunikasi juga berkaitan dengan ...
human relation telah melalui proses perjuangan dan pengujian yang sangat panjang, disertai pembuktian gejala hubungan manusia dalam proses produksi, baik produksi jasa maupun barang. Gerakan human relation di sekitar tahun 1850 dirintis oleh Jack Hallowan, ketika perhatian banyak tertuju kepada kebutuhan para pekerja mempengaruhi produktivitas kerja. Sebelumnya para manajer memandang para pekerja sebagai komoditi yang dapat diperjual belikan, bekerja dengan waktu yang teramat lama dengan upah yang rendah, serta kondisi kerja yang menyedihkan (gerakan kaum buruh).
Dalam komunikasi persuasif efeknya harus merupakan dampak dalam bentuk perubahan sikap, opini, dan tindakan atau tingkah laku yang timbul dari kesadaran komunikan, sebab komunikasi persuasif lain dengan komunikasi informatif dan beda ...
Memasuki abad ke-21, berkembanglah teori-teori baru dalam linguistik. Karena muncul sesudah linguistik struktural berkembang cukup lama, teori-teori baru itu dapat disebut sebagai teori linguistik sesudah strukturalisme. Teori-teori linguistik sesudah strukturalisme termasuk ke dalam paradigma fungsional. Paradigma fungsional yang melatarbelakangi lahirnya teori-teori linguistik strukturalisme itu memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan ciri paradigma linguistik yang berkembang sebelumnya yang disebut paradigma formal. Buku ini disusun dengan tujuan untuk mengungkap berbagai teori linguistik sesudah strukturalisme dan sekaligus memaparkan ciriciri paradigma fungsional yang melatarbelakangi lahirnya teoriteori linguistik sesudah strukturalisme.
Maksim pengucapan tuturan menganjurkan partisipan komunikasi mengucapkan tuturan dengan jelas pada waktu berbicara. Maksim norma tindak tutur menganjurkan partisipan komunikasi memperhatikan norma tindak tutur yang lain, seperti urutan ...
Seorang anak tidak langsung bisa bicara saat baru lahir. Tidak ada juga manusia yang langsung bisa mengendarai mobil tanpa terlebih dahulu belajar. Proses belajar membantu manusia menguasai pengetahuan dan keterampilan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan juga perlu dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut disesuaikan dengan tingkat Perkembangan peserta belajar. Oleh sebab itu mengetahui dengan baik karakteristik perkembangan peserta didik sangat penting. Pengetahuan tersebut dapat membantu para fasilitator proses belajar untuk merancang dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk mendukung tercapainya keberhasilan hasil belajar yang maksimal. Buku ini ditulis melalui kolaborasi para pendidik di Indonesia dengan pendekatan teoritis dan praktis. Tujuannya untuk menyajikan inovasi dalam proses pendampingan belajar. Pembahasan dimulai dengan ulasan umum mengenai perkembangan peserta didik baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Berdasarkan fondasi teori perkembangan peserta didik, pembahasan dilanjutkan dengan cara-cara mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik anak, remaja, dan dewasa. Semua topik dan tulisan yang disatukan dalam buku ini menekankan pada pentingnya proses pembelajaran berkelanjutan dan sepanjang hayat. Pembahasan dalam buku ini juga menunjukkan pergeseran paradigma pendampingan pembelajaran yang progresif. Peserta belajar tidak lagi dijadikan sebagai objek. Peserta belajar dapat dilibatkan secara aktif untuk belajar dan mencari cara terbaik untuk belajar secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan keterampilan yang dibutuhkannya. Inilah yang menjadi esensi dari proses belajar dan pendampingan belajar di masa-masa penuh tantangan.
Sebagai orang terdekat mereka yakni keluarga harus membangun hubungan komunikasi antarpribadi yang baik, agar anak dapat terbuka diri. Apabila seorang anak dapat membuka dirinya dengan keluarga, baginya keluarga merupakan rujukan yang ...
Kesalahan Penggunaan Bahasa : Perangkap Ketepatan Komunikasi Setiap orang berusaha untuk berkomunikasi dengan sempurna dan selengkap mungkin . Setiap orang berasumsi bahwa setiap kata yang digunakan merujuk kepada hal yang sama .