Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

Waralaba 4.0: Isu, Tren dan Evolusi Waralaba di Era Digital

[Edisi Kedua] Waralaba, sebagaimana yang akan dibahas dalam buku ini, adalah salah satu invisible hand 'tangan tak terlihat' dari ekonomi global. Jika Anda sedang membayangkan sebuahkuda Troya ekonomi, maka waralaba adalah wujudnya. Tujuan waralaba bukanlah seekstrem kuda Troya yang menghancurkan kota Troya dalam kisah kepahlawanan Yunani, tetapi lantaran ia adalah salah satu tangan kanan kapitalisme, dia memiliki potensi ekspansi dan infiltrasi yang efisien. Selain memuat tentang bagaimana sistem waralaba bekerja dan merambah berbagai sektor di era milenial, buku ini juga membahas mengenai peluang riset mengenai waralaba. Pengenalan literasi abad 21 juga disajikan dengan contoh-contoh sebab di era disruptif ini terjadi perpindahan besar-besaran antara apa yang dahulu lazim dilakukan secara nyata ke ranah digital. Bagaikan berpindah kota atau pindah lokasi kerja, seseorang semestinya mengetahui dengan baik mengenai segala seluk-beluk literasi baru di abad milenial agar orang tak tersesat di belantara zaman.

[Edisi Kedua] Waralaba, sebagaimana yang akan dibahas dalam buku ini, adalah salah satu invisible hand 'tangan tak terlihat' dari ekonomi global.

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses siklus mencari tahu tentang peserta didik dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Sehingga guru dituntut untuk terus belajar tentang keberagaman peserta didiknya, agar pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif dapat diwujudkan. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses siklus mencari tahu tentang peserta didik dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Sehingga guru dituntut untuk terus belajar tentang keberagaman peserta didiknya, agar pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif dapat diwujudkan. Melalui buku ini semoga semakin memperkaya wawasan dan kompetensi guru dalam mengajar serta dapat menjawab keberagaman peserta didik dalam belajar. Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi.

Teori dan Praktek Model – Model Konseling Masa Kini: Bintang Pustaka

Buku ini merangkum kajian terkait model-model konseling masa kini. Selain mendiskripsikan bagaiamana model-model konseling tersebut dari segi teoritis, buku ini juga memaparkan hasil-hasil penelitian yang mengungkap tentang implementasi dan keefektifan masing-masing model konseling dalam mengintervensi aspek-aspek psikologis, praktik layanan BK sekolah, serta dalam beberapa bidang lainnya. Disusun oleh akademisi serta praktisi konseling, diharapkan buku ini dapat mengispirasi para penekun bimbingan dan konseling dalam menghadirkan layanan yang efektif serta sesuai dengan perkembangan masa kini.

Buku ini merangkum kajian terkait model-model konseling masa kini.

Model Inovatif Logo Konseling Website

Model inovatif logo konseling website terdiri atas pengembangan model, kekuatan model, efektivitas model, esensi model, dan implementasi model. Tahap pengembangan model berorientasi pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk penanganan masalah harga diri spiritual rendah klien. Dalam perecanaannya, pendekatan ini terintegrasi dengan sumber daya manusia yang ada, dengan menekankan kolaborasi antara peneliti dengan mereka yang bertanggung jawab atas layanan konseling aktual klien. Kekuatan model mendeskripsikan dinamika perubahan perilaku klien yang buruk ke perilaku positif dan konstruktif. Efektivitas model mengindikasikan bahwa penggunaan program intervensi logo konseling website yang dikenakan pada klien menunjukkan peningkatan secara statistikal signifikan maupun praktikal signifikan. Selanjutnya, esensi model sebagai kerangka teoretis dan berpikir logo konseling website. Implementasi model sebagai pedoman pelaksanaan logo konseling website. Model inovatif logo konseling website sebagai gagasan dasar untuk menjembatani keterbatasan waktu dan tempat, media penghubung untuk keterbukaan, dan media komunikasi yang memudahkan klien untuk curhat dengan gadget mereka. Keterbatasan mobilitas fisik dan psikis klien menjadi penghambat untuk dilakukan sesi tatap muka sehingga melahirkan ide mengembangkan model inovatif logo konseling website. Stigma budaya terhadap perasaan dihakimi, rentan bagi klien yang menjadi korban pemerkosaan dan pelecehan seksual memilih melakukan konseling tanpa tatap muka. Keterbatasan, stigma, dan keengganan itu memunculkan pemikiran tentang upaya mengembangkan pendekatan logo konseling online yang inovatif, yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga bermanfaat bagi klien dan masyarakat luas. Pada era digital saat ini, keterbatasan waktu dan tempat antara konselor dan pribadi setiap individu yang bermasalah (klien) dapat diatasi. Model inovatif logo konseling website sebagai upaya dalam mengatasi keterbatasan mobilitas fisik dan psikis klien.

Teknik dan pendekatan yang dipakai, yaitu modifikasi sikap. Tujuannya untuk mengembangkan evaluasi diri seimbang dengan sasaran pencapaiannya, yakni tanggung jawab diri. Selanjutnya, pencapaian tanggung jawab diri menjadi kebutuhan ...

Model intervensi gangguan kesulitan belajar

Buku ini disusun sebagai panduan guru dalam melaksanakan identifikasi gaya belajar, diagnosis kesulitan belajar, serta cara intervensi kesulitan belajar siswa berdasarkan gaya belajarnya. Setelah membaca buku panduan ini, guru diharapkan memiliki kemampuan melakukan identifikasi gaya belajar, diagnosis kesulitan belajar, serta melakukan intervensi terhadap gangguan belajar siswa.

Pemberian bantuan melalui konseling ini bias dilakukan dengan mengubah teknik-teknik konseling seperti: (a) menciptakan hubungan baik (rapport), (b) membantu siswa meningkatkan pemahaman diri, (c) memberikan nasihat, (d) membantu siswa ...

MODEL PENDIDIKAN ISLAM

Teknik Mendidik Anak dengan Treatment di Era 4.0

Nusantara sedang merasakan berbagai permasalahan yang tidak kunjung berhenti. Masalah ini bagaikan pohon yang dipotong setengah dan setengahnya lagi tinggal menunggu kapan akan tumbuh. Kurangnya kajian yang matang sering kali memunculkan kebijakan dan Undang-Undang yang kurang tepat sasaran. Alih-alih mencegah, namun malah muncul masalah baru. Salah satunya Undang-Undang Perlindungan Anak yang terus disosialisasikan dua institusi negara, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas HAM. Berdasarkan beberapa pengamatan dua lembaga institusi ini, keduanya menyimpulkan bahwa kekerasan anak di negara ini semakin mengkhawatirkan. Dari pihak lain–terutama para pendidik–merasa terkekang dengan segala aktivitas pendidikannya. Bagaimana tidak!, memarahi anak saja dapat di meja hijaukan. Apalagi mencubit atau menampar, sudah pasti tinggal menunggu panggilan dari pihak yang berwajib. Kerap kali pendidik melakukan tindakan yang dianggap mendidik justru malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Buku ini hadir untuk mengurai problematika di atas. Penulis berusaha menjelaskan secara ilmiah keberadaan sanksi atau ta`zîr yang ada di lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren. Kemudian merumuskannya dalam bentuk temuan berupa konsep model sanksi dalam prespektif pendidikan Islam secara lebih tepat.

Kemudian merumuskannya dalam bentuk temuan berupa konsep model sanksi dalam prespektif pendidikan Islam secara lebih tepat.

TEORI MODEL KEPERAWATAN

Keperawatan

Konselor (Counselor) Dalam perannya sebagai konselor, perawat dapat menerapkan berbagai teknik interpersonal untuk membantu pasien menghadapi situasi yang ada dan menerimanya. Dengan kata lain, penting bagi pasien untuk mengintegrasikan ...

Model Pelayanan Kesejahteraan Sosial Adiksi Narkoba

Semakin banyaknya bermunculan Institusi Pengguna Wajib Lapor (IPWL) serta Pusat Rehabilitasi Narkoba setiap tahunnya, semakin menunjukkan masih tingginya kasus narkoba yang perlu penanganan pelayanan Adiksi Narkoba, khususnya pelayanan kesejahteeraan sosial Adiksi Narkoba di Sumatera Utara yang memiliki korban penyalahgunaan Narkoba terbanyak di Indonesia. Terdapat 8 Model pelayanan Adiksi Narkoba yang selama ini digunakan oleh Pusat Rehabilitasi Narkoba dibawah naungan pemerintah maupun Non Gowerment Organization (NGO), Rumah Sakit, Puskesmas, Pondok pesantren, Gereja, dan komunitas masyarakat yang perduli terhadap permasalahan narkoba. Model pelayanan tersebut adalah: 1). Therapic Community, 2). Model Medik, 3). Model Minnoseta, 4) Model Elektrik, 5) Model Multi Disiplin, 6) Model Tradisional, 7) Faith Based Model, 8) Model Penanggulangan Narkoba berbasis masyarakat. Dari semua model ada yang dijalankan secara tersendiri maupun secara gabungan, kemudian ada model pelayanan yang diadopsi maupun dikembangkan dengan model lainnya dalam pelayanan Adiksi Narkoba tetap memiliki kelemahan hal tersebut terbutkti dari tingginya angka relaps (kambuh) residen yang telah keluar dari Panti Rehabilitasi Narkoba. Tujuan utama dari semua model tersebut mengembalikan fungsi sosial dari klien/residen agar mampu terlepas dari jerat narkoba, kemudian meningkatkan partisipasi residen dengan harapan residen dapat mengikuti program rehabilitasi dan siap untuk kembali ke masyarakat tanpa terlibat narkoba. Buku ajar ini dapat digunakan dalam mata kuliah Metode-Metode Pekerjaan Sosial, khususnya pembahasan Metode Group Work, yang merupakan salah satu dari 19 mata kuliah inti dari Asosiasi Pekerjaan/Kesejahteraan Sosial Seluruh Indonesia (ASPEKSI) dimana penulis tergabung dan mengajarkan mata kuliah tersebut di Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU.

Panti Rehabiliasi perintah konselor tanpa diberikan hak untuk bertanya Narkoba menggunakan Model Therapeutic ... ini berjumlah 114 orang dapat berkomunikasi dengan intensif kepada Teknik pengumpulan data melalui konselor / pekerja ...

Model Penilaian Kelas Online Pada Pembelajaran Matematika

Perubahan paradigma yang terjadi di Negara Indonesia, membuat kita mengerti bahwa perlunya penilaian pembelajaran di abad 21 ini. Penilaian dalam pandangan kurikulum dianggap memiliki fungsi yang sangat penting. Banyak sekali literatur penilaian yang dikatakan sebagai dasar bagi pengembangan pembelajaran. Salah satu sumber penilaian yang digunakan guru adalah tugas. Namun tetap dengan skema pembelajaran daring. Penilaian pembelajaran matematika memerlukan beragam teknik. Model-model penilaian pada kelas online akan anda temukan di dalam buku ini. Model Penilaian Kelas Online Pada Pembelajaran Matematika ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Model-model penilaian pada kelas online akan anda temukan di dalam buku ini. Model Penilaian Kelas Online Pada Pembelajaran Matematika ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Empati dan Komunikasi (Dilengkapi Modul Pengajaran dengan Model Pendidikan Berbasis Komunitas)

Konseling Orang tua ingin penjelasan yang mudah diterima mengenai diagnosis dan penyebab sakit anaknya. Demikian pula dengan hal-hal yang terkait dengan tata laksana. Memberikan nasihat dan konseling yang terkait dengan sakitnya pasien ...