Sebanyak 24 item atau buku ditemukan

Akhlak Tasawuf

Di abad 21 ini, modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi moral. Keterampilan manusia semakin hebat, kekayaan materi semakin menumpuk tetapi moral semakin mengalami penurunan dan kekosongan. Demikian pula adanya persaingan hidup yang semakin kompetitif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi. Pola hidup hedonisme dan materialisme semakin digemari, saat manusia tidak bisa menghadapi persoalan hidupnya, cenderung mengambil jalan pintasnya seperti mencuri, korupsi, flexing, bahkan banyak yang bunuh diri.

... tasawuf dalam dunia muslim. Para ulama tasawuf pada akhirnya dapat menyuguhkan konsep religio-moral yang disebut maqamat yang bersifat psikognostik yang harus dilewati oleh para sufi. 150 Ilmu tasawuf merupakan suatu disiplin ilmu yang ...

Politik Tanpa Dokumen

Buku yang sedang Anda baca ini berisi 6 kantong politik: 12 esai dalam bab “Politik Dokumentasi dan Kebangsaan”, 16 esai dalam "Politik Enam Lima", 9 esai dalam "Politik Demokrasi Elektoral", 10 esai dalam "Politik Olahraga", 8 esai dalam "Politik Jurnalistik", dan 5 esai dalam "Politik Agama". Total ada 60 esai. Selain sebagai tonggak kematangan karier Gusmuh, buku ini adalah rekaman politik—makhluk (a)politik—yang hampir kalis dari kesucian, benar-benar “jorok”. Bisa dibilang tiga per empat isi buku ini merupakan makian Gusmuh yang dipersonifikasi sedemikian rupa dan dibumbui data di mana-mana untuk segala sikap politik yang bukan sikap politiknya.

Buku yang sedang Anda baca ini berisi 6 kantong politik: 12 esai dalam bab “Politik Dokumentasi dan Kebangsaan”, 16 esai dalam "Politik Enam Lima", 9 esai dalam "Politik Demokrasi Elektoral", 10 esai dalam "Politik Olahraga", 8 esai ...

Political Economy of Islamic Banking in Indonesia

The Political Superstructure of Sharia Banking Policy in 1992-2011

This book is a work of historical analysis focusing on the development of Islamic financial institutions from 1992 to 2011 in Indonesia as they relate to Islamic banking using a political-economic approach. Indonesia plays an influential role in various international political and Islamic organizations because it has the largest Muslim population in the world. Although Indonesia was late in establishing its banking initiatives, it did so 1992 in response to the growth of the Islamic financial institutions. From 1992 to 2011 many laws and regulations were established to support the growth of Islamic banking in Indonesia, but by national financial market indicators, Islamic banking in Indonesia fell behind many expectations. This analysis suggests that the shortcomings may be due in part to the waning power of key elements of the political superstructure to push policies that supported Islamic banking and Islamic economic systems, and establish synergies with institutions of Islamic economic education and stakeholders to accelerate the growth of Islamic banks in terms of service, national market share, and public trust.

Islam, Economics and Society, transl. M.S. Anam and M.U. Mubin (Pustaka Pelajar, Yogyakarta). Noer, D. (1999). Pemikiran Politik di Negara Barat (Mizan, Bandung). Parmudi, M. (2005). Sejarah dan Doktrin Bank Islam (Kutub, Yogyakarta).

Diagram undang-undang pemilihan

UU 1 tahun 2015, UU 8 tahun 2015, UU 10 tahun 2016

Graphs of Indonesian election laws.

IKLAN MEDIA : Iklan yang dilakukan oleh peserta Pemilu pada media massa cetak dan/atau lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan masyarakat. KPPN - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara : Instansi vertikal ...