Sebanyak 18 item atau buku ditemukan

Pendidikan Agama Islam Di Era Disrupsi

Pendidikan agama Islam di era disrupsi beserta dampaknya di Indonesia menjadi kajian menarik saat ini. Adanya pergeseran paradigma belajar dengan online learning serta munculnya generasi millenia menjadi perhatian tersendiri di dunia pendidikan.. Era disupsi dengan pemanfaatan teknologi dijadikan syarat dasar. Namun pondas utama dari pendidikan agama islam adalah keteladanan yang tidak dapat terganti dengan keanggihan teknologi manapun. Melalui buku ini, kajian mendasar mengenai pendidikan agama islam di era disrupsi dibahas dalam 9 bab, sehingga dapat menjadi panduan yang komprehensif baik bagi akademisi maupun praktisi. Diharapkan buku ini dapat menjadi sarana penting untuk mempertimbangkan tindakan-tindakan stategis apa yang sesuai dijadikan model, startegi, serta kebijakan dalam pengajaran pendidikan agama islam khususnya di era disrupsi saat ini.

Pendidikan agama Islam di era disrupsi beserta dampaknya di Indonesia menjadi kajian menarik saat ini.

Teknologi Pendidikan: Menggali Peluang di Era Digital

Dalam era di mana teknologi menjadi tulang punggung peradaban manusia, pendidikan tidak bisa lagi berjalan sendiri. Inovasi-inovasi teknologi telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental, membuka pintu-pintu baru menuju pembelajaran yang lebih interaktif, inklusif, dan efektif. Buku berjudul, "Teknologi Pendidikan: Menggali Peluang di Era Modern", merupakan sebuah panduan komprehensif bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan siapa pun yang tertarik dalam memahami peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dari penggunaan alat-alat digital dalam kelas hingga pemanfaatan platform pembelajaran daring, buku ini menguraikan beragam strategi dan praktik terbaik untuk memanfaatkan teknologi secara optimal. Buku ini membahas tema-tema menarik meliputi Konsep Teknologi pendidikan di Era Digital, Ruang lingkup Teknologi Pendidikan, Perkembangan Teknologi Pendidikan, Perubahan Paradigma Pembelajaran, Peran Teknologi dalam Pembelajaran, Tantangan dan Peluang, Strategi Mengintegrasikan Teknologi dalam Kurikulum, Implementasi Kurikulum Digital, Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Digital, Etika Penggunaan Teknologi di Pendidikan, Implementasi Teknologi di Sekolah, Implementasi Teknologi di Perguruan Tinggi, serta Rekomendasi Kebijakan Pendidikan berbasis teknologi.

Dalam era di mana teknologi menjadi tulang punggung peradaban manusia, pendidikan tidak bisa lagi berjalan sendiri.

Moderasi Beragama Melalui Intellectual Humility Perspektif Kaum Muda Muslim Milenial

Moderasi beragama di Indonesia telah menjadi pilihan kebijakan dalam aspek keagamaan dengan pilar akomodatif terhadap budaya lokal, anti kekerasan dan komitmen kebangsaan. Pada buku ini, ketiga pilar moderasi beragama akan sangat bermakna jika dimediasi oleh intellectual humility sebagai salah satu karakter positif yang memungkinkan individu terbuka terhadap potensi kesalahan dalam setiap pendapat dan sikap, dan kemudian merevisi sikapnya. Terdapat empat kesimpulan penting: pertama, komitmen kebangsaan memiliki pengaruh terhadap sikap toleransi; kedua, anti kekerasan memiliki hubungan dengan sikap toleransi; ketiga, akomodasi terhadap budaya lokal memiliki hubungan dengan sikap toleransi; keempat, intellectual humility memoderasi komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan akomodasi terhadap budaya lokal terhadap sikap toleransi, semua telah diuji dan diterima. Tema buku ini memiliki kontribusi penting untuk membangun optimisme tentang masa depan pluraritas di Indonesia melalui pelembagaan sikap kelembagaan yang moderat. Moderasi sikap keagamaan kaum muda muslim di Indonesia dimungkinkan oleh kuatnya kelembagaan sistem norma Pancasila sebagai keyakinan bersama (common belief) titik temu, titik tumpu dan titik tuju dalam pembentukan perilaku dan karakter mereka.

Moderasi beragama di Indonesia telah menjadi pilihan kebijakan dalam aspek keagamaan dengan pilar akomodatif terhadap budaya lokal, anti kekerasan dan komitmen kebangsaan.

BUNGA RAMPAI EKONOMI DAN BISNIS

ISU KONTEMPORER EKONOMI DAN BISNIS

Diterbitkannya buku kumpulan karangan para dosen sangat penting untuk memperkaya mutu perkuliahan dan syukur apabila mampu mengkritisi serta memberikan alternatif solusi berbagai persoalan aktual ekonomi dan bisnis di Indonesia khususnya di era pandemi Covid-19. Saya berharap bahwa di era pandemi Covid-19 tatkala para dosen lebih banyak berada di rumah karena proses belajarmengajar dilakukan secara virtual (daring), para dosen lebih kreatif dan inovatif menerbitkan karya-karya ilmiahnya. Dengan demikian, mempublikasikan karyakarya ilmiah bagi para dosen sesungguhnya merupakan sebuah keharusan, bukan semata-mata karena memperingati dies natalis. Saya juga berharap agar apa yang dilakukan oleh FEB UWG untuk menerbitkan buku kumpulan karya dosen dapat diikuti oleh para dosen di fakultas-fakultas yang lain

... kreatif adalah manifestasi dari semangat bertahan hidup yang sangat penting ... Creative Economy: How People Make Money From Ideas, ekonomi kreatif ... inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya. Industri Kreatif dapat ...

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Apakah Anda pernah membayangkan bahwa kewirasuahaan dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu? Percaya atau tidak tetapi perdagangan pertama terjadi di Guinea pada 17.000 SM untuk menuka Obsidian dengan barang-barang yang dibutuhkan. Revolusi Pertanian: Sekitar satu milenium lalu, perdagangan dilakukan oleh pemburu dan pengumpul untuk memberikan keuntungan bagi suku mereka. Selain itu, selama Revolusi Pertanian, wirausaha mengambil perubahan besar pertama ketika orang-orang mulai bertani sekitar 12.000 tahun yang lalu dan mereka menghasilkan makanan lebih banyak daripada yang mereka butuhkan untuk menjual sisa makanan di pasar. Namun, ada beberapa bidang spesialisasi lain seperti memancing, memasak, pembuatan perkakas, pembuatan tempat tinggal dan pembuatan pakaian. Keahlian meningkat dengan kecepatan tinggi dan trik perdagangan menjadi lebih baik dan lebih baik

Apakah Anda pernah membayangkan bahwa kewirasuahaan dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu?

Prosiding Focus Group Discussion Pakar I

Kajian Ilmiah Masalah Perbedaan Pendapat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dewasa ini telah mendapat perhatian banyak pihak. Masyarakat, pendidik, ilmuwan, praktisi dan hampir setiap elemen masyarakat diingatkan kembali bahwa kita mempunyai dasar negara yang mulai dilupakan semenjak terjadinya reformasi 1998. Pasca reformasi hampir tidak ada lembaga negara yang bersuara tentang ini. Terlebih bicara tentang Pancasila. Semua tiarap dan sembunyi dalam kehidupannya sendiri-sendiri. Pancasila tidak pernah dibicarakan. Situasi tersebut tidak lepas dari pengalaman pahit kehidupan bernegara saat itu, dimana rezim Orde Baru memanfaatkan Pancasila sebagai alat politik untuk melanggengkan kekuasaannya. Bahkan yang lebih parah disaat rezim mempunyai otoritas penuh sebagai penafsir tunggal Pancasila. Barang siapa yang tidak mengikuti penafsiran rezim, bisa dicap tidak Pancasilais. Keadaan itulah yang menyebabkan Pancasila menjadi kering karena lembaga negara dan masyarakat takut dilabeli sebagai antek Orba. Puji syukur setelah melewati 2 kali pemilu paska reformasi, pada pemilu ke-3 di periode 2009-2014 ada lembaga negara, MPR, yang mempunyai keprihatinan terkait memupusnya diskusi dan pembicaraan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Keprihatinan MPR ini tidak terlepas dari melihat situasi sosial, ekonomi, politik hukum dan keamanan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ancaman persatuan, konflik sosial, disintegrasi dan ancaman menguatnya ideologi liberalisme, kapitalisme dan gerakan fundamentalisme agama telah mengingatkan kita sebagai bangsa dan negara bahwa kita sebenarnya sudah mempunyai dasar dan tameng yang kuat dalam menghadapi itu yaitu ideologi dan dasar negara Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan bentuk NKRI. MPR kemudian membuat program tahunan untuk memasyarakatkan kembali UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Program sosialisasi berjalan secara massif diseluruh pelosok negeri, di kampus-kampus, sekolah, dan masyarakat. Bahkan lembaga eksekutif pun juga ikut mensosialisasikan program ini. Programnya pun beragam, ada seminar, lokakarya, lomba debat, 4 pilar goes to campus, outbond dan dialog di media elektronik. Materi yang disampaikan adalah 4 hal tersebut yaitu UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dewasa ini telah mendapat perhatian banyak pihak.

Guru Di Antara Kompleksitas Dan Kontroversi

Berkembangnya segala macam sisi kehidupan merupakan bentuk nyata bahwa keberadaan kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Selalu bergerak untuk mengembangkan diri menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar. Mengingat hal tersebut penulis berusaha menyatakan berbagai macam hal yang merupakan percikan permenungan dan hasil observasi realita sosial di bidang akademik. Kondisi-kondisi konseptual yang selalu bertabrakan dengan realita di lapangan menjadi bahan utama untuk penulis tuangkan dalam wujud esai atau semacam artikel. Tentu saja semua yang penulis ungkapkan merupakan perpaduan antara hal yang bersifat objektif dan subjektif. Namun demikian penulis berharap kumpulan permenungan akademik ini dapat menjadi bagian kecil dari referensi untuk mengembangkan kompetensi diri sebagai pendidik, akademisi, atau siapa pun yang tertarik dalam bidang perkembangan keilmuan dan akademik.

Beragam permasalahan dalam bidang akademik senantiasa menjadi polemik yang berkepanjangan. Sering sekali diskusi, seminar, workshop digelar untuk mencari solusi segala bentuk permasalahan, namun yang terjadi masih saja semua ...

MANAJEMEN PEMASARAN

Secara luas pemasaran menurut Kotler dan Amstrong adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Pengertian dari sisi sosial merupakan proses individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka perlukan dan inginkan, sedangkan manajerial digambarkan sebagai “seni menjual produk”. Dari definisi di atas pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara: 1) Temukan keinginan pasar dan penuhilah. 2) Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat. 3) Cintailah pelanggan, bukan produk anda. 4) Lakukanlah menurut cara anda 5) Andalah yang menentukan 6) Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney). Melalui buku ini, penulis berharap mampu memberikan tambahan referensi dan pemahan kepada para pembaca terkait; Pengertian, Konsep, dan Lingkup Pemasaran, Perilaku Pasar, Strategi Pemasaran, Desain Produk, Merek, Kemasan, Dan Layanan, Penetapan Harga Produk, Saluran Distribusi, Manajemen Penjualan Dan Personal Selling, Kepuasan Pelanggan.

Melalui buku ini, penulis berharap mampu memberikan tambahan referensi dan pemahan kepada para pembaca terkait; Pengertian, Konsep, dan Lingkup Pemasaran, Perilaku Pasar, Strategi Pemasaran, Desain Produk, Merek, Kemasan, Dan Layanan, ...

Komunikasi Dalam Pemberitaan Injil

Membangun dan Mengembangkan Komunikasi Injil Dalam Pelaksanaan Amanat Agung

Amanat Agung adalah panggilan dan tugas semua orang percaya. Namun, pemberitaan tidak menunjukkan respons positif, bahkan menolak. Di sisi lain, pendengar berita Injil bukannya mendengar kabar baik, tetapi justru merasa disudutkan dan disalahkan. Hal ini terjadi karena orang yang belum percaya memiliki kesiapan yang berbeda-beda dalam menerima berita Injil. Oleh karena itu, cara penginjilan harus memerhatikan sasaran yang hendak dijangkau. Hal yang tidak dapat disangkal pada masa kini adalah keberhasilan penginjilan disebabkan oleh usaha membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan sasaran. Inilah yang disebut dengan Pra Penginjilan (Pre Evangelism). Tujuannya adalah mempersiapkan pendengar menerima Injil. Pra Penginjilan adalah usaha "membebaskan" pikiran seseorang dengan memunculkan ketidakpastian dalam kepercayaannya dan menumbuhkan hasrat untuk mengetahui kepastian. Pra Penginjilan menumbuhkan hasrat pendengar untuk lebih ingin lagi mendengar tentang Tuhan Yesus Kristus. Buku ini menolong Anda dalam Pra Penginjilan. Buku ini menunjukkan kepada Anda prinsip dan strategi membangun komunikasi yang baik dan efektif untuk pemberitaan Injil. Keberhasilan Anda membangun komunikasi yang baik akan menentukan keberhasilan pemberitaan Anda. Cara penginjilan yang lama harus ditinggalkan atau diperbaharui. Cara dan pola penginjilan pada masa kini harus berbeda dengan cara dan pola yang lama (membagi traktat, dll.). Bacalah buku ini sebelum Anda pergi memberitakan Injil. Namun, hal penting yang harus Anda ingat, prinsip dan strategi di sini samasekali tidak bermaksud menghilangkan peran dan kuasa Roh Kudus

Amanat Agung adalah panggilan dan tugas semua orang percaya.

KOMUNIKASI PEMASARAN: Konsep dan Aplikasi di Era Digital

Buku ini dibuat dengan harapan agar pembaca khususnya para mahasiswa dapat lebih mudah memahami dan mempelajari Ilmu Komunikasi terutama dalam bidang Komunikasi Pemasaran Digital.

Buku ini dibuat dengan harapan agar pembaca khususnya para mahasiswa dapat lebih mudah memahami dan mempelajari Ilmu Komunikasi terutama dalam bidang Komunikasi Pemasaran Digital.