Sebanyak 1136 item atau buku ditemukan

TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN

Inti dari proses pendidikan adalah belajar. Untuk mencapai tujuan pendidikan, salah satu usaha yang dapat dilakukan guru adalah memahami bagaimana anak-anak belajar. Buku ini bertujuan untuk menghimpun berbagai kajian dari para ahli berkaitan dengan belajar dan proses pembelajaran. Sehingga dapat dijadikan bekal untuk calon guru (mahasiswa) agar dapat memahami karakteristik proses belajar peserta didik di sekolah. Buku ini merupakan kumpulan dari berbagai sumber yang relavan terkait dengan teori belajar. Penulis berupaya untuk menyederhanakan sistematika dan bahasanya agar mudah dimengerti dan dipahami serta bermanfaat untuk para pembaca.

Inti dari proses pendidikan adalah belajar.

Belajar & Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses Pendidikan

Buku ini menyajikan secara komprehenship tentang belajar dan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan standar proses pendidikan. Kerangka teori, konsep, prinsip, dan aplikasi kegiatan belajar dan pembelajaran diuraikan secara jelas yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu siswa. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarah-kan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Melalui buku ini, dipaparkan beberapa hal tentang belajar dan pembelajaran antara lain: Pembelajaran dalam Kurikulum 2013, Standar Proses Pendidikan, Belajar dan Pembelajaran, Guru Profesional dan Pembelajaran Abad ke-21, Strategi dan Pendekatan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Model-model Desain Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Tematik Terpadu, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-

Buku ini menyajikan secara komprehenship tentang belajar dan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan standar proses pendidikan.

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR

Diakui atau tidak, realitas pembelajaran cenderung berjalan secara statis, rutinitas dan monoton yang berakibat pada “kemandulan intelektual” siswa. Proses pembelajaran tidak nyaman dan menakutkan. Kenyataan inilah yang menyebabkan rasa kebencian siswa terhadap mata pelajaran dan akhirnya siswa sulit menerima materi pelajaran tertentu. Sebenarnya tidak ada materi pelajaran yang sulit, hanya karena faktor psikologis yang negatif, maka siswa akhirnya merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran tertentu. Buku ini menyajikan beberapa teori yang terkait dengan kebutuhan guru di kelas. Beberapa model mengajar diberikan dengan harapan agar pembaca lebih mudah dalam melakukan proses pembelajaran dikelas. Buku ini berisi tentang hakikat pembelajaran, konsep dasar pembelajaran, komponen dalam pembelajaran, proses belajar dan mengajar, juga disertakan pula cara mengelola proses belajar dan mengajar dikelas. Semua ini merupakan paduan bahasan penting yang harus dikuasai oleh seorang guru. Hal ini didasarkan kepada tuntutan-tuntutan pokok yang dihadapi sehari-hari dalam tugas profesionalnya.

Diakui atau tidak, realitas pembelajaran cenderung berjalan secara statis, rutinitas dan monoton yang berakibat pada “kemandulan intelektual” siswa.

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran hakikatnya merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka tujuan yang diharapkan. Dari definisi ini kita bisa mengetahui dengan jelas bahwa kegiatan pembelajaran tidak lepas dari interaksi dua arah; dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens, dan terarah untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Pembelajaran hakikatnya merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka tujuan yang diharapkan.

Pendidikan Agama Islam Multidisipliner Telaah Teori dan Praktik Pengembangan PAI di Sekolah dan Perguruan Tiggi

Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini belum menggunakan pendekatan yang tepat. Akibatnya, menurut penilaian Mochtar Buchori maupun Soedjatmoko, kegiatan PAI yang berlangsung selama ini cenderung bersikap menyendiri, kurang berinteraksi dengan kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya. PAI harus berinteraksi dan bersinkronisasi dengan pendidikan lainnya, jika menginginkan pembelajaran PAI yang relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman. Menurut penilaian saya, sebenarnya PAI dengan mata pelajaran atau mata kuliah lainnya bisa dipadukan melalui pendekatan pembelajaran terpadu. Setidaknya, pelajaran maupun perkuliahan PAI itu dapat didialogkan dengan pelajaraan maupun perkuliahan disiplin ilmu lainnya baik sejarah, sosiologi, ekonomi, geografi, kesenian, biologi, fisika, kimia, matematika, astronomi, kedokteran, farmasi dan sebagainya. Untuk mengatasi problem tersebut perlu ditemukan solusinya. Salah satu solusi ini adalah PAI Multidisipliner. Kementerian Agama telah berupaya merintis solusi itu dengan mengarahkan dan menetapkan pembukaan program studi PAI baru yang mencerahkan dan mendukung integrasi Islam dengan ilmu pengetahuan khususnya pada tingkat pascasarjana S-3, seperti PAI Multidisipliner. Solusi yang diprakarsai oleh Kemenag ini paling tidak berupaya menjawab salah satu problem PAI dari sudut pendekatan, yang mana PAI disinyalir oleh para kritikus sebagai kegiatan pembelajaran/perkuliahan yang cenderung mengisolasi tersebut. Buku ini mengulas secara lebih sistematis, baik secara teori Ilmu Pendidikan Islam maupun praktiknya, dengan menghadirkan problem-problem mendasar dalam pendidikan Islam. Juga mengenai isu-isu kontemporer terkait tantangan dan peluang pendidikan Islam. Penulis menawarkan konsep pengembangan pendidikan agama Islam berbasis Multidisipliner di sekolah/madrasah dan perguruan tinggi (Islam). Buku ini juga menyertakan contoh-contoh tematik terkait PAI Multidisipliner dengan poin kajian disiplin keilmuan yang menantang, yakni logika saintifik, ekonomi, tasawuf, dan tradisi atau budaya.

Pembelajaran dengan model active learning dengan turunan berbagai macam metode, teknik, dan taktik pembelajaran adalah perlu dipilih dan dipraktekkan oleh guru-dosen pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Literasi Al-Qur'an: Model Pembelajaran Tahsin-Tilawah Berbasis Talqin-Taqlid

Pembelajaran Al-Qur’an selalu menjadi fokus utama dan pertama dalam pendidikan agama Islam (PAI). Tuntutan ini mengharuskan penulis untuk mencari metode dan strategi pengajaran Al-Qur’an yang sempurna. Buku ini berisi penjelasan dari hasil penelitian yang berfokus pada bagaimana mensukseskan guru dan pebelajar secara nyata mencapai tujuan pembelajaran. Pada kasus guru, bagaimana mengarahkan siswa mereka untuk terlibat semaksimal mungkin meskipun pembelajaran dilakukan berpusat pada guru (teacher centered) dengan melakukan komunikasi secara efektif. Pada kasus siswa, buku ini akan lebih berfokus pada bagaimana motivasi belajar Al-Qur’an dan manajemen diri dapat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Pandangan terakhir, strategi pembelajaran Al Qur’an adalah subjek yang paling penting dalam buku ini. Strategi pembelajaran akan menjadi penentu utama bagaimana siswa dapat berproses dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an. Sejumlah tinjauan dan survei telah dilakukan untuk menemukan formulasi pembelajaran yang sesuai dengan harapan. Pada buku ini, akan dipaparkan secara jelas mengenai bagaimana strategi pembelajaran berperan penting, dan mendemonstrasikan bagaimana mendesain strategi pembelajaran Al-Qur’an yang efektif berdasarkan hasil tinjauan dan riset. Strategi pembelajaran Tahsin-Tilawah berbasis Talqin-Taqlid adalah sebuah strategi yang coba untuk kami kenalkan kepada siswa, terutama untuk mereka yang telah menginjak remaja dan dewasa seperti di Universitas. Gender sebagai isu utama dalam pembelajaran Al-Qur’an juga akan dibahas secara khusus sebagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan belajar Al-Qur’an. Ditambah lagi bahasan mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran Al-Qur’an menjadikan buku ini adalah ulasan mutakhir. Diharapkan buku ini menyediakan informasi untuk pembelajaran Al-Qur’an yang sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital. Prinsip kami adalah membelajarkan Al-Qur’an dengan tetap berpegang pada prinsip kultural “dari hati ke hati”, namun mengikuti perkembangan zaman, khususnya penggunaan teknologi informasi tepat guna.

2012. ‚Learning with ComputerBased Multimedia: Gender Effects on Efficiency.‛ Journal of Educational Computing Research 47 (4): 387–407. https://doi.org/10.2190/EC.47.4.c. Price, Fiona, and Karima Kadi‐Hanifi. 2011. ‚E‐motivation!

MODEL PEMBELAJARAN Inquiry Laboratory Berbasis Etno-sosioekologi untuk Memberdayakan Literasi Lingkungan pada Mahasiswa

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran. Aspek tersebut terkait dengan permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi baik dalam skala global, nasional maupun lokal. Selain itu, praktek-praktek dalam pengelolaan lingkungan memperkaya wawasan mahasiswa dalam upaya penyelesaian masalah lingkungan serta menumbuhkan sikap peduli pada lingkungan sebagai bagian dari literasi lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan semestinya menjadi perhatian bagi seluruh kalangan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Pengembangan model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi diharapkan dapat merangsang kepekaan mahasiswa terhadap ancaman lingkungan dari tujuan-tujuan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Proses pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan lokal dalam pengelolaan lingkungan merupakan upaya untuk menyadarkan mahasiswa bahwa manusia sebagai bagian dari alam tidak sepatutnya mengeksploitasi demi pemenuhan kebutuhan, namun juga perlu melestarikan demi keberlangsungan mahluk hidup serta kestabilan ekosistem.

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : Graf Literasi

Salah satu indikator kinerja kaum akademisi adalah mampu membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah. Kemampuan dalam membuat karya ilmiah untuk sebagian orang dirasakan mudah, namun sebaliknya dirasakan begitu sulit. Mencermati permasalahan di atas, maka suatu kewajaran itu terjadi, karena membuat karya ilmiah memang berbeda dengan tulisan bebas pada umumnya. Menulis karya ilmiah sangat terikat dengan aturan baku yang sudah ditetapkan. Buku ini hadir sebagai bahan bacaan dalam memperkaya pemahaman baik di kalangan guru dan siswa. Semoga buku ini bermanfaat dan menjadi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi dalam menulis karya ilmiah. Najib Quroisin, M. Pd.

Buku ini hadir sebagai bahan bacaan dalam memperkaya pemahaman baik di kalangan guru dan siswa. Semoga buku ini bermanfaat dan menjadi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi dalam menulis karya ilmiah. Najib Quroisin, M. Pd.

Teori Manajemen dan Bimbingan Konseling

Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan

Judul Buku: Teori Manajemen Bimbingan dan Konseling (Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan) Penulis: 1. Darmawan Harefa, S.Pd., M.Pd. 2. Kaminudin Telaumbanu, S.Pd., M.M. Penerbit: PM Publisher bekerja sama dengan Penerbit Embrio Percetakan: Digital Printing Jogja Tahun Terbit: 23 September 2020 ISBN: 9786236653210 Blurb: Pemahaman teori pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya bagi masyarakat umum dalam tuntutan akademik dirasa masih tinggi. Dengan terbitnya buku ini tentang Teori Manajemen Bimbingan dan Konseling Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan, akan sangat membantu penggiat Akademik untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai teori yang digunakan dalam melakasanakan proses pembelajaran maupun penelitian, serta dapat memperdalam dan memperkaya ilmu pengetahuan secara luas. Selain itu buku ini juga dapat menjadi buku pedoman bagi mahasiswa dan guru untuk dijadikan sebagai bahan referensi belajar. Buku ini akan mengajak Anda untuk "berkenalan secara umum mengenai Teori Manajemen dalam Bimbingan Konseling serta kajian-kajian yang behubungan dengan manajemen bimbingan konseling" secara intensif dengan belajar bertindak secara praktis dalam dunia pendidikan. Sehingga memudahkan bagi akademisi untuk memperoleh bahan rujukan untuk dijadikan sebagai bahan dalam memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan. Buku ini ditulis pada umumnya, untuk memberikan gambaran realita dalam kemampuan belajar dan berpikir secara praktis melalui teori manajemen dalam bimbingan konseling serta aplikasinya dalam pembelajaran lewat kehidupan sehari-hari. Buku ini terbagi atas Lima Bab. Masing-masing isi dalam Bab mengandung berbagai teori secara umum perkembangan belajar berpikir dan bertindak secara praktis dalam perkembangan belajar kearah yang lebih baik dan sederhana.

Analisi sistem, rancangan sistem, dan manajemen member petunjuk dalam mengoperasionalkan pendekatan sistem merupakan tiga unsure pokok yang berusaha mengenal esensi keterpaduan berbagai unsur dalam memecahkan masalah yang sifatnya ...

PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI (Teori dan Praktik)

buku ini, berjudul; “Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini (Teori dan Praktik)”. Dengan diterbitkannya buku ini tentunya penulis dapat membantu mahasiswa pendidikan anak usia dini dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan para calon guru maupun guru atau pendidik anak usia dini serta siapa yang hendak mempelajari dan memahami bagaimana cara mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Pada hakikatnya pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Oleh kareta itu, pendidikan anak usia dini memberi kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kepribadian dan potensi secara maksimal. Atas dasar ini, lembaga paud perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan seperti kognitif, sosial, emosi, fisik, dan motorik. Dengan adanya buku ini tentunya dapat sebagai alternatif terlebih mampu memberikan solusi-solusi yang tepat dalam usaha mengembangkan kognitif anak secara optimal. Dalam penulisan buku, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan atau ketidak sempurnaan baik dalam bahasa maupun tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik bagi para pembaca, guna untuk perbaikan dalam menyempurnakan penyusunan buku ini.

buku ini, berjudul; “Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini (Teori dan Praktik)”.