Sebanyak 1484 item atau buku ditemukan

Pembelajaran Daring Yang Efektif: Prinsip Dasar, Pengembangan, Desain, Dan Asesmen

Bicara tentang keefektifan sebuah pembelajaran daring, secara umum terdapat dua hal penting yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu eksistensi pembelajar/peserta didik dan hasil capaian belajar yang diinginkan. Yang pertama, berhubungan dengan ketersediaan portal pengguna (pembelajar/peserta didik, pengajar/instruktur, Fakultas/Lembaga/Institusi) yang mencakup deliveri Kurikulum via Learning Management Systems (LMS), layanan konsultasi, pendaftaran, Help Desk, ujian; server yang aman; sistem informasi pengguna; perpustakaan dijital; repositori obyek-obyek belajar; dan proses asesmen kualitas/mutu. Yang kedua, berhubungan dengan pedagogi dan konten/materi belajar yang meliputi tim pengembang pembelajaran, desainer pembelajaran, ahli/teknisi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan multimedia, dan petugas penanganan Hak Cipta. Untuk itu, sejauh mana tingkat keefektifan sebuah pembelajaran daring dapat tercapai, tentunya tergantung pada seberapa jauh kita dapat memahami, mendukung dan berkomitmen dalam memenuhi kriteria, tahapan dan proses yang dipersyaratkan, dalam rangka memenuhi gol dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, sebagaimana yang dijabarkan atau dideskripsikan dalam buku ini.

Bicara tentang keefektifan sebuah pembelajaran daring, secara umum terdapat dua hal penting yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu eksistensi pembelajar/peserta didik dan hasil capaian belajar yang diinginkan.

Pengembangan Keterampilan Menulis

Buku teks ini ditulis dalam rangka memenuhi tuntutan untuk melengkapi bahan ajar menulis dan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran menulis di perguruan tinggi, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja. Melalui buku teks ini, penulis ingin mengajak para mahasiswa dan kalangan umum untuk belajar praktik menulis secara langsung dan praktis. Praktik menulis, memang tidak dapat dipisahkan dari menyimak, berbicara, dan membaca. Para mahasiswa penulis ajak menulis mulai dari menulis artikel ilmiah, makalah, laporan penelitian, dan menulis esai, sebagai salah satu bentuk karya tulis akademik.

Buku teks ini ditulis dalam rangka memenuhi tuntutan untuk melengkapi bahan ajar menulis dan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran menulis di perguruan tinggi, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra ...

Pengantar Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur’ani: Dalam Berbagai Kekhasan Setting Kehidupan

Berbeda dengan nabi dan rasul sebelumnya yang menerima mukjizat berupa obyek dan material berkaitan dengan trend peradaban dan kebudayaan yang dibatasi waktu, maka kemukjizatan Muhammad Saw adalah kitab suci Al Qur’an itu sendiri. Dalam kurun waktu yang lama semenjak kitab ini diturunkan bahkan setelah wafatnya Sang Nabi, Al Qur’an menjadi topik yang menghangat dan memiliki kemulian yang masih mencengangkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai bangsa dan agama. Semakin berkembang hingga dasawarsa terakhir ini menjadi telaah keilmuan yang meluas, bukan hanya perspektif agama, tetapi di dalam kitab ini juga berbicara banyak ilmu pengetahuan dan teknologi sampai seni. Sungguh berbangga hatilah mereka yang memiliki keimanan yang tulus sehingga memiliki kalimat yang sama sebagaimana disebutkan dalam firman Allah. Salah satu perhatian ayat-ayat Al Qur’an yang tidak dapat dilewatkan adalah kajian kejiwaan dan gejala kejiwaan (psikis). Seperti yang tertera pada pada firman Allah Swt dalam Al Qur’an pada surah Yunus ayat 57: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yunus [10]: 57). Telaah pada ayat tersebut mengisyaratkan keberadaan bimbingan dan konseling telah lama disebutkan dalam Al Qur’an. Hal ini juga menunjukkan bahwa permasalahan psikologis dan upaya terapi dalam proses konseling sudah mendapat perhatian secara khusus mendalam. Buku yang hadir ditangan pembaca ini pengantar awal dalam serangkaian upaya membingkai puzzle berserak di dalam Al Qur’an pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan pendekatan Al Qur’an, yang tentunya bisa dilaksanakan dalam berbagai setting kehidupan. Tentu sudah banyak buku sejenis yang membahas hal serupa, tetapi menelaah pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an tentu saja merupakan hal yang berbeda. Kepada para pembaca dan pemerhati kami mengucapkan selamat membaca dan menjelajahi isi buku ini....... Pengantar Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur’ani: Dalam Berbagai Kekhasan Setting Kehidupan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Ahman (1998: 121-123) menggambarkan sejumlah gambaran strategis yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan bimbingan dan konseling pada SD/MI yakni ...

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN HABITS OF MIND PADA SISWA

Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang mempunyai pengaruh sangat penting dalam kehidupan, karena matematika dapat mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir logis, luwes, dan tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah yang terjadi di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mencermati pentingnya matematika itu, penulis memahami bahwa tujuan pembelajaran matematika mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah meliputi hal-hal berikut: (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah (Depdiknas,2006, hlm.346).

C. Kemampuan Habits of Mind “Tujuan dari pengembangan kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, ...

Akselerasi Berpikir Ekstraordinari Merdeka Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Era Pandemi Covid-19

Pengalaman empiris para penulis sebagai guru atau dosen bidang keolahragaan di era Pandemi Covid-19, bersamaan dengan kemajuan teknologi digital dan program Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Nadiem Makarim tentang merdeka belajar dan guru penggerak perubahan, memperkaya penulis untuk mengungkap pengalaman empirik yang unik karena kondisinya saat ini diluar dari kebiasaan. Pengalaman empirik tersebut dijabarkan dalam berbagai topik yang menarik dan enak dibaca dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia emas 2045. Pandemi Covid-19 secara sadar mengubah pikiran manusia untuk selalu care menjaga kesehatan pribadinya. Penyebaran virus corona yang demikian dahsyat sangat mungkin setiap orang tertular terutama yang imunnya rendah yang disebabkan karena beberapa faktor antara lain; usia lanjut, sakit penyakit bawaan, hubungan antar manusia yang kurang peduli dengan protap kesehatan, lingkungan yang kurang sehat, tubuh yang tidak sehat dan bugar dan lain-lain. Kondisi tubuh sehat dan bugar tentu menjadi dambaan setiap insan manusia tanpa terkecuali, dan kondisi ini sesuai dengan capaian target belajar pendidikan olahraga.

Pengalaman empiris para penulis sebagai guru atau dosen bidang keolahragaan di era Pandemi Covid-19, bersamaan dengan kemajuan teknologi digital dan program Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Nadiem ...

Teori Belajar Dan Pembelajaran

Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif

Tugas dan tanggung jawab guru erat kaitannya dengan kemampuan yang dipersyaratkan dalam jabatan profesi kependidikan. Kemampuan tersebut antara lain guru (1) memiliki pengetahuan tentang teori belajar dan pembelajaran; (2) memiliki pengetahuan asas asas dan factor-faktor yang memengaruhi proses pembelajaran; (3) memiliki keterampilan menggunakan teknik dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran; dan (4) memiliki pengetahuan pembelajaran abad ke-21. Buku Teori Belajar dan Pembelajaran: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif ini merupakan wujud kepedulian penulis untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dengan harapan dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i, calon guru, dan juga bagi guru, bagi kepala sekolah, pengawas, sekolah serta para pemerhati pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kegiatan belajar dan pembelajaran sebagai upaya peningkatan mutu belajar, karena melalui pembelajaran ini dapat diukur kualitas hasil belajar. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup (Kencana)

Buku Teori Belajar dan Pembelajaran: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif ini merupakan wujud kepedulian penulis untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dengan harapan dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i, calon guru, dan juga bagi ...

TEACHING FROM HOME: dari Belajar Merdeka menuju Merdeka Belajar

Buku dengan judul: “TEACHING FROM HOM: dari Belajar Merdeka menuju Merdeka Belajar” ditulis secara kolaborasi dengan pemikiran masing-masing penulis. Dalam buku ini dibahas, strategi, tantangan, harapan dari beberapa dosen serta aplikasi apa saja yang digunakan disaat mengajar dari rumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan “Merdeka Belajar” adalah kemerdekaan berpikir. Kampus/ Sekolah dipacu untuk melakukan proses adaptasi.

Ruang publik di era digital menyuguhkan nilai-nilai yang mencerminkan ... Tidak dapat dielakkan bahwasanya pembelajaran dalam jaringan “daring” mulai banyak ...

MERDEKA BELAJAR

Merdeka Belajar merupakan program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Esensi kemerdekaan berpikir, menurut beliau, pembelajaran harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Beliau menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi. Adapun konsep dari Merdeka Belajar adalah: 1) Dihapuskannya Ujian Nasional (UN) yang digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. 2) Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dikembalikan kepada pihak sekolah. 3) Membentuk siswa yang kompeten, cerdas untuk SDM bangsa, dan berbudi luhu

... Model-Model Pembelajaran Berbasis Digital, Perencanaan Sumberdaya Manusia, ... Media Pembelajaran Transformatif, Era Baru Manajemen Pendidikan, ...

Filsafat Ilmu di Era Milenial

Menulis adalah melukiskan suatu yang ada dalam pikiran atau membuat memori menjadi kenyataan dan sebagian mengatakan mengaksarakan pikiran dan logika dalam media. Makna sederhana tentang menulis adalah menyampaikan ide dalam suatu pla􀆞orm baik melalui kertas atau media digital. Tulisan adalah ibarat symbol masa lampau tentang peradaban manusia, mengejawantahkan persembahan manusia tentang pemahaman suatu zaman atau sebuah katalis dari peradaban manusia. Berangkat pada makna di atas, maka setiap menulis adalah karya yang harus disusun atas landasan perencanaan dan penyusunan yang matang, agar memberi pencerahan yang baik pada suatu topik ulasan. Penyusunan tersebut tentunya memiliki filosofi tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Tulisan berjudul “Filsafat Ilmu di Era Milenial” sudah sangat banyak dan tersebar luas di banyak kalangan, meskipun demikian, buku ini tetap mempunyai nilai filosofis dengan makna berbeda dengan karya sejenis sebagai torehan pemikiran yang berbeda minimal pada aspek ruang dan waktu.

Menulis adalah melukiskan suatu yang ada dalam pikiran atau membuat memori menjadi kenyataan dan sebagian mengatakan mengaksarakan pikiran dan logika dalam media.