Sebanyak 1053 item atau buku ditemukan

Pendidikan Islam anak usia dini : pendidikan Islam dalam menyikapi kontroversi belajar membaca pada anak usia dini

Banyaknya kalangan yang masih pro dan kontra tentang mengajarkan membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) yaitu TK (Taman Kanak-Kanak) atau RA (Raudhatul Athfal). Sebagian menyatakan bahwa membaca dan menulis pada anak usia dini (AUD) sebelum masuk sekolah dasar (SD/MI) berarti memaksakan anak untuk memiliki kemampuan yang seharusnya baru diajarkan di SD/MI, akibatnya anak tersebuat merasa terbebani dengan belajar membaca. Hal ini mengakibatkan waktu bermain, yang seharusnya adalah aktivitas dominan di usia mereka akan berkurang atau bahkan terabaikan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat perkembangan potensi dan kemampuan anak secara optimal dikemudian hari, asumsi ynag berkembang pun anak cepat berkembang, cepat layu. Sebagian lain berpendapat, tidak masalah mengajarkan membaca dan menulis sejak anak usia dini. Biasanya yang memiliki pendapat untuk membolehkan anak diajarkan baca dilatarbelakangi agar anaknya tidak mengalami kesulitan ketika masuk SD/MI. Tuntutan masuk ke SD/MI pada saat ini mensyaratkan bahwa anak sudah mampu untuk membaca dan menulis. Sehingga merupakan kekhawatiran orang tua bahkan guru jika anak-anak mereka (TK/RA) belum bisa membaca ketika mau masuk di sekolah dasar (SD/MI). Orang tua khawatir tidak diterima di sekolah dasar saat seleksi masuk, sedangkan guru khawatir diaanggap tidak mampu memngajar dan khawatir gread sekolah menurun atau program kemampuan membaca menjadi brand sekolah (TK/RA) tersebut. Dengan adanya polemik tersebut, tidak jarang membuat orangtua menjadi bingung, pendapat mana yang harus diikuti karena masing-masing pendapat memiliki alasan yang cukup kuat. Hal ini yang mendorong penulis untuk menyusun buku yang berjudul, “Pendidikan Islam Anak Usia Dini: Pendidikan Islam dalam Menyikapi Kontroversi Belajar membaca pada Anak Usia Dini”. Diharapkan buku ini dapat memberikan paradigm baru terhadap pendidikan anak usia dini sesuai kajian Islam dan menjadi pencerahan secara ilmiah kepada pembaca, pemerhati pendidikan, pengembang, pengelola dan pelaksana pendidikan Islam di lapangan.

Dalam hal ini mengembangkan potensi anak usia dini beruapa kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial anak pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan. Dan membangun akhlak anak ...

Pendidikan Islam dan Neurosains

Menelusuri Jejak Akal dan Otak dalam Al-Qur’an Hingga Pengembangan Neurosains dalam Pendidikan Islam

Buku yang merupakan pengembangan lebih jauh dari disertasi Penulis ini menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut. Ilmu pendidikan Islam dihibridisasikan dengan neurosains untuk menemukan varietas ilmu baru yang disebutnya dengan istilah “Neurosains Pendidikan Islam.” Pendekatan hibridisasi menjadi alternatif baru yang lebih akurat di tengah pusaran dan perdebatan Islamisasi ilmu, pengilmuan Islam dan integrasi keilmuan. Neurosains Pendidikan Islam mempunyai masa depan yang menantang sebagaimana cabang-cabang keilmuan yang selama ini telah berkembang, seperti filsafat pendidikan Islam, antropologi pendidikan Islam, psikologi pendidikan Islam, termasuk neurosains pendidikan Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Ilmu pendidikan Islam dihibridisasikan dengan neurosains untuk menemukan varietas ilmu baru yang disebutnya dengan istilah “Neurosains Pendidikan Islam.” Pendekatan hibridisasi menjadi alternatif baru yang lebih akurat di tengah pusaran ...

PANDUAN LENGKAP MENGAJAR TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN Berdasarkan Kurikulum Yayasan Syamil Qur’an Nunukan

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan ikhtiar penulis dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan taman-taman pendidikan al-Qur’an yang membutuhkan sistematisasi pembelajaran bagi para santrinya. Berdasarkan pengamatan penulis selama menjadi pengajar di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA/TPQ) sejak tahun 2004 sampai sekarang, belum ada satu buku pegangan para asatidz/asatidzah (guru/pengajar) dan santri yang praktis dan sistematis untuk materi yang diberikan, maka hadirnya buku ini diniatkan penulis dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut sekaligus mengamalkan hadits Nabi: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Bukhari). Buku ini terdiri atas 4 jilid. Setiap jilid berisi 1 tahun pembelajaran, yang di bagi atas 2 semester. Pembahasan dalam buku ini meliputi: taharah, bacaan salat, bacaan surah pendek, hafalan doa harian, akidah, akhlak, mahfuzhat, kisah Islami dan lain-lain. Setiap bab mulai dari buku jilid satu dan seterusnya telah disesuaikan mulai dari materi yang paling dasar hingga menuju level materi yang lebih tinggi secara bertahap, sehingga akan mempermudah para pengajar dalam memberikan materi kepada para santri. Walau demikian karena buku ini tiap bagian pembahasannya dibuat secara ringkas, perlu kiranya para guru/pengajar untuk mengembangkan materi yang singkat tersebut, tentu dalam hal ini para pengajar harus mempersiapkan diri dengan memperkaya referensi materi dan metode mengajar yang inovatif sehingga pembelajaran yang diajarkan lebih menarik bagi para santri. Terakhir, semoga buku ini bermanfaat, kritik dan saran yang kontruksif dari pembaca untuk perbaikan buku ini sangat dinantikan.

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan ikhtiar penulis dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan taman-taman pendidikan al-Qur’an yang membutuhkan sistematisasi pembelajaran bagi para santrinya.

Allama I.I. Kazi on Education

Addresses and Speeches of Allama I.I. Kazi on Education on Various Occasions at University of Sindh

QURANIC CONCEPT OF EDUCATION : In the opinion of Allama Kazi , with the
revelation of the Holy Quran , the conception of education under went
fundamental changes . Its aims and objects were reformed and renewed . The
Holy Quran ...

Upaya-Upaya Hukum Perkara Pidana di Dalam Hukum Positif dan Perkembangannya

Dalam praktik peradilan pidana sering kali pihak yang berkepentingan tidak menerima putusan yang dijatuhkan hakim di sidang pengadilan karena dipandang tidak atau kurang adil. Akibatnya, pihak yang berkepentingan berupaya untuk melawan putusan pengadilan tersebut atau yang disebut dengan upaya hukum. Di dalam hukum acara pidana terdapat beberapa jenis upaya hukum yang dapat digunakan untuk melawan putusan pengadilan (termasuk penetapan pengadilan). Buku dengan judul Upaya-Upaya Hukum Perkara Pidana di dalam Hukum Positif dan Perkembangannya karangan Ramiyanto, S.H.I., M.H., ini mencoba untuk membahas upaya-upaya hukum perkara pidana secara gamblang dan komprehensif. Harapannya agar para pembaca dapat memahami upaya-upaya hukum yang disediakan hukum acara pidana. Keunggulan dari buku ini adalah pembahasannya tidak hanya merujuk pada ketentuan di dalam KUHAP, tetapi juga merujuk pada undang-undang khusus. Selain itu, pembahasan dalam buku ini pun merujuk pada praktik peradilan (yurisprudensi) dan putusan-putusan Mahkamah Konstitusi. Buku ini dapat diigunakan sebagai pedoman bagi para akademisi dan praktisi hukum, mahasiswa hukum strata satu (S-1) yang sedang mnengambil mata kuliah Hukum Acara Pidana, serta masyarakat luas yang berminat mempelajari upaya hukum perkara pidana, atau masyarakat yang hendak menggunakan upaya hukum perkara pidana. Akhir kata, selamat membaca dan semoga buku ini dapat memberikan manfaat. Buku persembahan penerbit PT CITRA ADITYA BAKTI

Buku dengan judul Upaya-Upaya Hukum Perkara Pidana di dalam Hukum Positif dan Perkembangannya karangan Ramiyanto, S.H.I., M.H., ini mencoba untuk membahas upaya-upaya hukum perkara pidana secara gamblang dan komprehensif.

Landasan kebudayaan Bali

Balinese culture; collected articles.

Mulai mengikuti pendidikan Dasar ( HIS ) di Denpasar tahun 1940 , Pendidikan
Menengah ( Tyogakko ) di Singaraja tahun 1944 , dan Pendidikan Menengah
Atas ( AMS ) di Makasar , Sulawesi Selatan tahun 1949 . Pendidikan Tinggi
diikuti ...

PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

METODE PENELITIAN SOSIAL TEORI DAN APLIKASI

Penelitian sosial merupakan upaya ilmiah dan sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena sosial, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Penelitian sosial merupakan upaya ilmiah dan sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena sosial, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Agama Anak-anak Bahasa Biografi Buku Teks Ekonomi Hobi dan Usaha Hukum & Perundangan Humor Kategori Lainnya Kesehatan Komik Komputer & Internet Kumpulan Cerpen Kumpulan Puisi Manajemen dan Bisnis Novel Parenting Pariwisata Pendidikan Psikologi Referensi dan Kamus Sains & Teknologi Sastra Sejarah & Budaya Sosial Politik True Story Buku Baru Buku Best Seller Buku Pilihan JUAL BELI ONLINE IBNU TAIMIYAH Sebuah Metode Istinbath Hukum Ibnu Taimiah tentang Menemukan Hukum Jual Beli Online

Diandra Kreatif

Berangkat dari aktifitas yang sering menjadi permasalahan di masyarakat luas bahkan tidak jarang menjadi perdebatan yang tak berujung. Pada dasarnya, jual beli merupakan sesuatu yang dibolehkan oleh Allah SWT . Akan tetapi, hal yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana metode istinbath hukum Ibnu Taimiyah memandang hukum jual beli online. Buku ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode istinbath hukum Ibnu Taimiyah tentang akad serta implementasinya pada jual beli online. Dengan demikian, setidaknya yang selama ini menjadi titik masalah dapat terungkap dan dapat menjadi informasi ilmiah yang mencerahkan. Melalui teknik analisis kualitatif dari dari buku ini menghasilkan: Pertama, Ibnu Taimiyah memakai metode istinbath hukum yang hampir sama dengan mazhab Ahmad bin Hambal akan tetapi memiliki perbedaan dalam metode istinbath hukum. Dalam hal ini, Imam Ahmad bin Hambal memakai: (1) Nas yakni Alquran dan sunah, (2) Hadis mursal, (3) Hadis daif, (4) Fatwa sahabat,dan qiyas. Sementara itu, dalam Melakukan metode istinbath hukum Ibnu Taimiyah menggunakan: (1) Alquran, (2) Sunah, (3) ijma, (4) qiyas, (5) istisẖab, dan (6) maslaẖah al Mursalah. Kedua: Ibnu Taimiyah berpendapat kebolehannya bertransaksi dengan, (1) ijab dan kabul, (2) isyarat, (3) tulisan dan (4) jual beli serah terima (muathah). Jadi, hukum jual beli online boleh selagi tidak ada dalil yang mengharamkannya, serta tidak bertentangan dengan prinsip prinsip syariat Islam.

Berangkat dari aktifitas yang sering menjadi permasalahan di masyarakat luas bahkan tidak jarang menjadi perdebatan yang tak berujung.