Sebanyak 1839 item atau buku ditemukan

Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan aspek yang penting bagi generasi penerus. Seorang individu tidak cukup hanya diberi bekal pembelajaran dalam hal intelektual belaka tetapi juga harus diberi hal dalam segi moral dan spiritualnya, seharusnya pendidikan karakter harus diberi seiring dengan perkembangan intelektualnya yang dalam hal ini harus dimulai sejak dini khususnya dilembaga pendidikan. Pendidikan karakter di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh yang dapat dijadikan teladan bagi murid dengan diiringi pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan sehingga dapat membentuk individu yang berjiwa sosial, berpikir kritis, memiliki dan mengembangkan cita-cita luhur, mencintai dan menghormati orang lain, serta adil dalam segala hal. Buku Pendidikan Karakter ini berisi tentang: Bab 1 Konsep Dasar Pendidikan Berkarakter Bab 2 Dimensi-Dimensi Karakter Yang Baik Bab 3 Sumber-Sumber Pendidikan Karakter Bab 4 Proses Pembentukan Karakter Bab 5 Pendidikan Karakter Sebagai Pedagogi Bab 6 Budaya Dan Karakter Bangsa Bab 7 Konsep Dasar Masyarakat Berkarakter Bab 8 Tantangan Pembentukan Karakter Bab 9 Pengembangan Sekolah Berkarakter Bab 10 Pengembangan Ruang Kelas Berkarakter Bab 11 Penilaian Otentik Dalam Konteks Penilaian Karakter

Pendidikan karakter merupakan aspek yang penting bagi generasi penerus.

Desain Pendidikan Karakter

Buku ini membahas makna dan urgensi pendidikan karakter , ruang lingkup pendidikan karakter, format pembelajaran pendidikan karakter, pendidikan karakter dengan pola integralistik, dan implementasi praktis pendidikan budi pekerti secara integralistik di sekolah. Dengan demikian, siswa didik bisa menghadapi fenomena dan dilema kehidupan itu secara benar. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Dalam tahap ini, guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Rencana Pembelajaran (RP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Langkah 2. Pembentukan kelompok.

PENDIDIKAN PROFETIK

Aktualisasi & Internalisasi dalam Pembentukan Karakter

Pendidikan dan moral merupakan dua aspek yang memiliki relasi secara kausalitas. Ketika terjadi peningkatan kasus dekadensi moral, maka di sisi lain dapat dipastikan telah terjadi penurunan capaian kualitas dalam pendidikan. Sebagaimana yang terjadi di beberapa tahun terakhir ini. Kasus kriminalitas, pelanggaran hak asasi, kekerasan di kalangan pelajar hingga kasus pelecehan seksual sudah menjadi headline dalam beberapa media yang tidak ada habis- nya. Realitas semacam itu tentu memiliki gap kontradiktif dengan idealisme tentang tujuan pendidikan pada umumnya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk itu, perlu kembali menengok ke belakang, di mana terdapat praktik pendidikan yang mencakup isi serta esensi pendidikan yang sebenarnya, yaitu pendidikan pada masa Rasulullah SAW. Pendidikan yang tidak hanya sekadar proses transfer of knowledge semata, namun juga memperhatikan penanaman nilai yang tentu akan menyentuh moral peserta didik secara langsung. Untuk itu, pendidikan profetik ini dinilai menjadi konsep solutif yang diharapkan mampu mengentaskan keadaan pendidikan yang saat ini sedang dibalut problematika kasus dekadensi moral. Mengapa buku ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis moral pendidikan? Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik. Di mana kualitas dijadikan sebagai acuan, bukan hanya sekedar omong kosong formalitas sebagaimana percontohan implementasi pendidikan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini juga diulas tuntas bagaimana pendidikan profetik dijadikan sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sekadar paparan teori, buku ini juga menyuguhkan best practice dalam implementasi pendidikan profetik sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter.

Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

STRATEGI, MENGUKUR KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

Tujuan bisnis perusahaan pada dasarnya adalah untuk menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan kepuasan pelanggan yang sudah ada, karena pelanggan merupakan sumber pendapatan perusahaan. Semakin banyak jumlah pelanggan dan semakin intens pelanggan melakukan pembelian, maka pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan juga akan bertambah. Perusahaan memerlukan kepuasan dari pelanggan jika ingin tetap bertahan dan berkembang dalam persaingan. Perusahaan dituntut tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga kualitas pelayanan supaya bisa tampil menjadi penguasa atau pemenang dalam persaingan. Ketika segi kualitas produk pada perusahaan sejenis sudah semakin tipis perbedaannya, maka yang menjadi kunci utama untuk menjadi pemenang dalam persaingan tersebut adalah kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada para pelanggannya.

Tujuan bisnis perusahaan pada dasarnya adalah untuk menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan kepuasan pelanggan yang sudah ada, karena pelanggan merupakan sumber pendapatan perusahaan.

TEORI FIKIH EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu sektor penting dalam kontribusi peradaban manusia. Keberadaan ilmu ekonomi masih muda dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. Dahulu jika orang yang tertarik belajar ekonomi, maka ia terlebih dahulu harus belajar hukum. Artinya, jika ia mau mengajar ekonomi, maka ia harus masuk fakultas hukum. Sebab, ilmu ekonomi di bawah naungan mata kuliah di fakultas hukum. Namun, setelah munculnya gagasan Alfred Marshall dengan konsep kurva penawaran dan permintaan, ilmu ekonomi menjadi sebuah ilmu independen. Dari aspek keilmuan yang menjadi fokus program studi atau konsentrasi, di fakultas dengan nomenklatur Fakultas Syariah adanya kecenderungan pengembangan dua keilmuan, yaitu Hukum Ekonomi Syariah atau Bisnis Islam (Syariah) dan ilmu Ekonomi Syariah (Islam). Yang pertama menitikberatkan pada aspek hukum (Islam) dari entitas ekonomi, sementara yang kedua lebih memfokuskan pada aspek teori, doktrin dan konsep Islam mengenai ekonomi. Pada umumnya pendidikan ekonomi Islam berada di bawah Program Studi atau Jurusan Muamalat (Ekonomi Islam/Syariah) dan Program Studi atau Jurusan Muamalat (Hukum Ekonomi Islam atau Bisnis Islam/Syariah).

Ekonomi merupakan salah satu sektor penting dalam kontribusi peradaban manusia.

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata

Buku ini adalah laporan penelitian dasar pada tingkat kesiapan teknologi tiga (3) atau Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis yang berhubungan dengan motivasi perjalanan wisata, citra destinasi, kepuasan wisatawan, dan loyalitas wisatawan. (1) teridentifikasinya dinamika bauran pemasaran destinasi pariwisata berdasarkan perspektif wisatawan mancanegara dan domestik yang berwisata di Bali sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan kualitas, dan pengelolaan destinasi yang sesuai dengan harapan wisatawan. (2) Teridentifikasinya faktor-faktor penentu kepuasan wisatawan berwisata di Bali sebagai informasi awal pengelolaan destinasi yang lebih sesuai dengan harapan wisatawan. (3) Teridentifikasinya loyalitas wisatawan terhadap destinasi Bali. (4) Terbentuknya faktor-faktor loyalitas wisatawan yang berwisata di Bali, sehingga menjadi informasi untuk melakukan peningkatan kualitas destinasi pariwisata sebagai kesatuan produk yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Buku ini diharapkan juga dapat memberikan warna yang berbeda tentang teori pemasaran dan sekaligus menjadi teori pemasaran yang berguna bagi semua kalangan yang ingin memahami pemasaran pariwisata seperti mahasiswa pariwisata, para pengelola bisnis pariwisata, dan masyarakat umum lainnya yang tertarik pada pengembangan sektor pariwisata. Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN dalam Tinjauan Polkumeksosbud

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi. Buku ditangan pembaca ini merupakan hasil gagasan dari mahasiswa kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2020/2021. Buku ini memuat kajian tentang (1) pengembangan kebijakan pendidikan, metode dan strategi pengembangan kebijakan pendidikan, (2) Dimensi ekonomi, meliputi konsep, isu-isu ekonomi, dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif ekonomi, (3) Dimensi hukum meliputi konsep, isu-isu hukum dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif hukum dan regulasi, (4) Dimensi politik dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep politik pendidikan, isu-isu dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam prespektif politik, dan (5) Dimensi sosial budaya dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep perubahan sosial budaya, isu-isu sosial budaya dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif sosial budaya. Buku ini layak dimiliki, dibaca, menjadi pegangan dan referensi utamanya bagi mahasiswa, guru, pengamat, peneliti, dosen, ilmuwan, pengambil kebijakan pendidikan, dan pihak yang konsen dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Selamat membaca..

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi.

Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media sosial penentu utama perubahan itu. Masyarakat berbaca pada media sosial, mereka juga sering menghakimi berdasar apa yang disajikan media sosial. Tidak bisa dibantah jika media sosial telah ikut membentuk peradaban manusia di masa datang. Maka, di tangan media sosiallah maju mundur peradaban ini ditentukan. Saatnya kita bijak bermedia sosial.

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.

Etika Komunikasi dalam Media Sosial : Saring Sebelum Sharing

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi. Dalam buku ini mengangkat isu strategis berkaitan dengan etika komunikasi dalam penggunaan media sosial yang terdiri dari 10 bab yang berisi tentang Bab 1 Etika Komunikasi; Bab 2 Media Sosial; Bab 3 Etika Komunikasi di Media Sosial; Bab 4 Implementasi UU ITE Dalam Berkomunikasi; Bab 5 Media Sosial Dalam Pandangan Hukum; Bab 6 New Media ; Bab 7 Literasi Media; Bab 8 Dampak Negatif dan Positif Media Sosial; Bab 9 Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak; Bab 10 Mengidentifikasi Isue Hoax di Media Sosial

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi.