Sebanyak 390 item atau buku ditemukan

Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pengantar Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Masalah Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Latar Belakang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Research Gap dan Novelty dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Rumusan Masalah dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Kajian Teori dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Jenis Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam, Teknik Pengumpulan Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Analisis Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, dan Menyusun Artikel Jurnal Bidang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam.

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya.

Manajemen Pendidikan Islam

Buku ini di kemukakan bahwa derasnya arus informasi teknologi dan komunikasi membawa perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam. Implikasi negatif dari perubahan menuntut lembaga pendidikan untuk lebih responsif dalam menyikapinya, mengingat perubahan menjadi karakteristik utama dunia pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam. Buku ini di susun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Buku ini terdiri dari 16 bab yaitu: konsep dasar manajemen pendidikan Islam, kerangka konseptual manajemen pendidikan Islam, fungsi manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan madrasah, manajemen kurikulum pendidikan Islam, manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan Islam, manajemen pengelolaan kelas, peran masyarakat dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam, konsep kepemimpinan dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen pengembangan pesantren berbasis riset integrasi-interkoneksi, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, supervisi pendidikan Islam, model komunikasi pendidikan Islam, manajemen strategis pendidikan Islam, pengawasan sekolah dan madrasah. Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

Suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi.

Suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya ...

Metode Pembelajaran Guru

Metode pembelajaran memegang peranan penting sebagai strategi guru dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran. Buku ini membahas berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran. Pada buku ini akan membahas lebih detail tentang: Bab 1 Metode Ceramah Bab 2 Metode Diskusi Bab 3 Metode Tanya Jawab Bab 4 Metode Latihan (Drill) Bab 5 Metode Bercerita Bab 6 Metode Bermain Peran Bab 7 Metode Pembelajaran Sosiodrama Bab 8 Metode Karyawisata Bab 9 Metode Projek

Mampu membimbing murid untuk merumuskan dan megidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan; 3. Mampu mengelompokkan murid sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan murid; 4. Mampu mengelola pembelajaran ...

Teori Pemasaran: Pendekatan Manajemen Bisnis

Dalam konsep pemasaran, ditekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui aktivitas teori pemasaran. Pemasaran sangat penting karena dapat membantu bisnis dalam mencapai target perusahaan. Buku ini hadir untuk menambah buku-buku terkait pemasaran yang telah ada. Kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi dan bahan bacaan untuk menambah pengetahun para pembaca khususnya yang berkaitan dengan pemasaran. Sistematika buku Teori Pemasaran: Pendekatan Manajemen Bisnis ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Bab 1 Pendahuluan dan Konsep Dasar Manajemen Pemasaran, Bab 2 Perencanaan Strategis dan Proses Pemasaran, Bab 3 Riset Pemasaran dan Analisis Lingkungan Pemasaran, Bab 4 Sistem Informasi Pemasaran, Bab 5 Etika Bisnis Dalam Kegiatan Pemasaran, Bab 6 Konsep Marketing Mix 4P dan 7P, Bab 7 Loyalitas Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan, Bab 8 Ekuitas Merek, Bab 9 Inovasi dan Pengembangan Produk, Bab 10 Pemasaran di Era Digital, Bab 11 Strategi Pemasaran Pada Bisnis Online, Bab 12 Konsep Pemasaran Sosial, Bab 13 Etika Pemasaran dan Tanggung Jawab Sosial, Bab 14 Menciptakan Keunggulan Bersaing dan Pasar Global.

Dengan kata lain, sistem real time adalah sistem yang menggunakan batas waktu, yaitu pekerjaan harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Pada sistem waktu nyata, Sistem dinyatakan gagal apabila melewati batasan yang ada.

Manajemen Pesantren

"Ada lima agenda yang ingin dijelaskan buku ini dalam rangka menggerakkan perubahan dari pesantren, di antaranya ; pengembangan di level SDM Pesantren, dan arti pentingnya SDM bagi pesantren;keharusan pengembangan di level managemen pesantren, dan arti penting pembaruan manajemen di pesantren;keharusan pengembangan sistem komunikasi di pesantren, dan arti penting sebuah komunikasi di pesantren;keharusan pengembangan ekonomi bagi pesantren,dan bagaimana sebaiknya model-model yang mesti dikembangkan; dan keharusan teknologi terapan sanitasi, sesuatu yang sangat langka bagi pesantren. "

perbaikan hubungan antara internal Ponpes dan masyarakat, peningkatan akuntabilitas, transparansipeningkatan ... global menunjukkan bahwa budaya organisasi, baik di sektor swasta maupun sektor publik, sangat sulit untuk diubah.

Manajemen Kas: Integrasi dan Interkoneksi Proses Bisnis dengan Satker

Berkaitan dengan penyempurnaan koneksitas proses bisnis manajemen kas di Satker, maka peran Satker dalam hal perencanaan kas sangatlah penting. Dalam Modernizing Cash Management, disebutkan bahwa manajemen kas yang efektif memerlukan perencanaan arus kas jangka pendek yang akurat dan tepat waktu. Aktifitas perencanaan dan proyeksi kas ini, di antaranya meliputi pertukaran informasi antara Kementerian Keuangan dengan kementrian teknis di tingkat operasional. Institusi treasury idealnya dapat memperoleh informasi dari agency (Satker) selaku entitas yang melakukan transaksi termasuk di dalamnya perikatan/komitmen serta proyeksi kas yang dibutuhkan untuk melunasinya. Peran dan tanggung jawab Satker dalam manajemen kas di antaranya dipengaruhi oleh model sistem perbendaharaan dan mekanisme pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran di suatu negara. Sedangkan mekanisme yang ditempuh institusi perbendaharaan untuk menjamin ketersediaan kas pada saat pembayaran jatuh tempo dipengaruhi pula oleh struktur rekening pemerintah di mana uang negara ditempatkan.

Institusi treasury di tingkat pusat (Commonwealth treasury) bertanggungjawab akan ketersediaan kas pada saat dibutuhkan melalui aktivitas terkait dengan pengelolaan hutang dan pinjaman. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya tersebut, ...

Manajemen Pembayaran: Integrasi dan Interkoneksi Proses Bisnis dengan Satker

Dalam Treasury Diagnostic Toolkit, terdapat 2 (dua) model terkait dalam Pencairan Anggaran, yaitu: (1) sentralisasi manajemen pembayaran dan (2) desentralisasi manajemen pembayaran. Sentralisasi pembayaran melalui Treasury memungkinkan dilakukannya pengecekan oleh Treasury untuk memastikan bahwa pembayaran yang dilakukan telah sesuai dengan alokasi anggaran (budget appropriations). Konsolidasi rekening Satker ke dalam TSA di bawah kendali treasury, memungkinkan manajemen kas yang efisien dan menghindarkan suatu situasi di mana di satu sisi terdapat banyak idle cash di rekening Satker dan di sisi lain rekening BUN mengalami deficit. Struktur organisasi yang diperlukan dalam rangka sentralisasi pelaksanaan pencairan anggaran terdiri dari main treasury office di kantor pusat, second tier treasury offices di tingkat propinsi dan (kemungkinan) third tier offices yang berada di setiap kabupaten/district. K/L memproses transaksi pembayaran mereka di central level treasury office, sedangkan Satker memproses transaksi pembayarannya di kantor treasury propinsi/kabupaten terdekat. Satker mengirimkan transaksi pengeluarannya kepada kantor treasury terdekat untuk pemrosesan pembayarannya. Treasury akan mengirimkan transaksi pengeluaran yang telah disetujui kepada kantor cabang Central Bank terdekat di mana TSA berada, untuk melakukan pembayaran kepada vendor.

Struktur organisasi yang diperlukan dalam rangka sentralisasi pelaksanaan pencairan anggaran terdiri dari main treasury office di kantor pusat, second tier treasury offices di tingkat propinsi dan (kemungkinan) third tier offices yang ...

Manajemen Komitmen: Integrasi dan Interkoneksi Proses Bisnis dengan Satker

Komitmen merupakan kewajiban yang akan menimbulkan pembayaran di masa yang akan datang berdasarkan pemenuhan kondisi atau kriteria tertentu. Dalam SPAN Bid Document, disebutkan bahwa komitmen anggaran terjadi pada saat kontrak ditandatangani antara Satker dan rekanan untuk pengadaan barang dan jasa di masa yang akan datang atau pada saat rekanan menerima dan menyanggupi purchase order dari satker. Secara umum terdapat dua jenis komitmen. Komitmen khusus (spesific commitment) adalah komitmen yang menimbulkan kewajiban pembayaran atau serangkaian pembayaran dalam jangka waktu tertentu. Termasuk dalam komitmen khusus adalah penerbitan purchase order dan persetujuan kontrak pengadaan barang dan jasa. Sedangkan komitmen yang berkelanjutan (continuing commitment) merupakan komitmen yang pembayarannya bersifat berkelanjutan, tidak dibatasi oleh jangka waktu tertentu dan tidak didasarkan pada adanya kontrak tersendiri. Pembayaran untuk gaji, tunjangan dan sejenisnya termasuk dalam continuing commitment.

Apakah Satker dan Line Ministries harus mencatat komitmen dalam database masing-masing (terpisah dengan treasury)? • Siapa yang meregistrasi informasi terkait dengan komitmen dalam data base treasury (satker, line ministries, ...