Sebanyak 759 item atau buku ditemukan

Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Remaja bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami proses penyesuaian terhadap lingkungan maupun diri sendiri dan sangat rentan dengan keadaan lingkungan dan pergaulan. Pada era sekarang ini remaja telah terkontaminasi dengan perkembangan jaman dan teknologi. Perkembangan teknologi ada yang berfungsi positif dan ada yang menjadikan remaja menuju ke hal-hal yang negatif serta seringkali menyebabkan seorang remaja mengalami penurunan motivasi belajar. Motivasi sangat penting karena apabila remaja tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri remaja tersebut. Pentingnya peranan motivasi dalam proses belajar perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi belajar dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi/memuaskan suatu kebutuhan. Guru adalah salah satu bagian dari komponen peningkatan motivasi belajar yang paling berpengaruh pada pelajar. Dalam meningkatkan motivasi belajar maka dalam proses pembelajaran haruslah dengan metode yang tepat, karena ketepatan metode yang akan diterapkan akan mempengaruhi motivasi keingintahuan yang nantinya juga akan mempengaruhi motivasi belajar. Guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis tapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Kedua hal ini sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran bukanlah sekedar menyampaikan materi semata tetapi juga harus berupaya agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami. Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila siswa terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses untuk mencapai hasil pembelajaran yang ingin dicapai sehingga remaja dapat mencapai tugas-tugas perkembangan dengan baik dan positif serta tidak menghambat proses perkembangan di tahap selanjutnya.

Masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam

Buku ini disusun dalam dua bagian: Bagian pertama, Teori dan Praktik Pendidikan Islam Kontemporer, yang terdiri dari: (1) Iqra; Peletak Dasar Pendidikan Islam; (2) Pendidikan Islam yang Mencerdaskan; (3) Konsep Pendidikan Islam Fazlur Rahman; (4) Pendidikan Islam dan Anak Difabel; dan (5) Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dalam Pendidikan Islam. Bagian kedua, Pendidikan Islam Kontemporer dalam Kajian Psikologi Islam, yang terdiri dari: (1) Multiple Intelegensi dalam Pendidikan Islam: Sebuah Tawaran Membangun Kecerdasan Jiwa (an-nafs Intelligence); (2) Mengembangkan Karakter Anak Secara Qur’anik dan Profetik; (3) Psikologi Sufistik sebagai Basis Pendidikan Multikultural; (4) Nilai-Nilai Psikologi Pendidikan pada Perumpamaan dalam Al-Qur’an; dan (5) Urgensi Psikologi Lintas Agama dan Budaya dalam Pendidikan Islam. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Buku Isu-isu kontemporer pendidikan Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer

Berbicara mengenai ideologi, makna ideologi secara definitif mengalami perkembangan dari masa ke masa. Pada awalnya, ideologi diartikan sebagai ilmu tentang ide (Destutt de Tracy) kemudian berkembang ke arah pengertian yang bercorak pejoratif dan negatif (Marx dan Marxis), di mana ideologi dipahami sebagai bentuk ilusi, kekuasaan, kesadaran palsu, dan hegemoni. Berikutnya, seorang non-Marxis, Karl Mannheim menyumbangkan pemikirannya dengan mengemukakan pengertian baru, yakni ideologi sebagai pandangan hidup, weltanschauung atau world view.

Buku Ideologi politik pendidikan kontemporer ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan. Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan kampus, dan porsi jam mata kuliahnya. Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).

Pengembangan materi yang disesuaikan dengan Prodi misalnya jika Dosen PAI mengajar Prodi Manajemen Ekonomi maka pengembangan materi yang dilakukan berkaitan dengan Ilmu Ekonomi yang ada dalam ajaran Islam (ekonomi Syariah).

Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila

Pendidikan pancasila merupakan nama mata kuliah yang terdapat pada kurikulum pendidikan tinggi. Pendidikan pancasila yang dilaksanakan secara demokratis, dapat diartikan sebagai pendidikan harus bersifat terbuka bagi siapa pun, mempunyai nilai-nilai keadilan dan tidak diskriminatif karena suku, ras, dan budaya. Hal ini menggambarkan substansi pendidikan yang berbasis pancasila.

Hal ini menggambarkan substansi pendidikan yang berbasis pancasila. Buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pendidikan Kewarganegaraan

Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam

Keragaman masyarakat dapat menimbulkan kerawanan konflik, sebagaimana sejarah Kota Surakarta. Kerusuhan tahun 1998 telah merusak kerukunan masyarakat Surakarta dan menyadarkan betapa pentingnya menjaga kerukunan dalam keragaman. Untuk mencegah terjadinya konflik, diperlukan pemahaman warga masyarakat terhadap multikulturalisme dalam masyarakat yang beragam. Pemahaman multikulturalisme dapat diajarkan melalui pembelajaran PKn berbasis multikulturalisme dalam perspektif psikologi sosial Islam. Pendidikan Kewarganegaraan: Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pendidikan Kewarganegaraan: Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Sistem Informasi Akuntansi Dengan Pendekatan Simulasi

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu ilmu yang berkembang sangat dinamis sesuai dengan perkembangan industri. Buku ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman, memperkecil gap pengetahuan dan memperluas pengetahuan. Buku ini menggunakan model simulasi mulai dari bab pertama hingga bab terakhir dengan tujuan untuk memudahkan pembaca memperoleh pemahaman penerapan sistem informasi akuntansi pada dunia industri.

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu ilmu yang berkembang sangat dinamis sesuai dengan perkembangan industri.

Metode Penelitian Sistem 3x Baca

Pembahasan materi dalam buku ini diawali dengan masalah penelitian, sumber masalah, kajian teori, variabel, jenis variabel, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan analisis data. Materi yang di bahas dalam buku ini merupakan ringkasan dari pengetahuan secara teori, pendapat para pakar serta pengalaman para pakar di bidang metodologi. Pembahasan buku ini juga di dasarkan pengalaman penulis mengampu mata kuliah berkaitan dengan metode penelitian yang semuanya disajikan dalam bentuk bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.

Pembahasan materi dalam buku ini diawali dengan masalah penelitian, sumber masalah, kajian teori, variabel, jenis variabel, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan analisis data.

Manajemen Pendidikan

Buku Manajemen Pendidikan ini penting dipelajari karena manajemen sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri telah dipelajari sejak lama dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Manajemen juga sebagai suatu seni, karena di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakikatnya kegiatan manusia umumnya adalah managing (mengatur). Untuk mengatur di sini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen pendidikan merupakan suatu proses untuk mengkoordinasi-kan berbagai sumber daya pendidikan seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Manajemen pendidikan merupakan hal yang harus diprioritaskan untuk kelangsungan pendidikan, sehingga menghasilkan impact yang diinginkan. Kenyataannya, banyak institusi pendidikan yang belum memiliki manajemen yang bagus dalam pengelolaan pendidikannya. Pendidikan yang visioner, memiliki misi yang jelas akan menghasilkan keluaran yang berkualitas. Dari sanalah pentingnya manajemen pendidikan diterapkan.

Dari sanalah pentingnya manajemen pendidikan diterapkan. Buku Manajemen pendidikan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Evaluasi Dan Penilaian Dalam Pembelajaran

Secara umum manusia yang tidak mengevaluasi diri maka akan kebablasan hidup dan kehidupannya. Demikian juga pendidikan harus mempunyai arah dan tujuan serta menuju arah dan tujuan itu perlu perbaikan dan peningkatan, itulah makna evaluasi. Kata lain bagi masyarakat Indonesia evaluasi adalah introspeksi, tujuan introspeksi adalah perbaikan dan peningkatan. Itulah semangat yang mendasari bahasan Evaluasi dan Penilaian dalam Pembelajaran sebagaimana judul buku ini. Oleh karena evaluasi adalah introspeksi maka demikian pun tulisan yang ada dibuka ini harus diintrospeksi dan dikoreksi oleh pembaca dalam rangka perbaikan dan peningkatan. Sebagai manusia yang “Dhoif” atau lemah banyak keterbatasan yang dimiliki, oleh karenanya sebagai ikhtiar kesempurnaan buku ini, dengan senang hati menerimanya untuk perbaikan dan peningkatan. Evaluasi Dan Penilaian Dalam Pembelajaran ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Evaluasi Dan Penilaian Dalam Pembelajaran ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak