Sebanyak 1087 item atau buku ditemukan

MEMAHAMI PENDIDIKAN MULTILEVEL MULTIDIMENSIONAL

Interpretasi untuk Aksi Restorasi Pendidikan

Prinsip kedua dalam Pendidikan Holistik adalah prinsip the Wholeness yaitu prinsip Keutuhan. Keseluruhan (wholeness) bukan sekedar penjumlahan dari setiap bagiannya. Sistem wholeness bersifat dinamis sehingga tidak bisa dideduksi hanya dengan mempelajari setiap komponennya. Setiap bagian dari sistem mutlak menjadi suatu kesatuan yang integrative. Prinsip keutuhan atau Keseluruhan ini, juga memberi makna bahwa tidaklah mungkin mencerap realitas hanya sebagaian dari keseluruhan entitas realitas itu. Prinsip ini sangat bertolak belakang dengan falsafah Newtonian yang fragmented, reduktif dan mekanistik. Berdasarkan falsafah Newtonian, sebuah system dapat dipelajari dari bagian-bagian system tersebut. Prinsip Keutuhan dalam pendidikan holistik adalah konsekuensi dari prinsip pertama yakni kesalingterhubungan. Artinya, jika realitas saling terkoneksi satu sama lain, maka dengan sendirinya ia membentuk sebuah sistem yang utuh. Sebuah sistem yang tidak dapat dipandang parsial dari perspektif tertentu saja. Ini mengajarkan pada kita bahwa entitas pendidikan adalah sebuah sistem yang utuh yang mustahil dapat dibangun dengan perspektif reduksionis dan parsial. Pendidikan terbentuk oleh subsistem integrative yang saling terhubung/terkoneksi serta simbiotik. Prinsip keutuhan dalam pendidikan holistik juga dapat dielaborasi dari sudut padang setiap individu sebagai makrokosmos. Dalam pendidikan setiap individu memiliki sejarah peradaban individu yang secara continue, utuh dan dinamis parallel dengan ruang waktu peradaban yang dilewatinya. Ini artinya setiap individu sebagai pembelajar memiliki keutuhan peradaban dirinya yang meliputi perspektif individual, komunitas, sosial, lingkungan global dan bahkan dalam perpsektive universal. Setiap individu akan memiliki sejarah peradabannya masing- masing. Ia akan menjadi utuh atas anugrah diri dan lingkungannya dalam membentuk peradaban dirinya secara dinamis. Sesungguhnya, keutuhan atas pribadi, komunitas serta sosial merupakan keniscayaan alamiah yang manusiawi. Artinya, ia bukan saja kebutuhan tetapi juga syarat mesti bagi kebermartabatan peradaban manusia.

Waldorf dan Pendekatan lainnya Pendekatan Waldorf pada pendidikan anak usia dini tampaknya memiliki daya tarik ... Waldorf bisa belajar bahasa asing, tarian ekspresif yang dikembangkan oleh Steiner, dan suasana seni pertunjukan lainnya.

BIMBINGAN KONSELING DI ERA PANDEMI COVID-19 Sekumpulan Sejarah dan Perkembangan Konseling hingga Pandemi Melanda Dunia dan Permasalahnya

Buku Bimbingan Konseling di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan susunan sejarah bimbingan konseling, permasalahan, dan penanganannya. Yang mana sebagai orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan tentu merasa terpanggil untuk melaksanakan bimbingan dan konseling. Begitu juga dalam memandang “masah muri”. Jangan sampai ini diucapkan terbalik menjadi “murid Bermasalah”. Ini sekedar salah ucap tetapi sekaligus memiliki implikasi berbeda. Guru BK harus benar-benar dibebaskan untuk mengurus masalah ini karena mereka mempunyai otoritas ilmu dan teknik untuk menanganinya. Jangan sampai guru BK tenggelam atau ditenggelamkan pusaran konservatisme yang biasanya sangat getol menghardik murid atas nama menegakkan aturan, strength dalam pembelajaran atas nama mempercepat pemahaman murid, dan lain sebagainya. Meskipun bukan sebagai guru Bimbingan dan Konseling pun akan merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan terlebih di era Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Buku ini bisa dijadikan inspirasi dan referensi bimbingan konseling kapanpun dan dimanapun kita berada, baik guru BK maupun bukan guru BK, bahkan orangtua murid dan pemerhati pendidikan. Kita harus siap memberikan yang berharga kepada sesama, demi meraih kemuliaan di sisi-Nya dan berharap diridhai Allah subhanahu wa ta’ala.

Buku Bimbingan Konseling di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan susunan sejarah bimbingan konseling, permasalahan, dan penanganannya.

Administrasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan

Teori Dan Praktik

Buku ini berisikan teori administrasi, manajemen, dan kepemimpinan yang bersifat umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang ingin menambah wawasannya di ketiga bidang tersebut. Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan. Buku ini diawali dengan sekolah sebagai sistem sosial terbuka sehingga penyelesaian permasalahan sekolah tidak tambal sulam, tetapi menyeluruh, mendalam, dan terpadu dengan unsur rasional dan natural sehingga tujuan administrasi sekolah yang Biaya hemat (efisien), Mutu hebat (efektif), Waktu tepat (efektif dan efisien) atau disingkat menjadi BMW dapat dicapai. Dengan memandang sekolah sebagai sistem sosial terbuka dapat disusun sistematika buku ini berdasarkan input, proses, dan output. Buku ini juga membahas filsafat Administrasi Pendidikan (AP) yang meliputi ontologi, aksiologi, dan epistemologi AP.

Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan.

Kumpulan Artikel Manajemen II (Tadris Biologi 2 Semester IV Tahun 2021)

Buku kumpulan artikel ini hanyalah sedikit menambah wawasan mengenai manajemen yang berusaha mencoba membuka pandangan arti sebuah manajemen. Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Fungsi kepemimpinan pendidikan sebagai administrator mencakup kemampuan mengelola administrasi kegiatan belajar-mengajar serta bimbingan dan konseling, kesiswaan, ketenagaan, keuangan, dan prasarana, maupun aspek kemampuan mengelola ...

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Tahukah Kamu? Tingkat penyerapan dalam belajar 20% dari yang kita baca, 30% dari yang kita dengar, 40% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita katakan, 60% dari yang kita kerjakan, 90% dari yang kita lihat, kita dengar, kita katakan dan sekaligus kita kerjakan Ungkapan Seorang Filosopher, Khong Fu Tse “Yang saya dengar, maka saya lupa, yang saya lihat, maka saya ingat, yang saya lakukan, maka saya mengerti/memahami” Dalam Creating The Future, tujuan terpenting pendidikan adalah “belajar bagaimana belajar” (Luis Alberto Machado, Ph.D). Problematika pembelajaran pada umumnya bersifat komplek, sedangkan kompleksitas belajar dan pembelajaran itu dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: pengaruh budaya , pengaruh sejarah, hambatan praktis, karakteristik guru sebagai pembelajar, karakteristik siswa, dan proses belajar. Secara umum, buku Problematika Pembelajaran di SD ini diterbitkan dengan membahas pengaruh budaya, pengaruh sejarah, dan hambatan praktis dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Bimbingan Konseling : Edisi Ketujuh, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2011) Rochaety, Eti dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sardjan Kadir dan Umar Ma'sum. 1982. Pendidikan di Negara Sedang ...

Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar: Merangkul Perbedaan dalam Kebersamaan

Buku ajar pendidikan inklusif sekolah dasar ini membahas tentang: pengertian pendidikan inklusif dan landasannya, anak berkebutuhan khusus dan karakteristiknya, pola penyelenggaraan pendidikan inklusif yang berisi tentang kurikulum inklusif serta pola pembelajaran dan penilaiannya. Buku ajar ini sebagai bahan perkuliahan juga dilengkapi Komptensi Dasar dan soal tes Uji Kompetensi mahasiswa. Hal ini diharapkan agar mahasiswa benar-benar menguasai materi perkuliahan dan terampil mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.

3) Pengelolaan kelas dan sekolah, 4) Keyakinan dan motivasi yang tinggi dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang berkulitas sehingga mampu mencapai hasil yang efektif. Keempat kunci menurut McLeskey tersebut telah dikembangkan dengan ...

Konsep Dasar IPS

Secara ringkas buku ini membahas mengenai konsep dasar IPS. Bagian awal buku ini secara runtut mengupas konsep dan ruang lingkup kajian IPS. Pembahasan selanjutnya meliputi kurikulum dan pembelajaran. Kemudian, pembahasan secara terstruktur analogis mengenai stuktur pranata dan proses sosial, prinsip dasar hukum dan pemerintahan, manusia dan lingkungan, pengaruh budaya asing terhadap kebudayaan sejarah perjuangan bangsa, perekonomian, dan pembangunan nasional Indonesia.

Dasar-dasar Ilmu Sosial. (Modul). Yogyakarta: UNY. Mulyana, H.A., Suwanto, Kamaludin, Kosmara, U. (2017). Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan. Jawa Barat: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PP PAUD dan Dikmas. Muslich, Ahmad. 2019.

Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KONTRIBUTOR: Dr. Ina Magdalena, M.Pd. Aditya Dwi Nokhriyana Alifah Oktania Alim Aqil Nasrulah Annisa Dwi Pratiiwi Asika Fauziah Della Destiana Febri Yanti Fitri Ramadanti Firsta Azzahra pasyah Hadana Nur Fauzi Sipayung Lusy Nur Rahmayani Novia Permata Sari Nurmanita Yuniawan Nurul Hasanah Nurul Rossatia Putri Indah Sari Raafiza Putri Rachmah Nurfitriah Rideva Az-zahra Rizka Surya Putri Syamsul Arief Sekartini Rikawan Syaputri Nandito Heriyana Hani Melly Mayanti Hasanah Fitria Hilda Firliyansyah Irwan Kurniawan Isnaini Nurfadila Sholikhatu Tsania Siti Santi Milawati Sri Wulandari Pamungkas Tika Yuliyani Yulia Septina Kristin Novita Sari

... teori-teori baru, menyempurnakan metode, dan menciptakan teknik dan pendekatan psikologi terhadap permasalahan upaya pendidikan, seperti belajar-mengajar, pelatihan, konseling, psikoterapi, bimbingan manusia yang lebih efektif.

Dasar-dasar Penelitian Pendidikan

Buku ini masih bersifat dasar-dasar penelitian pendidikan karena belum memberikan gambaran yang detail mengenai pelaksanan kegiatan penelitian pendidikan, diharapkan para pembaca mulai tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai apa, mengapa, dan bagaimana melakukan penelitian pendidikan, oleh karena itu penulis merasa penting untuk membuat suatu karya ilmiah yang secara praktis untuk melakukan penelitian di bidang pendidikan.

Buku ini masih bersifat dasar-dasar penelitian pendidikan karena belum memberikan gambaran yang detail mengenai pelaksanan kegiatan penelitian pendidikan, diharapkan para pembaca mulai tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai apa, ...