Buku yang berjudul Cerdas Menulis Buku Referensi yang memuat kiat-kiat dalam menulis buku referensi. Buku ini akan mengulas 15 pokok pembahasan utama. Cerdas Menulis Buku Referensi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Pernikahan juga merupakan proses bersatunya dua orang pada suatu ikatan yang di dalamnya terdapat komitmen dan bertujuan untuk membina rumah tangga dan meneruskan keturunan. Perkawinan merupakan suatu persatuan. Persatuan itu diciptakan oleh cinta dan dukungan yang diberikan oleh seorang pria pada istrinya, dan wanita pada suaminya. Poligami atau menikah lebih dari seorang istri bukanlah merupakan masalah baru. Sebahagian kalangan menganggap bahwa poligami merupakan ajaran dan warisan Islam. Mereka berasumsi bahwa poligami baru dikenal setelah Islam datang dan berkembang. Poligami atau perkawinan lebih dari satu orang merupakan suatu hal yang sangat ditakuti oleh setiap kaum wanita. Pelaksanaan poligami atau kawin lebih dari satu orang tanpa dibatasi oleh peraturan yang membatasinya secara ketat, maka akan menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif dalam menegakkan rumah tangganya. Semoga buku ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dan pengetahuan mengenai problematik perkawinan poligami secara sirri. Memikirkan Kembali Problematika Perkawinan Poligami Secara Sirri ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Poligami dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka
mempunyai makna “sistem perkawinan yang salah satu pihak memiliki atau
mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan”.43 W.J.S. ...
Pendidikan adalah investasi sumberdaya manusia penerus generasi untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukannya suatu alat yang disebut dengan kurikulum. Seiring waktu, banyak penulis di lapangan telah menetapkan kurikulum sebagai seperangkat pengalaman sekolah. Oleh Karena Buku Ini Diterbitkan Dengan Membahas Pengaruh Budaya,Pengaruh Sejarah Dan Hambatan Praktis Dalam Pembelajaran. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Pendidikan, Sri Budyartati, M.Pd]
Oleh Karena Buku Ini Diterbitkan Dengan Membahas Pengaruh Budaya,Pengaruh Sejarah Dan Hambatan Praktis Dalam Pembelajaran. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Pendidikan, Sri Budyartati, M.Pd]
Buku ini disusun secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam meningkatkan proses pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi, sehingga mahasiswa dapat menguasai kompetensi kebahasaan yang diharapkan secara optimal. Kompetensi kebahasaan yang baik dan benar sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dan karya tulis ilmiah. Oleh sebab itu, buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan penunjang pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi, baik program bahasa maupun nonbahasa. Buku ini disusun dalam 12 bab yang dimulai dari materi sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia, diksi, tanda baca, kalimat, paragraf dan pengembangannya, kutipan, bibliografi, makalah ilmiah, proposal penelitian, penulisan surat, diskusi, dan presentasi Ilmiah.
Dalam rangka membekali mahasiswa tetap bangga akan bahasa nasionalnya, buku Bahasa Indonesia Terapanini berupaya menghimpun dan menyadur berbagai literatur yang terkait, yang dapat dipakai sebagai sumber. Pengajaran Bahasa Indonesia Terapan sebagai Mata Kuliah Berkepribadian di Perguruan Tinggi dapat diwujudnyatakan dalam keterampilan berbahasa. Upaya mengundang minat mahasiswa terhadap mata kuliah ini, dalam setiap topik akan diberikan latihan-latihan (bukan pekerjaan rumah), kegiatan berdua, kegiatan kelompok hingga kemampuan diri baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan untuk dapat menyusun karangan ilmiah yang baik dan benar. Materi yang ada dalam buku ini telah disesuaikan dengan kurikulum perguruan tinggi Silabus maupun SAP, namun pembahasan dan penjabarannya dimodifikasi sesuai program studi/jurusan. Buku sederhana ini kiranya dapat membantu pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi agar mendukung kecakapan mahasiswa dalam menulis karangan ilmiah
Kira-kira 25 abad yang lampau terdapat sebuah kelompok bangsa yang menempati daratan ditengah-tengah benua Asia, diperkirakan di sekitar Taiwan. Mereka adalah penutur bahasa Austria. Setelah beberapa waktu, sebagian dari mereka berpencar pindah menuju selatan sehingga tersebar menjadi kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok ini pun mengalami perkembangan terutama dari segi kebudayaannya, termasuk dalam berbahasa, meskipun kebudayaan asli masih tetap melekat dalam diri mereka.
Romantisme global kapitalis menggeliat ke dalam hiruk pikuk sosial media. Secara tidak langsung, sosial media telah dan sedang membuat generasi kurang mau dan mampu menghargai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Konsekuensinya, banyak mahasiswa di perguruan tinggi mengalami kesulitan untuk memahami bahasa Indonesia ranah ilmiah. Hal ini terlihat dari pengalaman penulis sebagai pembimbing skripsi yang menemukan banyak kekeliruan penalaran mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah, khususnya dalam penulisan proposal penelitian dan penulisan skripsi. Mengetahui kenyataan ini, penulis mencoba menyusun buku ajar bahasa Indonesia berbasis karya tulis ilmiah. Buku ajar ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan dosen untuk memahami pembelajaran bahasa Indonesia secara lebih praktis dan sesuai dengan tujuan utama mata kuliah bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi, yakni meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menyusun karya tulis ilmiah. Buku ajar ini merupakan salah satu luaran dari Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2015 berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No: 0094/E5.1/PE/2015, tanggal 16 Januari 2015 tentang Penetapan Penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015. Buku ajar ini juga telah disesuaikan dengan modul materi mata kuliah bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Dirjen Dikti pada tahun 2013 dan diajukan dalam hibah penulisan buku ajar tahun 2016. Pokok pembahasan dalam buku ajar ini berisikan topik pembelajaran bahasa Indonesia yang mencakup fungsi dan ragam bahasa Indonesia; laras bahasa lisan dan tertulis; ciri perbedaan ringkasan, abstrak dan sintesis; dan topik sejenis lainnya yang berkaitan dengan ranah pariwisata. Buku ajar ini juga dilengkapi dengan cara memahami kekeliruan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis ilmiah, khususnya karya tulis ilmiah bidang ilmu pariwisata.
Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki nilai historis, nilai politis, nilai sosiologis, dan nilai estesis yang tidak dapat dilepaskan dari keberadaan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan pemanfaatan teknologi modern, bahasa Indonesia dapat menjadi wahana untuk mengembangkan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Bahasa, Prof. Dr. Andayani, M.Pd.]
Buku Problema dan aksioma: dalam metodologi pembelajaran Bahasa Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Bahasa, Prof. Dr. Andayani, M.Pd.]
Buku ini dapat digunakan untuk para pemerhati pendidikan anak usia dini yang menekuni tentang perlunya bermain bagi anak. Permainan dapat memberi stimulus terhadap perkembangan anak khusunya perkembangan bahasa. Penulis mengamati banyaknya masalah berkenaan dengan pendidikan anak usia prasekolah di Indonesia. Diantara masalah-masalah anak banyak keluhan terlontar dari orang tua dan guru. Adapun keluhan disampaikan bermula dari sikap malas anak untuk berangkat kesekolah sampai kepada kecemasan berpisah sama orang tua. Bahkan keluhan tidak suka sekolah juga dijumpain pada anak-anak Sekolah Dasar sampai kepada Sekolah Menengah Atas dalam berbagai macam.
Buku Perkembangan Bahasa dalam Bermain dan Permainan: Untuk Pendidikan Anak Usia Dini ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki pluralitas agama. Agama-agama yang ada bukan saja berupa agama global yang berasal dari luar Indonesia dan kemudian masuk serta berkembang di kawasan ini, tapi juga agama lokal yang lahir dan berkembang di kalangan suku-suku yang ada. Harus diakui bahwa keberadaan kelompok agama-agama lokal tersebut saat ini semakin berkurang bahkan sebagian sudah tidak ada lagi karena berbagai faktor seperti karena adanya kebijakan negara dan misiologi agama global. Satu di antara kelompok agama lokal tersebut adalah agama Adam yang dianut Wong Sikep. Mereka saat ini terus berjuang untuk mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah proses perubahan yang terus terjadi. Fokus utama kajian ini adalah memerikan pola bertahan dan perubahan budaya di kalangan penganut agama Adam atau Dam di kalangan Wong Sikep.