Sebanyak 385 item atau buku ditemukan

Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus: Kolaborasi Literasi Bermakna

Tentang Kolaborasi Literasi Bermakna Kampus Guru Cikal berkolaborasi dengan Keluarga Kita, Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) dan IniBudi membentuk Kolaborasi Literasi Bermakna (KLB) sebagai mitra dari INOVASI. Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia yang bertujuan memahami dan menemukan cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah-sekolah yang ada di berbagai kabupaten di Indonesia, terutama dalam hal kemampuan literasi dan numerasi. Kolaborasi Literasi Bermakna sebagai kolaborasi menggarap bidang dan bekerja bersama dengan berbagai pemangku kepentingan mulai guru, orangtua, komunitas dan pengambil kebijakan di Kota Batu dan Kabupaten Probolinggo. Kampus Guru Cikal sendiri bertanggung jawab mengelola program yang berkaitan dengan praktik pengajaran literasi dan numerasi di ruang kelas melalui program pengembangan guru. Kampus Guru Cikal melakukan pengembangan guru mengacu pada 4 kunci yaitu Kemerdekaan, Kompetensi, Kolaborasi dan Karier. Pada kunci kemerdekaan, Kampus Guru Cikal memberi kesempatan pada kepala sekolah dan guru untuk memilih terlibat dalam program melalui kegiatan sosialisasi dan rekrutmen guru penggerak. Kami percaya bahwa belajar tidak bisa dipaksa. Belajar efektif justru ketika pelajar, guru maupun murid, sadar akan tujuan dan paham bahwa belajar merupakan bagian dari kebutuhan. Pada kunci kompetensi, Kampus Guru Cikal mengadakan tiga pelatihan yaitu Penggerak Kelas Merdeka Belajar, Pengajaran Literasi Bermakna dan Dokumentasi Praktik Pengajaran. Ketiga pelatihan tersebut dirancang untuk memastikan setiap guru dapat mengembangkan kompetensi yang sesuai kebutuhan murid dan kondisi ruang kelas masing-masing. Kunci Kolaborasi melahirkan kegiatan berupa Temu Pendidik Daerah dan Surat Kabar Guru Belajar. Kami percaya bahwa perubahan pendidikan terjadi ketika guru saling berbagi praktik pengajaran yang terbukti berhasil melalui beragam kanal. Guru belajar dari sesama guru untuk menghasilkan praktik pengajaran yang membumi sekaligus menghasilkan terobosan inovasi. Kunci Karier melahirkan kegiatan berupa penerbitan buku dan pameran karya guru pada Pesta Pendidikan yang akan diadakan pada akhir program. Kampus Guru Cikal percaya bahwa karier guru bukan didasarkan pada SK atau penunjukkan melainkan melalui kontribusi dan karya nyata yang mendapat pengakuan dari masyarakat guru maupun masyarakat luas. Tentang Surat Kabar Guru Belajar Surat Kabar Guru Belajar adalah terbitan berkala dua bulanan dari Komunitas Guru Belajar yang berisi praktik baik pengajaran dan pendidikan. Pada sejumlah program, kami menerbitkan Surat Kabar Guru Belajar edisi khusus yang memuat tulisan dari guru yang menjadi peserta program. Surat Kabar Guru Belajar ini berisi tulisan dari guru yang terlibat dalam program Kolaborasi Literasi Bermakna - INOVASI. Topik yang diusung pada Surat Kabar Guru Belajar edisi ini adalah Membangun Kemerdekaan Belajar melalui Kesepakatan Kelas. Tulisan yang dimuat adalah hasil perjuangan guru dalam menerapkan pelajaran dari Pelatihan Penggerak Kelas Merdeka Belajar. Berbeda dengan pendekatan lain, meski mempunyai kesamaan fokus program pada literasi, tapi Kampus Guru Cikal percaya bahwa inovasi pengajaran literasi tidak akan efektif bila ruang kelas belum merdeka belajar. Kelas Merdeka Belajar adalah prasyarat untuk mewujudkan pengajaran literasi yang bermakna. Kenyataannya, persoalan mendasar di ruang kelas bukanlah inovasi pengajaran, penerapan kurikulum atau pun pencapaian prestasi murid. Persoalan mendasar yang sering muncul adalah pengelolaan kelas yang tidak efektif. Tidak efektifnya pengelolaan kelas menghasilkan dampak seperti murid terpaksa belajar, murid tidak paham tujuan belajar, suasana kelas yang tidak kondusif, serta sulit terbentuknya relasi saling percaya antara guru dengan murid maupun sesama murid. Gejala yang mudah dikenali, murid tidak termotivasi belajar, suasana belajar terjadi ketika guru hadir, dan suasana ramai ketika guru meninggalkan ruang kelas. Berdasarkan hasil asesmen pra Pelatihan Penggerak Kelas Merdeka Belajar, guru di Kota Batu pada dasarnya sudah cukup memadai dalam mengelola ruang kelas. Guru di Kota Batu sudah menggunakan sejumlah strategi untuk membangun ruang kelas yang kondusif. Meski demikian, seringkali penerapan strategi manajemen kelas masih belum konsisten mengarah pada tujuan esensial, kemerdekaan belajar. Masih ditemui penerapan strategi pengajaran sebatas untuk melancarkan tugas guru dalam melakukan pengajaran. Apa itu Kelas Merdeka Belajar? Kelas yang mempunyai komitmen terhadap tujuan belajar, mandiri terhadap cara belajar dan melakukan refleksi terhadap proses dan capaian belajar. Jadi merdeka belajar itu jauh artinya dari pemahaman kebanyakan orang, bebas belajar. Kelas Merdeka Belajar melibatkan murid dan guru untuk membicarakan, menetapkan dan berkomitmen terhadap tujuan belajar yang ingin dicapai. Guru dan murid samasama sadar tujuan kehadiran mereka di ruang kelas. Kelas Merdeka Belajar melibatkan murid dan guru dalam menentukan dan melakukan cara belajar mengacu pada tujuan, kondisi kelas, profil dan kebutuhan belajar murid. Ada beragam cara belajar yang sama efektifnya secara teori, namun secara praktis, cara-cara belajar tersebut penting untuk dibicarakan dan disepakati bersama. Kelas Merdeka Belajar melibatkan murid dan guru dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses dan capaian belajar. Murid mendapat kesempatan untuk menilai capaiannya. Seberapa puas mereka dengan capaiannya? Apa cara belajar yang sudah efektif? Apa cara belajar yang masih perlu diperbaiki? Kebiasaan melakukan refleksi akan melejitkan kemampuan belajar baik per individu murid maupun per kelas sebagai sistem sosial. Tulisan guru yang dimuat di Surat Kabar Guru Belajar ini sangat kental dengan upaya mereka untuk membangun kemerdekaan belajar melalui kesepakatan kelas. Ini terkait dengan asesmen sumatif pelatihan yang meminta peserta pelatihan membuat laporan penerapan kesepakatan belajar untuk membangun kemerdekaan belajar. Anda akan menemui beragam tulisan yang renyah, enak dibaca dan tetap mempertahankan esensi, upaya membangun kemerdekaan belajar melalui kesepakatan kelas. Silakan nikmati tulisan di Surat Kabar Guru Belajar! Temukan praktik baik yang bisa dipelajari dan dikembangkan di ruang kelas Anda. Lakukan modifikasi sesuai gaya dan kondisi Anda. Mari jadikan ruang kelas kita menjadi ruang kelas merdeka belajar! Sekali merdeka, tetap merdeka belajar! Bukik Setiawan

Namun, sebagian guru beranggapan bahwa tingkah laku anak yang berbeda dari teman pada umumnya sering menimbulkan permasalahan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Saya mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama.

Desain Pelatihan untuk Guru Sekolah Bagaimana menjadi Pemimpin Pembelajaran

Buku ini merupakan hasil adaptasi dari modul-modul yang dikembangkan oleh penulis dalam berbagai kegiatan penyusun modul di lembaga nonprofit, USAID dan Tanoto Foundation dalam program DBE3, Prioritas, dan PINTAR. Materi yang ada di dalam buku ini merupakan materi esensial setelah melalui proses pemikiran mendalam berdasarkan situasi di lapangan dan kondisi peserta pelatihan.

Catatan untuk Fasilitator Komponen LK yang dikenalkan adalah ‟Informasi‟/‟Konteks Permasalahan‟ dan ‟Pertanyaan‟/‟Perintah‟ dengan ciri-ciri sbb: 1. Informasi/Konteks Permasalahan, hendaknya „menginspirasi‟ mahasiswa untuk ...

SKGB 003: DISIPLIN POSITIF

Kesadaran & Disiplin Kita seringkali terlalu cepat menuntut kedisiplinan, tapi terlalu lambat menumbuhkan kesadaran pada anak. Sadar atau tidak, kita sebagai pendidik seringkali banyak dan sering menuntut anak-anak untuk berdisiplin. Hari pertama masuk kelas, kita sudah berharap anak- anak tahu dan paham peraturan. Karena itu kita menuntut mereka untuk berperilaku sesuai aturan.Kita menuntut anak-anak seolah anak adalah robot yang sekali diberi instruksi akan langsung jalan. Kita seringkali abai dan tidak sabar membangun kesadaran anak-anak tentang pentingnya berdisiplin. Anak-anak itu manusia sebagaimana juga kita yang butuh waktu untuk belajar mengembangkan suatu perilaku. Kita, anak-anak maupun pendidik, belajar bila apa yang dipelajari relevan dengan kebutuhan dan kehidupan kita. Kita belajar bisa merasa berdaya untuk melakukan tindakan. Kisah-kisah guru pada Surat Kabar Edisi Ketiga ini menceritakan berbagai upaya menumbuhkan kedisiplinan dari kesadaran dalam diri anak. Disiplin bukan karena patuh pada perintah, takut kena hukuman atau mengejar ganjaran. Disiplin yang tumbuh dari kesadaran anak-anak kita. Itulah Disiplin Positif. Dengan disiplin positif, anak-anak akan lebih mencintai belajar, lebih tangguh menghadapi kesulitan, keterampilan berpikirnya berkembang hingga bisa mencapai prestasi akademik lebih baik. Lebih jauh lagi, disiplin positif mendukung terbentuknya interaksi dan budaya sekolah yang positif. Semoga kisah-kisah pada edisi kali ini dapat memicu kesadaran kita untuk membangun kesadaran anak-anak sejak dini. Mari belajar bersama!

Selain dalam membuat kesepakatan bersama di dalam dan di luar kelas, disiplin positif ini juga sangat membantu saya dalam menyelesaikan beberapa permasalahan antar peserta didik seperti : rebutan mainan, bertengkar akibat ada yang usil ...

Dari Pojok Meja Guru

Dari Pojok Meja Guru PENULIS: Lalu Mungguh Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-735-6 Terbit : April 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Permasalahan mutu pendidikan semata-mata tidak bertalian dengan proses (mutu) yang terjadi di dalam kelas, tetapi juga tata kelola dan akuntabilitas institusi pendidikan. Oleh karena itu, gagasan-gagasan dalam buku ini dalam beberapa hal dapat dijadikan pegangan bagi pemerhati, praktisi, dan stakeholders dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan kita. (Dr. Burhanudin-Dosen) Selain mengungkapkan permasalahan-permasalahan pendidikan itu, buku ini juga secara langsung memberikan ide-ide, gagasan-gagasan sebagai bentuk perhatian penulis terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Tentu saja bahwa, ide-ide dan gagasan-gagasan tersebut merupakan ide-ide, gagasan dari sudut pandang seorang guru. (Dr. Sukardi-Dosen-Wakil Direktur Pasca Unram) www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Dari Pojok Meja Guru PENULIS: Lalu Mungguh Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-735-6 Terbit : April 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Permasalahan mutu pendidikan semata-mata tidak bertalian dengan proses (mutu) yang terjadi di dalam kelas ...

SKGB 008: KOMITMEN PADA TUJUAN

kompetensi merdeka belajar KOMITMEN PADA TUJUAN Pengamatan dan pengalaman kita sebagai pendidik menunjukkan bahwa pendidikan tidak semudah membalik tangan. Pendidikan bukan agenda sehari dua hari, sebulan dua bulan, bahkan bukan pula agenda setahun dua tahun. Pengalaman perubahan pendidikan di negara lain seperti Finlandia menunjukkan perubahan pendidikan adalah agenda 25 tahun. Kesadaran bahwa pendidikan adalah agenda jangka panjang menuntut perubahan cara memperjuangkan pendidikan. Bukan lagi sebagai pelari jarak pendek yang melesat cepat, tapi pelari jangka panjang yang tekun merawat semangat. Bukan lagi sendiri dan berkompetisi, tapi bersama dalam sebuah kolaborasi.

kompetensi merdeka belajar KOMITMEN PADA TUJUAN Pengamatan dan pengalaman kita sebagai pendidik menunjukkan bahwa pendidikan tidak semudah membalik tangan.

Desirable Regional Teacher Education Curricula in the Philippines

Philippine-UNESCO National Community School Training Center, Bayambang, Pangasinan. A GRAPHICAL REPRESENTATION OF THE PERCENTAGE OF GENERAL , FOUNDATION , AND PROFESSIONAL EDUCATION IN THE REVISED CURRICULUM OF THE ALBAY NORMAL SCHOOL ...

Menjadi guru beretika dan profesional

mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi ...

Panduan Penulisan Skripsi FAI UMSU

buku “Panduan Penulisan Skripsi FAI UMSU” dengan tujuan penyeragaman teknis penulisan. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mencapai efektivitas penyelenggaraan pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Lampiran 3: Contoh Form Berita Acara Pengesahan Proposal Lampiran 4: Contoh Form Berita Acara ______ Seminar Proposal Lampiran 5: Contoh Form Berita Acara. Bimbingan Skripsi. Lampiran 6: Contoh Format Halaman Sampul __ Lampiran 7: ...

Asas-Asas Pendidikan: Konsep dan Teori

Buku ini sangat penting dipahami oleh para pemangku kebijakan mulai dari penyelenggara sampai pelaksana pendidikan. Buku Asas – Asas Pendidikan: Konsep dan Teori ini sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan karena dikaji secara mendalam dan lebih lengkap sehingga mampu memberikan pemahaman mengenai dasar pelaksanaan pendidikan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas dua belas pokok kajian bahasan, yang mencakup: Bab 1 Konsep Dasar Pendidikan Bab 2 Sejarah Perkembangan Pendidikan Bab 3 Filsafat dan Asas-Asas Pendidikan Bab 4 Prinsip dan Fungsi-Fungsi Pendidikan Bab 5 Sistem, Pendekatan, dan Tujuan Pendidikan Bab 6 Teori-Teori Kependidikan Bab 7 Desain dan Struktur Pendidikan Bab 8 Koordinasi dalam Pendidikan dan Tujuannya Bab 9 Lingkungan dan Budaya Organisasi dalam Pendidikan Bab 10 Konsep Manajemen dalam Pendidikan Bab 11 Model dan Pendekatan Evaluasi Kinerja dalam Pendidikan Bab 12 Sistem Pengendalian Mutu dalam Pendidikan

Komunikasi Komunikasi tidak dapat dipisahkan dari koordinasi, karena komunikasi, sejumlah unit dalam organisasi akan dapat dikoordinasikan berdasarkan rentang di mana sebagian besar ditentukan oleh adanya komunikasi.