Sebanyak 1149 item atau buku ditemukan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat Pluralistik

Buku ini mengungkapkan bahwa semakin mengadopsi materi agama nonmuslim maka pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama dapat diterima. Hal ini terus terlaksana karena tidak dijumpai peserta didik pluralistik mengkonversi agamanya menjadi agama Islam. Pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama tersebut dilakukan hanya pada aspek pengetahuan. Pelaksanaan ini dapat terus berlangsung dan dapat diketahui melalui beberapa hal. Kebijakan Yapis Papua dalam Pembelajaran PAI pada masyarakat pluralistik tidak memperhatikan keagamaan yang dianut para siswa melainkan hanya mengajarkan agama tertentu terhadap para siswa yang beragam keagamaannya. Namun demikian, cara pembelajaran PAI yang demikian itu dapat berjalan secara efektif atau tidak menimbulkan resistensi. Hal ini terjadi disebabkan pembelajaran di Yapis Papua tidak bertujuan mengganti keagamaan para siswa, tidak memaksa peserta didik menkonversi agamanya ke dalam agama Islam, tidak mewajibkan penghayatan dan pengamalan pengetahuan agama Islam. Penerapan pembelajaran ini dilakukan tidak sepenuhnya misi ideologi tetapi lebih didasari pada pertimbangan misi sosial terutama pengenalan Islam, karena pembelajaran pendidikan agama Islam diberikan kepada siswa nonmuslim tidak menjadikan mereka keluar dari agamanya justru menjadikan pelajaran pendidikan agama sebagai sarana memperkenalkan agama Islam. Penerapan pembelajaran PAI pada 3 satuan pendidikan Yapis Papua yaitu Universitas Yapis Papua, SMK Hikmah Yapis, dan SMA Hikmah Yapis dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru sebagai ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran, model teacher centris, strategi pembelajaran ekspositori. Guru/Dosen sebagai subyek dalam pembelajaran PAI dimana pendidik tidak mengharuskan peserta didik pluralis mengamalkan ajaran agama Islam, memasukkan unsur nilai dan ajaran agama non muslim di dalam materi pembelajaran PAI, guru menurunkan nilai standar kriteria ketuntasan minimal bagi peserta didik nonmuslim. Pada sisi kognitif, guru menyadur ajaran agama peserta didik pluralistik. Pada sisi psikomotorik mereka hanya mengetahui praktik keagamaan namun tidak dilaksanakan. Pada sisi afektif, guru mengambil nilai-nilai yang sama dengan ajaran agama lain yang sesuai dengan afektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Buku ini mengungkapkan bahwa semakin mengadopsi materi agama nonmuslim maka pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama dapat diterima.

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Hakikat Belajar dan Pembelajaran PENULIS: AMRAL, S.Pd., M.Pd. & ASMAR, S.Pd., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-110-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Proses belajar pada hakikatnya juga merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat. Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar tidak dapat disaksikan. Manusia hanya mungkin dapat menyaksikan dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak. Pada dasarnya, belajar adalah masalah setiap orang. Dengan belajar maka pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, nilai, sikap, tingkah laku, dan semua perbuatan manusia terbentuk, disesuaikan dan dikembangkan. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Hakikat Belajar dan Pembelajaran PENULIS: AMRAL, S.Pd., M.Pd. & ASMAR, S.Pd., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-110-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Proses belajar pada hakikatnya juga merupakan kegiatan mental yang ...

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN

B elajar merupakan suatu perubahan perilaku setiap individu yang dapat dibentuk dari pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh. Perubahan perilaku setiap individu juga berbeda, selain bertambahnya ilmu pengetahuan, perubahan lainnya dapat terlihat dari cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, minat terhadap sesuatu, sikap, dan kepercayaan diri. Proses belajar bertujuan untuk memberikan perubahan perilaku individu ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Kemudian dengan mendapatkan ilmu pengetahuan diharapkan tiap individu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kognitifnya dalam menyelesaikan masalah. Selanjutnya dapat menumbuhkan dan menerapkan konsep keterampilan jasmani maupun rohani dengan matang sehingga munculnya perubahan psikomotorik, juga dapat membentuk sikap individu mengarahkan untuk berpikir kepada hal yang positif agar memunculkan perubahan afektif pada individu. Dalam hal ini, terdapat beberapa urutan bentuk belajar sebagai tahap belajar yang hirarkis, artinya semua bentuk belajar berjenjang dan bersyarat, dimana bentuk belajar yang satu menjadi dasar untuk bentuk belajar berikutnya. Sehingga bentuk belajar yang satu harus terlebih dahulu dapat dikuasai oleh individu sebelum beralih kebentuk belajar yang lain. Kemudian, terdapat prinsip-prinsip dalam belajar, meskipun memiliki beberapa perbedaan, tetapi arah dari prinsip belajar yang telah dijelaskan menuju kepada tujuan yang sama. Tujuan yang dimaksud adalah agar mempermudah individu dalam belajar, mendapatkan ilmu dan memahaminya dengan mudah sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik. Selain itu, terdapat beberapa teori yang penting untuk dipahami dalam belajar dan pembelajaran, seperti teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, teori belajar konstruktivistik, teori humanistik, teori sibernetik, teori belajar revolusi sosio kultural, dan teori belajar kecerdasan majemuk (multiple intellegences). Semua teori ini akan dibahas secara rinci dan mendalam dalam buku ini. Semoga bermanfaat untuk pembaca.

Selain itu, terdapat beberapa teori yang penting untuk dipahami dalam belajar dan pembelajaran, seperti teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, teori belajar konstruktivistik, teori humanistik, ...

Belajar dan Pembelajaran: Teori Beserta Implikasinya: Bintang Pustaka

Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari ketepatan seorang pendidik dalam memilih dan mengimplikasikannya dalam pembelajaran di kelas. Keberhasilan ini juga terlepas dari kemampuan tenaga pendidik dalam merancang pembelajaran sesuai dengan teori belajar sehingga akan menjadi sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang bernilai edukatif dan bernilai dalam mewarnai interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik yang menjadi arah dalam tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pembelajaran berlangsung dengan harapan pelajaran yang diberikan pada peserta didik dapat dikuasai dan dimengerti oleh mereka. Oleh karena itu sebagai seorang pendidik perlu mempelajari prinsip dan faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik, sehingga pendidik dapat memahami proses belajar yang ada pada setiap individu atau peserta didik.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari ketepatan seorang pendidik dalam memilih dan mengimplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.

MARKETING SYARIAH DAN MULTILEVEL (Teori dan Praktek)

MARKETING SYARIAH DAN MULTILEVEL (Teori dan Praktek) Penulis : Muhammad Anggra, M.E., Editor : Dr. Nurhadi, S.Pd.I., S.E.Sy., SH., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-105-4 Terbit : Februari 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Multilevel Marketing Sertifikat DSN MUI, Syariah Marketing, Pengertian Syariah Marketing, Karakteristik Syariah Marketing, Implementasi Syariah Marketing, Minat, Pengertian Minat, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat, Indikator-Indikator Minat, Sistem Multilevel Marketing, Pengertian Multilevel Marketing, Konsep Multilevel Marketing, PT. Herbal Penawar Alwahida Indonesia (HPAI). www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Abdullah Gymnastiar, Etika Bisnis MQ, (Bandung: MQS Publishing, 2005) Andrias Harefa, MLM & Pengandaan Uang cetakan ketiga (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2003) Augusty Ferdinand, Metode Penelitian Manajemen, (Semarang: Badan ...

METODOLOGI SKRIPSI

Tujuan penulisan diktat ini adalah sebagai salah satu pendukung proses pembelajaran mata kuliah Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi bagi mahasiswa pada Jurusan Syari`ah Program Studi Perbankan Syari`ah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah. Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi adalah fakta yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari oleh Mahasiswa, karena dengan mempelajari dan mempraktekkan tentang Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi serta Penulisan Skripsi di masa depan untuk salah satu Penyelesaian Tri Darma Perguruan Tinggi dan mendapatkan Gelar Sarjana (S.E). Mempelajari Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi amat penting, dengan mempelajarinya akan mengetahui bagaimana penyusunan Skripsi yang akhirnya memberikan Pengalaman dalam Penelitian. Diktat ini memfokuskan pembahasan dan perkembangan Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi.

Tujuan penulisan diktat ini adalah sebagai salah satu pendukung proses pembelajaran mata kuliah Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi bagi mahasiswa pada Jurusan Syari`ah Program Studi Perbankan Syari`ah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al ...

METODOLOGI PENELITIAN; KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIS BAGI MAHASISWA

Buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, buku ini dibagi dalam 11 bab dan kemudian setiap individu dosen menulis satu bab buku, sehingga setiap penulis akan fokus terhadap bab yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga diharapkan akan lahir hasil karya buku ini yang lebih berkualitas.

Buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, buku ini dibagi dalam 11 bab dan kemudian setiap individu dosen menulis satu bab buku, sehingga setiap penulis akan fokus terhadap ...

Metodologi Penelitian Ekonomi

Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan suatu analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara. Penelitian merupakan sebuah penyajian yang sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengetahuan.

Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti suatu disiplin ilmu.

Pembelajaran Bahasa Indonesia Responsif Budaya: Teori dan Aplikasi

Pembelajaran Bahasa Indonesia Responsif Budaya: Teori dan Aplikasi PENULIS: Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd. ISBN : 978-623-7532-94-1 www.guepedia.com Sinopsis: Proses pembelajaran, pembelajaran, dan atau pengajaran bahasa dan sastra Indonesia bukan hanya harus berlandaskan [berbasis] kebudayaan, melainkan harus senantiasa dilambari atau dilumuri kebudayaan, bahkan bertujuan kebudayaan. Paling tidak tindak pembelajaran, pemelajaran, dan atau pengajaran bahasa dan sastra Indonesia harus peka atau responsif budaya. Pelbagai inovasi dan inisiasi praksis pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia responsif budaya telah dikerjakan oleh berbagai pihak di Indonesia. Akan tetapi, sebagian besar di antara kita sering tergoda untuk memillih dan memakai salah satu atau beberapa teori dan metodologi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang tidak responsif budaya. Kemudian muncul gejala pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia abai budaya yang menjadikan peserta didik justru tercerabut dari akar budaya atau mengalami gegar budaya {culture shock}. Kita juga melihat berbagai kebijakan pendidikan nasional yang tidak responsif budaya, salah satu di antaranya kebijakan kurikulum kurang responsif budaya, yang menimbulkan gejala pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak atau kurang responsif budaya. Dalam buku ini, para penulis akan menyajikan tentang diversitas budaya, model-model pembelajaran responsif budaya yang dapat digunakan di kelas bahasa, fenomena gegar budaya {culture shock} guru bahasa di sekolah tujuan SM3T, dan beragam fenomena budaya di kelas bahasa. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Pembelajaran Bahasa Indonesia Responsif Budaya: Teori dan Aplikasi PENULIS: Prof.