Sebanyak 2250 item atau buku ditemukan

Adaptabilitas hukum pada penggunaan merek : Sebagai kode webpage tersembunyi (Metatag) dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional berbasis digital

Penulis buku ini yang merupakan disertasi dari Dr. Asep Saripudin, S.H., M.H., memandang perlunya hukum itu bersifat adaptif atau hukum memiliki adaptabilitas dalam merespon berbagai perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang merek sebagai kode webpage tersembunyi (Metatag). Pembahasan tentang Adaptabilitas Hukum ini, terdiri dari 6 (Enam) Bab sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan; Bab II : Berbagai teori hukum yang menjadi dasar konstruksi pemikiran hukum; teori negara hukum kesejahteraan; teori analisis ekonomi atas hukum (Analysis economic of law theory); teori hukum pembangunan; Bab III : Lintas pemikiran hukum klasik dan kontemporer dalam kerangka penguatan landasan teori; BAB IV : Dinamika perkembangan hukum dalam merespon pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi digital perbandingan Cina dan Amerika Serikat; BAB V : Rekonseptualisasi adaptabilitas hukum pada penggunaan merek sebagai kode webpage tersembunyi berbasis teknologi digital; BAB VI : Penutup.

Penulis buku ini yang merupakan disertasi dari Dr. Asep Saripudin, S.H., M.H., memandang perlunya hukum itu bersifat adaptif atau hukum memiliki adaptabilitas dalam merespon berbagai perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ...

Fintech with Artificial Intelligence, Big Data, and Blockchain

This book introduces readers to recent advancements in financial technologies. The contents cover some of the state-of-the-art fields in financial technology, practice, and research associated with artificial intelligence, big data, and blockchain—all of which are transforming the nature of how products and services are designed and delivered, making less adaptable institutions fast become obsolete. The book provides the fundamental framework, research insights, and empirical evidence in the efficacy of these new technologies, employing practical and academic approaches to help professionals and academics reach innovative solutions and grow competitive strengths.

The curse of regulations is that they make banks more rigid, allowing little innovation. ... 4.1.1 Performance of AI Techniques in the Banking Industry Data envelopment analysis (DEA) is a data-oriented approach that evaluates financial ...

Measuring the Quality of E-Banking Portals - an Empirical Investigation

Purpose - In the internet economy, the business model of web portals has spread rapidly over the last few years. Despite this, there have been very few scholarly investigations into the services andcharacteristics that transform a web site into a portal as well as into the dimensions that determine the customer's evaluation of the portal's service quality.Design/methodology/approach - Based on an empirical study in the field of e-banking, the authors validate a measurement model for the construct of web portal quality based on the following dimensions: security and trust, basic services quality, cross-buying services quality, added value,transaction support and responsiveness.Findings - The identified dimensions can reasonably be classified into three service categories: core services, additional services, and problem-solving services.Originality/value - The knowledge of these dimensions as major determinants of consumer's quality perception in the internet provides banks a promising starting point for establishing an effective quality management for their e-businesses.

Purpose - In the internet economy, the business model of web portals has spread rapidly over the last few years.

62 REKAYASA GURU DALAM PEMBELAJARAN

Efektifitas pembelajaran guru di dalam kelas akan menjamin kesuksesan peserta didik dalam mendalami dan mempelajari setiap mata pelajaran yang akan di ampu apabila dibarengi dengan ketulusan dan keikhlasan guru dalam menyampaikan setiap kata dan kalimat dalam ikut mengantarkan pembelajaran di dalam kelas, sehingga diperlukan rekayasa guru dalam pembelajaran didalam kelas, demi sukses dan merdekanya belajar bagi peserta didik. Dengan demikian diperlukan upaya-upaya rekayasa guru dalam pembelajaran dengan tujuan agar kesuksesan belajar dapat diraih sesuai dengan target pembelajaran menuju merdeka belajar.

Segala bentuk perkembangan, perubahan, atau apapun yang berkaitan denga peserta didik harus terpantau dan terekam dengan baik, sehingga ketika muncul suatu permasalahan dengan sigap para konselor mampu menemukan solusi yang baik.

Model Pengelolaan Kinerja Guru

Dalam kurun dekade terakhir, kebutuhan akan pemimpin yang inovatif menjadi kebutuhan mendesak seiring kian meningkatnya kompetensi antar organisasi dalam upaya memajukan lembaganya agar mampu menjadi yang terdepan, termasuk lembaga pendidikan yang secara keorganisasian merupakan sebuah lembaga yang mesti memiliki pondasi model pengelolaan dengan daya inovasi yang kuat, dan sistem pelayanan yang prima. Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah, sebagai lembaga pendidikan pada akhirnya harus mempersiapkan diri menjadi sekolah yang inovatif dan mempuyai nilai jual di tengah masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, menjadi sekolah yang unggul akan berarti harus dimulai dengan memiliki kepala sekolah yang inovatif. Tujuannya tidak lain agar kepala seklah mampu mewujudkan visi, misi sekolah dengan strategi-strategi inovatif dari kepala sekolah. Buku ini berangkat dari suatu penelitian mengenai Model Pengelolaan Kinerja Guru yang dilakukan oleh pihak manajemen sekolah menengah atas Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan. Kepala sekolah sebagai pemimpin berinovatif serta akan menghasilkan sekolah unggul. Akan berarti bahwa membuat model pengelolaan yang dilakukan oleh pihak manajemen sekolah untuk menjadikan sekolah yang unggul, ini artinya keterpaduan antara kepala sekolah sebagai pemimpin, dan sekolah sebagai lembaga yang dipimpin.

Terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dapat mengakibatkan kurang optimalnya kinerja guru sangat banyak sekali, baik karena disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal antara lain kompetensi diri ...

Desain Pelatihan untuk Guru Sekolah Bagaimana menjadi Pemimpin Pembelajaran

Buku ini merupakan hasil adaptasi dari modul-modul yang dikembangkan oleh penulis dalam berbagai kegiatan penyusun modul di lembaga nonprofit, USAID dan Tanoto Foundation dalam program DBE3, Prioritas, dan PINTAR. Materi yang ada di dalam buku ini merupakan materi esensial setelah melalui proses pemikiran mendalam berdasarkan situasi di lapangan dan kondisi peserta pelatihan.

Catatan untuk Fasilitator Komponen LK yang dikenalkan adalah ‟Informasi‟/‟Konteks Permasalahan‟ dan ‟Pertanyaan‟/‟Perintah‟ dengan ciri-ciri sbb: 1. Informasi/Konteks Permasalahan, hendaknya „menginspirasi‟ mahasiswa untuk ...

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Melejitkan Kemampuan Peneliti untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru)

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dan calon guru adalah mampu melakukan penelitian. Hal ini karena pekerjaan guru adalah sebuah profesi yang menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan terus menerus sejalan dengan perkembangan pendidikan di lapangan. Setiap bidang pekerjaan selalu dihadapkan pada permasalahan yang selalu berkembang, baik berupa fenomena yang mengundang tanda tanya, maupun kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan. Permasalahan tersebut menuntut jawaban dan solusi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dan calon guru adalah mampu melakukan penelitian.

Lesson Study Berbasis Sekolah

(Guru Konservatif Menuju Guru Inovatif)

Salah satu usaha yang dilakukan terutama oleh guru adalah menjadi teladan dari manusia yang diinginkan tersebut. Guru harus menunjukkan tanggung jawabnya untuk menjadi guru yang tepat untuk membelajarkan peserta didik yang dari tahun ke tahun dihadapkan pada tuntutan perkembangan zaman yang berubah. Guru yang baik adalah guru yang mampu membelajarkan peserta didik melalui “proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi untuk aktif, kreatif, mandiri sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik” (Pasal 19 PP 19,2005)

Salah satu usaha yang dilakukan terutama oleh guru adalah menjadi teladan dari manusia yang diinginkan tersebut.

GURU ABAD 21 “Perilaku dan Pesona Pribadi”

Dalam konteks kekinian, guru menjadi fokus utama dari kritik-kritik atas ketidakberesan sistem pendidikan, namun pada sisi lain guru juga menjadi sosok yang paling diharapkan dapat mereformasi tataran pendidikan. Guru menjadi mata rantai terpenting yang menghubungkan antara pengajaran dengan harapan akan masa depan pendidikan/sekolah yang lebih baik. Pesatnya persaingan pendidikan di tataran global, semua pihak perlu menyamakan sikap untuk mengedepankan peningkatan mutu pendidikan.“Today’s students are tomorrow’s Leaders”. Siapkah Anda menjadi guru yang mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan? Tuntutan profesionalisme guru tentu harus terkait dan dibangun melelui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaannya sebagai guru. Kompetensi-kompetensi penting jabatan guru tersebut salah satunya adalah kompotensi profesional, yaitu kompetensi pada bidang substansi atau bidang studi (kurikulum), kompetensi bidang pembelajaran (menguasai materi pelajaran), teknik dan metode pembelajaran, sistem penilaian, pendidikan nilai dan bimbingan. Dengan demikian, diperlukan langkah-langkah dalam upaya untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru. Guru abad 21 harus menguasai banyak pengetahuan (akademik, pedagogik, sosial dan budaya), mampu berpikir kritis, tanggap terhadap setiap perubahan, dan mampu menyelesaikan masalah. Guru tidak boleh hanya datang ke sekolah melulu untuk mengajar saja. Kemampuan untuk mengelola kelas saja tidak cukup lagi. Guru diharapkan bisa menjadi pemimpin dan agen perubahan, yang mampu mempersiapkan anak didik untuk siap menghadapi tantangan global di luar sekolah.

Dalam konteks kekinian, guru menjadi fokus utama dari kritik-kritik atas ketidakberesan sistem pendidikan, namun pada sisi lain guru juga menjadi sosok yang paling diharapkan dapat mereformasi tataran pendidikan.

Peran Koperasi Dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Pada UMKM di Indonesia

Buku "PERAN KOPERASI DALAM MEWUJUDKAN EKONOMI KERAKYATAN PADA UMKM DI INDONESIA" ini merupakan salah satu luaran Riset Terapan Tahun 2021 dari KEMENDIKBUD DIKTI. Atas fasilitasi tersebut, tim peneliti dapat merampungkan riset dan menghasilkan luaran buku yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menyokong UMKM melalui eksistensi koperasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi kerakyatan Indonesia yang belum stabil dapat berdampak pada kehidupan masyarakat kecil. Masyarakat yang berada pada garis perekonomian menengah ke bawah perlu mendapat dukungan, salah satunya melalui eksistensi koperasi. Peran koperasi sebagi roda perekonomian nasional serta UMKM yang bergerak dalam ekonomi rakyat sudah dapat dikatakan mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis. Pemerintah menetapkan bahwa koperasi berperan penting sebagai salah satu pelaku jalannya perekonomian di Indonesia. Sinergitas antara koperasi dan UMKM tentu harus tetap menujunjung tinggi asas-asas yang sesuai dengan Pancasila. Hal-hal terkait koperasi, perkembangan serta dinamikanya di Indonesia inilah, yang dijabarkan secara mendetail dalam buku luaran riset ini.

Buku "PERAN KOPERASI DALAM MEWUJUDKAN EKONOMI KERAKYATAN PADA UMKM DI INDONESIA" ini merupakan salah satu luaran Riset Terapan Tahun 2021 dari KEMENDIKBUD DIKTI.