Sebanyak 1498 item atau buku ditemukan

Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal); Antara Peluang dan Tantangan

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang. Sejak adanya pandemi yang disebabkan oleh virus Covid 19, dunia mengalami banyak perubahan di berbagai tatanan kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Virus yang tidak nampak membuat dunia harus sabar di rumah saja karena itu salah satu cara agar angka kematian yang disebabkan oleh virus ini tidak semakin naik. Dengan adanya permintaan di “rumah saja” lantas tidak membuat aktivitas berhenti. Masyarakat tetap masih bisa bekerja, belajar, berdoa, dan mencari hiburan meski di rumah saja. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dalam jaringan (daring) adalah sebutan untuk belajar melalui satu tempat saja yang bernama rumah. Gerakan b elajar di rumah saja menjadi popul er di awal tahun 2020. Saat virus Covid 19 melanda Indonesia, seluruh perguruan tinggi melakukan penutupan sementara secara serentak, tidak ada aktivitas 2 Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (New Normal) 3 Prolog: Antara Peluang dan Tantangan dalam Menciptakan Inovasi Pembelajaran di Era New Normal 2 perkuliahan tatap muka. Kegiatan pembelajaran mulai beralih di rumah saja secara daring. Pembelajaran jenis ini melibatkan peran teknologi, informasi, dan teknologi sebagai kunci kesuksesannya. Namun dari berbagai hasil penelitian, kampus merdeka di Indonesia belum siap menjalankan metode belajar daring atau PJJ, perubahan terkesan cenderung dipaksakan, belum meratanya jaringan internet, model pembelajaran kurang efektif, dan menimbulkan rasa jenuh hingga ancaman kesehatan mental. Sementara kebijakan dari kementerian tetap harus dijalankan agar generasi penerus Indonesia tetap mendapat haknya dalam berilmu. Dengan berbagai alasan di atas membuat para dosen mau tidak mau, siap atau tidak siap harus dapat merinovasi di bidang pendidikan terutama pada mata kuliah yang diampuh agar mahasiswa tidak merasa bosan belajar secara daring, agar kesehatan mental tidak terganggu, agar mereka dapat terus menjadi pejuang pengetahuan, agar cita-cita mereka tercapai, sehingga ini menghadirkan adanya tantangan dan peluang bagi para dosen di masa pandemi ini. Untuk itulah book chapter ini dihadirkan oleh UMSU Press yang tentu saja direstui kehadirannya oleh pihak rektorat. Sebuah buku bunga rampai dari para dosen yang juga gemar meneliti dan menulis kemudian menyeragamkan artikelnya dalam tema “Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal) antara Peluang dan Tantangan”.

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang.

Hotel Syariah: Teori dan Praktek - Rajawali Pers

Di tengah euforia berkembangnya pariwisata syariah di Indonesia serta tren wisatawan nusantara dan mancanegara yang terus mengalami peningkatan, kehadiran hotel syariah telah menjadi motor penggerak yang sangat signifikan bagi industri Hospitality di Indonesia. Di tengah kehadirannya ini, banyak di antara masyarakat bahkan umat Islam sendiri yang masih bertanya-tanya, apa itu hotel syariah, apa perbedaannya dengan hotel lainnya, bagaimana menjalankan hotel syariah, dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tantangan yang harus kita jawab bersama. Namun lagi-lagi hal ini tidak bisa dijawab dengan mudah semudah membalikkan telapak tangan, selain SDM yang belum memadai juga kebutuhan akan literatur mengenai hotel syariah masih sangat sedikit. Kehadiran buku ini sangat dibutuhkan, baik oleh kalangan masyarakat umum yang ingin mengetahui seperti apa hotel syariah itu, para akademisi yang ingin meneliti lebih dalam tentang hotel syariah, kalangan investor yang ingin ber’hijrah’ membangun hotel yang berkonsep syariah yang kemudian disambut oleh operator hotel, maupun para pemangku kebijakan dalam rangka pertimbangan membuat standardisasi hotel syariah. Dengan menyajikan konsep serta penerapannya, buku ini diharapkan akan mampu menambah khazanah keilmuan di Indonesia, serta dapat membantu perkembangan hotel syariah di Indonesia.

... ibadah fardhu serta kewajiban penting lainnya. Hiburan juga tidak boleh membuat seseorang berbuat suatu perkara yang hukumnya haram seperti membuka aurat, serta qimâr yang sudah sangat jelas keharamannya. Oleh karena itu hotel syariah ...

STUDI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA DARI ERA KLASIK HINGGA ERA KONTEMPORER

Dalam tempat mulia ini (masjid) bertemulah segala jenis ilmu pengetahuan yang bermacam ragamnya, di mana para pelajar mendiskusikan dan mengkaji ilmu-ilmu tersebut bersama-sama dengan guru-guru besar mereka yang terkenal pada zamannya. Maka dari itu masjid adalah sebagai tempat sembahyang, madrasah, universitas, majelis nasional, dan pusat-pusat pemberian fatwa serta tempat penggemblengan para pejuang dan patriot bangsa dari zaman-zaman. Dengan demikian, maka masjid berperan besar dalam siklus kehidupan umat Islam, bahkan sampai sekarang masjid menjadi markas yang penting untuk penyebaran Islam. Di D 2 Muhammad Basyrul Muvid, S.Pd.I., M.Pd. samping itu masjid juga memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, karena itu masjid atau surau merupakan sarana yang pokok dan mutlak keperluannya bagi perkembangan masyarakat Islam. Di sini masjid dapat dianggap sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang tertua dalam Islam.

Dengan diberlakukannya undang-undang nomor 20 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, maka untuk mengatur lembaga pendidikan yang beragam di Indonesia dikeluarkan pula peraturan pemerintah yaitu hasil pendidikan nonformal dapat ...

Analisis Maqashid Syari’ah terhadap Moderasi Beragama dan Preferensi Politik Warga Nahdliyin (Studi Empiris terhadap Pilkada Serentak 2020)

Pengarusutamaan moderasi beragama terhadap pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan. Sebab Pilkada yang dirancang sebagai demokrasi elektoral, justru menjadi ajang baru timbulnya konflik kekerasan dan benturan-benturan fisik antar pendukung calon kepala daerah menjadi pemandangan jamak yang ditemui. Singkatnya, mekanisme demokrasi yang ada seolah justru melegitimasi munculnya kekerasan akibat perbedaan yang sulit ditolerir antara pihak-pihak berkepentingan di arena demokrasi. Dengan kata lain, desain demokrasi di Indonesia dalam konteks penyelenggaraan pilkada telah gagal sebagai cara mentransformasikan konflik. Sepanjang perhelatan pilkada di Indonesia, salah satu penyebab konflik adalah sentimen keagamaan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan disitegrasi bangsa.

Pengarusutamaan moderasi beragama terhadap pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan.

Memahami Maqashid Syariah Jasser Auda (Berbasis Pendekatan Sistem)

Memahami Maqashid Syariah Jasser Auda (Berbasis Pendekatan Sistem) PENULIS: Muhammad Mattori, S.H Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-371-5 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Ini adalah buku untuk memahami dengan mudah konsep pemikiran Jasser Auda dalam bidang ilmu Maqashid Syariah. Jasser Auda adalah seorang intelektual Muslim kontemporer yang fokus dalam pembahasan hukum Islam, terutama konsentrasi bidang Maqashid Syariah. Dalam bukunya yang berjudul Maqasid Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Sistem Aprroach beliau mengusung sebuah konsep pendekatan sistem dalam pembahasan Maqashid Syariah. Ada enam fitur pendekatan sistem yang dikonsepkan Jasser Auda dalam membahas Maqashid Syariah agar dapat masuk dalam kerangka istimbath dalam hukum Islam. Ke-enam fitur tersebut ialah; kognisi sistem, holistik, keterbukaan, hierarki-keterkaitan, multi-dimensi dan kebermaksudan. Fitur-fitur tersebut menjadi sebuah pisau analisis dalam membumikan hukum Islam di era sekarang ini. Namun dalam bukunya tersebut akan terasa sulit dipahami bagi pemula karena disajikan dalam bentuk pilihan kata ilmiah, terkecuali bagi golongan akademisi yang memiliki waktu untuk mengkajinya lebih dalam. Oleh karena itu agar dapat mudah dipahami dan dikenali oleh Masyarakat umum, maka buku ini menyajikan pembahasan konsep Maqashid Syariah berbasis pendekatan sistem yang disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sistematika penulisan yang tidak terlalu rumit. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Jasser Auda, “Maqashid Al-Shariah As Philosophy of Islamic Law, A Systems Approach”, Terj. ... Ali Abdelmon'im”, (Yogyakarta: SUKAPres UIN Sunan Kalijaga, 2013) Gumanti, Retna, “Maqashid Al-Syariah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem ...

Sinonim Dan Antonim Dalam Bahasa Inggris

Buku ini merupakan referensi khusus bentuk sinonim dan antonim bahasa Inggris yang dilengkapi dengan arti umum dan contoh kalimat agar pemahaman kontekstual pembaca dapat lebih mendalam. Tujuan dibuatnya buku ini bukanlah untuk menghafal kata-kata saja, tetapi untuk memperkaya perbendaharaan kata dan memahami penggunaannya pada kehidupan sehari-hari, baik itu secara tertulis maupun lisan. Buku ini juga disusun agar menjadi referensi praktis bagi semua yang ingin mempelajari bahasa Inggris, baik itu pelajar maupun masyarakat umum. Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam memahami penggunaan bahasa Inggris dalam waktu yang singkat. Ayo belajar bahasa Inggris dan tetap semangat dalam mencapai cita-cita! Pacu Minat Baca

Buku ini merupakan referensi khusus bentuk sinonim dan antonim bahasa Inggris yang dilengkapi dengan arti umum dan contoh kalimat agar pemahaman kontekstual pembaca dapat lebih mendalam.

Demi Bahasa Bermanfaat Dan Bermartabat: Percikan Pemikiran Strategi Kebahasaan Dalam Dinamika Bahasa, Pendidikan, Dan Kebudayaan Era Kiwari

Bunga rampai ini merupakan sebuah mozaik pemikiran, yang lahir dari tunas-tunas muda strategi kebahasaan dalam lingkup Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), eselon II Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang akan tetap hidup meski unit kerja telah ditutup. Berangkat dari sebuah ide, pandangan, serta gagasan terkait tugas dan fungsi para penulis, bunga rampai ini hadir untuk ikut mewarnai khazanah pengembangan ilmu kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. Banyaknya bahasa daerah yang mengalami kerapuhan serta pentingnya pengutamaan bahasa Indonesia menjadi bahan perenungan Bayu Permana Sukma, Dian Palupi, Yenny Karlina serta Tri Amanat dalam mengulas peluang serta pemanfaatan dunia digital di era teknologi untuk penutur bahasa (bahasa daerah dan Indonesia). Alih wahana dunia digital sebagai upaya pelestarian bahasa daerah dapat menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk mempertahankan dan melindungi bahasa daerahnya. Demi Bahasa Bermanfaat Dan Bermartabat: Percikan Pemikiran Strategi Kebahasaan Dalam Dinamika Bahasa, Pendidikan, Dan Kebudayaan Era Kiwari ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Demi Bahasa Bermanfaat Dan Bermartabat: Percikan Pemikiran Strategi Kebahasaan Dalam Dinamika Bahasa, Pendidikan, Dan Kebudayaan Era Kiwari ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

KHUTBAH JUMAT BAHASA BUGIS LENGKAP EDISI 1

Buku ini berisi berbagai macam materi Khutbah Jum'at yang berbahasa bugis yang telah dilengkapi dengan teks Khutbah pertama dan kedua, sehingga memudahkan bagi Khatib untuk menggunakan serta membacanya. didalamnya telah dilengkapi dengan kurang lebih 10 materi khutbah siap pakai dengan pembahasan yang sangat luar biasa dan disempurnakan dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an serta Hadits.

Buku ini berisi berbagai macam materi Khutbah Jum'at yang berbahasa bugis yang telah dilengkapi dengan teks Khutbah pertama dan kedua, sehingga memudahkan bagi Khatib untuk menggunakan serta membacanya. didalamnya telah dilengkapi dengan ...

Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD)

Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru di Sekolah Dasar(SD) adalah konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Hal ini tidak lain karena IPS merupakan materi wajib yang harus dipelajari oleh siswa di Sekolah Dasar(MI) sebagaimana diamanatkan dalam sistem dan peraturan perundang-undangan pendidikan yang berlaku. Secara substansi, IPS merupakan materi yang didapat dari berbagi sumber dan pengalaman hidup sebagai makhluk sosial yang mempunyai kecenderungan kuat untuk hidup bersama dalam kelompok. IPS sangat berguna untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial yang dalam hal ini dilakukan manusia pada setia harinya, termasuk didalamnya permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh manusia di dalam kehidupan.

Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru di Sekolah Dasar(SD) adalah konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS).

Pintu Tasawuf

Eksplorasi Singkat Terhadap Terminal-terminal Sufi (Maqam Sufi)

“Today sufism is a name without a reality. It was once a reality without a name” (Imam Abû al-Hasan Ali bin Ahmad al-Busyanji w. 348 H/959 M) Banyak yang berpendapat, bahwa para sufi adalah orang yang menggarap tingkat ketiga atau tertinggi dalam hadits Jibril, yaitu Ihsân. Dalam hadits tersebut, Malaikat Jibril bertanya ten-tang Islam, Iman dan Ihsan (tiga komponen terpenting dalam beragama). Mengenai ranah “Islâm”, para ulama memberikan perhatian yang cukup besar karena berhubungan dengan ibadah sehari-hari seperti shalat, zakat, puasa dan lain sebagainya, yang kemudian menjadi ilmu fiqih. Begitu pula dengan “Imân”, banyak para ulama yang menggalinya lebih mendalam, sehingga melahirkan ilmu tauhid dan ilmu kalam. Akan tetapi, “Ihsân” tidak mendapat perhatian yang cukup tinggi, cenderung diabaikan, hanya para sufi lah yang berusaha menyelami Ihsân lebih jauh. Mereka beribadah dengan upaya untuk “an ta’buda Allah ka’annaka tarâhu, fa in lam takun tarâhu fa innahu yarâka” (menyembah Allah seakan-akan kau melihatNya, jika pun kau tidak melihatNya, sesungguhnya Allah melihatmu). Dari sini lah pijakan esoterisme Islam bermula, yang pada perkembangannya menjadi beraneka warna dan ragam dalam bentuk tashawwuf. Akan tetapi, dalam perkembangannya sufism mengalami tarik-ulur yang terkadang—konon—berlebihan di satu waktu, dan biasa-biasa saja di waktu lainnya, sehingga Imam Ali bin Ahmad al-Busyanji, lebih dari seribu tahun silam mengatakan bahwa, “tasawwuf (sufism) sekarang ini adalah nama tanpa realitas, tetapi dahulu ia adalah realitas tanpa nama.” Di era modern ini, selain semakin menemukan ruangnya, tasawwuf juga—dalam arti penganutnya—mengalami kemunduran pemahaman praktik yang signifikan, yaitu lebih cenderung pada seremonial-ritual belaka dan tidak berusaha melakukan penjernihan dan pemurnian jiwa sebagaimana yang dilakukan oleh para sufi terdahulu. Buku ini, hanya mengulas seputar maqâm-maqâm sufi (terminal-terminal sufi) secara ringkas dari berbagai sumber, dengan tujuan memperluas praktik tasawuf pada jalur yang memiliki kemungkinan manfaat jauh lebih besar. Namun, adakah orang yang lebih mengetahui kemungkinan tentang kemanfaatan selain-Nya? Selamat membaca....

“Today sufism is a name without a reality.