Sebanyak 1428 item atau buku ditemukan

Manajemen Investasi

Investasi merupakan salah satu aktifitas yang sangat menarik di masa sekarang ini. Di negara yang sedang berkembang terutama, investasi dapat menjadi aktifitas yang menguntungkan bagi siapa saja yang melakukan kegiatan investasi. Kegiatan investasi diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi peningkatan keuntungan terutama dari modal yang telah dikeluarkan untuk investasi tersebut di masa yang akan datang. Namun, investasi juga merupakan suatu aktifitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang sulit untuk diprediksi oleh para pelaku investasi atau investor. Dalam keperluan itulah, buku Manajemen Investasi ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca. Tujuan buku ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan. Buku ini juga untuk memberikan pencerahan kepada para pendidik, peserta didik, pelaku pendidikan, pengelola lembaga pendidikan dan masyarakat pada umumnya, dalam rangka menciptakan generasi emas yang memiliki ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas.

Treasury Stock yaitu saham yang telah dikeluarkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan emiten. Treasury stock dimaksudkan untuk menggabungkan (merger) dan akuisisi, memenuhi program opsi saham (stock option) karyawan, ...

Manajemen Keuangan

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Keuangan. Sistematika buku Manajemen Keuangan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Ruang Lingkup Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas Dan Efek, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Nilai Waktu Uang, Pasar Modal, Penilaian Surat Berharga, Capital Budgeting, Sumber Dana Jangka Menengah Dan Leasing, dan Sumber Dana Jangka Panjang.

Treasury Bills: Treasury Bills atau T-Bills adalah tagihan yang diterbitkan oleh Bank Inonesia untuk periode jatuh tempo yang berbeda. Tagihan ini adalah investasi yang sangat aman dan mudah dipasarkan. Surat Perbendaharaan Negara ini ...

Manajemen Keuangan

Tinjauan Umum Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Analisis Rasio Keuangan, Efisiensi Modal Kerja, Manajemen Kas Dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Konsep Nilai Waktu Uang, Kebijakan Investasi Jangka Panjang, Suku Bunga, Penilaian Saham Dan Obligasi, Kebijakan Dividen, Analisis Break Even Point, dan Financial Distress

Tinjauan Umum Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Analisis Rasio Keuangan, Efisiensi Modal Kerja, Manajemen Kas Dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Konsep Nilai Waktu Uang, Kebijakan Investasi Jangka ...

Manajemen Keuangan Anggaran Transfer ke Daerah pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Pembangunan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) – yang akan menjadi sistem manajemen keuangan dalam pengelolaan APBN di tahun 2012 – akan membawa implikasi pada perubahan proses bisnis pengelolaan anggaran. Meski desain utama pembangunan SPAN berada pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), perubahan yang diusung akan berpengaruh pada proses bisnis di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) selaku Kuasa Pengguna Anggaran Transfer ke Daerah. Hal tersebut adalah suatu yang wajar mengingat bahwa nantinya seluruh mekanisme penganggaran dan penyaluran APBN akan melalui sistem dan prosedur yang terdapat pada SPAN. Di dalam kajian ini, poin-poin penting terkait perubahan proses bisnis pengelolaan Transfer ke Daerah adalah (i) pemberian akses langsung ke dalam SPAN secara real time dan online bagi pejabat/petugas pengelola anggaran Transfer ke Daerah pada DJPK, (ii) penggunaan kode satker dengan kode lokasi provinsi/kabupaten/kota penerima dana sehingga halaman II DIPA sudah terperinci per propinsi/kabupaten/kota, (iii) kode lokasi sebagaimana disebut pada butir (ii) adalah mengacu pada kode daerah yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik, (iv) reklasifikasi akun untuk tiap jenis anggaran Transfer ke Daerah dari satu akun menjadi beberapa akun dan (v) penyaluran dana bagi hasil didasarkan atas realisasi penerimaan. Kajian ini dibatasi pada cakupan pengelolaan transfer ke daerah yang saat ini menjadi tugas DJPK. Namun demikian, sebagai bagian dari Bagian Anggaran 999, anggaran Transfer ke Daerah mengambil porsi yang signifikan terhadap anggaran belanja negara. Dengan demikian, integrasi proses bisnis dan informasi pengelolaan Anggaran Transfer ke Daerah ke dalam SPAN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Keberhasilan pembangunan interkoneksi proses bisnis antara DJPK selaku satker dan SPAN, ke depannya, akan menjadi cikal bakal integrasi pengelolaan keuangan negara secara nasional.

Financial Management Service, (2002), Cash Management Made Easy, US Department of Treasury. Goldstein, M. and Turner, P. (1994). Controlling Currency Mismatch in Emerging Markets, Washington: Institute for International Economics.

Manajemen Pelaksanaan Anggaran

Selama beberapa dekade sebelum disahkannya peraturan perundang-undangan terkait penganggaran dan keuangan negara, Indonesia menggunakan sistem pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah kolonial. Dengan perkembangan pelaksanaan keuangan pemerintah di berbagai negara dan tuntutan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara dengan penyusunan landasan hukum pengelolaan keuangan negara. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 merupakan komitmen bersama dalam memperbaiki sistem penganggaran negara. Pelaksanaan peraturan keuangan negara perlu didukung oleh sistem manajemen penganggaran dan perbendaharaan yang menunjang pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan oleh pemegang kekuasaan pengelola keuangan negara (presiden) baik kepada chief financial officer (CFO) sebagai Bendahara Umum Negara maupun chief operating officer (COO) sebagai pengguna anggaran. Sebagai tindak lanjut penerapan sistem manajemen penganggaran maka diluncurkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) sebagai wadah dalam menerapkan sistem manajemen penganggaran dan perbendaharaan negara. Modernisasi pengelolaan keuangan pemerintah memerlukan dukungan sistem informasi yang handal dan terintegrasi, mulai dari perencanaan anggaran, perbendaharaan dan pelaksanaan anggaran, pengelolaan utang, maupun pelaporan dan pengawasan. Sebagai bagian dari reformasi di bidang keuangan sejak tahun 2004 Departemen Keuangan telah merencanakan untuk melakukan reformasi sistem informasi, khususnya di bidang perbendaharaan dan penganggaran. Rencana tersebut dibiayai dengan pinjaman dari Bank Dunia dalam payung Government Financial Management and Revenue Administration Project (GFMRAP) di Departemen Keuangan. Salah satu unsur utama dalam GFMRAP tersebut adalah proyek Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). SPAN adalah proyek jangka panjang yang menempatkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Anggaran sebagai leading institutions, meliputi pembangunan sistem perbendaharaan dan anggaran negara yang sesuai dengan best practices yang diharapkan, dengan didukung oleh sistem informasi yang modern, baik yang terkait dengan software maupun hardware, melibatkan dan menghubungkan sistem informasi perbendaharaan dan anggaran di beberapa Eselon I di Departemen Keuangan, lima kementrian/lembaga negara di pusat, DPR, seluruh KPPN dan institusi pemerintah lainnya yang ditetapkan. Sistem pelaksanaan anggaran harus memenuhi sasaran dari Public Expenditure Management (PEM) yaitu pengawasan pengeluaran secara menyeluruh, alokasi strategis dan efisiensi pelaksanaan. Dalam sistem pelaksanaan anggaran sebelumnya mengacu pada: fokus pada kepatuhan dan meyakinkan penerapan disiplin fiskal.

... yang pada umumnya di bawah departemen/unit anggaran dari MOF; ➢ Pejabat otorisasi pembayaran (ordonnateurs) yang menyetujui penerbitan perintah pembayaran kepada treasury dan akuntan publik (comptables publics) pada treasury.

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Dalam menjalankan suatu usaha diperlukan keterampilan manajemen untuk mengatur segenap sumber daya yang dimiliki. Baik dari pengelolaan tenaga kerja, pemasaran, hingga operasional, semuanya tidak terlepas dari aspek keuangan. Untuk itu, sangat penting bagi pengelola perusahaan dalam hal ini manajer dan bagian terkait untuk memahami konsep manajemen keuangan dengan baik. Menjawab hal di atas, maka buku yang saat ini ada di tangan Anda hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar ilmu manajemen keuangan dengan pembahasan yang mudah dan lugas. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 13 bab yang saling terhubung, yaitu: Tinjauan Dasar Manajemen Keuangan; Nilai Waktu dari Uang; Konsep Laporan Keuangan; Arus Kas dan Perpajakan; Pasar dan Institusi Keuangan; Tingkat Bunga; Saham dan Valuasinya; Risiko dan Tingkat Pengembalian; Dasar-dasar Penganggaran Modal; Kebijakan Dividen; Struktur Modal dan Leverage; Manajemen Modal Kerja; Perencanaan dan Ramalan Keuangan.

Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 13 bab yang saling terhubung, yaitu: Tinjauan Dasar Manajemen Keuangan; Nilai Waktu dari Uang; Konsep Laporan Keuangan; Arus Kas dan Perpajakan; Pasar dan Institusi Keuangan; Tingkat Bunga; ...

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Kehadiran Buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai Manajemen Keuangan. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen keuangan, Pasar Uang, Analisis Laporan Keuangan, Perencanaan Keuangan, Analisis Titik Impas, Pendanaan Jangka Panjang, Pendanaan Jangka Pendek, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Manajemen Keuangan Internasional, Kebijakan Deviden, dan ditutup dengan bab terakhir yaitu mengenai Restrukturisasi Keuangan.

Treasury Bills (T-Bills) Choudhry (2001) menjelaskan bahwa treasury bills atau T-bills adalah surat utang dari pemerintah yang berjangka pendek atau sekitar 3 bulan saja. Kasmir (2008) mendefinisikan treasury bills sebagai instrumen ...

Manajemen Keuangan Satuan Kerja Luar Negeri

Buku ini disusun sebagai bahan masukan kepada unsur pimpinan pada Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran tentang pentingnya restrukturisasi manajemen keuangan pada satker luar negeri. Risiko kurs merupakan situasi nyata yang membayangi satker luar negeri. Ketidaksetaraan informasi (asymmetric information) dan perbedaan mata uang (currency mismatch) adalah dua faktor penyebab risiko kurs pada pengelolaan keuangan satker luar negeri. Penyempurnaan proses bisnis merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Integrasi dan konsistensi arus informasi selama siklus anggaran dan optimalisasi RKUN valas yang dimiliki BUN merupakan pendekatan yang digunakan dalam restrukturisasi ini. Implementasi dari usulan pada buku ini akan membawa manfaat bagi banyak pihak yang terkait. Secara khusus, restrukturisasi ini akan memperkuat fungsi treasury pada Ditjen Perbendaharaan. Mengingat perubahan yang diusung akan mengubah mind set dan kebiasaan, dibutuhkan dukungan penuh dari unsur pimpinan termasuk dari stakeholder yang terkait.

Penukaran dari USD ke mata uang lain, satker harus mengikuti petunjuk dari The Treasury, yaitu: - Kebutuhan atas valuta non-USD harus diselenggarakan dengan mekanisme spot delivery, yakni penyerahan valuta asing dilaksanakan dua hari ...

Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi

Sistematika penyusunan buku ini terdiri atas dua puluh satu bab dengan judul Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Setiap bab membahas secara rinci materi yang terdiri dari konsep dasar manajemen keuangan; pendekatan dan perkembangan manajemen keuangan; pasar keuangan dan perusahaan; agency theory; nilai waktu dari uang, penilaian sekuritas; penerapan akuntansi untuk pengambilan keputusan; rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas; analisis sumber dan penggunaan dana; tingkat suku bunga; saham dan obligasi; manajemen kas; manajemen piutang; manajemen persediaan barang; aktiva lancar dan struktur hutang; investasi modal; risiko dalam investasi; pendanaan perusahaan dan efisiensi pasar modal; kebijakan dividen; analisa break even point; serta merger dan akuisisi.

Saat ini adalah Dosen Tetap Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong. Mengampu Mata Kuliah Perbandingan Sistem Ekonomi, Perekonomian di Indonesia, Ekonomi Koperasi, ...

Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar)

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik. Dengan kata lain, program ini dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di satu sisi dan mutu manusia Indonesia secara luas di sisi yang lain. Dengan buku ini menjadi jalan dalam memahami dan menerapkan cara pandang pendidikan melalui kebijakan “merdeka belajar” yang telah dicanangkan, agar pendidikan di Indonesia mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dalam buku ini terdiri dari 13 Bab, yang terdiri dari, Kurikulum Merdeka Belajar, Program Semester, Program Tahunan, Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Media Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar.

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik.