Sebanyak 1207 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN dalam Tinjauan Polkumeksosbud

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi. Buku ditangan pembaca ini merupakan hasil gagasan dari mahasiswa kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2020/2021. Buku ini memuat kajian tentang (1) pengembangan kebijakan pendidikan, metode dan strategi pengembangan kebijakan pendidikan, (2) Dimensi ekonomi, meliputi konsep, isu-isu ekonomi, dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif ekonomi, (3) Dimensi hukum meliputi konsep, isu-isu hukum dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif hukum dan regulasi, (4) Dimensi politik dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep politik pendidikan, isu-isu dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam prespektif politik, dan (5) Dimensi sosial budaya dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep perubahan sosial budaya, isu-isu sosial budaya dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif sosial budaya. Buku ini layak dimiliki, dibaca, menjadi pegangan dan referensi utamanya bagi mahasiswa, guru, pengamat, peneliti, dosen, ilmuwan, pengambil kebijakan pendidikan, dan pihak yang konsen dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Selamat membaca..

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi.

MOTIVASI MENGAJAR PERSPEKTIF DOSEN

Pengembangan Profesionalisme dan Penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi

Buku ini berisi pengalaman mengajar dosen dengan berbagai perspektif. Buku ini disertai dengan teori-teori dan atau konsep mengajar. Adapun penulis buku ini sebagai berikut. Agung Nugroho Catur Saputro (Universitas Sebelas Maret , Solo), Amie Primarni (IAIN Laa Roiba, Bogor), Anis Fauzi (UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten), Anne Maryani (Universitas Islam Bandung), Antasalam Ajo (Universitas Muhammadiyah Buton), Arisa (Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Sulsel), Asrianti Dja’wa (Universitas Haluoleo, Kendari), Dasapta Erwin Irawan (Institut Teknologi Bandung), Erie Hariyanto (IAIN Pamekasan, Madura), Kasnadi (STIE Yasmi Cirebon), Lina Siti Nurwahidah (Institut Pendidikan Indonesia, Garut), Liza Marini (Universitas Sumatera Utara), Muhsyanur (Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Sulsel), Nurhilmiyah (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), Roinah (STAIN Bengkalis, Riau).

Buku ini berisi pengalaman mengajar dosen dengan berbagai perspektif. Buku ini disertai dengan teori-teori dan atau konsep mengajar. Adapun penulis buku ini sebagai berikut.

Evaluasi Pembelajaran

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Evaluasi Pembelajaran, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan detail, melainkan contoh soal yang sesuai dengan aplikasi dan mudah dipahami. Sistematika buku ini dengan judul “Evaluasi Pembelajaran” mengacu pada konsep dan contoh soal pembahasan. Buku ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar Evaluasi Pembelajaran untuk para pendidik diantaranya: Konsep Pengukuran, penilaian dan evaluasi, Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran, Acuan dan Aspek hasil belajar, mendeskriptifkan penilaian tes dan non tes, analisis teoritis, validitas soal secara manual, excel dan SPSS, Reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal, penilaian keterampilan, mengolah hasil tes, prosedur administrasi dan pelaopran hasil pengukuran dan penilaian, kompetensi guru dalam pengukuran dan penilaian Pendidikan.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Evaluasi Pembelajaran, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi ...

SUPERVISI PENDIDIKAN

Teori dan Pengaplikasian

Arti Supervisi menurut asal usul atau etimologinya merupakan bentuk perkataan atau morfologi maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu atau semantik. Secara morfologis bahwa supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti di atas dan vision berarti melihat dan masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan, pengawasan, dan penilikan. Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar. Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan yaitu Meningkatkan mutu kinerja guru, Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik, Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana, Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah, Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah. Fungsi supervisi ini penting diketahui pengawas dan kepala sekolah. Fungsi-fungsi tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, jika oleh para supervisor dapat memenuhi fungsi-fungsi tersebut dalam melaksanakan tugas profesionalnya, diperkirakan para guru akan memperoleh bantuan dalam memecahkan berbagai kesulitannya dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Pendekatan sistem pendidikan dipergunakan untuk menunjuk pengertian skema atau metode pengaturan organisasi atau susunan sesuatu atau metode. Dapat juga dalam arti suatu bentuk atau pola pengaturan, pelaksanaan atau pemrosesan dan juga dalam pengertian metode pengelompokan, pengkodifikasian, dan sebagainya. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam menjamin kelangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam menghadapi era persaingan global.

Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan yaitu Meningkatkan mutu kinerja guru, Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik, Meningkatkan keefektifan dan ...