Sebanyak 1190 item atau buku ditemukan

Paradigma Peradaban Islam dalam Tasawuf

Sebuah Pemaparan Awal

Buku ini mengetengahkan tentang hasil pembacaan sejarah dalam pemikiran tasawuf yang senantiasa berkembang mengikuti perkembangan zaman. Melalui pernyataan-pernyataannya, tasawuf pada kenyataannya berasal dari ruh Islam yang dikembangkan sedemikian rupa dari konsep utama al-Ihsan. Kemudian dalam perjalanannya, tasawuf selalu tampil untuk menyelesaikan permasalahan umat dari masa ke masa, terutama umat Islam. Tasawuf tidak bersifat ekslusif, melainkan senantiasa mampu bersanding dengan kemajuan zaman di mana ia tumbuh dan berkembang. Dalam buku ini, secara berturut-turut memuat pembahasan-pembahasan sebagai berikut: Kronologis pemahaman tentang peradaban tasawuf, ditampilkan di bangian awal buku ini, sebagai upaya untuk memberikan penjelasan bahwa tasawuf pada dasarnya adalah semacam kebudayaan Islam yang dapat berkembang menjadi sebuah peradaban yang menjanjikan. Sejarah pola pemikiran Islam yang terus berkembang, dari periode awal Islam hingga ke abad modern tergambar jelas dalam pemaparan buku ini di Bab I yang bertajuk Pendahuluan. Sejarah munculnya tasawuf, dari masa Rasulullah hingga terbentuk istilah tasawuf, pengertian, sumber ajaran tasawuf dan sekilas tentang perkembangan awal tasawuf dipaparkan pada Bab II dengan tema Pemahaman Awal tentang Tasawuf. Inti ajaran Tasawuf dan Zuhud, menjadi pembahasan khusus pada Bab III. Pembahasan ini dirasa sangat penting untuk menunjukkan bahwa tasawuf memiliki nilai-nilai yang luar biasa untuk dikembangkan dalam Peradaban Islam ke depan. Pada Bab IV, dibahas mengenai kronologis perkembangan tasawuf yang awalnya merupakan serpihan-serpihan tak berbentuk, akhirnya mengkristal dalam peradaban Islam. Berawal dari pemikiran-pemikiran filosofis tasawuf yang disebut-sebut para ilmuan sebagai tasawuf falsafi (Bab V), berlanjut ke pemikiran tasawuf yang bersifat sunni (Bab VI), hingga berakhir ke Tarekat (Bab VII), merupakan ukiran sejarah tasawuf yang mengkristal dalam sejarah pemikiran umat Islam. Kemunculan tarekat itulah, yang dituding oleh para ilmuan sebagai biang keladi kemunduran umat Islam, sekaligus cap negatif perilaku sufistik. Karenanya, banyak kritik yang dilontarkan, agar tasawuf dapat merubah diri menjadi lebih baik (Bab VIII). Kemudian, ada keinginan dan upaya untuk memperbaiki tasawuf dengan hadirnya berbagai pola rekonstruksi yang ditawarkan (Bab IX). Tidak berhenti pada perilaku tasawuf saja, para ilmuan kemudian menemukan semacam landasan ilmiah dari pemikiran tasawuf, yang dalam istilah filsafat disebut sebagai epistemologi. Oleh karena itu, Bab X pada buku ini dikemukakan tentang Epistemologi Tasawuf. Sebelum diakhiri dengan kesimpulan, terlebih dahulu dikemukakan tentang contoh implementasi sufisme di era sekarang, yang disebut-sebut sebagai era digital. Banyak tawaran yang diberikan agar tasawuf dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat digital, misalnya pengajaran nilai-nilai tasawuf yang tidak terlalu vulgar, pengajaran tasawuf yang membumi (tidak terkesan meninggalkan kehidupan duniawi), dan lain sebagainya, menjadi solusi bagi pengembangan peradaban Islam melalui sudut pandang tasawuf. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami tasawuf secara komprehensif, sehingga tidak akan ada lagi pandangan miring terhadap cabang keilmuan Islam yang satu ini, selanjutnya dapat dikembangkan menjadi sebuah tawaran peradaban Islam yang lebih bermakna. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Mengenai kebenaran isi dan pemikiran dalam buku ini, Penulis kembalikan kepada hak Mutlak Allah SWT, Wallahu A’lam Bi al-Shawab.

Selamat membaca, semoga bermanfaat. Mengenai kebenaran isi dan pemikiran dalam buku ini, Penulis kembalikan kepada hak Mutlak Allah SWT, Wallahu A’lam Bi al-Shawab.

Technology Literacy Applications in Learning Environments

"This book discusses the efficacy of instructional technology in various, global learning environments"--Provided by publisher.

"This book discusses the efficacy of instructional technology in various, global learning environments"--Provided by publisher.

Understanding Islamic Financial Services

Theory and Practice

Understanding Islamic Financial Services offers fresh insights on the Islamic financial system. The importance of this system cannot be underestimated. Experts expect that it is likely to sustain double digit growth globally over the next few years, and demand for professionals in the area has never been higher, both in the UK and around the world. While other texts on the subject look at the basic concepts, principles, contracts and financial products used in Islamic banking and finance, Understanding Islamic Financial Services goes one step further and provides a new context, identifying four levels on which the Islamic Financial system operates: product level, institution level, market level and inter-market level. It considers Islamic banking and finance as a multi-level service system, an approach which will enable students and professionals of Islamic finance to gain a more in-depth, holistic understanding of how the system functions. Understanding Islamic Financial Services covers contemporary developments in service science (e.g. service theories, service visualization tools and service co-creation concepts) and implications for the development and sustainability of Islamic financial services. Examples from practice enliven the text and allow the reader to relate the theories and principles discussed to current practice.

Examples from practice enliven the text and allow the reader to relate the theories and principles discussed to current practice.

Islamic Financial Institutions and Products in the Global Financial System

Key Issues in Risk Management and Challenges Ahead

The provision and use of financial services and products that conform to Islamic religious principles pose special challenges for the identification, measurement, monitoring, and control of underlying risks. Effective and efficient risk management in Islamic financial institutions has assumed particular importance as they endeavor to cope with the challenges of globalization. This requires the development of not only a more suitable regulatory framework, but also new financial instruments and institutional arrangements to provide an enabling operational environment for Islamic finance. The recent establishment of the Islamic Financial Services Board, facilitated by the IMF, addresses these needs.

The provision and use of financial services and products that conform to Islamic religious principles pose special challenges for the identification, measurement, monitoring, and control of underlying risks.

Islamic Financial Institutions and Products in the Global Financial System

Key Issues in Risk Management and Challenges Ahead

The provision and use of financial services and products that conform to Islamic religious principles pose special challenges for the identification, measurement, monitoring, and control of underlying risks. Effective and efficient risk management in Islamic financial institutions has assumed particular importance as they endeavor to cope with the challenges of globalization. This requires the development of not only a more suitable regulatory framework, but also new financial instruments and institutional arrangements to provide an enabling operational environment for Islamic finance. The recent establishment of the Islamic Financial Services Board, facilitated by the IMF, addresses these needs.

The provision and use of financial services and products that conform to Islamic religious principles pose special challenges for the identification, measurement, monitoring, and control of underlying risks.

Pengantar Perilaku Organisasi

Sebuah studi singkat tentang dasar-dasar organisasi, perilaku organisasi, manajemen dan kepemimpinan dikembangkan dalam subbagian analisis. Beragam tinjauan berdasarkan pendekatan atau model teoretis berlimpah: karya klasik, hubungan manusia, dan sumber daya manusia yang berkembang pesat saat ini. Aspek-aspek yang dibahas dalam setiap pembahasan dapat menjadi referensi komprehensif untuk studi perilaku organisasi, manajemen, dan kepemimpinan dalam pengaturan organisasi. Selain menjadi referensi diskusi akademis tentang penelitian manajemen di organisasi bisnis dan nirlaba, pembahasan setiap klaim juga dapat digunakan untuk kepentingan umum, praktisi dan organisasi yang lebih banyak terlibat dalam kegiatan manajemen, terutama untuk mengenali aspek dinamis dari manajemen dan kepemimpinan.

Sebuah studi singkat tentang dasar-dasar organisasi, perilaku organisasi, manajemen dan kepemimpinan dikembangkan dalam subbagian analisis.

Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan

Buku Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan ini penting dipelajari karena menjelaskan tentang pentingnya organisasi pendidikan dan berbagai teori tentang kepemimpinan, komunikasi, komitmen yang dibutuhkan dalam mengelola institusi pendidikan agar dapat mewujudkan dan mengelola kelangsungan dan mencapai tujuan pendidikan. Buku ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan bagi kepala sekolah, pengawas pendidikan, guru, dosen, birokrasi pendidikan, dan pemerhati dalam bidang pendidikan dan manajemen. Adapun struktur penyajian buku ini terdiri atas empat belas bab yang menjelaskan secara komprehensif tentang: Organisasi Pendidikan. Pemimpin dan Kepemimpinan Organisasi Pendidikan. Teori dan Gaya kepemimpinan. Kepemimpinan dan Manajemen. Paradigma Baru Pembelajaran. Sekolah sebagai Sistem Terbuka. Budaya Organisasi. Komunikasi dalam Organisasi. Konflik dan Stress dalam Organisasi. Organisasi Pembelajar (Learning Organization). Pengembangan Komitmen Organisasional. Pengembangan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru. Kepuasan Kerja Guru. Keadilan dan Kepercayaan Organisasional..

Buku Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan ini penting dipelajari karena menjelaskan tentang pentingnya organisasi pendidikan dan berbagai teori tentang kepemimpinan, komunikasi, komitmen yang dibutuhkan dalam mengelola institusi ...

Filsafat Pendidikan

Seseorang filsuf adalah orang yang cinta pada hikmat, dan orang yang cinta pada hikmat akan selalu membela kebenaran dengan menggunakan logikanya secara bijaksana. Seorang ahli filsafat adalah orang yang bijaksana dengan penuh Wisdom. Sebagai gambaran isi buku ini menyangkut sepuluh Bab, dengan bahasan: Bab 1 Pengertian, dan cabang-cabang filsafat Bab 2 Karakteristik filsafat Bab 3 Perbedaan filsafat dengan bidang pengetahuan lainnya (ilmu, seni dan agama). Bab 4 Hubungan filsafat dengan teori pendidikan Bab 5 Hubungan filsafat dengan aspek-aspek Pendidikan Bab 6 Aliran-aliran filsafat Pendidikan Bab 7 Idealisme dan Realisme serta implikasinya Pendidikan Bab 8 Pragmatisme, Eksistensialisme serta implikasinya terhadap Pendidikan Bab 9 Filsafat Pendidikan Pancasila Bab 10 Postmodernisme dan implikasinya terhadap pendidikan

Bab 4 Hubungan filsafat dengan teori pendidikan Bab 5 Hubungan filsafat dengan aspek-aspek Pendidikan Bab 6 Aliran-aliran filsafat Pendidikan Bab 7 Idealisme dan Realisme serta implikasinya Pendidikan Bab 8 Pragmatisme, Eksistensialisme ...